• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT dan atas berkat rakhmat-nya, Buku Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT dan atas berkat rakhmat-nya, Buku Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunik"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT dan atas berkat rakhmat-Nya, Buku Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 telah dapat disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta diselaraskan dengan Rancangan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024.

Dokumen Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 ini memberikan gambaran visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan telah diselaraskan dengan Peraturan perundang- undangan, RPJMN Tahun 2015-2019 dan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi Republik Indonesia Tahun 2015-2019.

Semoga Buku ini menjadi acuan dalam menjalankan Program dan Kegiatan setiap tahunnya selama periode lima tahun.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau kami ucapkan terima kasih.

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………..…….. i DAFTAR ISI ……… ii DAFTAR TABEL ..……… iv BAB I PENDAHULUAN ………. 1 1.1. Latar Belakang ………...…. 1 1.2. Landasan Hukum ………....…. 10

1.3. Maksud dan Tujuan ………....….. 12

1.4. Sistematika Penulisan ………....….. 14

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ... ………. 16

2.1 . Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau ... 16

2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau ... 27

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau ... 32

2.4. Analisis Pengelolaan Pendanaan Pelayanan Diskominfo Riau ... 41

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Diskominfo Provinsi Riau ... 42

(11)

BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI ……… 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan SKPD ………...….…. 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih ….... 3.3. Telaahan Renstra Kementerian Komunikasi

dan Informatika Republik Indonesia………...… 3.4. Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup

Strategis... 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis …………...………… VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ……… 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau ..…...

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……... RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN...………… KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANGURUSAN... PENUTUP... 48 48 53 59 77 78 78 82 89 93 97

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi

Riau berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2019

27

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi

Riau menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan Tahun 2019

28

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi

Riau berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2019

28

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi

Riau berdasarkan eselon Tahun 2019

29

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi

Riau berdasarkan jenis kelamin Tahun 2019

30

Tabel 2.6 Aset/Modal Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau Tahun 2019

30

Tabel 2.7 Pembangunan Teknologi Informasi di Provinsi Riau 32

Tabel 2.8 Jumlah Pengunjung Website yang dikelola

Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau

33

Tabel 2.9 Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang

disajikan di SDDKD/SDDKN

34

Tabel 2.10 Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang

dikelola Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

35

Tabel 2.11 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo

Provinsi Riau Tahun 2014 – 2018

36

Tabel 2.12 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas

Kominfo dan Statistik Provinsi Riau

38

Tabel 2.13 Komparasi Capaian Sasaran Diskominfo ProvinsI Riau

terhadap Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/Kota dan Renstra Kementerian Kominfo RI

44

Tabel 2.14 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayan Provinsi Riau 45

Tabel 2.15 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau 45

(13)

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

50

Tabel 3.2 Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Terhadap Pencapaian Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

57

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra BSSN

66

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau

79

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Stratei dan Kebijakan 86

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau

90

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Riau yang mengacu kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesatnya kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mendorong perluasan jaringan akses informasi dan komunikasi dalam lingkup global, sehingga komunikasi dan lalu lintas informasi menjadi seolah-olah tanpa batas kewilayahan, tanpa batas negara, tanpa batas jarak dan waktu.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang demikian pesat tersebut telah mendorong peran strategis informasi sebagai suatu modal dasar pembangunan. Berbagai potensi keunggulan lokal seperti keindahan alam, Iklim, sumber daya hayati baik perkebunan, perikanan dan kehutanan, sumber daya mineral dan pertambangan serta keragaman budaya dan bahasa jika dikemas sebagai produk informasi yang tepat akan menjadi sumber kegiatan ekonomi yang tiada batasnya dan berdaya saing tinggi. Keunggulan khas tersebut dapat menjadi

information database yang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Proses komunikasi dan penyebaran informasi yang dipercepat menjadi ciri masyarakat baru ini menyebabkan keberadaan teknologi komunikasi dan informasi menjadi bersifat mutlak. Perkembangan dan kemajuan tersebut secara mendasar telah mengubah dan mentransformasikan pola hidup dan cara dalam melakukan berbagai kegiatan, termasuk di bidang pemerintahan.

Penggunaan Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintah, baik di Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah mengalami kemajuan sangat pesat. Pada tataran birokrasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi trend baru, diawali dengan munculnya isu “electronik government (e-Gov)” yaitu pemerintahan yang berbasis elektronik.

Saat ini, kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan dan menerapkan pengetahuan termasuk teknologi akan menjadi kunci

(15)

keberhasilan pembangunan. Oleh karenanya, pengembangan inovasi daerah yang sistematis menjadi sangat penting dan penentu keberhasilan menuju era ekonomi

(knowledge economy) dan masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society).

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau merupakan suatu unit kerja yang dipercaya menyelenggarakan 3 (tiga) urusan pemerintahan serta pelaksanaan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Persandian dan bidang Statistik di Provinsi Riau dengan berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan di Komunikasi, Informatika, persandian dan Statistik sehingga dapat menjadi pusat informasi bagi Pemerintah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Dalam ketentuan umum pasal 1 ayat 29 Permendagri No 86 Tahun 2017 dijelaskan bahwa Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

Dalam pelaksanaannya, Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan suatu dokumen perencanaan OPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun untuk mewujudkan target indikator kinerja daerah pada RPJMD dan sasaran pembangunan nasional bersifat indikatif.

Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3) huruf a memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

(16)

Memperhatikan Renstra kementerian/lembaga dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah dilakukan dengan menyelaraskan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.

Fungsi Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam penyelenggaraan pembangunan daerah adalah :

1. Merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yang realistis, konsisten dengan visi, misi dan tupoksi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam kerangka waktu sesuai kapasitas OPD dalam implementasinya

2. Melakukan program penyelenggaraan pengamanan informasi pemerintah daerah (Program PPIPD)

3. Menerjemahkan arah dan kebijakan pemerintah daerah terkait perkembangan pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau agar lebih dipahami dan bemanfaat bagi masyarakat

4. Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan untuk menangani isu strategis yang menjadi prioritas pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

5. Merumuskan fokus, strategi dan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan

6. Membantu dalam melakukan evaluasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

Dalam proses penyusunan Renstra menurut Permendagri No 86 Tahun 2017 meliputi :

a. Persiapan Penyusunan Renstra

b. Penyusunan Rancangan Awal Renstra Perangkat Daerah c. Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah

d. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah e. Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah

(17)

f. Penetapan Renstra Perangkat Daerah

Dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau melalui proses yang terdiri dari :

1. Pengolahan Data dan informasi 2. Penyusunan profil pelayanan OPD

3. Identifikasi kondisi umum, analisis potensi dan permasalahan OPD 4. Merumuskan isu-isu strategis

5. Merumuskan visi dan misi 6. Merumuskan tujuan dan sasaran

7. Merumuskan strategi dan kebijakan OPD

8. Menetapkan rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif

Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau memuat 4 komponen penting yaitu :

1. Memuat secara jelas arah masa depan yang dituju melalui Visi dan Misi Dinas. 2. Menggambarkan kondisi saat ini dan mengidentifikasi kondisi ke depan untuk

menetapkan Misi Organisasi.

3. Menetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan yang akan direncanakan 5 tahun ke depan.

4. Memuat ukuran keberhasilan berupa Indikator kinerja dan target kinerja sebagai umpan balik untuk pertimbangan kegiatan selanjutnya dalam rangka menjamin tercapainya sasaran dan tujuannya.

Rencana pembangunan yang harus disusun oleh daerah meliputi rencana pembangunan daerah dan rencana perangkat daerah. Rencana pembangunan daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sedangkan rencana perangkat daerah terdiri dari Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

(18)

Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau merupakan sub sistem dari sistem pembangunan jangka menengah daerah, sehingga untuk menjaga konsistensi pelaksanaan pembangunan Komunikasi, Informatika dan Statistik di Provinsi Riau, penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau berpedoman pada RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 Tanggal 20 Agustus 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda), paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik. Penyusunan RPJMD Riau akan meliputi 6 (enam) tahapan, yaitu: a. persiapan penyusunan; b. penyusunan rancangan awal; c. penyusunan rancangan; d. pelaksanaan Musrenbang; e. perumusan rancangan akhir; dan f. penetapan.

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau pada bulan Juni Tahun 2018, maka pemerintah daerah Provinsi Riau perlu melakukan persiapan penyusunan RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019-2024. Salah satu dokumen yang harus disusun pada tahap persiapan RPJMD, yaitu Rancangan teknokratik RPJMD. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Sebagaimana amanat Pasal 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan RPJMN. Ini bermakna bahwa penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi Riau 2019-2024 berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Riau

(19)

Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang RPJPD Provinsi Riau Tahun 2005-2025. Mempedomani RPJPD dalam penyusunan RPJMD dilakukan dengan cara menyelaraskan sasaran, strategi, arah kebijakan dan program Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang Daerah khususnya pada tahap/periode ketiga dan keempat RPJPD.

Setelah Tahapan Penyusunan Rancangan Teknoratik RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024, yang sudah disempurnakan dengan berpedoman kepada visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih (rancangan awal RPJMD), serta mempedomani pasal 109 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah dilakukan bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD, maka disusunlah Rancangan Awal Rencana Srategis Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Riau 2019 – 2024 ini sebagai tindak lanjut dari Tahapan Penyusunan Rancangan Teknokratis RPJMD Tahun 2019 – 2024 yang telah dilaksanakan.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau 2019 – 2024 dilakukan dengan memperhatikan kondisi eksisting serta mengakomodir perubahan internal dan eksternal yang terjadi di Provinsi Riau maupun Nasional.

Proses penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 –2024 dilakukan melalui tahapan persiapan, penyusunan Rancangan Renstra, Rancangan Akhir Renstra, hingga Penetapan Renstra, dan telah dimulai sejak dimulainya penyusunan Rancangan Awal RPJMD.

Secara rinci penyusunan dokumen Renstra dilakukan dengan melalui serangkaian kegiatan yang terdiri dari:

1. Pengolahan data dan informasi

a. Data dan informasi gambaran pelayanan OPD; mencakup (1) struktur organisasi beserta tugas dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan

(20)

menentukan lingkup kewenangan OPD; (2) data dan informasi yang menggambarkan pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan dalam Renstra periode sebelumnya; (3) data dan informasi yang menunjukkan aspirasi-aspirasi masyarakat dalam lingkup kewenangan OPD.

b. Data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan OPD: mencakup (1) data pendapatan OPD; dan (2) data belanja OPD.

2. Analisis gambaran pelayanan OPD, terdiri dari:

a. Analisis gambaran umum pelayanan OPD untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan pelayanan OPD;

b. Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan OPD untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayananOPD. 3. Review Renstra Kementrian/Lembaga (K/L) yang mencakup:

a. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra K/L khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI;

b. Program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas; 4. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), mencakup:

a. Tujuan dan sasaran RTRW; b. Struktur dan pola ruang;

c. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.

5. Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Stretegis (KLHS) sesuai dengan pelayanan atau tugas dan fungsi OPD.

6. Perumusan isu-isu strategis berdasarkan:

a. Hasil analisis gambaran pelayanan OPD (potensi dan permasalahan pelayanan OPD);

b. Hasil review Renstra K/L; c. Hasil penelaahan RTRW; d. Hasil analisis dokumen KLHS;

e. Penentuan isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra OPD;

(21)

8. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah OPD.

Adapun Keterkaitan serta tahapan penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 - 2024 mengacu pada Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tatacara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, sebagaimana terlihat pada gambar berikut ini :

Gambar 1.1

Bagan Alir Proses Penyusunan RENSTRA berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun2017

Sedangkan gambaran hubungan Renstra OPD, RPJMD Provinsi, Renstra Kementerian dan Renja OPD disajikan dalam bagan berikut ini :

(22)

Gambar 1.2

Hubungan Renstra OPD, RPJMD Provinsi, Renstra Kementerian dan

Renja OPD

Keterkaitan antara Renstra PD dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat dengan keberadaan Renstra PD yang telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Renja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama periode perencanaannya, yang dalam penyusunannya juga mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau. Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, keberadaan Renja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau akan menjadi pedoman bagi penyusunan rancangan RKA Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang dalam kaitan ini pula substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(23)

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016;

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

8. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

(24)

Nomor 3);

12. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Peaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994);

15. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Pelaksanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika;

18. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan dan Perlindungan Informasi Berklasifikasi Milik Pemerintah;

19. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pengendalian Persandian;

20. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 8 Tahun 2016 tentang Hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah Urusan Persandian

(25)

Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Persandian;

22. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan Sandiman;

23. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

24. Peraturan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan Sandi Negara

25. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2016 Nomor 4);

26. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025;

27. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018 – 2038;

28. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019- 2024 yang ditetapkan pada Tanggal 20 Agustus 2019;

29. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau yang ditetapkan pada Tanggal 12 September 2019;

30. Peraturan Gubernur Riau Nomor 5 Tahun 2019 tentang Satu Data Satu Peta;

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

(26)

a. Sebagai dokumen induk perencanaan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau;

b. Sebagai dokumen pembangunan yang berkelanjutan yang bisa dijadikan pegangan untuk memahami strategi dan arah kebijakan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam jangka menengah atau 5 (lima) tahun periode pembangunan;

c. Sebagai gambaran strategis arah program kerja dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun kedepan;

d. Sebagai pedoman bagi seluruh jajaran Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang;

e. Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau atas pelaksanaan program dan kegiatan yang terukur;

f. Sebagai alat Peningkatan kinerja penyelenggaraan bidang Urusan Komunikasi dan Informatika, Urusan Statistik, dan Urusan Persandian untuk mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih yang telah disepakati dalam Rancangan Teknoratik RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024.

1.3.2. Tujuan :

Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 sebagai berikut :

a. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD Provinsi

Riau secara nyata ke dalam tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sesuai dengan tugas dan fungsi.

b. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis hasil/kinerja.

c. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang fokus, tidak tumpang

(27)

d. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, danakuntabel.

e. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan bidang Urusan Komunikasi dan Informatika, Urusan Statistik, dan Urusan Persandian yang efektif dan efisien.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kominfo RI, dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(28)

BAB 4. TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

BAB 5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB 7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

(29)

BAB 2

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dibentuk Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat Daerah Baru, kemudian diubah kembali dengan Perda No. 7 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e- Government, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan Kepada Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, menyelenggarakan fungsi:

(30)

a. perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e- Government, Bidang Statistik, Bidang Persandian;

b. pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e- Government, Bidang Statistik, Bidang Persandian;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-Government, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian;

d. pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e- Government, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, terdiri atas :

a. Kepala Dinas; b. Sekretaris;

c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

d. Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government; e. Bidang Layanan e-Government;

f. Bidang Statistik; g. Bidang Persandian.

Untuk lebih jelasnya susunan organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(31)

Gambar 2.1. Bagan Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

Dari bagan di atas, Struktur Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yaitu :

1. KEPALA DINAS

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dipimpin oleh Kepala Dinas. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah pada bidang komunikasi Informatika, persandian dan statistik.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan

(32)

oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.

2. SEKRETARIAT

Sekretariat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dipimpin oleh Sekretaris. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan Perencanaan Program, Keuangan dan Perlengkapan, Kepegawaian dan Umum meliputi ketatausahaan, organisasi ketatalaksanaan, kehumasan, hukum, evaluasi dan pelaporan, serta koordinasi pelaksanaan tugas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik. Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan Program;

b. Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang MilikDaerah; c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

3. BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dipimpin oleh kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Komunikasi Informasi, Seksi Diseminasi Informasi, Seksi Multimedia dan Dokumentasi.

(33)

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik terdiri dari: a. Seksi Komunikasi Informasi

b. Seksi Diseminasi Informasi

c. Seksi Multimedia dan Dokumentasi

4. BIDANG PENGELOLAAN DAN INFRASTRUKTUR E-GOVERNMENT

Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi Seksi Infrastruktur dan Teknologi, Seksi Pengelolaan Data dan Interoperabilitas, dan Seksi Internet dan Intranet Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Goverment;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

(34)

Susunan Organisasi Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government terdiri atas:

a. Seksi Infrastruktur dan Teknologi

b. Seksi Pengelolaan Data dan Interoperabilitas c. Seksi Internet dan Intranet

5. BIDANG LAYANAN E-GOVERNMENT

Kepala Bidang Layanan e-Government mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Pengembangan Aplikasi Pemerintah, Seksi Pengembangan Aplikasi Publik, dan Seksi Tata Kelola e-Government.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Layanan e- Government;

b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Layanan e-Government;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Bidang Layanan e-Government, terdiri atas: a. SeksiPengembanganAplikasiPemerintahan

b. SeksiPengembanganAplikasiPublik c. SeksiTataKelolae-Government 6. BIDANG STATISTIK

Kepala Bidang Statistik mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Pendataan, Seksi Pengolahan dan Analisis Data, Seksi Penyajian Data dan Informasi.

(35)

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Statistik; b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Bidang Statistik;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala Dinas;

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Statistik terdiri dari : a. Seksi Pendataan;

b. Seksi PengolahandanAnalisisData; c. SeksiPenyajianDatadan Informasi. 7. BIDANG PERSANDIAN

Kepala Bidang Persandian mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Tata Kelola Persandian, Seksi Operasional Pengamanan Persandian, Seksi Pengawasan dan Evaluasi Persandian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Persandian; b. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas

di lingkungan Bidang Persandian;

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala Dinas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Persandian terdiri dari : a. Seksi Tata Kelola Persandian,

(36)

b. Seksi Operasional PengamananPersandian, c. Seksi Pengawasan dan Evaluasi Persandian.

Jumlah Personil

Jumlah Personil Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebanyak 78 orang PNS, 2 orang PTT dan 140 orang Tenaga Harian Lepas (THL).

Tata Laksana Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

(1) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dalam melaksanakan urusan yang menjadi kewenangannya, berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Dinas Komunikasi, lnformatika dan Statistik dalam melaksanakan tugas dan fungsi berkoordinasi, sesuai dengan kedekatan fungsi koordinasi, kepada Sekretariat Daerah melalui Asisten dan Biro terkait.

(3) Untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam pengusulan program dan kegiatan, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik memperhatikan fungsi-fungsi pada masingmasing perangkat daerah yang mempunyai kesamaan nomenklatur dan fungsinya.

(4) Tugas dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dilaksanakan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II.a). Pejabat Administrator (eselon III.a), Pejabat Pengawas (eselon IV.a). Pejabat Fungsional dan Pelaksana.

(5) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dalam melaksanakan tugas, fungsi dan pertanggungjawaban dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(6) Dalam menjalankan Tugas dan fungsinya, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

(37)

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau yang pembentukannya mengalami tahapan perubahan nomenklatur sebagai berikut : 1. Tahun 1997 telah dibentuk Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Riau.

2. Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, pada Tahun 2001 telah dibentuk:

a. Badan Pengolahan Data Elektronik (BPDE) Provinsi Riau yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 23 Tahun 2001 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengolahan Data Elektronik.

b. Badan Informasi, Komunikasi dan Kesatuan Bangsa Provinsi Riau melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 27 Tahun 2001 tentang Pembentukan, Susunan Organissi dan Tata Kerja Badan Informasi, Komunikasi dan Kesatuan Bangsa.

3. Pada Tahun 2008, kedua lembaga tersebut di atas (BPDE dan Badan Infokom Kesbang) mengalami peleburan, menjadi Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau.

4. Tahun 2014, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau, Diskominfo dan PDE Provinsi Riau berubah menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau, sedangkan untuk Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 10 Tahun 2014 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

(38)

5. Tahun 2016, dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dibentuk Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat Daerah Baru sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.

Komisi Informasi

Komisi Informasi yang dahulunya merupakan lembaga independen dalam bentuk sekretariat, berdasarkan Peraturan Daerah / Peraturan Gubernur Riau dinyatakan berubah struktur dan wewenang, dan berada di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau. Dalam struktur Komisi Informasi, terdapat 5 orang komisioner yang tugas pokoknya menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik di daerah melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau

Disamping Komisi Informasi, terdapat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau yang merupakan lembaga independen pusat yang terdapat di Provinsi. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang lahir atas amanat Undang- undang Nomor 32 Tahun 2002, terdiri atas KPI Pusat dan KPI Daerah (tingkat provinsi). Anggota KPI Pusat (9 orang) dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan KPI Daerah (7 orang) dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Selain itu, anggaran program kerja KPI Pusat dibiayai oleh APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan KPI Daerah dibiayai dengan anggaran hibah APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Provinsi.

KPI merupakan wujud peran serta masyarakat berfungsi mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran harus mengembangkan program-program kerja hingga akhir kerja dengan selalu memperhatikan tujuan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 Pasal 3:

(39)

"Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil, dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia."

Untuk mencapai tujuan tersebut organisasi KPI dibagi menjadi tiga bidang, yaitu bidang kelembagaan, struktur penyiaran dan pengawasan isi siaran. Bidang kelembagaan menangani persoalan hubungan antar kelembagaan KPI, koordinasi KPID serta pengembangan kelembagaan KPI. Bidang struktur penyiaran bertugas menangani perizinan, industri dan bisnis penyiaran. Sedangkan bidang pengawasan isi siaran menangani pemantauan isi siaran, pengaduan masyarakat, advokasi dan literasi media.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau menempati 4 gedung, yaitu gedung utama terletak di kawasan kantor gubernur untuk 4 bidang yakni Sekretariat, bidang Informasi dan Komunikasi Publik, bidang Infrastruktur e- Government, dan bidang Statistik. Bidang Layanan e-Government berada di lantai dasar gedung Menara Lancang Kuning, bidang Persandian berkantor di kawasan kediaman Gubernur Riau, jalan Diponegoro, satu lagi Komisi Informasi yang berada di jalan Gajah Mada, 1 gedung untuk 3 komisi (Komisi Pemilihan Umum, Komisi Informasi, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau).

(40)

2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau didukung oleh Sumber daya, baik itu sumber daya manusia, sarana dan prasarana (asset) dan sarana pendukung lainnya.

a. Sumber Daya Manusia i). Jumlah Pegawai

Tahun 2018, Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau adalah sebanyak 78 orang PNS, 2 orang PTT dan 140 orang Tenaga Harian Lepas (THL).

ii) Kualifikasi Pendidikan

Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 : Jumlah Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2018

No Tingkat Pendidikan Tahun 2018

1 Sekolah Dasar (SD) 0

2

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

(SLTP) 0

3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 16

4 Diploma (D3) 6

5 Sarjana (S1) 34

6 Pasca Sarjana (S2) 18

7 Pasca Sarjana (S3) 0

(41)

Tabel 2.2 : Jumlah Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik

Provinsi Riau Menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan Tahun 2018 No Pendidikan Golongan Jumlah I II III IV 1 PascaSarjana (S2) 0 0 3 14 17 2 Sarjana (S1) 0 0 28 2 30 3 D3 0 2 6 1 9 4 SMA 0 7 9 0 16 Jumlah 0 10 47 17 78

iii) Pangkat dan Golongan.

Berdasarkan Pangkat dan Golongan Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Provinsi Riau berdasarkan Pangkat /Golongan Tahun 2018

No Pangkat / Golongan Tahun

2018

1. Pembina Utama Madya, IV/d 0

2. Pembina Utama Muda, IV/c 1

3. Pembina Tingkat I, IV/b 2

4. Pembina, IV/a 13

5. Penata Tingkat I, III/d 18

(42)

No Pangkat / Golongan Tahun 2018

7. Penata Muda Tingkat I, III/b 14

8. Penata Muda, III/a 10

9. Pengatur Tingkat I, II/d 3

10. Pengatur, II/c 6

11. Pengatur Muda Tingkat I, II/b 2

12. Pengatur Muda, II/a

Jumlah PNS 78

iv) Pejabat Struktural

Berdasarkan Eselon Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau berdasarkan Eselon Tahun 2018

Eselon

JUMLAH

I II III IV

- 1 5 18 24

v) Fungsional.

Berdasarkan jenis jabatan fungsional, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau memiliki 4 orang pejabat Fungsional, yaitu 2 orang Fungsional Arsiparis dan 2 orang Fungsional Statistik serta 1 orang Sandiman.

vi) Jenis Kelamin.

Berdasarkan Jenis Kelamin Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

(43)

Tabel 2.5. : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

No Jenis Kelamin Tahun 2018

1 Laki-laki 30

2 Perempuan 48

Jumlah 78

b. Aset/Modal

Upaya untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, antara lain melalui kegiatan pengadaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor dan kendaraan dinas. Selengkapnya mengenai kondisi rill sarana dan prasarana aparatur diuraikan pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.6. : Aset/Modal Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

Tahun 2018 No Uraian Jumlah/ unit Ket. 1 Alat-alat Besar - Alat-alat bantu 2 2 2 Alat angkutan

- Alat angkutan darat bermotor - Alat angkutan Darat tak Bermotor

17

16 1

3 Alat Bengkel dan Alat Ukur

- Alat Bengkel Tak Bermesin - Alat Ukur

5

4 1

4 Alat Kantor dan Rumah Tangga

- Alat Kantor

- Alat Rumah Tangga

- Meja dan Kursi Kerja / Rapat Pejabat

765

117 574 74

(44)

5 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar - Alat Studio - Alat Komunikasi - Peralatan Pemancar 299 194 100 5 6 Alat Persenjataan

- Persenjataan Non Senjata Api

15 15 7 Komputer - Komputer Unit - Peralatan Komputer 1490 487 1003 8 Peralatan Olahraga - Peralatan Olahraga 1 1 9 Bahan Perpustakaan

- Bahan Perpustakaan Tercetak

6

6

10 Konstruksi dalam Pengerjaan

- Konstruksi dalam Pengerjaan

1

1

11 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

- Akumulasi Penyusutan Alat Besar - Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan

- Akumulasi Penyusutan Alat Bengkel dan Alatukur - Akumulasi Penyusutan Alat Kantor danRumah

Tangga

- Akumulasi Penyusutan Alat Studio, Komunikasi& Pemancar

- Akumulasi Penyusutan Alat Persenjataan - Akumulasi Penyusutan Alat Komputer - Akumulasi Penyusutan Alat Olah Raga

2360 2 17 5 634 299 15 1387 1

12 Aset Tidak Berwujud

- Aset Tidak Berwujud

69

69

13 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud

- Akumulasi Amortisasi Aset TidakBerwujud

69

69

(45)

c. Unit Usaha

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau tidak memiliki unit usaha yang mendatangkan pendapatan bagi daerah.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja Pelayanan Dinas Komunikas, Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama tahun 2014 – 2019 sebagai berikut :

a. Pengembangan Teknologi Informasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

Dalam era globalisasi, peran teknologi informasi saat ini sangat dominan, melalui teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat yang akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Komponen teknologi informasi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak komputer, sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN, sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data serta sumber daya manusia yang berbasis teknologi informasi. Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik Provinsi Riau selama kurun waktu lima tahun telah membangun jaringan komunikasi antar OPD Pemprov Riau serta pelatihan SDM, dengan data sebagai berikut :

Tabel 2.7. Pembangunan Teknologi Informasi di Provinsi Riau

NO. URAIAN TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018 1 JARINGAN WIRELESS 0 7 SKPD 12 SKPD 20 SKPD 21 SKPD 2 JARINGAN FO 10 SKPD 0 0 11 11 3 JUMLAH APLIKASI

YANG DIBANGUN 1 aplikasi 0 3 Aplikasi 5 Aplikasi 3 Aplikasi 4 JUMLAH

APARATUR YANG MENGIKUTI PELATIHAN TIK

(46)

Untuk konektivitas jaringan di OPD Pemerintah Provinsi Riau, telah dibangun melalui jaringan wireless dan jaringan Fiber Optic yang dibangun sejak tahun 2010.

b. Penyebarluasan Informasi

Salah satu permasalahan dalam bidang komunikasi dan informatika yaitu masih adanya masyarakat yang kesulitan dalam mengakses informasi khususnya masyarakat pedesaan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan informasi antara masyarakat di perdesaan dengan masyarakat perkotaan.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau telah melakukan berbagai aktifitas dalam upaya penyebarluasan informasi melalui Televisi dan Radio.

Selain penyebarluasan informasi melalui media elektronik, media lain yang digunakan untuk menyebarluaskan data dan informasi Pembangunan Provinsi Riau serta berita Pemerintah Provinsi Riau yaitu melalui media online (website). Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau saat ini mengelola website resmi Pemerintah Provinsi Riau (http://www.riau.go.id), website

http://diskominfo.riau.go.id dan website http://mediacenter. riau.go.id.

Tabel 2.8. Jumlah Pengunjung Website yang dikelola Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau No. WEBSITE 2014 2015 2016 2017 2018 1 http://www.riau.go.id 146.203 136.805 149.830 158.713 166.430 2 http://diskominfo.riau. go.id 12.986 11.543 10.890 12.347 11.523 3. http://media center.riau.go.id 196.482 244.542 273.551 139.888 126.180

Sumber : Data Olahan

b. Penyediaan Data dan Informasi

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sebagai OPD penanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi, senantiasa melakukan updating data pembangunan Provinsi Riau yang meliputi 8

(47)

(delapan) kelompok data penting pembangunan di Provinsi Riau yang terdiri dari data umum, data ekonomi dan Keuangan, Data Infrastruktur, Data Politik, Hukum dan Keamanan, Data Industri, Perdagangan, Lembaga Keuangan dan Koperasi, Data Sumber Daya Alam, Data Sosial Budaya dan DataInsidensial. Data-data tersebut selain untuk keperluan internal Pemerintah Provinsi Riau juga mendukung ketersediaan Data Pembangunan Provinsi Riau beserta seluruh Kabupaten / Kota se Provinsi Riau pada server Sistem Database Dukungan kebijakan Nasional (SDDKN) Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Tabel 2.9. Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang disajikan di SDDKD/SDDKN

No. Uraian 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah

item data

19.235 30.207 40.743 44.350 45.896

c. Penyediaan Layanan Internet Gratis

Dalam upaya mencerdaskan masyarakat dan menyediakan akses informasi kepada masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau telah menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat berupa penyediaan :

- Media Center di Perpustakaan Soeman HS. (Penyediaan internet gratis), - Media Center di Lantai I Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Provinsi Riau (selain penyediaan internet gratis, sejak tahun 2013, juga dimanfaatkan untuk pembelajaran TIK bagi guru dan siswa).

(48)

Tabel 2.10. Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang dikelola Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau

No. LOKASI TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 MEDIA CENTER DI LT.1 DISKOMINFOTIK & PERPUSTAKAAN SOEMAN HS 17.914 15.742 17.174 16.591 14.859

Sumber : Data Olahan

d. Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian.

Ketersediaan sumber daya manusia bidang komunikasi dan informasi di Provinsi Riau baik dari segi kuantitas maupun kualitas masih belum sesuai dengan kebutuhan. Dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada aparatur dan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan aparatur dalam mengelola informasi.

(49)

Tabel 2.11. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU (2014 - 2018)

NO INDIKATOR KINERJA

TARGET TARGET TARGET TARGET RENSTRA OPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE -

INDIKATOR (%)

NSPK IKK LAINNYA

(SDGs) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Nilai e-government 2,3 2,45 2,6 2,65 2,75 2,2 0 0 0 3,02 96 0 0 0

Pemerintah Provinsi Riau 1.a Jumlah Jaringan Komunikasi dan informatika yang terpasang 0 Titik 51 Titik 51 Titik 51 Titik 51 Titik 43 Titik 51 Titik 51 Titik 51 Titik 51 Titik 100 100 100 100 100 1. b

Jumlah OPD yang menerapkan e- government secara terintegrasi, aman dan

handal 6 SKPD 30 SKPD 35 SKPD 42 SKPD 51 SKPD 8 SKPD 11 SKPD 43 SKPD 43 SKPD 43 SKPD 133 36,7 122,8

(50)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 2. Nilai Keterbukaan

Informasi 35,82 39,36 42,91 44,5 46,45 17,4 30,569 34,13 - 45,43 48,58 77,67 79,54 Provinsi Riau

2.a Presentase keterisian data pembangunan

Provinsi Riau

0 0 26,19 % 26,98% 27,66% 0 0 27,77%

0 0 106 2.b Jumlah pengunjung

website resmi dan media online yang dikelola Diskominfo ProvinsiRiau 230.000 Orang 260.000 Orang 280.000 Orang 300.000 Orang 320.000 orang 235.397 Orang 429.271 Orang 575,372 Orang 102,3 165 205

2.c Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola

Diskominfo Provinsi Riau 0 0

35.000

Orang 0 0

13.317

Orang 0 0 38 %

Keterangan :

Indikator Nilai e-government Provinsi Riau adalah nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan e-government yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo RI sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada Lembaga Pemerintah yang telah memanfaatkan TIK secara terintegrasi dalam memberikan layanan publik. Kategori yang dinilai adalah aspek kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi dan perencanaan.

Indikator Nilai Keterbukaan Informasi adalah Nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik terhadap ketaatan implementasi seluruh kewajiban Badan Publik dalam memberikan akses informasi publik kepada masyarakat seperti yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Penilaian ini dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) dengan aspek yang dinilai kelengkapanr egulasi tentang Keterbukaan Informasi Publik, kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan informasi dan kelengkapan proses pelayanan informasi publik.

(51)

Tabel 2.12. ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU

NO URAIAN

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.155.709.300 2.278.252.200 1.975.387.400 1.687.108.000 1.642.697.000 964.751.789 1.804.115.964 1.560.976.509 1.473.892.860 83,48 79,19 79,02 82.62 273.226.033 198.741.573 2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 277.000.000 445.584.500 2.495.410.000 2.213.900.000 793.400.000 238.647.793, 307.900.650,00 1.878.480.800 989.951.360 86,15 69,10 75,28 79.29 739.470.000 546.611.002 3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 300.168.000 220.000.000 - 188.500.000 165.000.000 0 268.244.200, 152.705.000 172.498.000 - 89,36 69,41 91,51 -37.222.667 -31.915.400 4 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 300.168.000 225.000.000 745.065.000 643.974.000 400.000.000 268.244.200, 142.100.000 487.560.400 611.364.796 89,36 63,16 65,44 94.94 148.299.000 73.105.400 5 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 705.925.400 481.414.950 472.178.900 650.239.100 252.398.100 576.289.724 404.086.625,00 406.138.400 514.700.072 81,64 83,94 86,01 60.23 -77.915.500 -56.717.108 6 PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA 1.186.136.050 0 0 149.487.500 0 1.137.471.100 0 95,90

(52)

72

05

42

0

NO URAIAN

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisas 7 PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI 1.327.984.025 1.780.390.500 2.313.777.921 1.228.360.670 1.983.511.300 1.190.500.426 1.356.461.209 1.791.244.169 689.414.648 89,65 76,19 77,42 87.60 328.597.965 200.247.91 8 PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA 514.848.000 695.246.000 947.066.779 858.200.000 86.100.000 405.981.772 527.882.800 759.494.700 625.364.900 78,85 75,93 80,19 75.00 144.072.926 117.837.64 9 PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 0 2.360.750.000 16.866.569.950 10.792.598.560 4.485.529.700 0 2.127.325.900 15.478.291.715 5.734.237.470 0 90,11 91,77 92.18 5.622.189.983 5.159.430. 10 PROGRAM PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMATIKA 308.356.000 1.208.799.945 5.915.594.951 4.683.275.000 3.350.062.000 300.684.825 1.040.897.498 5.134.770.840 4.051.591.813 97,51 86,11 86,80 91.70 1.869.079.650 1.611.362. 11 PTOGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK 3.667.608.920 4.604.869.325 10.357.036.373 6.078.078.590 3.352.548.700 3.164.196.287 3.641.931.849 8.655.747.112 3.978.527.213 86,27 79,09 83,57 81.66 2.229.809.151 1.830.516. 12 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/ STATISTIK DAERAH 1.216.225.525 400.000.000 674.516.900 1.269.719.000 2.243.753.200 1.123.332.500 358.180.660 627.192.400 408.374.400 92,36 89,55 92,98 42.81 -180.569.542 165.380.03 13 PROGRAM PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA 0 150.000.000 570.373.750 0 0 0 117.224.387 502.701.450 0 0 78,15 88,14 190.124.583 167..567.1 14 PROGRAM PENINGKATAN KETATALAKSANAAN 0 0 0 149.416.350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 PROGRAM PENINGKATAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI 0 0 0 2.693.938.800 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(53)

NO URAIAN

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rataPertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realis 16 PROGRAM KERJASAMA ANTAR LEMBAGA 0 0 0 145.360.500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 PROGRAM PENATAAN PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN 0 0 0 150.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL PER TAHUN 10.960.129.220 14.850.307.420 42.521.477.924 33.558.626.066 18.590.000.000 9.638.344.616 11.980.812.542 37.455.096.495 19.579.756.361 87,94 80,68 86,06

TOTAL SELAMA 5 TAHUN

Gambar

Gambar 2.1. Bagan Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik  Provinsi Riau
Tabel 2.2 : Jumlah Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik  Provinsi  Riau  Menurut  Tingkat  Pendidikan  dan  Golongan  Tahun  2018  No  Pendidikan  Golongan  Jumlah  I  II  III  IV  1  PascaSarjana  (S2)  0  0  3  14  17  2  Sarjana (S1
Tabel 2.4 : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik  Provinsi Riau berdasarkan Eselon Tahun 2018
Tabel 2.5. : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik  Provinsi Riau berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

Para partisipan dalam penelitian ini yang selain bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini, tetapi juga telah banyak membantu dalam memperlancar selama proses

Pinguekula biasanya tumbuh di sekitar kornea dan berwarna putih kekuningan Pinguekula biasanya tumbuh di sekitar kornea dan berwarna putih kekuningan yang tidak mengganggu refraksi,

Setelah selesai semua pendaftaran anda, anda akan menerima email dari FriendFinder dengan butiran akaun, banner Affiliate dan cara melakukan promosi link Affiliate

Lingkungan kultural di mana individu berada dan berinteraksi akan menentukan pola-pola penyesuaian dirinya. Contohnya tata cara kehidupan di sekolah , di masjid, gereja,

Kedua argumentasi utama (konten dan pendekatan) mengenai media sosial tersebut digunakan untuk menggambarkan fenomena yang menunjukkan bahwa media sosial mampu menjadi

Kami akan memberikan manfaat sesuai dengan presentase seperti yang tertera dalam tabel manfaat atas peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tertanggung mengalami ketidakmampuan

Makna konjungsi dalam album 21 oleh Adele Adkins penulis ditemukan sembilan makna, yaitu: konjungsi yang menunjukkan penambahan (and, yet), konjungsi yang

penelitian dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik dalam proses pembelajaran menggunakan model Team Games Tournamen (TGT). Penyusunan alat penilaian