• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor: 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor: 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Hlm. 1 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas.

P U T U S A N

Nomor: 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan perdata antara:

PENGGUGAT, 55 tahun, beragama Islam, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan;

Dalam perkara ini memberikan kuasa kepada TUGIMIN, S.H. dan H. MUZAMMIL SYAFI’I, S.H., M.Si., pekerjaan Advokat anggota KAI

Nomor 061-00133/KAI-WT/2008, berkantor di Jalan Raden Patah Riverside, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, bertanggal 10 November 2013;

Selanjutnya disebut Penggugat;

melawan

1. TERGUGAT 1, beragama Islam, bertempat tinggal di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan;

Selanjutnya disebut Tergugat I;

2. TERGUGAT 2, beragama Islam, bertempat tinggal di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan;

Selanjutnya disebut Tergugat II;

Atau secara bersama-sama Tergugat I dan Tergugat II disebut para Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca surat-surat perkara;

Telah mendengar keterangan pihak-pihak berperkara; Telah memeriksa bukti-bukti;

(2)

Hlm. 2 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan bertanggal 12 November 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. tanggal 13 November 2013 yang pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada sekitar tahun 1973 telah meninggal dunia seorang laki-laki yang bernama PENGGUGATberagama Islam dahulu bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, semasa hidupnya berkawin dengan Rasmuna yang meninggal tahun 2008;

2. Bahwa semasa hidup mereka berdua telah mempunyai anak-anak sebagai berikut:

- TERGUGAT 1 kini sebagai TERGUGAT I;

- Syahid bin Asmatun meninggal dunia pada tahun 1967, pernah berkawin dengan Sa’adah mempunyai anak yang bernama Basyar, Syifa, Umtsa dan Umtsi;

- Asmani binti Asmatun kini sebagai PENGGUGAT;

Menurut hukum yang berlaku anak-anak tersebut di atas sebagai ahli waris dari Almarhum PENGGUGATdengan Rasmuna dan para Cucu cucunya adalah merupakan ahli waris pengganti yang berhak mewarisi seluruh peninggalan / Trikah mereka berdua;

3. Bahwa semasa hidup PENGGUGATdan Rasmuna memiliki harta benda berupa:

1. Sebidang tanah seluas 0,875 ha yang berada di Dusun Salaran, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang tercatat di dalam buku C Desa Rebalas atas nama Salasati P Sahar Persil 58 Klas D dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Barat : Sungai ; - Sebelah Timur : jalan ;

- Sebelah Utara : Tanah dan rumah P XXXX ( sekarang XXXXX, XXXXXXX, XXXXXXXX, XXXXXXXXXXX, XXXXXXXXXX, XXXXXXXXXX);

(3)

Hlm. 3 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. sebagai Tirkah / Tanah Peninggalan I;

2. Sebidang tanah luasnya sekitar 1/2 ha yang berada di Kabupaten Pasuruan tercatat di dalam buku C Desa Rebalas Nomor 971 Persil 58 Klas D II dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Barat : sungai; - Sebelah Timur : jalan;

- Sebelah Utara : tanah tegal dan rumah munanjar;

- Sebelah selatan : tanah milik Mbah XXXX sekarang dikuasai XXXX dan 24 orang yang lain;

selanjutnya disebut sebagai Tirkah / Tanah Peninggalan II;

3. Sebidang tanah seluas sekitar 0.580 ha yang berada di Kabupaten Pasuruan, yang tercatat di dalam buku C Desa Rebalas Nomor 46 Persil 52 Klas DI atas nama PENGGUGATdengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah Barat : jalan;

- Sebelah Timur ; jalan setapak;

- Sebelah Utara ; tanah milik Astuki sekarang XXXXX, XXXX, XXXXXXXXX, XXXXXXXXXX;

- Sebelah Selatan : Tanah milik H XXXXXXXXXX;

selanjutnya disebut sebagai Tirkah / Tanah Peninggalan III;

4. Sebidang tanah tegal seluas sekitar 0.143 Ha berada di Dusun Salaran, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, yang tercatat di dalam buku C Desa Rebalas Nomor 46 Persil 52 Klas DI atas nama PENGGUGATdengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah barat : jalan;

- Sebelah Timur : tanah milik Mahin; - Sebelah Utara : Tanah dan rumah XXX;

- Sebelah Selatan : tanah dan rumah XXXXXX dan XXXXXXXX; selanjutnya disebut sebagai Tirkah / Tanah Peninggalan IV;

4. Bahwa Tirkah / Tanah Peninggalan ketika masih hidupnya almarhum PENGGUGAT telah dilakukan penghibahan secara adat dengan rincian sebagai berikut:

(4)

Hlm. 4 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. a. Bahwa Tirkah / Tanah Peninggalan I yang apabila dijual dengan harga umum saat ini adalah seharga Rp.100.000.000,00 (saratus juta rupiah) sudah dihibahkan kepada anak pertama yaitu TERGUGAT 1 dan sampai dengan saat ini dikerjakan oleh Tergugat I dan II dan dinikmati secara terus menerus;

b. Bahwa Tirkah / Tanah Peninggalan II yang apabila dijual dengan harga umum saat ini adalah seharga Rp.40.000.000,00 (empatpuluh juta rupiah) sudah dihibahkan kepada anak kedua yakni almarhum XXXX dan setelah meningalnya almarhum XXXXX kini tanah tersebut sebagian dikuasai dan dikerjakan oleh anak-anak almarhum dan sebagian lagi telah dijual kepada H XXXXX dan sekarang dikuasai oleh H XXXXXXX; c. Bahwa Tirkah / Tanah Peninggalan III yang apabila dijual dengan harga

umum saat ini adalah seharga Rp.40.000.000,00 (empatpuluh juta rupiah) sudah dihibahkan kepada anak ketiga yakni PENGGUGAT kini sebagai Penggugat, mengingat ketika itu Penggugat masih kecil sementara almarhumah Rasmina kumpul dengan Tergugat I, maka untuk sementara tanah tersebut dikuasai oleh Tergugat I secara melawan hukum. dan sampai saat ini dikerjakan dan dinikmati secara bersama-sama oleh Tergugat I dan II, oleh karenanya mohon disebut sebagai Tanah Tersengketa;

d. Bahwa tirkah / Tanah Peninggalan IV yang apabila dijual dengan harga umum saat ini adalah seharga Rp.30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah) Tanah tersebut:

 seluas + 400 Meter persegi telah dijual oleh P XXXX suami Tergugat I ke XXXXXXXX. dan selanjutnya oleh XXXXX dijual lagi ke XXXXXXX. Dan oleh Muntiari dijual kepada H XXXXXXXXXXXX. Selanjutnya oleh Masykur dijual lagi kepada H XXXXXX Carik Karanglo;

 Seluas + 1000 meter persegi dijual kepada Muntiari dan sampai sekarang dikuasai oleh Muntiari

5. Bahwa sebenarnya pembagian tersebut sangat tidak adil, namun karena sudah menjadi kehendak orang tua, maka Penggugat dan saudara yang

(5)

Hlm. 5 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. lain menerima dengan ihlas, namun ketika hak Penggugat juga diambil dan dikerjakan oleh Tergugat I dan II jelas sangat bertentangan dengan hukum yang berlaku, oleh karenanya Tergugat I dan II harus menyerahkan tanah tersengketa tersebut kepada Penggugat dalam keadaan kosong. Namun manakala para Tergugat tidak mau menyerahkan secara suka rela maka harus dipaksa menyerahkannya bila perlu dengan bantuan aparat;

6. Bahwa Penggugat sudah sangat dirugikan dengan tindakan Para Tergugat tersebut, Penggugat sudah beberapa kali mengajak berembug secara kekeluargaan bahkan lewat Desa, namun mereka enggan menanggapi dengan baik, oleh karenanya mereka harus dihukum membayar ganti rugi yang diderita oleh penggugat selama ini, karena tidak bisa mengerjakan tanah tersebketa tersebut, yang apabila dikalkulasi setiap tahunnya apabila disewakan dimungkinkan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 750.000,00 (Tujuh ratus lima ribu rupiah) pertahunya. Karena mereka menguasai selama 23 Tahun lebih maka mereka harus dihukum untuk membayar sebesar Rp 17.250.000,00 (Tujuh belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);

7. Bahwa agar kelak setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap tidak sia-sia, maka dimohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama berkenan memerintahkan juru sita untuk meletakkan sita jaminan atas Tanah Tersengketa di atas yang kini dikuasai oleh PARA TERGUGAT, dan juga Tanah milik Para tergugat yakni Tirkah / Tanah Peninggalan I sebagai jaminan manakala Para tergugat enggan membayar secara tunai maka tanah tersebut dijual lelang untuk selanjutnya hasilnya dipergunakan untuk membayar ganti rugi yang diharuskan dibayar;

8. Bahwa karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang akurat, maka mohon agar putusan jnj dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoorbaar bij vooraad) walaupun PARA TERGUGAT atau salah satunya mengajukan banding atau kasasi;

Dari uraian tersebut di atas mohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Agama Pasuruan dalam waktu yang tidak terlalu lama memanggil Para Pihak untuk

(6)

Hlm. 6 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. dihadapkan ke depan sidang pengadilan dan untuk selanjutnya memeriksa dan memutus dengan putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan TERGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan syah dan berharga sita jaminan yang diletakkan atas Tanah Tersengketa dan tanah Tirkah / Tanah Peninggalan I;

3. Menyatakan bahwa Tergugat I, almarhumah XXXXX dan Penggugat adalah anak-anak almarhum PENGGUGATsekaligus sebagai Para Ahli Waris almarhum yang berhak memperoleh warisan dari almarhum;

4. Menyatakan sah dan mengikat hibah yang telah dilakukan oleh almarhum PENGGUGATatas Tirkah/harta peninggalan kepada anak-anaknya;

5. Menyatakan bahwa Tanah Tersengketa adalah merupakan barang peningalan / Tirkah / Tanah Tersengketa dari almarhum PENGGUGATyang sudah dihibahkan kepada Penggugat ketika masih hidup;

6. Menyatakan bahwa PARA PENGGUGAT telah melakukan menguasai Tanah tersengketa secara bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku;

7. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan Barang Tersengketa dalam keadaan utuh dan kosong dan terbebas dari segala ikatan hukum kepada PENGGUGAT;

8. Menghukum PARA TERGUGAT membayar ganti rugi secara tanggung renteng setiap tahunnya senilai kepada PENGGUGAT terhitung dari tahun 1990 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap secara tunai, dan apabila tidak mampu maka tanah Tirkah I dijual dan hasilnya dipergunakan untuk membayar ganti rugi tersebut kepada Penggugat bila perlu melalui lelang;

9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitevoorbaar bij voorad) walaupun TERGUGAT atau salah satunya mengajukan banding atau kasasi;

Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Penggugat dan Tergugat I telah datang menghadap sidang, sedangkan Tergugat II tidak datang

(7)

Hlm. 7 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil dengan patut;

Bahwa perkara ini telah ditempuh proses mediasi dengan Mediator yang telah disepakati oleh para pihak yaitu Drs. ZAINAL ARIFIN,M.H., Hakim Mediator Pengadilan Agama Pasuruan, namun berdasarkan Laporan Mediasi tanggal 24 Desember 2013, upaya mediasi tersebut gagal;

Bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan menasihati Penggugat agar perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan, akan tetapi tidak berhasil;

Bahwa selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa atas permohonan sita jaminan yang diajukan oleh Penggugat telah dijatuhkan Penetapan Nomor 1780/Pdt.G/2013/PA.Pas., tanggal 22 Januari 2013 yang pokoknya menolak permohonan sita jaminan tersebut;

Bahwa Majelis Hakim telah mencukupkan pemeriksaan perkara ini dan selanjutnya akan memberikan putusan;

Bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa isi dan maksud gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan tersebut;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Penggugat dan Tergugat I telah datang menghadap sidang, sedangkan Tergugat II tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil dengan patut;

Menimbang, bahwa sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara ini telah diupayakan perdamaian melalui mediasi, namun mediasi tersebut gagal;

(8)

Hlm. 8 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendamaikan dengan cara menasihati Penggugat agar perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan, dan demi tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan sebagaimana ketentuan Pasal 2 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, namun tidak berhasil karena Penggugat berpendirian tetap pada gugatan Penggugat tersebut;

Menimbang, bahwa para Tergugat pada sidang-sidang selanjutnya tidak hadir menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil dengan patut;

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan perdata yang pokoknya merupakan sengketa atas tanah tersengketa yang sudah dihibahkan oleh orang tuanya kepada Penggugat semasa Penggugat masih kecil dan kumpul dengan Tergugat I, namun tanah tersengketa tersebut dikuasai oleh Tergugat I hingga sekarang dan dikerjakan serta dinikmati secara bersama-sama oleh Tergugat I dan Tergugat II, sehingga dalam petitumnya antara lain meminta dinyatakan sah hibah tersebut;

Menimbang, bahwa berdasar gugatan Penggugat ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:

- bahwa gugatan in casu dalam fakta kejadian telah membatasi sengketa atas tanah hibah (posita 3.3 dan posita 4.c), namun Penggugat dalam petitum angka 3 juga meminta dinyatakan bahwa para pihak dan sejumlah ahli waris yang tidak termasuk sebagai pihak dalam gugatan a quo sebagai ahli waris PENGGUGAT, demikian pula dalam petitum angka 4 yang meminta dinyatakan sah dan mengikat hibah yang lain yang dilakukan oleh PENGGUGATkepada anak-anaknya;

- bahwa Penggugat dalam petitum angka 1 mengajukan tuntutan agar Pengadilan “Mengabulkan gugatan TERGUGAT untuk seluruhnya” dan dalam petitum angka 6 meminta “Menyatakan bahwa PARA PENGGUGAT telah melakukan menguasai tanah tersengketa secara bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku”;

Menimbang, bahwa peralihan harta antara waris dan hibah adalah berbeda, peralihan harta dalam waris berlaku setelah orang yang mempunyai

(9)

Hlm. 9 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. harta (pewaris) meninggal dunia, sedangkan peralihan harta dalam hibah terjadi semasa orang yang mempunyai harta masih hidup, namun dalam gugatan perkara a quo masih memandang harta-harta sebagaimana dalam posita angka 3.1 sampai dengan 3.4 sebagai tirkah atau harta peninggalan, sedangkan dalam posita angka 4 dan angka 5 ditegaskan bahwa harta-harta tersebut telah dihibahkan oleh PENGGUGAT ketika masih hidup kepada anak-anaknya dan telah diterima dengan ikhlas, dan atas dasar posita tersebut Penggugat mengajukan petitum untuk dinyatakan sah para pihak dan sejumlah ahli waris yang tidak termasuk sebagai pihak dalam gugatan a quo sebagai ahli waris PENGGUGAT, dan dinyatakan sah dan mengikat hibah-hibah yang lain yang dilakukan PENGGUGAT kepada anak-anaknya, sehingga gugatan Penggugat tidak jelas;

Menimbang, bahwa selain itu, gugatan Penggugat dalam petitum angka 1 yang menegaskan, “Mengabulkan gugatan TERGUGAT untuk seluruhnya” dan petitum angka 6, “Menyatakan bahwa PARA PENGGUGAT telah melakukan menguasai tanah secara bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku” menambah ketidakjelasan maksud gugatan Penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, gugatan perkara a quo dalam dalil-dalil gugatan dan petitumnya mengandung saling pertentangan dan ketidakjelasan (kabur), sehingga gugatan yang demikian sebagaimana Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3097 K/Sip/1983, tanggal 26 Maret 1987 juncto Nomor 28 K/Sip/1973 dinyatakan gugatan yang tidak mempunyai landasan dasar hukum yang jelas dan mengandung cacat formal, oleh sebab itu gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);

Menimbang, bahwa permohonan sita jaminan yang diajukan oleh Penggugat telah ditetapkan dalam Penetapan Nomor 1780/Pdt.G/2013/PA.Pas., tanggal 22 Januari 2014 yang menetapkan menolak permohonan Penggugat tersebut;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat tidak dapat diterima, maka sesuai ketentuan Pasal 181 HIR, Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara;

(10)

Hlm. 10 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. Memerhatikan, pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp666.000,00 (enam ratus enam puluh enam ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 20 Rabiul Awal 1435 Hijriyah, oleh MUSTHOFA, S.H., M.H. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama

tersebut sebagai Ketua Majelis Hakim, SITI AISYAH, S.Ag. dan SLAMET, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis Hakim didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu Drs. YUMRONI, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama Pasuruan dengan dihadiri Penggugat dan tidak dihadiri oleh para Tergugat.

Hakim Anggota, Ketua Majelis Hakim,

SITI AISYAH, S.Ag. MUSTHOFA, S.H., M.H.

Hakim Anggota,

(11)

Hlm. 11 dari 11 hlm. Putusan No. 1780/Pdt.G/2013/PA Pas. Panitera Pengganti, Drs. YUMRONI, S.H. Rincian Biaya: 1. Pendaftaran Rp 30.000,00 2. Proses Rp 50.000,00 3. Panggilan Rp 575.000,00 4. Redaksi Rp 5.000,00 5. Meterai Rp 6.000,00 Jumlah Rp 666.000,00 (enam ratus enam puluh enam ribu rupiah)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar (lihat Tabel V.5) menunjukkan responden yang memiliki persentase kecemasan paling tinggi adalah

Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi

Kuadran B merupakan kuadran yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh responden dan pelaksanaan atribut tersebut telah sesuai dengan yang dirasakan

Setelah melihat cara kerja masing-masing serangan, dapat disimpulkan bahwa kata sandi yang kuat adalah kata sandi yang cukup panjang, menggunakan kombinasi setidaknya

Metode JST yang dapat digunakan untuk mengenali karater angka arab dan huruf hijaiyyah salah satunya adalah JST LVQ ( Learning Vector Quantization ) dimana metode

Kegiatan pembiasaan dalam penanaman nilai karakter kearifan lokal di SMA Muhammadiyah Kasongan beragam, bisa di dalam kelas maupun di luar kelas, seperti yang dijelaskan

jahat secara umum (public intent) dari ujaran kebencian tersebut yang mengakibatkan yang mengakibatkan kekerasan, diskriminasi dan permusuhan; 2. Pembatasan atas kebebasan

Evaluasi terhadap kinerja dosen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan angket kuisioner kepada mahasiswa untuk menilai