• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN YANG MENYATAKAN GUGATAN TIDAK DAPAT DITERIMA ( Studi Kasus Perkara Perdata No. 207/Pdt.G/2011/PN.Mks )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN YANG MENYATAKAN GUGATAN TIDAK DAPAT DITERIMA ( Studi Kasus Perkara Perdata No. 207/Pdt.G/2011/PN.Mks )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN YANG MENYATAKAN GUGATAN TIDAK DAPAT DITERIMA

( Studi Kasus Perkara Perdata No. 207/Pdt.G/2011/PN.Mks )

OLEH : HUMAERAH B 111 11 405

BAGIAN HUKUM ACARA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2015

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v ABSTRAK

HUMAERAH (B 111 11 405), Analisis Yuridis Terhadap Putusan Yang Menyatakan Gugatan Tidak Dapat Diterima (Studi Kasus Perkara Perdata No.207/pdt.G/2011/PN.Mks) di bawah bimbingan Mustafa Bola sebagai pembimbing I dan Achmad sebagai pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab gugatan tidak dapat diterima dan dasar pertimbangan/alasan hakim dalam putusan dengan amar gugatan tidak dapat diterima terhadap perkara No.207/Pdt.G/2011/PN.Mks Pengadilan Negeri Makassar.

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Makassar tepatnya di Pengadilan Negeri Makassar dengan melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dalam perkara No.207/Pdt.G/2011/PN.Mks berupa kuasa hukum penggugat, advokat, majelis hakim yang pernah menangani perkara tersebut dan hakim lain yang berada di Pengadilan Negeri Maros sebagai dasar pembanding serta mengambil beberapa data yang terkait dengan persoalan tersebut yang sedang diteliti, sebagai dasar acuan untuk menjawab pertanyaan yang timbul. Selain penelitian lapangan juga dilakukan studi kepustakaan dengan cara membaca dan menelaah serta mengumpulkan informasi dari buku-buku, undang-undang, serta literatur.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yakni: 1) Penentuan layak tidaknya suatu gugatan yang menyebabkan gugatan tidak dapat diterima tidak ditentukan oleh peraturan perundang-undangan sehingga hal ini hanya berkembang dalam praktik peradilan. Cacat formil yang dapat dijadikan dasar oleh hakim menjatuhkan putusan akhir yang bersifat negatif dalam bentuk amar menyatakan gugatan tidak dapat diterima, antara lain sebagai berikut : a.Yang mengajukan gugatan adalah kuasa yang tidak didukung oleh surat kuasa khusus, b.Gugatan mengandung error in persona, c.Gugatan di luar yurisdiksi absolut atau relatif pengadilan, d.Gugatan obscuur libel, c.Gugatan masih prematur, f.Gugatan telah daluwarsa. 2) Pertimbangan hakim pengadilan negeri yang mengadili perkara perdata No.207/Pdt.G/2011/ PN.Mks sehingga menjatuhkan putusan yang menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima, alasan-alasannya adalah konstruksi gugatan penggugat tidak jelas dan tidak lengkap. Ketidakjelasan dan ketidaklengkapan gugatan penggugat adalah sebagai berikut: a.Tidak ditariknya semua warga masyarakat yang melakukan transaksi jual beli dengan penggugat sebagai salah satu pihak dalam perkara. b.Tidak diuraikan mengenai luas maupun batas-batasnya dari masing-masing tanah yang menjadi objek jual beli antara penggugat dengan masyarakat.

(7)

vi KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Rabbil Alamin, Penulis panjatkan puji syukur kehadirat

Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin. Tak lupa pula shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberi tauladan bagi kita semua.

Keberhasilan penulisan skripsi ini juga merupakan buah dari motivasi dan dukungan dari ayahanda tercinta H. Muriadi Muchtar S.H dan Ibunda tercinta Hj. Asni Ali S.Pd yang tak pernah lelah memberikan dorongan semangat, motivasi dan doa tulus untuk kesuksesan pendidikan Penulis.

Penulis menyadari penyusunan skripsi ini banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi Penulis. Atas semua pihak yang telah banyak berperan membantu Penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini, maka Penulis menyampaikan ucapan terima kasih utamanya kepada:

1. Dr. H. Mustafa Bola, S.H., M.H., dan Achmad, S.H.,M.H. selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini;

2. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, selaku Rektor Universitas Hasanuddin, wakil rektor, staf serta para jajarannya;

(8)

vii 3. Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Bapak Prof. Dr. Ahmadi Miru S.H., M.H. selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Bapak Dr. Syamsuddin Muchtar S.H., M.H. selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Bapak Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H. selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin;

4. Dr. Hasbir Paserangi,S.H.,M.H, Dr. Andi Tenri Famauri,S.H.,M.H. dan Ratnawati,S.H.,M.H. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan kritikan untuk penyempurnaan skripsi ini;

5. Ketua Bagian dan Sekretaris Bagian Hukum Acara beserta seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Unhas yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani proses perkuliahan di Fakultas Hukum Unhas hingga penulis dapat menyelesaikan studinya;

6. Dr. Amir Ilyas S.H.,M.H. selaku penasihat akademik penulis atas segala bimbingan yang telah membantu penulis selama menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin;

7. Prof. Dr. Sukarno Aburaera, S.H. terima kasih telah memberikan banyak arahan dan meminjamkan beberapa buku diperpustakaan mini milik beliau yang berkaitan dengan skripsi penulis;

(9)

viii 8. Ketua Pengadilan Negeri Makassar beserta staf dan seluruh jajarannya. Terima kasih atas segala bantuan yang diberikan selama masa penelitian penulis;

9. Ketua Pengadilan Negeri Maros beserta staf dan seluruh jajarannya. Terima kasih atas segala bantuan yang diberikan selama masa penelitian penulis;

10. Ibrahim Palino S.H., M.H. selaku Hakim di Pengadilan Negeri Makassar, terima kasih atas waktunya untuk memberikan informasi dan keterangan selama proses wawancara;

11. Baryanto S.H., LL,M selaku salah satu Hakim di Pengadilan Negeri Maros terima kasih atas waktunya untuk memberikan informasi dan keterangan selama proses wawancara;

12. Terima kasih kepada Amirullah S.H dan Adnan Buyung S.H.,M.H. yang telah memberikan waktunya untuk diwawancarai oleh penulis.

13. Samsul Bahri, S.H selaku kuasa hukum penggugat, terima kasih atas kesediannya memberikan keterangan dan informasi selama proses wawancara;

(10)

ix 14. Terima kasih kepada Staff Bagian Akademik Fakultas Hukum Unhas, Sri Wahyuni, Ramalang, Bunga, Usman, Lina, Tri, Minggu dan lain-lain yang penulis tidak dapat menyebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam pengurusan berkas ujian skripsi;

15. Seseorang yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis Azadillah Imam Ansar S.Kom dan sahabat-sahabat penulis Anggun Dinianti, Widyah Angraini, Safira Ayu Lestari, A.Ekha Yustika Ahmad, Masnur Fattah, Dian Aryani Kusady, Rizki Rahmiansyah, Indo Padang, Ainil Ma’sura, dan Nurul Fitria. Terima Kasih atas kebersamaannya, bantuannya kebahagiaan yang tak bisa diukur dengan apapun. Tanpa kalian di fakultas Hukum Universitas Hasanuddin serasa rumah tanpa cahaya. Semoga kita dapat menggapai cita-cita yang digantung setinggi 5 cm di atas kepala kita dan semoga ilmu kita dapat bermanfaat dan membawa berkah. Amin

16. Terima kasih Fitrah, Ayu, Wulan, Kiky, Nunung, Dhea, Ocha, Dedy, Boghel, Indah Nur Haryati, dan Andi Wiwi yang telah banyak membantu dalam mengerjakan dan pengurusan berkas dari proposal hingga skripsi penulis.

17. Teman-teman Pondok Pesantren Ummul Mukminin.Terima kasih kalian sudah menjadi saudara dan bagian hidup penulis. Untuk saat ini hanya

(11)

x ucapan terima kasih yang mampu penulis ucapkan, semoga ilmu kita dapat berberkah;

18. Terima Kasih kepada Asian Law Student's Association (ALSA), sebagai organisasi tempat penulis untuk mendapatkan ilmu, pengalaman, keluarga, yang selalu memberikan kehangatan dan kebahagiaan bagi penulis. Semoga Alsa semakin maju dan tetap Always Be One;

19. Teman-teman Angkatan 2011 (MEDIASI) FH-UH, terima kasih telah banyak berbagi ilmu, pengalaman dan persaudaraan. Tidak terasa kebersamaan kita di FH-UH berakhir, semua hanya terjawab oleh waktu saja. Sukses selalu untuk kita semua;

20. Teman-teman KKN Reguler Angkatan 87 Unhas, khusus untuk Posko Desa Hulo Kecamatan Palattae Kabupaten Bone Geraldy Aulia, Dharma Dharu, Rizka Isnaeni, Dewi Rizki, Yudha Prawira dan Rio. Terima kasih atas kerja samanya selama KKN. Kebaikan, keseruan dan bantuan kalian akan selalu Penulis ingat. Semoga kita selalu bersama sebagai saudara dan ilmu kita dapat berberkah;

21. Seluruh pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu di sini, terima kasih atas bantuan, dukungan, dan doanya.

(12)

xi Penulis juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala perbuatan dan ucapan yang sekiranya tidak berkenan. Segala bentuk kritik, masukan, dan saran Penulis harapkan guna penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, Penulis berharap skripsi ini dapat berguna di kemudian hari dalam memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Makassar, Agustus 2015

Penulis

(13)

xii DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Pengesahan Skripsi ... ii

Persetujuan Pembimbing ... iii

Persetujuan Menempuh Ujian Skripsi ... iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Peradilan Di Indonesia ... 10

B. Badan Peradilan ... 12

C. Kewenangan Mengadili ... 16

1. Kewenangan Absolut Mengadili ... 16

2. Kewenangan Relatif Mengadili ... 20

D. Pengertian Gugatan ... 31

E. Bentuk-bentuk Gugatan dalam Perkara Perdata ... 32

1. Bentuk Lisan ... 32

2. Bentuk Tulisan ... 33

F. Pihak Dalam Gugatan ... 34

1. Kekeliruan Pihak Menimbulkan Gugatan Error in Persona .... 34

2. Akibat Hukum Kesalahan Pihak ... 37

G. Susunan dan Isi Gugatan dalam Perkara Pedata ... 38

1. Identitas Para Pihak ... 38

2. Fundamentum Petendi atau Posita Gugatan ... 40

3. Petitum Gugatan ... 45

H. Jawaban Terhadap Gugatan ... 47

1. Eksepsi ... 47

(14)

xiii

I. Putusan ... 51

1. Pengertian Putusan ... 51

2. Jenis-jenis Putusan Dalam Perkara Perdata ... 52

3. Diktum Putusan ... 56

J. Gugatan Tidak Dapat Diterima ... 58

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 66

B. Sumber Data ... 66

C. Teknik Pengumpulan Data ... 67

D. Teknik Analisis Data ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hal-hal yang Menyebabkan Gugatan Tidak Dapat Diterima ... 69

B. Pertimbangan/Alasan Hakim Pada Putusan Perkara Perdata No.207/pdt.G/2011/PN.Mks ... 80

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 94

B. Saran ... 95

(15)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jumlah Perkara Perdata Yang Masuk Ke Pengadilan Negeri

Makassar Dalam Kurun Waktu Tiga Tahun Terakhir ………… 69 Table 2 : Jumlah Perkara Perdata Yang Masuk Ke Pengadilan Negeri

Maros Dalam Kurun Waktu Tiga Tahun Terakhir ……… 70

Referensi

Dokumen terkait

Departemen Supply membuat proses penjadwalan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dari pemasok yang dijadwalkan secara tepat dalam jumlah maupun waktu dengan persediaan bahan

Dalam keterkaitannya pandangan-pandangan dan kutipan-kutipan tersebut diatas untuk menganalisis penelitian analisis intervensi NATO terhadap Libya, Penulis menggunakan

Penelitian ini dilaksanakan Di Dusun Bambala Desa Mappilawing Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, instrument penelitian yang digunakan observasi, pedoman wawancara,

Untuk mengetahui penempatan dan pemilihan bidang outdoor akan menghitung hasil kriteria dengan kriteria, variabel dengan kriteria dengan, Metode yang digunakan

Berdasarkan kandungan mineral agregat serta pengaruhnya terhadap sifat fisik agregat, dapat disimpulkan bahwa beton pada nilai faktor air semen terbaik (0,4) yang

Keberagaman budaya itu merupakan kekayaan bangsa dan dapat kita lihat pada model Keberagaman budaya itu merupakan kekayaan bangsa dan dapat kita lihat pada

Dalam skripsi ini akan dibahas dua model EPQ pada persediaan obat, yaitu EPQ klasik yang disesuaikan untuk persediaan obat (memiliki batas waktu layak pakai) dan EPQ yang