• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS INDONESIA BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (International Relations Students’ Association Faculty of Social and Political Sciences University of Indonesia), disingkat HMHI FISIP UI.

Pasal 2 Waktu

HMHI FISIP UI didirikan pada tanggal 2 Maret 1992 di Jalan Tanah Abang II no. 46, Jakarta untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3 Tempat Kedudukan

HMHI FISIP UI bertempat di kampus FISIP UI. BAB II

ASAS, SIFAT, TUJUAN DAN UPAYA Pasal 4 Asas

HMHI FISIP UI berasaskan kekeluargaan Pasal 5 Sifat

Ayat (1) HMHI FISIP UI adalah satu-satunya organisasi kemahasiswaan dari Program S1 Reguler Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI.

Ayat (2) HMHI FISIP UI adalah organisasi yang Independen dan tidak berafiliasi pada kepentingan politik pihak manapun.

Ayat (3) HMHI FISIP UI adalah organisasi yang bersifat kekeluargaan dan keilmuan. Pasal 6 Tujuan

HMHI FISIP UI bertujuan:

1. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Mengembangkan integritas pribadi anggota-anggotanya ke arah perluasan wawasan dan peningkatan penguasaan disiplin ilmu Hubungan Internasional.

3. Meningkatkan persahabatan dan persaudaraan antaranggota dan keluarga besar Hubungan Internasional FISIP UI lainnya.

4. Mendorong pengembangan disiplin ilmu Hubungan Internasional untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Pasal 7 Upaya

Untuk mencapai tujuab tersebut di atas dilakukan upaya-upaya:

1. Menghimpun mahasiswa Program S1 Reguler Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI dalam wadah organisasi HMHI FISIP UI.

2. Melaksanakan kegiatan ektrakurikuler dan kokurikuler yang didasari oleh disiplin ilmu Hubungan Internasional.

(2)

4. Mengadakan kerjasama dengan organisasi lain yang tidak bertentangan dengan asas dan tujuan HMHI FISIP UI.

5. Mengadakan koordinasi dengan Senat Mahasiswa dan Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI.

6. Mengadakan kordinasi dengan Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI.

BAB III KEANGGOTAAN Pasal 8

Yang dapat menjadi anggota HMHI FISIP UI adalah mahasiswa Program S1 Reguler yang terdaftar pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI.

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI Pasal 9 Kekuasaan

Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Rapat Anggota HMHI FISIP UI Pasal 10 Susunan Organisasi

Ayat (1) Susunan organisasi HMHI FISIP UI terdiri dari anggota dan pengurus yang dipimpin oleh seorang Ketua Umum.

Ayat (2) Ketua Umum bertanggung jawab kepada seluruh anggota HMHI FISIP UI. BAB V

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 11

Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui Rapat Anggota.

BAB VI

ATURAN TAMBAHAN Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini dimuat dalam Anggaran Rumah Tangga HMHI FISIP UI atau peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

Pasal 13

Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan pada hari Selasa, 9 Desember 2003

di ruang Unit Perpustakaan dan Dokumetasi Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI, kampus FISIP UI, Depok.

(3)

TIM AMANDEMEN ANGGARAN DASAR HMHI FISIP UI

Mesi Purnamasari Sa’ida Aryani

0999080199 0999080253

Dan Gustama Zu Niki Mada

09000080034 0900080234

Diansuci Maharani Supriyanto

0901080046 090108094

Nara Masista Rakhmatia Oswinda Erlangga

0902080198 0902080228

Devi Kusumaningtyas Pito Riyadhi

(4)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS INDONESIA BAB I

KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota dan Sifat Keanggotaan

Ayat (1) Anggota HMHI FISIP UI adalah mahasiswa Program S1 Reguler Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan.

Ayat (2) Keanggotaan HMHI FISIP UI bersifat sukarela dan mengikat. Pasal 2 Syarat Keanggotaan

Syarat untuk menjadi anggota HMHI FISIP UI adalah:

1. Tercatat sebagai mahasiswa Program S1 Reguler Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI.

2. Mengikuti rangkaian acara pengukuhan anggota yang diselenggarakan oleh HMHI FISIP UI yang tata cara pelaksanaannya akan ditentukan dalam peraturan khusus. Pasal 3 Hak Anggota

Hak Anggota HMHI FISIP UI adalah:

1. Memilih dan dipilih sebagai Ketua HMHI FISIP UI 2. Menjadi pengurus HMHI FISIP UI.

3. Mengikuti seluruh kegiatan HMHI FISIP UI.

4. Berpartisipasi dalam kepanitiaan di lingkungan HMHI FISIP UI.

5. Mengjukan pendapat dan bertanya menyangkut masalah keorganisasian HMHI FISIP UI.

6. Mendapat perlakukan yang sama di antara anggota HMHI FISIP UI. 7. Mengundurkan diri jadi keanggotaan HMHI FISIP UI.

Pasal 4 Kewajiban Anggota

Kewajiban anggota HMHI FISIP UI adalah:

1. Menjunjung tinggi nama baik HMHI FISIP UI.

2. Mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam HMHI FISIP UI.

3. Melaksanakan segala keputuan yang dikeluarkan oleh HMHI FISIP UI. 4. Berpartisipasi dalam kegiatan HMHI FISIP UI.

5. Membayar iuran anggota yang besarnya ditetapkan oleh setiap kepengurusan. Pasal 5 Berakhirnya Keanggotaan:

Keanggotan HMHI FISIP UI berakhir jika:

1. Tidak tercatat lagi sebagai mahasiswa Program S1 Reguler Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI.

2. Meninggal Dunia.

3. Dikeluarkan dari keanggotaan HMHI FISIP UI. 4. Mengundurkan diri dari keanggotaan HMHI FISIP UI. Pasal 6 Sanksi

Ayat (1) Setiap anggota HMHI FISIP UI yang menyalahgunakan hak dan melanggar kewajiban dapat dikenakan sanksi.

(5)

Ayat (2) Bentuk-bentuk sanksi: 1. Peringatan lisan. 2. Peringatan tertulis.

3. Dicabut haknya sebagai anggota. 4. Diberhentikan sebagai anggota.

Ayat (3) Sanksi dalam poin 1 dan 2 di atas dapat diberikan oleh Ketua Umum HMHI FISIP UI.

Ayat (4) Sanksi dalam poin 3 dan 4 di atas dapat diberikan oleh Ketua Umum HMHI FISIP UI dengan persetujuan 2/3 + 1 anggota HMHI FISIP UI.

BAB II KEPENGURUSAN Pasal 7 Pengurus

Pengurus HMHI FISIP UI adalah anggota HMHI FISIP UI yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan organisasi HMHI FISIP UI pada masa kepengurusan tertentu.

Pasal 8 Syarat Pengurus

Syarat-syarat untuk menjadi pengurus HMHI FISIP UI adalah: 1. Percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Telah menjadi anggota HMHI FISIP UI.

3. Memiliki kemampuan akademik dan kemahasiswaan. Pasal 9 Susunan Kepengurusan

Pengurus HMHI FISIP UI terdiri dari: 1. Ketua Umum

2. Sekretaris Umum. 3. Bendahara Umum.

4. Koordinator Bidang-bidang. Pasal 10 Kewajiban Pengurus

Pengurus HMHI FISIP UI berkewajiban

1. Menjunjung tinggi nama baik HMHI FISIP UI.

2. Menyusun dan melaksanakan sebaik-baiknya program kerja kepengurusan HMHI FISIP UI.

3. Mengatur kelancaran jalannya penyelenggaraan organisasi HMHI FISIP UI.

4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program kerja dalam setiap akhir masa kepengurusan.

5. Menanggapi aspirasi yang masuk. Pasal 11 Hak Pengurus.

Pengurus HMHI FISIP UI berhak:

1. Mengeluarkan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kemajuan HMHI FISIP UI.

2. Mengusulkan program kerja. Pasal 12

(6)

Ayat (1) Pengurus HMHI tidak boleh menduduki jabatan rangkap dalam struktur kepengurusan HMHI FISIP UI dan hanya dapat memegang jabatannya maksimal dua kali masa jabatan.

Ayat (2) Ketua umum HMHI FISIP UI tidak dibolehkan merangkap jabatan sebagai ketua organisasi atau ketua kepanitiaan di lingkungan UI.

Pasal 13 Masa Kepengurusan

Ayat (1) Masa Kepengurusan HMHI FISIP UI adalah satu tahun terhitung sejak terpilihnya ketua umum.

Ayat (2) Dalam keadaan khusus akan diatur kemudian mengenai mekanisme Rapat Anggota HMHI FISIP UI.

Pasal 14

Kepengurusan HMHI FISIP UI berakhir apabila dinyatakan demisioner oleh Rapat Anggota FISIP UI.

Pasal 15

Ayat (1) Pada masa peralihan antara kepegurusan lama dengan kepengurusan baru, ditunjuk Dewan Caretaker yang anggotanya terdiri dari empat perwakilan angkatan termuda.

Ayat (2) Dewan Caretaker bertugas untuk menyelenggarakan pemilihan ketua umum baru dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Ayat (3) Dewan Caretaker mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Rapat Anggota HMHI FISIP UI.

BAB III

KETUA UMUM, SEKETARIS UMUM, BENDAHARA UMUM Pasal 16 Ketua Umum

Ketua umum HMHI FISIP UI dipilih oleh anggota HMHI FISIP UI secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

Pasal 17

Setiap Pemilihan Ketua umum HMHI FISIP UI sedikitnya harus diikuti oleh kedua kandidat yang memenuhi syarat

Pasal 18 Syarat Ketua Umum

Ketua umum HMHI FISIP UI dapat dipilih setelah memenuhi syarat-syarat: 1. Percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Telah menempuh lebih dari 70 SKS pada saat pemilihan dilaksanakan dan memiliki IP dan IPK minimal 2,5.

3. Memiliki pengalaman berorganisasi di tingkat fakultas atau univeristas atau organisasi lainnya.

4. Mendapatkan dukungan tertulis dari anggota HMHI FISIP UI minimal 30 orang. 5. Tercatat sebagai mahasiswa aktif dari anggota HMHI FISIP UI.

Pasal 19 HaK DAN Kewajiban Ketua Umum

Ketua umum HMHI FISIP UI memiliki hak dan kewajiban:

1. Membentuk dan memimpin kepengurusan HMHI FISIP UI. 2. Membuat dan melaksanakan program kerja HMHI FISIP UI.

(7)

3. Mengambil kebijaksanaan dalan menangani berbagai permasalahan yang timbul, baik intern maupun ekstern HMHI FISIP UI.

4. Membentuk kepanitian dalan kegiatan HMHI FISIP UI.

5. Mewakili HMHI FISIP UI dalam kegiatan intern maupun ekster.

6. Mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan HMHI FISIP UI kepada seluruh anggota HMHI FISIP UI.

Pasal 20 Penggantian Ketua Umum

Ayat (1) Penggantian Ketua Umum terbagi atas:

1. Penggantian biasa, yaitu yang terjadi pada setiap akhir masa jabatan. 2. Penggantian luar biasa, yaitu yang terjadi sebelum akhir masa jabatan. Ayat (2) Penggantian luar biasa yang dapat dilakukan apabila:

1. Terjadi pelanggaran serius terhadap AD/ART HMHI FISIP UI yang dilakukan oleh Ketua Umum HMHI FISIP UI.

2. Ketua Umum mendapatkan mosi tidak percaya lebih dari setengah jumlah anggota HMHI FISIP UI.

3. Ketua Umum tidak lagi menjadi anggota HMHI FISIP UI.

Ayat (3) Penggantian luar biasa hanya dapat dilakukan dalam Rapat Anggota Istimewa HMHI FISIP UI.

Pasal 21

Jika Ketua Umum mengundurkan diri, diberhentikan, berhalangan tetap atau status keanggotaannya dalam HMHI FISIP UI berakhir, maka sekretaris umum ditunjuk menjadi Pejabat Sementara Ketua Umum Sampai berakhirnya masa kepengurusan. Pasal 22 Hak dan Kewajiban Sekretaris Umum

Sekretaris Umum memiliki hak dan kewajiban:

1. Bertindak atas nama ketua umum apabila ketua umum berhalangan dalam menjalankan kepengurusan.

2. Bertanggung jawab atas pengorganisasian administrasi HMHI FISIP UI.

3. Mempertanggunjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum HMHI FISIP UI. Pasal 23 Hak dan Kewajiban Bendahara Umum

Bendahara Umum memiliki hak dan kewajiban: 1. Menyusun anggaran HMHI FISIP UI.

2. Mengelola anggaran dengan mendapat persetujuan ketua umum HMHI FISIP UI. 3. Mengumpulkan iuran anggota HMHI FISIP UI.

4. Mempertanggunjawabkan segala kegiatannta kepada Ketua Umum HMHI FISIP UI. Pasal 24 Hak dan Kewajiban Ketua Bidan

Ketua Bidang memiliki hak dan kewajiban:

1. Membuat dan melaksanakan program kerja dalam lingkup bidangnya masing-masing. 2. Mengkoordinasikan anggota bidang masing-masing.

3. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum HMHI FISIP UI. BAB IV

KEUANGAN Pasal 25.

Keuangan HMHI FISIP UI diperoleh dari: 1. Iuran anggota HMHI FISIP UI.

(8)

2. Hasil usaha yang sah dari HMHI FISIP UI.

3. Sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat dan sah menurut hukum. BAB V

RAPAT-RAPAT HMHI FISIP UI Pasal 26 Jenis Rapat

Rapat-rapat dalam HMHI FISIP UI terdiri dari: 1. Rapat Anggota.

2. Rapat Pengurus 3. Rapat Adhoc Pasal 27 Rapat Anggota

Ayat (1) Rapat Anggota adalah forum pengambil keputusan tertiinggi dalam HMHI FISIP UI.

Ayat (2) Rapat Anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam satu masa kepengurusan. Ayat (3) Dalam kondisi khusus dan mendesak dapat diadakan Rapat Anggota Istimewa. Ayat (4) Rapat Anggota Istimewa dapat diadakan atas usulan lebih dari setengah anggota HMHI FISIP UI.

Ayat (5) Rapat Anggota Istimewa dinyatakan sah jika dihadiri lebih dari setengah anggota HMHI FISIP UI.

Ayat(6) Jika jumlah tersebut tidak dipenuhi maka rapat ditunda selama jangka waktu tertentu untuk kemudian dinyatakan sah.

Pasal 28 Rapat Pengurus

Ayat (1) Rapat Pengurus adalah rapat yang diadakan oleh pengurus yang terdiri dari rapat pengurus harian dan rapat bidang.

Ayat (2) Rapat pengurus harian adalah rapat yang diadakan oleh ketua umum dan dihadiri oleh pengurus lain.

Ayat (3) Rapat Bidang adalah rapat yang diadakan oleh ketua bidang dan wajib dihadiri oleh wakil ketua bidang dan seluruh anggota bidang.

Pasal 29 Rapat Adhoc

Rapat Adhoc adalah rapat yang diadakan oleh suatu kepanitiaan dibawah organisasi HMHI FISIP UI.

BAB VI ADHOC Pasal 30 Pengertian Adhoc

Adhoc adalah segala aktivitas yang diselenggarakan oleh HMHI FISIP UI dengan membentuk panitia pelaksana untuk masa tertentu hingga kegiatan berakhir

Pasal 31 Mekanisme Adhoc

Mekanisme kerja Adhoc diatur sebagai berikut:

1. Ketua Panitia ditunjuk langsung oleh Ketua Umum HMHI FISIP UI atau melalui mekanisme tender terbuka.

2. Kegiatan adhoc berjalan setelah penitia memperoleh mandat dari ketua umum HMHI FISIP UI.

3. Ketua panitia pelaksana membentuk panitia pelaksana yang terdiri dari anggota HMHI FISIP UI.

(9)

5. Ketua umum HMHI FISIP UI dapat mencabut mandat ketua pelaksana apabila kepanitiaan tidak berjalan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

BAB VII

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PEMBUBARAN ORGANISASI.

Referensi

Dokumen terkait

Buku Pelajaran Pokok adalah buku yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang memuat bahan pelajaran yang dipilih dan disusun secara literatur dari suatu pelajaran yang

Dalam sebuah riwayat disebutkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'annhu, beliau mengkisahkan: "Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam melakukan ibadah

g) Tanah endapan (alluvial): tanah ini terjadi akibat proses pengendapan dari batuan induk yang telah mengalami proses pelarutan. Tanah ini dibedakan atas beberapa jenis, antara

Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan mahasiswa baik persiapan secara akademis, mental, maupun ketrampilan lain. Agar dapat mewujudkan hal

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Jawa Tengah adalah perangkat daerah yang memiliki tugas mewujudkan manajemen kepegawaian daerah yang handal, untuk menciptakan

Presentation Title. Subheading

Pada penelitian (Armstrong, Blouin, & Jagilinzer, 2015) menemukan bahwa, kompensasi yang diberikan kepada manaejemen beruhubungan positif dengan penghindaran

Berdasarkan data yang terkumpul, dapat dikatakan bahwa semua responden mendukung diperlukan suatu perbaikan sistem tata kelola lembaga pendidikan Katolik. Lebih lanjut,