• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KEY-VISUAL KOPI MAHARAJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KEY-VISUAL KOPI MAHARAJA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KEY-VISUAL

KOPI MAHARAJA

Perancangan Key-visualdimulai dengan beberapa sketsa dasar yang dibuat dengan sederhana, ide-ide yang terlampir semua mengacu kepada key word

atau kata-kata kunci yang telah dirumuskan sebelumnya. Transformasi, perubahan, sesuatu yang berpindah dari satu titik ke titik yang lain menjadi acuan atau gagasan utama dari key-visual. Perancangan karya dibagi menjadi beberapa jenis dengan tema dan hasil visual yang berbeda.

Lima Ide yang dipilih dari sketsa sederhana, dan diberi nama sementara seperi; Morning stage, Reflection, Moving, Jelousy, Office flat. Penjelasan keseluruhan karya dibagi dan dijabarkan mulai dari konsep hinggal estetis yang ditampilkan.

A. Reflection/ Pantulan

Gambar 21. Key-visual1 “Reflection”

(2)

Salah satu key-visual yang dibuat dengan konsep berupa sesorang yang sedang bercermin di pagi hari, berlatar ruang tidur dengan kaca ukuran besar yang memantulkan bayangan secara keseluruhan gestur tubuh. Proses kreatif yang dilakukan ialah perbedaan pantulan dengan objek yang sebenarnya, kondisi pagi hari dimana seseorang baru bangun tidur, lemas, menggunakan kaos oblong yang dibuat “bingung” dengan pantulan dihadapannya.

Gambar 22. Pantulan dari kedua subjek

Persuasi yang ditampilkan dari gesture subjek didalam kaca, mengajak langsung subjek asli untuk semangat menghadapi hari, tampilan yang lebih “dress up” siap pergi bekerja dan menghadapi hari. Properti yang digunakan ialah dimana subjek didalam kaca memegang gelas / mug, sebagai penjelas bahwa key-visualmenyampaikan pesan dan mempromosikan brand kopi.

1. Talent

Talent atau subjek utama dirancang sesuai dengan keadaan pagi hari lengkap dengan kaos oblong, celana pendek dan rambut yang sedikit acak, bertolak belakangan dengan subjek yang berada di dalam kaca, tampil jauh lebih rapih, formal, dan ceria. Menggunakan Jas abu dan kemeja soft pink memberikan kesan “Calm” , “Charm”,namum tetap memberikan kesan persuasi.

(3)

Gambar 23. Subjek dalam kaca

Tatapan mata membuat garis lurus antara objek asli dengan pantulan di dalam kaca, fokus melihat lawan pandangan. Pengambilan gambar dilakukan dua kali, dengan objek asli dan pantulan di dalam kaca, proses Digital Imaging

tidak terlepas dari keseluruhan proses pembuatan key-visual.

2. Background

Lantai kayu, wallpaper berpola, ambience yang kental dengan warna coklat, meja, kursi, dan pantulan tempat tidur, dibuat agar menyampaikan kesan sebuah tempat tidur yang sangat nyaman, dengan pengambilan gambar yang perspektif membuat dimensi ruang yang tidak datar, miring beberapa derajat ke kanan, agar objek pantulan terlihat baik dan tidar tertutupi olehh objek utama

Gambar 24. Motif Background & Texture

(4)

Warna dan teksture alami seperti kayu pada lantai digunakan seperti kebanyakan interior ruang tidur pada umumnya, ruang yang memiliki fasilitas bercermin, meja dan kursi yang senada.

3. Logo

Logo di tempatkan sesuai dengan ketentuan yang berada pada GSM, atau cenderung kontras dengan background, sehingga dapat terlihat dengan jelas tanpa kebanyakan detail pada latarnya. Posisi yang sering menjadi penempatan logo ialah kanan atas dari keseluruhan layout key-visual.

Gambar 25. Logo

Tagline atau slogan ditempatkan pada “ruang kosong” atau area yang lebih datar dibanding area yang lain, tingkat keterbacaan yang tinggi dan warna teks menjadi pertimbangan penting agar pesan dan maksud dari visual promosi dapat tersampaikan dengan baik. Jenis type font yang digunakan antara varian Helvetica.

Gambar 26. Tagline

(5)

4. Compliment object

Frame / bingkai cermin yang telah melalui proses digital imaging sebelum nya berdiri tegak dihadapan subjek, menjadi objek pendukung utama yang membantu proses pantulan sesuai dengan gagasan karya, warna yang senada dengan

wallpaperdi belakangnya memberikan kesan valuedari coklat dan abu-abu. Kursi dan meja tepat disebelah subjek digunakan sebagai pelengkap, terdapat juga rangkaian bunga, radio klasik, dan tas sebagai pemanis dalam layout key-visual.

Gambar 27. Objek-objek pendukung

Key-visual dibuat menjadi 2 macam versi selain subjek pria, subjek wanita juga dibuat sama dengan setting tempat, background, ekspresi yang sama, pembeda berada pada objek pendukung seperti bunga yang lebih besar, dan make-up diatas meja sebagai pelangkap penyampaian maksud kamar seorang wanita.

(6)

Gambar 28.

Key-visual2 “Reflection Female Version”

Dua versi dibuat agar dapat menyetarakan / menyeimbangkan serta menyampaikan pesan bahwa penikmat kopi bukan hanya kaum pria, namun kaum wanita yang sibuk dalam pekerjaan juga banyak yang menikmati kopi, format key-visual dengan orientasi potraitdapat diaplikasikan ke media seperti; Majalah, Poster, Banner, dan lain-lain.

(7)

B. Jelousy / Kecemburuan

Gambar 29. Key-visual3 “Jelousy”

Key-visual kedua yang dibuat dengan konsep seorang wanita yang dimaksudkan membuat cemburu wanita lainnya, karena yang membedakan subjek utama ialah dimana dia memegang cangkir kopi, dengan komunikasi persuasi seakan subjek mengajak untuk meminum kopi.

Secara keseluruhan layout yang divisualkan berupa beauty shoot / fashion photograph, menunjukan seorang wanita yang feminim dengan baju dress mengesankan keanggunannya, Sedangkan wanita lain berpose cemburu dan hanya berupa garis vector, ditambah dengan icon “Loading” yang berarti lambat atau melalui sebuah proses.

1. Talent

Seorang wanita memegang gelas kopi dan membawa tas klasik, menceritakan kegiatan seperti sedang singgah disebuah café yang lengkap dengan susunan

(8)

buku, nuansa yang identik dengan kenyamanan, warna dress yang bersifat pastel memberikan kesan calmdan friendly, dan tas kopor dengan warna yang senada. Aksesoris rambut yang digunakan juga melengkapi turunan warna atau

valuedari keseluruhan tema visual.

Gambar 30. Subjek “Jelousy”

2. Creative object

Subjek figuran yang berada di kanan dan kiri subjek utama dengan hanya garis-garis vector yang membentuk gestur seorang wanita. Berwarna dominan abu-abu, dibuat berpola / pattern segitiga yang memberikan kesan dimensi dan tidak datar, ditambah dengan icon atau symbol “loading” yang biasa didalam istilah komputerisasi menunjukan sebuah proses.

Gambar 31. Objek kreatif

(9)

3. Background

Ambience suasana yang serba coklat, pencahayaan yang cukup redup menegaskan suasana café yang nyaman, lantai kayu yang alami dan lampu-lampu modern seperti bentuk lampion yang simple. Lengkap dengan papan menu di dinding café.

Gambar 32. Latar belakang café

Melalui proses digital imagingpenggabungan gambar subjek utama dengan background dilakukan untuk menyatukan komposisi yang sebelumnya tidak dalam konteks tema, dan juga subjek figuran yang berada diantara subjek utama. Perspektif ruang yang beberapa derajat miring kebagian kanan, lorong lurus memanjang kebelakang ditambah deretan lampu pada langit-langit café memberikan kesan volume ruang yang terisi dan luas.

4. Logo

Penempatan logo berada pada kiri atas, bagian kiri atas dipilih karena memiliki area yang tepat dan cenderung gelap, dengan warna logo yang keseluruhan putih, tampil kontras dengan latar dari belakang tempat logo diletakan, ukuran disesuaikan dengan layout dan juga tingkat keterbacaan

(10)

Gambar 33. Logo

5. Compliment Object

Tas kopor klasik, suasana café lengkap dengan interior meja, kursi, papan menu, semua komponen yang mendukung dan melengkapi penyampaian pesan dalam satu tema yang utuh, satuan value yang senada dengan turunan coklat, kuning, serta warna-warna pastel yang lain.

(11)

C. Flat Office

Gambar 34. Key-visual4“Flat Office”

Key-visual ketiga yang dibuat dengan konsep kelanjutan dari key-visual

reflection, kostum objek yang berada di dalam kaca, mengunakan kostum yang sama dengan key-visualFlat Office ini, perbedaan yang menonjol ialah suasana kantor dan waktu pengambilan gambar. Konsep pada key-visual ini menyampaikan pesan perbadaan antara pria dan wanita yang menikmati kopi dengan orang-orang kantor yang ada dibelakangnya.

Mengacu pada gagasan utama tentang perubahan yang menuju hal positif yang lebih baik, komposisi secara keseluruhan bertema formal sesuai dengan target market, subjek dengan kostum pekerja dan suasana “coffee break” dalam keseriuasan bekerja.

1. Talent

Dalam key-visual ini talent berpasangan antara pria dan wanita, hubungan rekan kantor yang menikmati kopi saat jam istirahat kantor, memberikan esensi bahwa kopi membuat semangat dalam bekerja, sedangkan subjek figuran yang

(12)

lain yang tidak meminum kopi dengan gesture tubuh yang lemas dan tidak bersemangat.

Gambar 35. Subjek “Flat Office”

Posisi berdiri dari kedua subjek sejajar tepat bersinggungan ditengah, simetris memberikan bagian bagi subjek pria dan wantia, posisi menyilang pada penempatan subjek figuran memberikan aksen kombinasi pada keseluruhan jumlah subjek.

2. Creative object

Objek kreatif diberikan pada subjek figuran yang berada tepat dibelakang, gerstur tubuh yang lemah lunglai dan lemas beserta garis tubuh yang datar dengan bidang gradasi vector, warna yang sama pada kedua subjek figuran bermaksud menyeragamkan kedua nya dan menyampaikan pesan yang sama.

Gambar 36. Objek kreatif “Flat Office”

(13)

3. Background

Ruang kerja / kantor dengan perspektif beberapa derajat miring ke kiri, dengan angle kamera se-dada, menangkap sekeliling ruang kerja cukup luas, garis pada baris lampu di langit-langit memberikan kesan ruang yang memanjang ke belakang, dimensi yang luas serta pencahayaan bersumber dari jendela dan lampu kantor. Warna-warna yang vokal pada background dihilangkan demi memfokuskan saturasi dari warna subjek utama baik warna kulit maupun kostum.

Gambar 37. Background office

4. Logo

Penempatan logo berada pada kiri atas, bagian kiri atas dipilih karena memiliki area yang tepat dan cenderung “clear”, dengan warna logo yang keseluruhan putih, tampil kontras dengan latar dari belakang tempat logo diletakan, ukuran disesuaikan dengan layout dan juga tingkat keterbacaan

logotype.

Gambar 38. Logo

Tagline ditempatkan pada area yang juga sama bersih, yaitu pada bagian area lantai, “Perfecting your time” menjadi pilihan tagline yang digunakan pada

(14)

A. Morning Stage

Key-visualini ialah pembeda yang paling menonjol dari key-visuallain, dari segi ukuran format, memanjang lurus dengan ukuran “widht” yang tidak seperti format digital lain nya. Berkonsep proses / tahapan sesorang pria dan wanita dipagi hari, dimulai dari aktivitas tidur, bangun tidur, hingga aktifitas kesibukan dikantor.

Gersture yang disajikan oleh masing-masing subjek sangat dibuat natural, pandangan fokus lurus kedepan, pengambilan angle total 90 derajat dari sis

talent. Proses digital imaging dilakukan untuk “menumpuk” semua frame dari berbeda-beda gerakan, total frame yang digunakan ialah 18 frame, dimulai dari tidur hingga aktifitas akhir.

Gambar 39. Key-visual“Morning Stage”

1. Talent

Dalam key-visualini talent sama-sama melakukan gesture yang secara garis besar sama, pria dan wanita digambaarkan seimbang didalam kegiatan pagi hari, progres dimulai dari pose tidur terlentang lengkap dengan bantal, berlanjut terbangun ke posisi tegak disertakan keadaan aktivitas “menguap” &

(15)

Gambar 40. Gesture subjek

Kedua talent masih menggunakan baju yang sederhada atau baju tidur, berupa kaos oblong, celana pendek yang identik dengan pakaian rumah, frame pertengahan ialah dimana subjek sama-sama menggunakan “Blazer” atau Jas. Mengartikan progres maju ke arah aktifitas seanjutnya yaitu bersiap ke kantor. Frame-frame berikut nya diisi dengan memegang kopi sebagai inti dari tagline key-visual, yaitu “Fill the cup, Feel the morning”, gerakan melangkah maju, membaca arsip, dan menggunakan gadget ialah gesture kelanjutkan dari rancangan.

Gambar 41. Gesture subjek

(16)

2. Background

Ruang datar ber-gradasi putih abu abu yang lurus dan bersih, dipilih untuk mendukung dari sederetan gesture subjek berikut objek yang cukup banyak tersusun, membantu menerjemahkan detail dari semua pesan bahasa tubuh berupa aktifitas yang telah dipilih tanpa harus diganggu oleh rumit nya latar belakang pada key-visual

Gambar 42. Warna gradasi background

3. Logo

Penempatan logo berada pada kiri atas, bagian kiri atas dipilih karena memiliki area yang tepat dan cenderung “clear”, dengan warna logo yang keseluruhan hitam, tampil kontras dengan latar dari belakang tempat logo diletakan, ukuran disesuaikan dengan layout dan juga tingkat keterbacaan

logotype.

Gambar 43. Logo

(17)

B. Moving

Gambar 44. Key-visual“Moving”

Key-visual ini berkonsep perubahan “Move” dari dua subjek yang bersinggungan, dimana pertama visual subjek dibuat letih dan lesu membungkuk dibelakang subjek utama yang jauh lebih segar / menarik / dan ber-persuasi memegang gelas kopi, “Modernism” dimasukan menjadi tema dalam key-visual

ini.

Gersture yang melangkah maju sesuai dengan judul key-visual, menceritakan alur perubahan dari subjek dibelakang dengan subjek didepan,

ambience “clear” dalam key-visual ini dibuat untuk kenyampaikan kesan visual “simply” tanpa rumit dikeseluruhan bagian layout

1. Talent

Talent wanita berbaju dress ungu lengkap dengan sepatu hak tinggi berwarna senada membawa warna branding yang kuat pada merk kopi, gesture tubuh yang feminim melangkah maju dengan kaki menyilang.

(18)

Gambar 45. Subjek Key-visual“Moving”

2. Background

Ruang datar ber-gradasi putih abu abu bersih dan objek-objek 3D yang mirip seperti miniatur gedung perkotaan digunakan sebagai pendukung yang memberikan ruang perspektif pada layout, jatuh bayangan yang sama dengan sumber cahaya dari keseluruhan komponen yang ada dalam key-visual.

Warna yang senada juga digunakan untuk menyeragamkan branding, cahaya lampu membentuk spot berfokus pada sekitar bagian wajah memperjelas dan centris pada bagian tengah layout.

Gambar 46. Objek 3D

(19)

3. Logo

Penempatan logo berada pada kanan atas, bagian kiri atas dipilih karena memiliki area yang tepat dan cenderung “clear”, dengan warna logo yang keseluruhan hitam, tampil kontras dengan latar dari belakang tempat logo diletakan, ukuran disesuaikan dengan layout dan juga tingkat keterbacaan

logotype.

Gambar 47. Logo

“Present the greatness” ialah tagline yang dipilih pada key-visual moving, yang berarti menampilkan kehebatan, sebuah kehebatan dimana segelas kopi membawa perubahan pada seseorang dalam keadalan tertentu.

Gambar 48. Tagline

Key-visual moving juga dibuat dalam versi pria, sebagai pelengkap dan penyeimbang kebutuhan target market, dengan komposisi yang sama hanya terdapat perbedaan pada posisi objek dan tagline.

(20)

Gambar 49. Key-visual“Moving” versi pria

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis varian (ANAVA) pengaruh pemberian pupuk Azolla pinnata terhadap pertumbuhan populasi Spirulina platensis menunjukkan bahwa masing- masing perlakuan memberikan

Penyelesaian perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan Filipina telah dilakukan dengan perundingan damai, menganut asas keadilan untuk kedua pihak dan mengacu pada

1 Simpan setrika pada tumitnya dan setel suhu penyetrikaan yang diinginkan dengan memutar pengatur suhu ke posisi yang sesuai (gambar 4).. Periksa label perawatan pakaian

Tidak lepas dari itu, penulis bias mengert itentang budaya kerja di TVRI nasional, dapat memahami peran Penulis Naskah dalam produksi talkshow, menambah kepercayaan diri

simpul pada seutas tambang digunakan untuk mengikat suatu benda/ peralatan berbentuk bulat;.

Kegiatan pemantauan dan evaluasi di daerah ini terutama dititik beratkan di lokasi tambang Senakin dan tambang Satui yang merupakan sebagian lokasi-lokasi tambang yang dimiliki oleh

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa dari faktor Bantuan Pemerintah, Infrastruktur, Pendidikan Pelaku Industri Pariwisata, Produk Wisata, Ketersediaan Kredit,

Kebudayaan merupakan pengaruh eksternal yang paling penting terhadap perilaku konsumen dan sebagai penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan