• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENCATATAN KAS KECIL PADA PENGELUARAN OPERASIONAL COSMETICTMART MAYLADY. UMMU SALAMAH Dosen Pembimbing Dr. RENNY HARYONO SE.

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN PENCATATAN KAS KECIL PADA PENGELUARAN OPERASIONAL COSMETICTMART MAYLADY. UMMU SALAMAH Dosen Pembimbing Dr. RENNY HARYONO SE."

Copied!
12
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 12 Halaman )

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENCATATAN

KAS KECIL PADA

PENGELUARAN

OPERASIONAL

COSMETICTMART

MAYLADY

UMMU SALAMAH

29213055

Dosen Pembimbing

(2)

LATAR BELAKANG

Pengendalian terhadap pengeluaran kas merupakan suatu

aktifitas perusahaan yang menjadi perhatian khusus baik itu

pengeluaran yang besar maupun yang kecil. Cosmeticmart

Maylady merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

dibidang perdagangan kosmetik, yang kegiatan usahanya yaitu

membeli

barang

dagang

dari

distributor

kemudian

diperjualbelikan kembali kepada konsumen. Dalam pencatatan

pengeluaran operasionalnya, perusahaan tersebut menggunakan

pencatatan pencatatan sederhana yaitu dengan mencatat

langsung transaksi yang terjadi pada saat itu di buku

pengeluaran. Maka perusahaan dianggap perlu membentuk

dana kas kecil agar pencatatan pengeluaran operasionalnya

terstruktur dengan baik.

(3)

RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

PENELITIAN

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini yaitu

bagaimana pencatatan dana kas kecil terhadap pengeluaran

operasional harian yang diterapkan pada Cosmeticmart Maylady?

Tujuan Penelitian

Memberikan informasi tentang metode dana tetap terhadap

(4)

PEMBAHASAN

Berikut ini adalah beberapa pengeluaran operasional yang dibiayai oleh dana kas harian untuk

pengeluaran yang relatif kecil dan yang bersifat mendadak pada Cosmetictmart Maylady, diantaranya

yaitu :

1.

Pengeluaran pembelian materai;

2.

Pengeluaran pembayaran retribusi sampah;

3.

Pengeluaran pembayaran listrik dan telepon;

4.

Pengeluaran pembelian air minum;

5.

Pengeluaran pembuatan brosur;

6.

Pengeluaran pembelian kertas struk;

7.

Pengeluaran pembelian selotip;

8.

Pengeluaran pembelian makanan ringan;

9.

Pengeluaran pembelian soklin lantai;

10. Pengeluaran pembelian pengharum ruangan;

11. Pengeluaran transportasi syaiful;

12. Pengeluaran pembelian kopi dan gula;

13. Pengeluaran Fotocopy list barang 10 lembar;

14. Pengeluaran pembelian kantong plastik 7 pack;

15. Pengeluaran pembelian lampu.

(5)

PEMBAHASAN

Tabel 4.1

Buku Pengeluaran Kas Operasional

Harian Cosmetictmart Maylady

Periode Januari 2015

Tanggal

Keterangan

Penerimaan

Pengeluaran

Saldo

02/01/2015

Saldo Awal

Rp 2.000.000

Rp 2.000.000

03/01/2015

Beli aqua gallon

Rp 15.000

Rp 1.985.000

03/01/2015

Tips angkut pembelian barang

Rp 37.500

Rp 1.947.500

03/01/2015

Beli materai 4 pcs @7000

Rp 28.000

Rp 1.923.500

04/01/2015

Beli biskuit

Rp 25.000

Rp 1.898.500

04/01/2015

Beli selotip

Rp 10.500

Rp 1.888.000

07/01/2015

Beli kantong plastik putih 4 pack

Rp 40.000

Rp 1.848.000

07/01/2015

Beli kertas struk

Rp 34.000

Rp 1.814.000

08/01/2015

Beli bensin syaiful

Rp 20.000

Rp 1.794.000

10/01/2015

Tips angkut pembelian barang

Rp 37.500

Rp 1.756.500

10/01/2015

Beli materai 2 pcs @ 7000

Rp 14.000

Rp 1.742.500

11/01/2015

Beli buku besar dan bolpoin

Rp 25.000

Rp 1.717.500

12/01/2015

Beli aqua gallon

Rp 15.000

Rp 1.702.500

12/01/2015

Bayar listrik bln januari

Rp 342.200

Rp 1.360.300

12/01/2015

Bayar telepon bln januari

Rp 157.800

Rp 1.202.500

13/01/2015

Fotocopy list barang 10 lembar

Rp 1.500

Rp 1.201.000

14/01/2015

Beli kopi dan gula

Rp 24.000

Rp 1.177.000

(6)

PEMBAHASAN

Tabel 4. 2 Buku Pengeluaran Kas Operasional Harian Cosmetictmart Maylady (Lanjutan)

Tanggal

Keterangan

Penerimaan

Pengeluran

Saldo

17/01/2015

Beli aqua gallon

Rp 15.000

Rp 1.162.000

18/01/2015

Bayar retribusi sampah

Rp 20.000

Rp 1.142.000

22/01/2015

Tips angkut pembelian barang

Rp 37.500

Rp 1.104.500

22/01/2015

Beli materai 4 pcs @7000

Rp 28.000

Rp 1.076.500

24/01/2015

Beli soklin lantai

Rp 17.000

Rp 1.059.500

24/01/2015

Beli pengharum ruangan

Rp 26.000

Rp 1.033.500

25/01/2015

Pembuatan brosur

Rp 300.000

Rp 733.500

25/01/2015

Beli lampu philips 2 buah

Rp 64.000

Rp 669.500

26/01/2015

Beli aqua galon

Rp 15.000

Rp 654.500

27/01/2015

Beli plastik putih 3 pack

Rp 30.000

Rp 624.500

27/01/2015

Beli biskuit

Rp 25.000

Rp 599.500

28/01/2015

Beli kertas struk

Rp 34.000

Rp 565.500

31/01/2015

Tips angkut pembelian barang

Rp 37.500

Rp 528.000

31/01/2015

Beli materai 4 pcs @7000

Rp 28.000

Rp 500.000

JUMLAH

Rp 2.000.000

Rp 1.500.000

Rp 500.000

(7)

HASIL PEMBAHASAN

1. Pembentukan Dana Kas Kecil

Seperti yang telah ditulis sebelumnya, perusahaan perlu “menaksir” jumlah dana kas kecil

dengan memperhitungkan besarnya pengeluaran harian operasional yang akan terjadi

selama 1 bulan. Menurut buku pengeluaran kas operasional yang telah diketahui, saldo

awal yang dibentuk sebesar Rp 2.000.000, pada saat pembentukan dana kas kecil tersebut

perlu dilakukan penjurnalan yaitu :

Kas Kecil

Rp 2.000.000

Kas

Rp 2.000.000

2. Penggunaan Dana Kas Kecil

Tidak Ada Ayat Jurnal (

No Entry

)

Pada tahap ini, penggunaan dana kas kecil yang dilakukan oleh perusahaan tidak akan

dijurnal.

(8)

HASIL PEMBAHASAN

3. Pengisian Kembali Dana Kas Kecil

Materai 14 pcs @7000 Rp 98.000

Biaya pembelian air minum Rp 60.000

Biaya listrik bln Januari Rp 342.200

Biaya telepon bln Jannuari Rp 157.800

Biaya tips angkut pembelian barang Rp 150.000

Biaya pembuatan brosur Rp 300.000

Biaya pembelian kertas struk Rp 68.000

Biaya pembelian selotip Rp 10.500

Biaya pembelian makanan ringan Rp 50.000

Biaya pembelian soklin lantai Rp 17.000

Biaya pembelian pengharum ruangan Rp 26.000

Biaya retribusi sampah Rp 20.000

Biaya transportasi syaiful Rp 20.000

Biaya pembelian kopi dan gula Rp 24.000

Biaya Fotocopy list barang 10 lembar Rp 1.500

Biaya pembelian kantong plastik 7 pack Rp 70.000

Biaya pembelian lampu Rp 64.000

(9)

HASL PEMBAHASAN

Tabel 4. 2

Buku Dana Kas Kecil Cosmetictmart Maylady

Periode Januari 2015

Tanggal Keterangan No.

Bukti Penerimaan Pengeluaran

Rekening Debit

Materai Serba-Serbi

Perkiraan Jumlah

02/01/2015 Saldo Awal Rp 2.000.000

03/01/2015 Beli aqua gallon BKK01 Rp 15.000 Biaya pembelian air minum Rp 15.000

03/01/2015 Tips angkut pembelian

barang BKK02 Rp 37.500 Biaya tip angkut pembelian Rp 37.500

03/01/2015 Beli materai 4 pcs @7000 BKK03 Rp 28.000 Rp 28.000

04/01/2015 Beli biskuit BKK04 Rp 25.000 Biaya pembelian makanan

ringan Rp 25.000

04/01/2015 Beli selotip BKK05 Rp 10.500 Biaya pembelian selotip Rp 10.500

07/01/2015 Beli kantong plastik putih 4

pack BKK06 Rp 40.000

Biaya pembelian kantong

plastik Rp 40.000

07/01/2015 Beli kertas struk BKK07 Rp 34.000 Biaya pembelian kertas struk Rp 34.000

08/01/2015 Beli bensin syaiful BKK08 Rp 20.000 Biaya transportasi syaiful Rp 20.000

10/01/2015 Tips angkut pembelian

barang BKK09 Rp 37.500 Biaya tip angkut pembelian Rp 37.500

10/01/2015 Beli materai 2 pcs @7000 BKK10 Rp 14.000 Rp 14.000

12/01/2015 Beli aqua gallon BKK11 Rp 15.000 Biaya air minum Rp 15.000

12/01/2015 Bayar listrik bln januari BKK12 Rp 342.200 Biayar listrik bln januari Rp 342.200

(10)

HASIL PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Buku Dana Kas Kecil Cosmeticmart Maylady (Lanjutan)

Tanggal Keterangan No.

Bukti Penerimaan Pengeluaran

Rekening Debit

Materai Serba-Serbi

Perkiraan Jumlah

13/01/2015 Fotocopy list barang 10

lembar BKK14 Rp 1.500 Biaya fotocopy 10 lembar Rp 1.500

14/01/2015 Beli kopi dan gula BKK15 Rp 24.000 Biaya pembelian kopi dan gula Rp 24.000

17/01/2015 Beli aqua gallon BKK16 Rp 15.000 Biaya air minum Rp 15.000

18/01/2015 Bayar retribusi sampah BKK17 Rp 20.000 Biaya retribusi sampah Rp 20.000

22/01/2015 Tips angkut pembelian

barang BKK18 Rp 37.500 Biaya tip angkut pembelian Rp 37.500

22/01/2015 Beli materai 4 pcs @7000 BKK19 Rp 28.000 Rp 28.000

24/01/2015 Beli soklin lantai BKK20 Rp 17.000 Biaya pembelian soklin lantai Rp 17.000

24/01/2015 Beli pengharum ruangan BKK21 Rp 26.000 Biaya pembelian pengharum ruangan Rp 26.000

25/01/2015 Biaya brosur BKK22 Rp 300.000 Biaya pembuatan brosur Rp 300.000

25/01/2015 Beli lampu philips 2 buah BKK23 Rp 64.000 Biaya pembelian lampu Rp 64.000

26/01/2015 Beli aqua gallon BKK24 Rp 15.000 Biaya air minum Rp 15.000

27/01/2015 Beli plastik putih 3 pack BKK25 Rp 30.000 Biaya pembelian kantong plastik Rp 30.000

27/01/2015 Beli biskuit BKK26 Rp 25.000 Biaya pembelian makanan ringan Rp 25.000

28/01/2015 Beli kertas struk BKK27 Rp 34.000 Biaya pembelian kertas struk Rp 34.000

31/01/2015 Tips angkut pembelian

barang BKK28 Rp 37.500 Biaya tips angkut pembelian Rp 37.500

31/01/2015 Beli materai 4 pcs @7000 BKK29 Rp 28.000 Rp 28.000 31/01/2015 Saldo Akhir Rp 2.000.000 Rp 1.479.000 Rp 98.000 Rp 1.381.000 Rp 521.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 01/02/2015 Saldo Awal Rp 521.000 01/02/2015 Pengisian Dana Rp 1.479.000

(11)

KESIMPULAN

•

Pencatatan pengeluaran operasional pada Cosmetictmart

Maylady dilakukan dengan menetapkan sejumlah dana sebesar

Rp 2.000.000 untuk memenuhi kebutuhan selama 1 bulan,

artinya pencatatan ini diinterpretasikan kedalam metode kas

kecil yaitu metode dana tetap.

•

Prosedur penyelenggaraan terhadap pencatatan pengeluaran

operasional belum terorganisir dengan baik, sebab perusahaan

tidak memisahkan tanggung jawab karyawan secara fungsional.

•

Tidak adanya bukti tertulis pada saat karyawan akan

menggunakan dana operasional maupun ketika dana tersebut

diisi kembali.

(12)

SARAN

•

Penerapan pencatatan metode dana kas kecil yang tepat terhadap

pengeluaran operasional Cosmetictmart Maylady adalah metode

dana tetap, mengingat dana yang disediakan dalam jumlah yang

tetap atau tidak berubah setiap bulannya.

•

Prosedur penyelenggraan perlu diperbaiki yaitu dengan

menentukan karyawan pemegang dana kas kecil dan pemegang

dana kas besar. Hal ini dilakukan agar proses pencatatan dan

pembukuan keuangan akan lebih spesifik.

•

Perusahaan

perlu

membuat

bukti

tertulis

untuk

mendokumentasikan setiap penggunaan dan pengisian kembali

dana kas kecil.

Gambar

Tabel 4. 2 Buku Pengeluaran Kas Operasional Harian Cosmetictmart Maylady (Lanjutan)
Tabel 4.1 Buku Dana Kas Kecil Cosmeticmart Maylady (Lanjutan)

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 12 Halaman - 291.36 KB )

Dokumen terkait

Penulisan Hukum (Skripsi)

Soediran Mangun Sumarso telah menjalankan ketujuh indikator pelayanan IGD di luar waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat dengan baik sesuai dengan yang telah

Efisiensi Dari Metode Transplantasi Rumput Laut Pada Kawasan Bekas Penambangan Timahdi Pantai Teluk Kabupaten Bangka

Berdasarkan hasil penelitian transplantasi lamun yang telah dilakukan di Pantai Teluk Kabupaten Bangka, dari kedua metode yang digunakan mendapatkan hasil

Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunung Merapi

Gambar 2 adalah histogram yang menunjuk-kan runtun waktu dari waktu istirahat (repose time) gunung Merapi mulai tahun 1548 hingga 2010.. Histogram repose time erupsi gunung

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Daerah produksi I mempunyai nilai elastisitas produksi lebih dari satu, yang berarti bahwa penambahan faktor-faktor produksi satu persen akan menyebabkan penambahan

Peran Guru Dalam Peningkatan Kemampuan Berhitung 1-10 Melalui Permainan Fruits Monopoly Pada Anak Usia Dini

Seiring dengan berjalannya waktu, guru TK Dharma Wanita I Karangsemi khususnya yang mengajar pada anak kelompok bermain, mulai berbenah dan memunculkan ide

PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT JUAL BELI DENGAN PENDEKATAN KENYAMANAN TERMAL DI DESA MARON, WONOSOBO

Pusat jual beli di desa juga merupakan sumber Pendapatan Asli Pemerintah Desa (PADes), pemberdayaan budaya dan kapasitas lokal desa yang ada dan juga sebagai

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2014 KATA PENGANTAR

Pengembangan material, produk, proses yang berwawasan lingkungan (green industry);.. Mendukung pengembangan industri regional melalui penyediaan teknologi tepat guna.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Pemuda adalah penduduk yang berusia

Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang bagaimana prasangka sebagai faktor penyebab rendahnya partisipasi pemuda dalam