• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. agar unggul dan tetap bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. agar unggul dan tetap bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin meningkat.Perusahaan dituntut untuk memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul dan tetap bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki kemampuan untuk melihat serta memanfaatkan semua peluang yang ada, mengindentifikasi masalah, menyeleksi serta mengimplemasikan proses adaptasi dengan tepat. Perusahaan juga berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidupnya serta mengendalikan organisasi serta tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Eksistensi suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya, ada hubungan timbal balik antara perusahaan dengan masyarakat.Perusahaan dan masyarakat adalah pasangan hidup yang saling memberi dan membutuhkan.Kontribusi dan harmonisasi keduanya akan menghasilkan pembangunan bangsa. Dua aspek penting ini harus diperhatikan agar tetap tercipta kondisi sinergis antar keduanya sehingga keberadaan perusahaan akan membawa perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dari segi ekonomi perusahaan harus berorientasi mendapatkan keuntungan, dan dari segi soosial perusahaan harus memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat dan lingkungannya.

(2)

Berbicara mengenai citra, citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan, maka dari itu setiap perusahaan pasti ingin perusahaannya memiliki citra yang positif di mata publiknya. Hal ini dikarenakan citra yang baik dimaksudkan agar perusahaan dapat tetap terus mengembangkan kreativitasnya dan bahkan dapat memberi manfaat dengan lebih berarti bagi orang lain. Dalam hal inilah kehadiran humas sangat dibutuhkan, karena seorang humas akan melakukan bagaimana caranya perusahaan menciptakan hingga meningkatkan citra perusahaan. Begitu pula dengan humas di perusahaan.Selanjutnya untuk mewujudkan hal tersebut seorang humas membutuhkan kegiatan-kegiatan yang menunjang kehumasan. Dengan adanya kegiatan kehumasan di dalam perusahaan maka akan membuktikan bahwa perusahaan tersebut akan terlihat aktif dan secara otomatis perusahaan memperoleh citra positif di mata publiknya.

Salah satu perusahaan besar yang selalu melakukan kegiatan kehumasan untuk publik eksternalnya yaitu PT. Dua Kelinci.PT. Dua Kelinci merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, PT Dua Kelinci telah menjadi salah satu produsen makanan ringan yang terdepan dan paling terkenal di Indonesia. Dengan motivasi dan energi yang kuat, tim PT. Dua Kelinci telah berhasil dalam memproduksi berbagai jenis kacang tanah, biji-bijian, dan butir gandum yang saat ini dimiliki oleh produk-produk lezat dan bergizi kami. Selain daripada ini dengan inovasi terbaru dan pengembangan produk, belakangan waktu ini PT. Dua Kelinci telah memperluas portofolio produk ke dalam berbagai kategori produk baru seperti produk minuman dan wafer cokelat. Hal ini sejalan dengan keinginan untuk selalu

(3)

memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk yang berkualitas.Fokus utama PT. Dua Kelinci adalah selalu memberikan produk makanan ringan yang terbaik, sehat, dan aman dikonsumsi serta Halal.Untuk mencapai tujuan ini PT. Dua Kelinci telah menerapkan standar manajemen dan kualitas yang bermutu Internasional.Hasil nya, PT. Dua Kelinci telah berhasil memperluas jangkauan distribusi nya ke pasar pasar internasional.PT. Dua Kelinci telah mengekspor produk-produk kami ke berbagai negara dan wilayah di dunia seperti Asia Tenggara, Cina, Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara, dan Afrika. Kantor yang terletak di Jalan Raya Pati-Kudus Km 6,3 Pati, Jawa Tengah.

Di PT. Dua Kelinci terdapat bagian GA-PR (General Affair- Public Relation) yang mana dalam bagian tersebut terdapat tim Humas yang melakukan kegiatan kehumasan, seperti mengikuti kegiatan di kota Pati, salah satunya menjadi sponsor, pembuatan buletin perusahaan yang setiap sebulan sekali, menangani komplain pelanggan, membuat berbagai publikasi (poster, pamflet, banner, brosur dll), menjalin hubungan atau kerjasama dengan media cetak, media elektronik dsb.

Banyaknya perusahaan yang ada di kota Pati membuat tim PT. Dua Kelinci berpikir bagaimana membuat PT. Dua Kelinci ini berbeda dengan perusahaan lainnya. Meskipun kebanyakan publik sudah beranggapan bahwa PT. Dua Kelinci adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, tetapi sebenarnya di dalam PT. Dua Kelinci juga terdapat fasilitas-fasilitas yang menunjang. Maka dari itu timHumasPT. Dua Kelinci selalu membuktikan dengan melakukan kegiatan kehumasan untuk publik eksternalnya. Akan tetapi masih banyak masyarakat umun

(4)

yang memandang sebelah mata pekerjaan humas di perusahaan.Banyak presepsi mengenai humas di perusahaan salah satunya ialah peran humas di perusahaan tidak begitu penting.Akan tetapi penulis kurang setuju dengan presepsi tersebut.Meskipun perusahaan jika humas tersebut bekerja sesuai dengan lingkup kerja seorang humas pada umumnya maka presepsi di atas tidak berlaku lagi.Seperti misalnya humas PT. Dua Kelinci yang mengikuti kegiatan kehumasan untuk publik eksternal dalam kegiatan-kegiatan Corporate Social Responsibility disitulah konsep kehumasan digunakan.Keberhasilan PT. Dua Kelinci menjadi kebanggaan Indonesia dengan menyuguhkan kualitas dunia, merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan penuh inspirasi.Sebagai perusahaan profesional dengan local value yang terpelihara dengan baik, PT. Dua Kelinci menyadari jalinan persahabatan dan komunikasi yang kuat dengan masyarakat luas pada umumnya adalah hal yang mutlak.

Pada awal tahun 2000, telah ditandai dengan munculnya gagasan kalangan komunitas perusahaan-perusahaan multinasional global bahwa harus tercipta keseimbangan antara aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.Gagasan ini yang kemudian dikenal dengan tanggung jawab sosial perusahaan atau disebut dengan Corporate Social Responsibility.Program kemitraan atau bina lingkungan merupakan sebuah bentuk implementasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR).Kegiatan kehumasan yang terdapat diPT. Dua Kelinci, berkaitan erat dengan publik eksternal demi meningkatkan citra perusahaan. Kegiatan kehumasan PT. Dua Kelinci yang

(5)

berhubungan dengan publik eksternal tersebut akan menjadi pokok bahasan dalam penulisan laporan tugas akhir ini.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul “KEGIATAN PUBLIK EKSTERNAL PT. DUA KELINCI MELALUI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY UNTUK MENINGKATKAN CITRA POSITIF DI PT. DUA KELINCI”. Alasan penulis memilih judul ini karena selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis lebih banyak memperoleh materi atau bahan kegiatan mengenai kegiatan kehumasan untuk publik eksternal di PT. Dua Kelinci.Selain itu, penyususnan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md), Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tempat melakukan Kuliah Kerja Media berada di PT. Dua Kelinci. Alasan kenapa mengambil tempat tersebut untuk melakukan KKM adalah PT. Dua Kelinci merupakan perusahaan besar yang ada di Pati yang mensponsori tim sepak bola Real Madrid. Hal tersebut membuat penulis menjadi ingin lebih jauh mengetahui bagaimana Humas PT. Dua Kelinci dalam melakukan tugasnya, karena untuk membangun citra yang baik dimata publik pastilah dibutuhkan peran Humas yang bekerja secara profesional dan maksimal.

Dari latar belakang masalah diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut.Bagaimana Peran Humas PT. Dua Kelinci dalam Menciptakan citra positifmelalui kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Dua Kelinci?

(6)

B. TUJUAN 1. Tujuan umum:

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai.Yang penulis lakukan di PT. Dua Kelinci Pati berikut tujuannya :

a. Penulis bisa memperoleh wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam memahami, menganalisa, menjalankan kegiatan dan memecahkan masalah dalam bidang humas khusunya CSR untuk meningkatkan citra positif PT.Dua Kelinci.

b. Penulis bisa mengetahui bagaimana caranya untuk mendekatkan diri ke masyarakat agar tetap dikenal dengan citra positifnya melalui kegiatan CSR yaitu donor darah, bantuan bencana, penggalanggan dana dan lain sebagainya .

c. Penulis bisa mengetahui bagaimana menggunakan sebuah media.Karena sebuah perusahaan pasti akan memerlukan media sosial agar lebih dikenal oleh masyarakat. Dengan menggunakan media sosial tersebut masyarakat dapat mengetahui tentang seluk beluk perusahaan, dan ketika ada kegiatan atau acara bisa langsung di unggah di media tersebut. Kegiatan bisa berupa bantuan banjir dll. Jadi tidak hanya masyarakat sekitar saja yang dapat mengetahui kegiatan tersebut melainkan dari masyarakat luar juga dapat mengetahui dan dapat meningkatkan citra positif melalui kegiatan tersebut.

(7)

2. Tujuan Khusus:

a. Penulis dapat mengasah ketrampilan dalam mensosialisasikan kegiatan CSR. b. Penulis dapat menerapkan teori-teori CSR selama duduk dibangku

perkuliahan.

c. Penulis dapat menjaga hubungan baik dengan publik eksternal.

d. Dengan diadakan kegiatan CSR, penulis dapat membuat citra positif perusahaan.

e. Penulis dapat penyelesaikan permasalahan yang terjadi antara perusahaan dengan publik eksternal melalui CSR.

C. MANFAAT Manfaatadalah:

a. Melalui kegiatan CSR ini perusahaan akan mendapat citra positif dari publik. b. Perusahaan akan mendapat mendapatkan banyak invertor.

c. Perusahaan bisa meningkatkan harga saham.

d. Perusahaan bisa membuka akses untuk investasi dan pembiayaan bagi perusahaan.

e. Dan perusahaan bisa memperkuat Brand perusahaan.

D. Tata Laksana Kegiatan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) memberikan banyak pengalaman dan ilmu baru bagi penulis.Khususnya dalam ilmu Public Relations yang penulis

(8)

dapatkan di PT. Dua Kelinci.Kurang lebih selama 2 bulan penulis berkesempatan untuk belajar mengenai tugas seorang praktisi Public Relations di PT. Dua Kelinci.Dengan waktu kurang lebih 2 bulan yang dimulai pada 7 Maret 2016 hingga 7 Mei 2016 membuat penulis menjadi lebih mengerti bagaimana mengaplikasian ilmu yang didapatkan pada saat perkuliahan dan diterapkan di istansi/perusahaan secara langsung. Bertempat di Jalan Raya Pati-Kudus Km 6,3 Pati, Jawa Tengah.Jam kerja yang berlaku bagi para peserta Kuliah Kerja Media sama dengan seluruh karyawan/staff PT. Dua Kelinci. Pada hari Senin-Jumat jam kerja dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Di dalam pekerjaan Humas PT.Dua Kelinci memiliki jam kerja yang sedikit berbeda dengan staff bagian lain, seorang Humas harus siap kapan saja ketika ada agenda. Hal tersebut semata-mata untuk menciptakan image positif dimata masyarakat luas.

Didalam PT. Dua Kelinci terdapat praktisi pemerintah yang memiliki tugas

dan tanggung jawab Corporate Social Responsibility, seperti dokumentasi kegiatan

atau bantuan lainnya membuat release, analisis pemberitaan dari media yang menyangkut perusahaan PT. Dua Kelinci dan menyiapkan segala sesuatu yang di perlukan untuk kebutuhan kegiatan. Demikianlah gambaran umum mengenai tugas Humas di PT. Dua Kelinci Pati.Untuk fokus dalam hal pemberitaan yaitu praktisi

Humas.Humas PT. Dua Kelinci adalah salah satu praktisi perusahaan yang sangat

berpengaruh terhadap perusahaan di daerah Pati. Seluruh tugas Humas PT. Dua Kelinci selalu berkaitan dengan agenda.

Referensi

Dokumen terkait

Susu steril adalah produk susu cair yang diperoleh dari susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang dipanaskan pada suhu tidak kurang dari 100 0 C selama

Menurut Slley (1985), fasies sedimen adalah suatu satuan batuan yang dapat Menurut Slley (1985), fasies sedimen adalah suatu satuan batuan yang dapat dikenali dan

Selain itu, prosedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan dalam Jaminan Kesehatan Nasional juga belum tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat Sehubungan

- Memahami alur pasien pindah rawat; - Mampu meminta resep ke dokter bangsal; - Mampu melakukan pemasangan kateter dengan. benar sesuai dengan SPO dan disupervisi oleh PK II dan

Tahun 2007 bisa dikatakan merupakan tahun terbaik bagi Graha Niaga, karena pada tahun tersebut tingkat hunian di ge- dung Graha Niaga mencapai 100 % dan Gedung Graha Niaga

Bagi Konstantinopel, melindungi Teluk Tanduk Emas telah menjadi kebiasaan, membentangkan rantai raksasa sepanjang 275 m untuk menutup akses ke Teluk Tanduk

1. Siswa menggunakan cerita pada awal pembelajaran. Siswa menemukan strategi dari permasalahan yang diberikan. Siswa menggunakan tangram dalam menyelesaikan LAS dengan benar.

Banyak sekali kewajiban negara yang merupakan bagian tidak terpisahkan hak dari pada warga negara (rakyat Indonesia) yang terjamin/tergaransi dalam konstitusi