• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 1308/B.B2/GT.03.03/2021 23 Maret 2021 Lampiran : Dua Berkas

Hal : Rekrutmen Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik

  Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4 Yth.

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

3. Ketua Penyelenggara Pendidikan oleh Masyarakat; (daftar terlampir)

Dalam rangka menindaklanjuti peluncuran kebijakan Merdeka Belajar Episode kelima : Guru Penggerak, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 4. Tujuannya untuk menghasilkan Guru Penggerak yang berperan menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta menumbuhkan kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

PGP angkatan 4 akan dilaksanakan pada sasaran 160 Kabupaten/Kota (daftar kabupaten/kota wilayah sasaran sebagaimana Lampiran 1). Pelaksanaan PGP angkatan 4 direncanakan akan dimulai pada bulan Oktober 2021 selama 9 (sembilan) bulan dengan menggunakan pola belajar mandiri terbimbing melalui sistem belajar daring yang telah disiapkan dan dipandu oleh instruktur, fasilitator dan pengajar praktik (pendamping) selama proses pendidikan . PGP Angkatan 4 diawali dengan pelaksanaan rekrutmen calon guru penggerak dan pengajar praktik melalui tahapan-tahapan seleksi.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami menginformasikan beberapa hal terkait sebagai berikut :

1. Sasaran calon Guru Penggerak angkatan 4 sejumlah 8.000 orang pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Sasaran calon pengajar praktik angkatan 4 sejumlah 1.600 orang.

2. Selama pendidikan guru tetap menjalankan tugas mengajarnya di sekolah masing-masing.

3. Proses rekrutmen calon guru penggerak dan pengajar praktik Pendidikan Guru Penggerak dilakukan beberapa tahap seleksi yaitu:

a. Tahapan rekrutmen calon guru penggerak

tahap 1 : registrasi, pengisian dan penilaian biodata, esai, serta tes bakat skolastik; tahap 2 : simulasi mengajar dan wawancara.

Registrasi akan dibuka mulai tanggal 23 Maret – 24 April 2021.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kemdikbud Gd. D Lt. 11, Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Telpon (021) 57955141 Fax (021) 57974163 Laman www.gtk.kemdikbud.go.id

(2)

b. Tahapan rekrutmen calon pengajar praktik (pendamping) tahap 1 : registrasi, pengisian dan penilaian biodata, dan esai; tahap 2 : simulasi mengajar dan wawancara.

tahap 3 : pembekalan

Registrasi akan dibuka mulai tanggal 23 Maret – 24 April 2021.

4. Tim rekrutmen calon Guru Penggerak dan calon Pengajar Praktik adalah Tim

Independen yang telah dibekali dengan pelatihan dan dinyatakan lulus sebagai Asesor dengan mengutamakan prinsip transparan, akuntabel, dan berkualitas.

5. Informasi proses rekrutmen calon guru penggerak dan calon pengajar praktik

(pendamping) Pendidikan Guru Penggerak dapat dilihat pada Lampiran 2, atau pada laman:

https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.

Selanjutnya kami mohon Saudara bersama dengan Tim PGP Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyampaikan informasi ini kepada para guru-guru, kepala sekolah, praktisi pendidikan terbaik di wilayah Saudara untuk mengikuti proses rekrutmen dan seleksi calon guru penggerak dan calon pengajar praktik Pendidikan Guru Penggerak. Untuk pertanyaan lebih lanjut, kami siapkan dan layani melalui alamat surel :

guru.penggerak@kemendikbud.go.id.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Jenderal,

Iwan Syahril Tembusan:

1. Sekretaris Jenderal Kemendikbud; 2. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi; 3. Sesditjen Pendidikan Vokasi;

4. Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan; 5. Direktur dilingkup Ditjen GTK;

6. Kepala PPPPTK; 7. Kepala BBPPMPV.

(3)

Lampiran 1

Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor : 1308/B.B2/GT.03.03/2021

Tanggal : 23 Maret 2021

DAFTAR

WILAYAH SASARAN

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 4 TAHUN 2021

No Pulau Besar Provinsi Kabupaten/Kota

1

Bali dan Nusa Tenggara

Nusa Tenggara Timur Kab. Timor Tengah Selatan

2 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Timur

3 Nusa Tenggara Timur Kab. Alor

4 Nusa Tenggara Timur Kab. Malaka

5 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Barat Daya

6 Nusa Tenggara Timur Kab. Lembata

7 Nusa Tenggara Timur Kab. Rote Ndao

8 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Tengah

9 Nusa Tenggara Timur Kab. Sabu Raijua

10 Nusa Tenggara Timur Kab. Kupang

11 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Timur

12 Nusa Tenggara Timur Kab. Belu

13 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Barat

14 Nusa Tenggara Timur Kab. Sikka

15 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Utara

16 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur

17 Nusa Tenggara Barat Kab. Bima

18 Bali Kab. Badung

19 Bali Kota Denpasar

20 Bali Kab. Karangasem

21

Jawa

Jawa Barat Kota Bogor

22 Jawa Barat Kab. Ciamis

23 Jawa Barat Kab. Bandung Barat

24 Jawa Barat Kota Bandung

25 Jawa Barat Kab. Indramayu

26 Jawa Barat Kab. Bogor

27 Jawa Barat Kab. Garut

28 Jawa Barat Kab. Cirebon

29 Banten Kota Tangerang Selatan

(4)

No Pulau Besar Provinsi Kabupaten/Kota

31 Jawa Tengah Kota Semarang

32 Jawa Tengah Kab. Magelang

33 Jawa Tengah Kota Surakarta

34 Jawa Tengah Kab. Wonogiri

35 Jawa Tengah Kab. Boyolali

36 Jawa Tengah Kab. Sragen

37 Jawa Tengah Kab. Pati

38 Jawa Tengah Kab. Tegal

39 Jawa Tengah Kab. Grobogan

40 Jawa Tengah Kab. Karanganyar

41 Jawa Tengah Kab. Sukoharjo

42 Jawa Tengah Kab. Temanggung

43 Jawa Tengah Kab. Cilacap

44 Jawa Tengah Kab. Brebes

45 Jawa Timur Kab. Blitar

46 Jawa Timur Kab. Kediri

47 Jawa Timur Kab. Sidoarjo

48 Jawa Timur Kab. Tulungagung

49 Jawa Timur Kab. Nganjuk

50 Jawa Timur Kab. Ponorogo

51 Jawa Timur Kab. Magetan

52 Jawa Timur Kab. Pasuruan

53 Jawa Timur Kab. Probolinggo

54 Jawa Timur Kab. Bangkalan

55 Jawa Timur Kab. Bondowoso

56 Jawa Timur Kota Malang

57

Kalimantan

Kalimantan Utara Kota Tarakan

58 Kalimantan Utara Kab. Mahakam Ulu

59 Kalimantan Utara Kab. Kutai Barat

60 Kalimantan Utara Kab. Paser

61 Kalimantan Barat Kab. Sintang

62 Kalimantan Barat Kab. Melawi

63 Kalimantan Barat Kab. Kapuas Hulu

64 Kalimantan Barat Kota Pontianak

65 Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya

66 Kalimantan Barat Kab. Sanggau

67 Kalimantan Barat Kab. Landak

68 Kalimantan Selatan Kab. Kotabaru

(5)

No Pulau Besar Provinsi Kabupaten/Kota

70 Kalimantan Selatan Kab. Tabalong

71 Kalimantan Tengah Kab. Pulang Pisau

72 Kalimantan Tengah Kab. Kotawaringin Timur

73 Kalimantan Tengah Kota Palangka Raya

74 Kalimantan Tengah Kab. Barito Timur

75 Kalimantan Tengah Kab. Kotawaringin Barat

76 Kalimantan Tengah Kab. Kapuas

77

Maluku dan Papua

Maluku Kab. Seram Bagian Timur

78 Maluku Kab. Buru Selatan

79 Maluku Kab. Maluku Barat Daya

80 Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat

81 Maluku Kab. Kepulauan Aru

82 Maluku Kab. Maluku Tengah

83 Maluku Kota Ambon

84 Maluku Kab. Maluku Tenggara

85 Maluku Kota Tual

86 Maluku Utara Kab. Kepulauan Sula

87 Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah

88 Papua Kab. Paniai

89 Papua Kab. Nabire

90 Papua Kab. Jayawijaya

91 Papua Kab. Asmat

92 Papua Kab. Lanny Jaya

93 Papua Kab. Mappi

94 Papua Kab. Keerom

95 Papua Kab. Biak Numfor

96 Papua Kab. Kepulauan Yapen

97 Papua Barat Kab. Fakfak

98 Papua Barat Kab. Kaimana

99 Papua Barat Kab. Tambrauw

100

Sulawesa

Sulawesi Tenggara Kab. Muna Barat

101 Sulawesi Tenggara Kab. Bombana

102 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe

103 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Selatan

104 Sulawesi Tenggara Kab. Muna

105 Sulawesi Tengah Kab. Banggai Laut

106 Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kepulauan

107 Sulawesi Tengah Kab. Morowali

(6)

No Pulau Besar Provinsi Kabupaten/Kota

109 Sulawesi Utara Kab. Kepulauan Sangihe

110 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Tenggara

111 Sulawesi Utara Kota Kotamobagu

112 Sulawesi Utara Kab. Kepulauan Talaud

113 Sulawesi Utara Kab. Minahasa

114 Sulawesi Selatan Kab. Barru

115 Sulawesi Selatan Kab. Tana Toraja

116 Sulawesi Selatan Kab. Sinjai

117 Sulawesi Selatan Kab. Bone

118 Sulawesi Selatan Kab. Wajo

119 Sulawesi Barat Kab. Polewali Mandar

120

Sumatera

Aceh Kab. Aceh Besar

121 Aceh Kab. Aceh Selatan

122 Aceh Kab. Aceh Barat

123 Aceh Kab. Nagan Raya

124 Aceh Kab. Aceh Utara

125 Sumatera Utara Kab. Samosir

126 Sumatera Utara Kota Pematangsiantar

127 Sumatera Utara Kota Tebing Tinggi

128 Sumatera Utara Kab. Asahan

129 Sumatera Utara Kab. Tapanuli Tengah

130 Sumatera Utara Kab. Karo

131 Sumatera Utara Kab. Mandailing Natal

132 Sumatera Utara Kab. Tapanuli Selatan

133 Sumatera Utara Kab. Humbang Hasundutan

134 Sumatera Utara Kab. Toba Samosir

135 Sumatera Utara Kab. Dairi

136 Sumatera Utara Kab. Padang Lawas

137 Sumatera Utara Kab. Deli Serdang

138 Sumatera Utara Kab. Langkat

139 Sumatera Barat Kab. Tanah Datar

140 Sumatera Barat Kab. Padang Pariaman

141 Sumatera Barat Kab. Limapuluh Kota

142 Sumatera Barat Kab. Solok

143 Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan

144 Sumatera Barat Kab. Agam

145 Sumatera Barat Kota Padang

146 Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ulu Timur

(7)

No Pulau Besar Provinsi Kabupaten/Kota

148 Sumatera Selatan Kab. Banyuasin

149 Sumatera Selatan Kota Palembang

150 Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ulu Selatan

151 Kepulauan Riau Kota Batam

152 Kepulauan Bangka Belitung Kab. Belitung Timur

153 Kepulauan Bangka Belitung Kab. Belitung

154 Kepulauan Bangka Belitung Kota Pangkalpinang

155 Jambi Kab. Kerinci

156 Lampung Kab. Pringsewu

157 Lampung Kab. Way Kanan

158 Lampung Kab. Tanggamus

159 Bengkulu Kab. Seluma

160 Riau Kota Pekanbaru

Lampiran 2

Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor : 1308/B.B2/GT.03.03/2021

(8)

Tanggal : 23 Maret 2021

INFORMASI PROSES REKRUTMEN

CALON GURU PENGGERAK DAN PENGAJAR PRAKTIK PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

ANGKATAN 4 A. Latar Belakang

Program Pendidikan Guru Penggerak (PPPGP) adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Topik utama dalam pendidikan guru penggerak adalah kepemimpinan pembelajaran. Kepemimpinan Pembelajaran (instructional leadership) adalah kemampuan seorang guru dalam membuat tujuan yang jelas, mengelola kurikulum, memonitoring rencana pembelajaran, alokasi sumber daya dan mengevaluasi dan memberdayakan guru secara berkala untuk menunjang pembelajaran dan perkembangan murid. Kepemimpinan pembelajaran sangat diperlukan oleh setiap guru agar dapat merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pembelajaran yang mendukung perkembangan murid. Selain itu sebagai bentuk persiapan bagi guru sebagai calon pemimpin pendidikan di masa depan yang reflektif, kolaboratif dan inovatif.

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Guru penggerak adalah katalis peningkatan kualitas proses pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk mendukung proses dan hasil belajar murid. Hasil belajar murid tidak hanya dimaknai dengan nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang dalam profil pelajar pancasila.

PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 9 (sembilan) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping.

Pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan 4 akan dimulai awal bulan Oktober 2021. Untuk melaksanakan pendidikan tersebut diperlukan rekrutmen peserta calon guru penggerak dan calon pengajar praktik (pendamping), oleh karena itu sebagai persiapan pelaksanaan pendidikan guru penggerak diperlukan rekrutmen calon peserta dimaksud.

B. Tujuan

1. Melakukan rekrutmen calon guru penggerak

(9)

C. Sasaran

1. Sasaran calon Guru Penggerak angkatan 4 adalah guru jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB pada 160 wilayah kabupaten/kota sesuai Lampiran 1.

2. Sasaran calon pengajar praktik (pendamping) Pendidikan Guru Penggerak angkatan 4 adalah guru atau kepala sekolah jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK atau SLB dan praktisi pendidikan pada 160 wilayah kabupaten/kota sesuai Lampiran 1.

D. Deskripsi

1. Calon Guru Penggerak

Berasal dari guru jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB yang telah telah dinyatakan lolos seleksi. Calon guru penggerak akan mengikuti pendidikan guru penggerak selama 9 bulan. Dalam proses pendidikannya calon guru penggerak akan mendapatkan materi secara daring dari instruktur, kemudian mendapatkan fasilitasi pembelajaran secara daring, untuk berdiskusi, elaborasi, refleksi, dan penugasan dari fasilitator. Pada wilayahnya, calon guru penggerak mendapatkan pendampingan individu secara luring/daring dari pengajar praktik dan melakukan lokakarya bersama guru penggerak lainnya.

a. Peran Calon Guru Penggerak

1) Belajar secara online, belajar mandiri, dan belajar mandiri terbimbing untuk menyelesaikan 10 modul pembelajaran;

2) Melakukan diskusi, refleksi, elaborasi, dan kolaborasi bersama calon guru penggerak lainnya;

3) Belajar melalui learning management system yang telah disediakan;

4) Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

b. Kriteria Umum

1) Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, asesor PGP dan sekolah penggerak, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan guru penggerak;

2) Mendapat izin dari pimpinan/ atasan langsung tempat bekerja;

3) Memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi guru penggerak dan bersedia mengikuti proses pendidikan selama 9 bulan;

4) Aktif mengajar selama pendidikan berlangsung. c. Persyaratan

1) Guru PNS maupun Non PNS baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta;

2) Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik);

3) Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4;

4) Memiliki pengalaman minimal mengajar 5 tahun;

5) Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun.

2. Pengajar Praktik (pendamping)

Berasal dari guru, kepala sekolah, atau praktisi/akademisi/konsultan pendidikan yang telah menerapkan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership), lolos seleksi dan memperoleh pembekalan sebagai pengajar praktik. Pengajar praktik akan mendampingi calon guru penggerak sebagai teman belajar pada wilayah

(10)

kabupaten/kotanya masing-masing. Dalam menjalankan tugasnya selama 9 bulan, seorang pengajar praktik mendampingi kurang lebih 5 calon guru penggerak. Pendampingan individu dilakukan dengan mengunjungi setiap calon guru penggerak setiap bulannya dilakukan satu kali selama 4 JP. Pada setiap akhir bulan pengajar praktik pada satu wilayah kabupaten/kota melakukan lokakarya bersama calon guru penggerak. Pada lokakarya-lokakarya tertentu penyelenggara mengundang juga kepala sekolah, pengawas dan kepala dinas pendidikan setempat.

a. Peran Pengajar Praktik

1) Melakukan pendampingan individu; 2) Memfasilitasi lokakarya pada setiap bulan;

3) Mengevaluasi dan memberi umpan balik calon guru penggerak; 4) Membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak; 5) Memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut.

b. Kriteria Umum

1) Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat PNS, PPG, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, sebagai asesor, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan guru penggerak;

2) Mendapat izin dari pimpinan/atasan langsung tempat bekerja;

3) Bersedia mendampingi peserta selama proses Pendidikan/ Pendampingan selama 9 bulan.

c. Persyaratan 1) Guru

a) Minimal pendidikan S1/D4;

b) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;

c) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun;

d) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;

e) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun;

f) Berkomitmen untuk menyelesaikan program;

g) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh: Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah, Ketua MGMP/KKG, Asosiasi Guru, koordinator komunitas, ketua organisasi pendidikan lainnya, dll)

2) Kepala Sekolah

a) Minimal pendidikan S1/D4;

b) Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun;

c) Memiliki sisa masa kerja minimal 2 tahun sebelum pensiun; d) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid; e) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun; f) Berkomitmen untuk menyelesaikan program.

g) Memiliki pengalaman kepemimpinan (Contoh: Ketua MGMP/KKG, MKKS, MKPS, Asosiasi Guru, koordinator komunitas, ketua organisasi pendidikan lainnya, dll).

3) Praktisi/akademisi/konsultan pendidikan a) Minimal pendidikan S1/D4;

b) Memiliki pengalaman mengajar atau melatih guru selama 5 tahun; c) Mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid;

(11)

d) Memiliki pengalaman mentoring/ pelatihan guru selama 1 tahun; e) Berkomitmen untuk menyelesaikan program;

f) Memiliki pengalaman kepemimpinan (contoh: pemimpin organisasi, komunitas, lembaga/instansi, dll).

E. Mekanisme Seleksi

1. Ditjen GTK menyiapkan laman dan SIM Aplikasi pendaftaran calon pendidikan guru penggerak.

2. Ditjen GTK menyosialisasikan Program Pendidikan Guru Penggerak kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait.

3. Ditjen GTK mengumumkan pendaftaran calon peserta pendidikan guru penggerak secara daring melalui laman maupun melalui surat kepada Gubernur, Bupati/Walikota dengan tembusan kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

4. Calon peserta pendidikan guru penggerak mendaftar secara daring pada laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id dengan mengisi pernyataan/pertanyaan dan mengunggah dokumen persyaratan yang terdiri dari:

a. mengisi biodata pada laman;

b. mengunggah Kartu Tanda Penduduk;

c. mengunggah surat dukungan dari pimpinan satuan kerja (sesuai format);

d. mengunggah surat referensi/rekomendasi dari atasan/teman sejawat/komunitas/ organisasi (sesuai format);

5. Ditjen GTK melakukan dua tahap seleksi untuk calon guru pengerak dan tiga tahap seleksi untuk calon pengejar praktik termasuk pembekalan.

6. Ditjen GTK menetapkan dan mengumumkan calon guru penggerak yang memenuhi syarat secara daring dan menyampaikan rekapitulasi kepada dinas pendidikan kabupaten, kota, dan provinsi serta penyelenggara pendidikan guru penggerak.

F. Jadwal Seleksi

1. Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak

No Kegiatan Waktu

1 Informasi rekrutmen calon peserta

program pendidikan guru penggerak 22 Maret - 24 April 2021 2 • Registrasi/Pendaftaran (Unggah

berkas, pengisian Esai) 23 Maret – 24 April 2021 3 • Verifikasi, validasi, penilaian berkas , esai

dan Tes Bakat Skolastik 26 April - 19 Juni 2021

4 Pengumuman tahap 1 26 Juni 2021

5 Simulasi Mengajar dan Wawancara 5 Juni – 28 Agustus 2021 6 Pengumuman tahap 2 7 September 2021 7

Pendidikan Guru Penggerak 5 Oktober 2021 – Agustus 2022

Catatan: Perubahan jadwal akan diumumkan melalui laman pendaftaran

2. Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak

(12)

1 Informasi rekrutmen calon peserta

program pendidikan guru penggerak 22 Maret - 24 April 2021 2 • Registrasi/Pendaftaran (Unggah

berkas, pengisian Esai)

23 Maret – 24 April 2021 3 • Verifikasi, validasi, penilaian berkas dan

esai 26 April - 29 Mei 2021

4 Pengumuman tahap 1 4 Juni 2021

5 Simulasi Mengajar dan Wawancara 7 Juni – 3 Juli 2021 6 Pengumuman tahap 2 8 Juli 2021

7 Pembekalan 13 Juli – 2 September 2021

8 Pengumuman tahap 3 7 September 2021 9

Pendidikan Guru Penggerak 5 Oktober 2021 – Agustus 2022

Catatan: Perubahan jadwal akan diumumkan melalui laman pendaftaran G. Langkah-langkah Pendaftaran & seleksi melalui Aplikasi

Pendaftaran calon peserta program Pendidikan Guru Penggerak mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Mengakses dan login ke simpkb.

2. Membuka menu program Guru Penggerak dan melakukan Registrasi Calon Guru Penggerak.

3. Mengikuti tahapan seleksi Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak. 4. Melakukan ajuan sebagai Calon Guru Penggerak.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: Untuk memahami dan menganalisis efektivitas pelaksanaan pemilihan Lurah Desa di Kabupaten Sragen berdasarkan Peraturan Daerah

Selain berfungsi sebagai katalisator terwujudnya world class university pada tingkat institusi PTAI, juga mempersiapkan mutu dosen yang mampu berdaya saing internasional

Iona (2005) melakukan studi mengenai manfaat jangka panjang dari redenominasi, alasan pemilihan waktu untuk implementasi redenominasi, dan pengaruhnya terhadap harga.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kepada

Computer Assited Data Collection (CADAC) mulai populer untuk menggantikan fungsi kertas dan pena dalam proses pengambilan data sejak tahun 1990-an bersamaan dengan

Paba bab 1: Pendahuluan, menguraikan tentang ruang lingkup ilmu ekonomi moneter dan berbagai isu atau pokok bahasan dalam ekonomi moneter, definisi dari uang,

Kilomikron dan VLDL pertama-tama dimetabolisis dengan jalan hidrolisis oleh enzim lipoprotein li- pase jaringan, sebagian besar triasilgliserol dike- luarkan dan

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cakranegara yakni faktor 1 terdiri dari perbedaan nilai organisasi dan nilai individu, kondisi organisasi yang kurang baik,