Refer to important disclosures on the last of this report
1
R
Market Review
Wall Street libur Martin Luther King Day kemarin. Optimisme rilis kinerja
kuartal IV-2012 baru-baru ini menempatkan DJIA di 13.650 atau
mencatatkan kenaikan 4,16% sepanjang tahun 2013 dan tingkat tertinggi
sejak Desember 2007. Namun saat ini, investor saham Amerika masih
waspada mencermati proses peningkatan pagu utang negara Amerika yang
mana Kongress berencana akan melaksanakan pemungutan suara minggu
ini. Peningkatan pagu utang dinilai darurat oleh semua pihak untuk mencegah
pemerintah Amerika mengalami gagal bayar untuk memenuhi kewajiban
rutinnya yang akan jatuh tempo pertengahan Februari dan awal Maret.
Sementara itu, pasar saham Jepang pagi ini dibuka diteritori hijau tipis
waspada mencermati hasil rapat kebijakan Bank of Japan. Investor kembali
menanti keputusan bank sentral Jepang atas program pembelian aset agresif
yang ditetapkan Perdana Menteri Jepang terpilih Abe untuk memerangi
deflasi negara tersebut dan menopang pertumbuhan ekonomi.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat
terbatas. Saham pilihan TLKM, INDF, MAIN, BSDE
(dang.maulida@ipc.co.id)
News Highlights
Media Nusantara Citra (MNCN) melaporkan lonjakan laba bersih 51%
sepanjang 2012 dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan
pertumbuhan pendapatan iklan. MNCN membukukan pendapatan konsolidasi
Rp 6,09 triliun sepanjang tahun lalu, naik 13% dibandingkan Rp 5,39 triliun
pada tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan yang kuat terutama
dikontribusikan oleh pendapatan iklan yang tumbuh 21% dibandingkan
dengan 2011. Pendapatan iklan Rp 5,37 triliun mencakup 88% total
pemasukan MNCN. Sisa pendapatan diperoleh dari value added service (4%),
konten (2%), dan lain-lain (6%). (Bisnis Indonesia)
Emiten pengelola jalan tol, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)
dikabarkan telah mendapat persetujuan sekitar 60% pemegang saham untuk
mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC) senilai Rp 6,7 triliun. (Bisnis Indonesia)
Tahun ini, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menyiapkan investasi
sebesar Rp 2,5 triliun, yang sebagian besar digunakan untuk membiayai
ekspansi jalan tol. Investasi ini mencakup enam ruas tol dalam kota,
penambahan saham di ruas tol Serpong-Balaraja, dan investasi di Bogor Ring
Road. Investasi tersebut juga termasuk investasi di anak usaha perseroan,
yaitu PT Citra Margatama Surabaya (CMS) sebesar Rp 351 miliar dan ruas tol
Depok-Antasari Rp 586 miliar. ( Investor Daily)
Produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Astra Agro Lestari (AALI)
selama 2012 mencapai 1,48 juta ton atau meningkat 16,4% dibandingkan
2011 sebanyak 1,26 juta ton. Adapun produksi inti sawit (kernel) AALI tahun
lalu naik 20% menjadi 323,05 ribu ton, dibandingkan 2011 sebanyak 269,29
ribu ton. Sedangkan produksi tandan buah segar (TBS) perseroan meningkat
14,6% dari 4,79 juta ton pada 2011 menjadi 5,49 juta ton pada 2012.
Perseroan menyatakan yield TBS AALI pada 2012 naik 6,2% menjadi 23,5
ton per hektar. (Bisnis Indonesia)
Indosat (ISAT) mempertimbangkan kembali untuk menjual menara
telekomunikasi. Dana hasil aksi korporasi ini rencananya digunakan untuk
membiayai pelunasan (refinancing) utang. Perseroan menyatakan penjualan
menara komunikasi masih dalah tahap penjajakan, termasuk pendanaan
dengan mekanisme penerbitan obligasi dalam rangka pembiayaan utang
jatuh tempo. Perseroan mengakui ada beberapa perusahaan yang sudah
menyatakan minat untuk membeli menara Indosat. (Investor Daily)
Pergerakan IHSG
Sumber : IPOT
Statistik Perdagangan Saham di BEI
Items Avg 2012 Terakhir H─1
Nilai transaksi [Rp miliar] 3,213.5 2,398.2 4,718.4 Volume transaksi [jt shm] 3,591.9 3,093.7 4,076.9 Net asing [Rp miliar] 64.6 94.6 471.1 Net asing [jt shm] -8.7 -886.7 86.8 Kapitalisasi pasar [Rp tn] 3,601.6 3,911.1 3,922.3 Sumber : Bloomberg
Indeks Saham
Indeks Negara Penutupan % Prb
2012-2011 % Perubahan H─1 YTD JCI Indonesia 4,440 11.4% -0.6% 2.9% FSSTI Singapura 3,221 13.1% 0.3% 1.7% KLCI Malaysia 1,636 7.4% -2.4% -3.2% SET Thailand 1,440 36.1% 0.4% 3.5% KOSPI Korsel 1,987 1.9% 0.0% -0.5% SENSEX India 20,102 20.1% 0.3% 3.5% HSI Hongkong 23,591 17.3% 0.0% 4.1% NKY Jepang 10,748 22.6% -1.5% 3.4% AS30 Australia 4,802 11.6% 0.2% 3.4% IBOV Brasil 61,900 -0.7% -0.1% 1.6% DJI Amerika 13,650 7.3% 0.4% 4.2% SX5P Eropa 2,639 7.8% 0.2% 2.4% UKX Inggris 6,181 7.9% 0.4% 4.8%
Dual Listing (US$)
Saham Penutupan +/- % Prb US$ IDR* TLKM 39.29 9,447.3 0.62 1.60% ISAT 34.75 6,684.5 0.35 1.02% TINS 0.177 1,702.0 0.00 -1.48% ANTM 0.141 1,356.5 0.00 0.00% * Rp/US$ @Rp9,618
Suku Bunga dan Inflasi
Items Latest rates Real interest
rate Interest Inflation
Deposito IDR 3 bln 5.39 Kredit bank IDR 14.29
BI Rate (%) 5.75 4.30% 5.71 Fed Funds Target 0.25 1.70% 0.23 ECB Main Refinancing 0.75 2.20% 0.73 Domestic Yen Interest Call 0.08 -0.20% 0.08
E
QUITY
R
ESEARCH
EquityUpdate
2
Daily Updated
Harga Komoditas
dlm US$ Penutupan % Prb Avg
2011-2010 Perubahan (H-1) +/- dlm % Minyak WTI /bbl 95.6 -5.0% 0.1 0.1% CPO /ton 830.0 -20.6% 5.0 0.6% Karet /kg 3.36 -17.4% 0.0 0.0% Nikel /ton 17,339 -15.0% -153.0 -0.9% Timah /ton 24,992 14.6% -29.0 -0.1% Emas /tr. oz 1,690.0 1.4% 0.0 0.0% Batu bara /ton* 88.1 -16.5% -0.9 -1.0% Batu bara /ton** 91.2 -20.5% 0.1 0.1% Tepung terigu /ton 361.0 28.5% 0.0 0.0% Gas alam /mmbtu 3.6 54.5% 0.1 1.5% *) Europe-CIF ARA, 90-days-forward price,
**) Sumber www.globalcoal.com Sumber: Bloomberg -50 100 150 200 250
Non-Renewable Commodities Prices Indices (1 Jan 2010=100)
WTI Oil Nickel Tin Gold
-50 100 150 200 250
Renewable Commodities Prices Indices (1 Jan 2010=100)
CPO Rubber Soybean Oil Wheat Dinamika Harga Komoditas
3
Corporate-Economic Agenda
Rights Issue
Stock Code
Price Ratio Cum Date Ex Date Rec. Date Trading Period
Old New RG & NG TN RG & NG TN
*PKPK 250 3 130 22-Jan-13 28-Jan-13 23-Jan-13 29-Jan-13 28-Jan-13 30-Jan-13 19-Feb-13 *TKGA 500 13 240 29-Jan-13 1-Feb-13 30-Jan-13 4-Feb-13 1-Feb-13 5-Feb-13 11-Feb-13 *Jadwal tentative
Public Expose
Stock Code Tgl / Waktu Tempat
INTA 23-Jan-13/ 09:00
Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190
RUPS/RUPSLB
Stock Tgl / Waktu Tempat Agenda
ITMA 22-Jan-13/ 14:00
Function Room, Lt. 1 Bellagio Mall Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E3-4 Jakarta Selatan 12950
RUPS Luar Biasa :
• Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan
• Perubahan domisili Perseroan
• Perubahan ketentuan pasal 12 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan CENT 23-Jan-13/
14:00
25th Street Room, 10th Floor Manhattan Hotel, #1 Jl. Prof Dr. Satrio - Casablanca, Kuningan Jakarta 12950
RUPS Luar Biasa:
• Perubahan anggran dasar yaitu: a. Peningkatan modal dasar Perseroan b. Penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan, sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1.
• Persetujuan Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2013 Kepada Para Pemegang Saham Perseroan dengan cara penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas Saham (PUT I) dan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan PUT I Perseroan tersebut.
• Persetujuan transaksi akuisisi 100% saham PT Retower Asia oleh Perseroan melalui mekanisme pembelian dan pelaksanaan opsi saham dan transaksi pembelian piutang atas PT Retower Asia, yang keduanya merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BU2011 tanggal 28 November 2011 dan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 termasuk Penjelasan Tentang Transaksi Material
AKKU 25-Jan-13/ 10:00
Puri Kartika, Hotel Kartika Chandra lt. 10 RUPS Luar Biasa :
fachrini indo premier securities
fachrini y
Agus Pramono, CFA
Head of Research, Banking, Automotive,
Consumer and Cement
agus.pramono@ipc.co.id
Alice Lie
Property
alice.lie@ipc.co.id
James Wahyudi
Energy and Telecommunication
jwahyudi@ipc.co.id
Jovent Giovanny
Banking and Small Cap
jovent.giovanny@ipc.co.id
William Simadiputra
Plantation and Heavy Equipment
william.simadiputra@ipc.co.id
Seto Wardono
Senior Economist
seto.wardono@ipc.co.id
Ikhsan Binarto
Technical
ikhsan.binarto@ipc.co.id
Muhammad Wafi
Technical
wafi@ipc.co.id
Dang Maulida
Fixed Income
dang.maulida@ipc.co.id
Dedikasi Sitorus
Fixed Income
dedikasi.sitorus@ipc.co.id
Benny Soebagjo
benny.soebagjo@ipc.co.id
Angkula Ruriawan
angkula.ruriawan@ipc.co.id
Henry Sutanto
henry.sutanto@ipc.co.id
INVESTMENT RATINGS
Buy : Expected total return of 10% or more within a 12-month period Hold: Expected total return between -10% and 10% within a 12-month period Sell : Expected total return of -10% or worse within a 12-month period
ANALYSTS CERTIFICATION. The views expressed in this research report accurately reflect the analyst's personal views about any and all of the subject
securities or issuers; and no part of the research analyst's compensation was, is, or will be, directly or indirectly, related to the specific recommendations or views expressed in the report.
DISCLAIMER: This research is based on information obtained from sources believed to be reliable, but we do not make any representation or warranty nor
accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Opinions expressed are subject to change without notice. This document is prepared for general circulation. Any recommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation and the particular needs of any specific addressee. This document is not and should not be construed as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities. PT. Indo Premier Securities or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT. Indo Premier Securities or its affiliates may seek or will seek investment banking or other business