• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sepsis Puerperalis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sepsis Puerperalis"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

 Umumnya ukuran yang dipakai untuk menilaiUmumnya ukuran yang dipakai untuk menilai

baik-buruknya keadaan pelayanan kebidanan

baik-buruknya keadaan pelayanan kebidanan

(maternity care)

(maternity care) dalam suatu negara ataudalam suatu negara atau

daerah ialah kematian maternal

daerah ialah kematian maternal (maternal(maternal

mortality).

mortality).

 WHO WHO kkematian ematian maternal maternal ialahialah

kematian seorang wanita waktu hamil atau

kematian seorang wanita waktu hamil atau

dalam 42 hari

dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilasesudah berakhirnya kehamilan.n.

 Sebab-sebab kematian ini dapat dibagi dalam 2Sebab-sebab kematian ini dapat dibagi dalam 2

golongan, yakni yang langsung disebabkan oleh

golongan, yakni yang langsung disebabkan oleh

komplikasi-komplikasi kehamilan, persalinan dan

komplikasi-komplikasi kehamilan, persalinan dan

nifas, dan sebab-sebab yang lain seperti

nifas, dan sebab-sebab yang lain seperti

penyakit antung, kanker, dan sebagainya

penyakit antung, kanker, dan sebagainya

(associated causes).

(3)

Definisi

!asa puerperium atau masa nifas

adalah masa pulih kembali mulai dari

persalinan selesai sampai alat " alat

kandungan kembali pra hamil dan

berlangsung kira " kira # " $ minggu.

!asa nifas adalah masa yang dimulai

setelah plasenta lahir setelah # minggu %42

hari& untuk kembalinya alat " alat reproduksi

pada keadaan normal atau keadaan sebelum

hamil

(4)

'ifas dibagi dalam (

periode

)uerperium dini

)uerperium intermedial

+emote puerperium

(5)

Sepsis

Puerperalis

nfeksi nifas adalah keadaan yang

menakup semua peradangan alat-alat

genitalia dalam masa nifas

Sepsis adalah adanya mikroorganisme

patogen atau toi lain didalam darah

atau aringan tubuh. /alam hal ini sepsis

adalah suatu peradangan yang teradi

sistemik atau biasa disebut Systemi

n0amation +espon Syndrom % S+S&

(6)
(7)

Etiologi

sepsis puerperalis yang gawat

 arang teradi, pernah dilaporkan

epidemi yang disebabkan grup 1

streptoous hemolitikus.

nfeksi nifas pada umumnya

disebabkan oleh bakteri yang

pada keadaan normal berada

pada usus atau alan lahir.

(8)
(9)

nfeksi yang paling sering ditemukan

adalah infeksi gabungan antara beberapa

maam bakteri. akteri tersebut bisa

(10)

Patogenesis

nfeksi dapat teradi sebagai berikut

 3angan pemeriksa atau penolong yang memakai sarung tangan pada pemeriksaan dalam membawa bakteri yang sudah ada dalam agina kedalam uterus. 5emungkinan lain adalah sarung tangan dan alat-alat lain yang dimasukkan dalam alan lahir tidak sepenuhnya bebas dari kuman-kuman.

/roplet nfesion. Sarung tangan dan alat-alat terkena kontaminasi bakteri yang berasal dari hidung atau tenggorokan dokter atau pembantu-pembantunya.

nfeksi intrapartum sudah dapat memperlihatkan geala-geala pada waktu berlangsungnya persalinan.

(11)

Patogenesis Sepsis

 )enyebab sepsis dan syok septik yang

paling banyak berasal dari stimulasi sitokin, baik dari stimulasi toksin, baik dari

endotoksin gram %-&, maupun endo toksin gram %6&.

 /i indonesia dan negara berkembang

lainnya sepsis tidak hanya disebabkan oleh bakteri gram negatif saa, tetapi uga

disebabkan oleh bakteri gram positif yang mengeluarkan eksotoksin. 7ksotoksin, irus, dan parasit, yang dapat berperan sebagai superantigen setelah di fagosit oleh monosit atau ditampilkan sebagai 1)8% 1ntigen

(12)

Klasifikasi

nfeksi nifas dapat dibagi dalam dua

golongan yaitu

9ulitis9aginitisSerisitis

(13)
(14)
(15)
(16)

Diagnosa

 )ada penderita dengan infeksi nifas perlu diketahui apakah terbatas pada tempat-tempat masuknya kuman-kuman ke dalam badan atau menalar keluar tempat.

 Seorang penderita dengan infeksi yang meluas diluar port de entery tampaknya sakit , suhu akan meningkat dengan kadang " kadang disertai mengigil, nadi epat, keluhannya uga lebih banyak.

 penderita dengan infeksi nifas hendaknya diambil getah dari agina sebelah atas untuk pembiakan, dan pada infeksi yang tampaknya berat uga diambil darah untuk maksud yang sama.

Usaha ini dilakukan untuk mengetahui penyebab infeksi nifas dan guna memilih antibiotik yang paling tepat untuk pengobatan

(17)

Penatalaksanaan

)rinsip-prinsip

pengelolaan

sepsis

nifas

adalah:

keepatan,

keterampilan

dan

prioritas.)enekanan terletak pada pentingnya

bekera dengan epat dan menurut. )rioritas

dalam mengelola sepsis nifas adalah :

a& menilai kondisi pasien b& memulihkan pasien

& mengisolasi sesegera mungkin pasien yang diduga infeksi

d& mengambil spesimen untuk menyelidiki

organisme kausatif dan mengkon;rmasikan diagnosis

e& memulai terapi antibiotik yang sesuai prioritas, ini berarti harus dilakukan pertama atau sebelum hal lainnya.

(18)

!anaemen Umum Sepsis

)uerperalis

<.

!engisolasi pasien yang diduga terkena

sepsis

puerpuralis

dalam

pemberian

pelayanan kebidanan. 3uuannya adalah

untuk menegah penyebaran infeksi pada

pasien lain dan bayinya.

2. )emberian antibiotik

5ombinasi antibiotik diberikan sampai pasien bebas demam selama 4$ am, dan kombinasi antibiotik berikut ini dapat diberikan :

a. ampisilin 2 g 9 setiap # am, dan

b. gentamisin = mg > kg berat badan 9 setiap 24 am, dan

(19)

(. !emberikan banyak airan

 3uuannya adalah untuk memperbaiki atau

menegah dehidrasi, membantu menurunkan demam dan mengobati shok. )ada kasus yang parah, maka perlu diberikan airan infus.  Aika pasien sadar bisa diberikan airan oral.

4. !engesampingkan fragmen plasenta yang tertahan

Bragmen plasenta yang tersisa dapat menadi

penyebab sepsis nifas. )ada rahim, ika terdapat lokhia berlebihan,berbau busuk dan mengandung gumpalan darah, eksplorasi rahim untuk mengeluarkan gumpalan dan potongan besar aringan plasenta akan diperlukan

(20)

=. 5eterampilan dalam perawatan kebidanan

Hal ini bertuuan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan untuk membantu penyembuhannya. erikut aspek perawatan yang penting:

stirahat

standar kebersihan yang tinggi, terutama

perawatan perineum dan ula

antipiretik dan > atau spon hangat mungkin

diperlukan ika demam sangat tinggi

monitor tanda-tanda ital, lokhia, kontraksi

rahim, inolusi, urin output, dan mengukur asupan dan keluaran

membuat atatan akurat

menegah penyebaran infeksi dan infeksi

(21)

#. )erawatan bayi baru lahir

5euali ibu sangat sakit, bayi baru lahir bisa

tinggal dengannya. 'amun, tindakan penegahan diperlukan untuk menegah infeksi dari ibu ke

bayi.

)engamatan sangat penting untuk mengenali

tanda-tanda awal infeksi, karena infeksi pada neonatus dapat menadi penyebab utama

kematian neonatal. Hal yang perlu diperhatikan :  !enui tangan : ika ibu ukup baik kondisinya, penting

untuk menui tangan sebelum dan sesudah merawat bayi baru lahir

!enyusui: ika ibu ukup baik, menyusui bisa diteruskan.

 Aika ibu sangat sakit, dikonsultasikan dengan medis praktisi yang mengkhususkan diri dalam perawatan bayi baru lahir.

bu sangat sakit: ika tidak mungkin bagi bayi baru lahir

dirawat oleh ibu, saudara dekat mungkin tersedia bagi merawat bayi sampai ibu ukup baik. 'amun, harus ditekankan bahwa karena bayi yang baru lahir uga

(22)

Komplikasi

Sindroma distres pernafasan dewasa

5oagulasi intraasular diseminata

Cagal Cinal akut

)erdarahan usus

 Cagal hati

/isfungsi SS)

Cagal antung

5ematian

(23)

Pencegahan

Selama kehamilan

Oleh karena anemia merupakan predisposisi

untuk infeksi nifas, harus diusahakan untuk memperbaikinya. 5eadaan gi?i uga merupakan fator penting, karenanya diet yang baik harus diperhatikan

8oitus pada hamil tua sebaiknya dilarang

karena dapat mengakibatkan peahnya ketuban dan teradinya infeksi

(24)

Selama persalinan

Usaha-usaha penegahan terdiri dari membatasi sebanyak mungkin kuman-kuman dalam alan lahir, menaga supaya persalinan tidak berlarut-larut, menyelesaikan persalinan dengan trauma sedikit mungkin, dan menegah teradinya perdarahan banyak.

Semua petugas dalam kamar bersalin harus menutup hidung dan mulut dengan masker, alat-alat, kain-kain yang dipakai dalam persalinan harus sui hama.

!enyarankan semua wanita hamil untuk menari bantuan medis segera setelah keluar lendir darah atau airan dari alan lahir. Aika selaput ketuban peah dan tidak mengalami kontraksi, kurangi melakukan pemeriksaan agina.

(25)

 Aika persalinan tidak dimulai dalam

waktu <$ am setelah selaput ketuban

peah, berikan antibiotik pro;laksis,

sebagai berikut :

a. ampisilin 2 g 9 setiap # am, dan

b. gentamisin = mg > kg berat badan 9 setiap

24 am

Hentikan antibiotik setelah persalinan

peraginam, ika persalinan dengan

operasi aesar, berikan metronida?ol 9

=@@ mg tiap $ am. 1ntibiotik diteruskan

sampai pasien bebas demam selama 4$

 am

(26)

Selama nifas

Sesudah partus terdapat luka-luka

dibeberapa tempat pada alan lahir. )ada hari pertama postpartum harus diaga agar luka-luka ini tidak dimasuki kuman-kuman dari luar.

 3iap penderita dengan tanda-tanda infeksi

nifas angan dirawat bersama dengan wanita-wanita dalam nifas sehat

(27)

Prognosis

!enurut deraatnya septikemia merupakan

infeksi yang paling berat dengan mortalitas

tinggi dan yang segera diikuti oleh

peritonitis umum.

)iemia menyebabkan kematian yang ukup

tinggi. )enyakitnya berlangsung lebih lama.

)ada )elioperitonitis dan Sellulitis pelis

bahaya kematian dapat diatasi dengan

pengobatan

yang

sesuai.

1bses

memerlukan tindakan untuk mengeluarkan

nanahnya

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Pembahasan soal ini dapat dijadikan bahan belajar dalam menghadapi ulangan harian, UTS, UAS, UKK, ujian dapat dijadikan bahan belajar dalam menghadapi ulangan

Menurut sistem klasifikasi tanah modifikasi Dudal-Soepraptohardjo dalam Hardjowigeno (1994): Latosol adalah tanah yang mempunyai distribusi kadar liat tinggi (lebih atau sama

Dalam kegiatan PKL ini pratikan dapat mempelajari dunia pendidikan di Indonesia lebih mendalam serta mengetahui hal-hal yang dibutuhkan untuk masuk dalam dunia kerja

•• Pemanasan dan pendinginan lebih cepat ( Pemanasan dan pendinginan lebih cepat (tidak tidak ada penghalang panas oleh pengemas.. ada penghalang panas oleh pengemas)) ••

Data harian Sensor MODIS Aqua/Terra yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai periode waktu yang sama dengan periode waktu pengambilan sampel fitoplankton.. Balai

Kegiatan perdagangan tidak terbatas di lembah sungai Indus saja. Masyarakat Mohenjo Daro kemungkinan besar telah berhubungan dagang dan pelayaran dengan bangsa- bangsa lain

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan karena atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal penelitian

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan seperti membuat surat Keja Sama dalam proses pembuatan surat ini Public Relations CBL Radio 91.7 FM Bandung harus melakukan