• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA SISTEM INFORMASI SISTEM PEMBELIAN PADA CV. DWI MANDIRI COMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA SISTEM INFORMASI SISTEM PEMBELIAN PADA CV. DWI MANDIRI COMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA SISTEM INFORMASI

SISTEM PEMBELIAN PADA CV. DWI MANDIRI COMPUTER

DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

Iqbal Maulana1), Dian Anubhakti2)

Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260

E-mail: [email protected]), [email protected]2)

Abstrak

Dalam kehidupan sehari-hari informasi sudah menjadi hal yang sangat penting bagi siapa pun. Terutama untuk

suatu perusahaan atau instansi untuk menjadi lebih baik dalam hal pelayanan. CV. DWI MANDIRI COMPUTER suatu perusahaan yang bekerja di bidang penjualan dan pembelian. Dalam pengelolaan sistem informasi pembelian di CV. DWI MANDIRI COMPUTER masih melakukan transaksi pembelian secara manual, dan juga melakukan pencarian dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan transaksi pembelian. Adanya sistem yang berjalan sekarang ini memperlambat kebutuhan informasi data yang seharusnya tersedia dengan cepat, tepat, dan akurat. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, penulis merancang “Analisa Sistem Informasi Pembelian Pada CV. DWI MANDIRI COMPUTER Dengan Metodologi Berorientasi Obyek”.

Kata kunci: Analisa Pembelian, Sistem Pembelian, Sistem Informasi Pembelian. 1. PENDAHULUAN

Di era milenial seperti ini infrastruktur sudah sangat cepat dan modern, khususnya pada perkembangan bisnis dan usaha dalam segala bidang menuntut adanya penyesuaian dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan para pengambil keputusan, untuk itu perlu adanya pengembangan suatu sistem dalam perusahaan tersebut. Komputerisasi pada saat ini berpengaruh dalam segala bidang pekerjaan, baik dibidang politik, keuangan, pendidikan, perdagangan, atau yang lainnya.

CV. DWI MANDIRI COMPUTER yaitu perusahaan yang bekerja di bidang penjualan dan pembelian software dan hardware komputer. Perusahaan tersebut membutuhkan pengelolaan

manajemen yang baik dalam meningkatkan

efisiensi dan efektifitas kerja para karyawannya. Perusahaan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat khususnya dalam pembelian.

Pada saat ini sistem pembelian yang sedang berjalan pada CV. DWI MANDIRI COMPUTER masih dilakukan secara manual, sedangkan data yang diolah sudah cukup banyak dan sering terjadi kesalahan dalam proses pengelolaan data pembelian barang. Maka penulis memilih judul “Analisa Sistem Informasi Pembelian Pada CV. DWI MANDIRI COMPUTER Dengan Menggunakan Metodologi Berorientasi Obyek”.

Berdasarkan hasil analisa pada sistem berjalan pada CV. DWI MANDIRI COMPUTER ditemukan beberapa permasalahan akibat belum adanya sistem yang optimal, yaitu:

a. Terdapat pencatatan yang dilakukan secara berulang sehingga menimbulkan kerangkapan data transaksi pembelian.

b. Tidak adanya pencatatan data dalam hal retur sehingga sulit untuk mendata barang yang rusak atau yang dikembalikan ke supplier.

c. Kurangnya informasi untuk mengetahui jumlah stok barang, sehingga owner sulit untuk merestock barang yang telah habis.

d. Tidak adanya rekap barang yang sering dibeli, sehingga owner sulit mengambil keputusan untuk melakukan penambahan jumlah stok barang.

e. Belum adanya dokumen tanda terima sehingga staff gudang kesulitan mengetahui jumlah barang yang sudah diterima, karena data penerimaan barang belum tersedia.

Adapun tujuan dalam penulisan penelitian pada CV. DWI MANDIRI COMPUTER adalah membangun dan merancang sistem pembelian barang pada CV. DWI MANDIRI COMPUTER menggunakan Metodologi Berorientasi Obyek. a) Dapat memecahkan masalah yang timbul pada

sistem manual yang sedang berjalan, serta mempercepat pencatatan dan perhitungan di dalam transaksi pembelian.

b) Diharapkan beban kerja dapat terkurangi dan memudahkan dalam pembuatan segala bentuk laporan yang di butuhkan pimpinan.

c) Dengan sistem komputerisasi sebagai

pengolahan data dan proses pembuatan laporan Dapat menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan akurat yang dapat memudahkan pimpinan dalam pengambilan keputusan.

d) Meningkatkan daya tampung dalam

penyimpanan data serta mempermudah dalam memperoleh informasi yang diperlukan.

e) Mempermudah CV. DWI MANDIRI

COMPUTER dalam pembuatan laporan

(2)

Sistem sebagai berikut: “Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, atau terpadu”. [1]

Sistem secara sederhana sebagai kelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu persatuan. Konsep umum sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama dengan menerima input serta

menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. [2]

Penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. [3]

“Suatu strategi pembangunan perangkat lunak

yang diberlakukan kepadanya”. Metodologi

pengembangan sistem berorientasi obyek

mempunyai 3 karateristik utama, yaitu

Encapsulation, Inhereritance, Polymorphism [4]

2. METODOLOGI PENELITIAN

a) Metode Kepustakaan b) Pengamatan c) Wawancara d) Analisa Dokumen

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Ulasan Singkat Organisasi

CV. DWI MANDIRI COMPUTER bergerak di bidang penjualan dan pembelian hardware dan software komputer secara tunai. CV. DWI MANDIRI COMPUTER berdiri sejak tanggal 16 Februari 2010. Perusahaan ini terletak di Jalan Kp. Bintaro No. 37, Pesanggrahan Jakarta Selatan dan dikelola oleh Bapak S. Widodo.

3.2 Analisa Proses Berjalan a. Proses Pemesanan Barang dan

Pembayaran

Gambar 2. Activity Diagram Proses Pemesanan Barang dan Pembayaran

b. Proses Penerimaan Barang dan Retur

Gambar 3. Activity Diagram Proses Penerimaan Barang dan Retur

c. Proses Pembuatan Laporan

Gambar 4. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan

3.3 Sistem Usulan a. Diagram Fishbone

Pembelian tidak berjalan dengan baik

Prosedur

Tidak tersedia data retur

Barang yang rusak tidak teridentifikasi Belum ada tanda terima barang

Sulit mengetahui barang yang sudah diterima

Data stok barang tidak tersedia Informasi stok barang tidak

valid

Tidak ada rekap barang terlaris

Data barang yang sering dibeli tidak diketahui

Dokumentasi Data rangkap

Informasi pembelian tidak valid

Gambar 5. Diagram Fishbone

Cek stok barang

Konfirmasi stok barang habis

[Ada] [Tidak Ada]

Terima konfirmasi stok barang Pesan barang via telepon Terima konfirmasi harga Melakukan pembayaran Melakukan penawaran Terima penawaran Konfirmasi harga [Setuju] [Tidak Setuju] Supplier Ow ner Staff gudang Siapkan barang pesanan Siapkan invoice Kirim barang dan invoice Terima retur dan invoice Kirim barang beserta invoice Terima barang dan invoice Cek barang Terima barang dan invoice Melakukan retur dan

kembalikan invoice [Rusak] [Tidak Rusak]

Terima barang dan invoice Staff gudang Supplier Membuat laporan Serahkan laporan Terima laporan Ow ner Staff gudang

(3)

b. Use Case Diagram

Entry data Supplier

Entry data Barang Staff Gudang

Gambar 6. Use Case Master

Gambar 7. Use Case Transakasi

a. Use Case Laporan

Gambar 8. Use Case Laporan

3.4 Permodelan Data

a. Entity Relationship Diagram

Supplier terima SPH cetak SP

TerimaBarang punya Barang dapat Invoice isi Retur serah detil_retur *kd_supplier nama_supplier alamat telepon *no_sph tgl_sph *no_sptgl_sp kd_supplier *kd_barang nama_barang harga_satuan stok *no_retur tgl_retur *kd_invoice no_invoice tgl_invoice *no_tb tgl_tb *kd_supplier

no_sph *no_sph*no_sp

*no_sp *no_tb *no_sph *kd_barang jml_penawaran harga_penawaran total_harga *no_retur *kd_barang jml_retur keterangan *kd_invoice *no_tb *no_tb *no_retur I M I I M N I I I I M N I I buat TTP *kd_ttp tgl_ttp *kd_invoice *kd_ttp detil_tb M N *no_tb *kd_barang jml_terima harga_terima I I detil_sp *no_sp *kd_barang jml_pesan M N

Gambar 9. Entity Relationship Diagram b. Transformasi Diagram ER Ke Logical

Relationship Diagram

Supplier terima SPH cetak SP

TerimaBarang punya Barang dapat Invoice isi Retur serah detil_retur *kd_supplier nama_supplier alamat telepon *no_sph tgl_sph *no_sptgl_sp kd_supplier *kd_barang nama_barang harga_satuan stok *no_retur tgl_retur *kd_invoice no_invoice tgl_invoice *no_tb tgl_tb *kd_supplier

no_sph *no_sph*no_sp

*no_sp *no_tb *no_sph *kd_barang jml_penawaran harga_penawaran total_harga *no_retur *kd_barang jml_retur keterangan *no_invoice *no_tb *no_tb *no_retur I M I I M N I I I I M N I I buat TTP *kd_ttp tgl_ttp *kd_invoice *kd_ttp I detil_tb M N *no_tb *kd_barang jml_terima harga_terima I detil_sp *no_sp *kd_barang jml_pesan M N

Gambar 10. Transformasi Diagram ER Ke Logical Relationship Diagram

c. Logical Record Structure

Supplier *kd_supplier nama_supplier alamat telepon SPH *no_sph tgl_sph kd_supplier SP *no_sp tgl_sp kd_supplier no_sph dapat *kd_barang jml_penawaran harga_penawaran total_harga *no_sph Barang *kd_barang Nama_barang harga_satuan stok detil_retur *no_retur *kd_barang jml_retur keterangan Retur *no_retur tgl_retur no_tb TerimaBarang *no_tb tgl_tb no_sp detil_tb *no_tb *kd_barang jml_terima harga_terima detil_sp *no_sp *kd_barang jml_pesan Invoice *kd_invoice no_invoice tgl_invoice no_tb TTP *kd_ttp tgl_ttp kd_invoice kd_supplier no_sph no_s p kd_b aran g kd_barang no_tb n o _ tb n o _ sp n o _ sp h k d _ b a ra n g k d _ b a ra n g n o _ re tu r kd_invoice no_t b

(4)

d. Rancangan Database

Nama File : Supplier

Media : Harddisk

Primary Key : kd_supplier

Striktur :

Tabel 1. Tabel Spesifikasi Data Supplier

Nama Field Type Lebar

Kd_supplier Text 4

Nama_supplier Text 50

Alamat Text 50

Telepon Text 13

3.5 Desain GUI

a. Struktur Tampilan Menu

MASTER TRANSAKSI LAPORAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN PADA CV. DWI MANDIRI COMPUTER

KELUAR

Entry Data Supplier Entry Surat Penawaran Harga

Entry Data Barang

Cetak Laporan Terima Barang Cetak Terima Barang

Cetak Laporan Surat Pesanan

Cetak Laporan Retur Cetak Retur

Entry Invoice

Cetak Rekapitulasi Barang CetakSurat Pesanan

Entry Tanda Terima Pembayaran

Cetak Laporan Pembelian Cetak Laporan Stok

Barang Cetak Laporan Surat

Penawaran Harga

Gambar 12. Struktur Tampilan Menu b. Perancangan Form

Gambar 13. Menu Utama

Gambar 14. Menu Master Barang

Gambar 15. Menu Transaksi Cetak Surat Pesanan

Gambar 16. Menu Laporan Permintaan Barang

3.6 Sequence Diagram

a. Sequence Diagram Master Barang

Gambar 17. Sequence Diagram Master Barang

: staff gudang

: staff gudang : entrybarang : entrybarang : ctrlentrybarang : ctrlentrybarang : barang : barang 1: open( ) 2: autonumber( ) 3: autonumber( ) 4: show_autonumber( ) 5: input( ) 6: input( ) 7: simpan( ) 8: simpan( ) 9: simpan( ) 10: cari( ) 11: cari( ) 12: getdata( ) 13: show_data( ) 14: ubah( ) 15: ubah( ) 16: ubah( ) 17: hapus( ) 18: hapus( ) 19: hapus( ) 20: batal( ) 21: batal( ) 22: clear( ) 23: keluar( ) 24: keluar( )

(5)

b. Sequence Diagram Transaksi Cetak Surat Pesanan

Gambar 18. Sequence Diagram Transaksi Cetak Surat Pesanan

c. Sequence Diagram Laporan Retur

Gambar 19. Sequence Diagram Laporan Retur

3.7 Korelasi Masalah dan solusi Tabel 2. Kolerasi Masalah dan Solusi

4. KESIMPULAN

a. Dibuatkannya sistem secara

terkomputerisasi yang dapat mempermudah staff gudang mendata transaksi pembelian. b. Dibuatkan sistem informasi retur barang

agar mudah bagi staff gudang dalam melakukan retur barang.

c. Dibutakan sistem secara terkomputerisasi

untuk mempermudah staff gudang

mengetahui jumlah stok barang.

d. Owner mengetahui barang apa saja yang sering dibeli dalam kurun waktu setahun untuk mengantisipasi pembelian barang yang kurang bersaing.

e. Dibuatkan sistem informasi tanda terima barang agar mudah bagi staff gudang mengetahui jumlah barang yang diterima.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sutabri, Tata. 2012, Konsep Sistem Informasi, Jakarta: CV. ANDI OFFSET.

[2] Indrajani, 2011, Perancangan Basis Data dalam all in 1, Edisi Pertama, Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

[3] Yakub (2012). Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.

[4] Rosa, A.S. dan Shalahudin M, 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak

(Terstruktur dan Berorientasi Obyek).

Bandung: Modula.

: staff gudang

: staff gudang : FormSuratPesanan : FormSuratPesanan : CtrlSuratPesanan : CtrlSuratPesanan : SP : SP : SPH : SPH : Supplier : Supplier : Dapat : Dapat : Barang : Barang : detilsp : detilsp 1: open( ) 2: open( ) 4: show_autonumber( ) 6: carisph( ) 7: carisph( ) 12: showsph( ) 17: tambah( ) 18: tambah( ) 20: cetak( ) 21: cetak( ) 26: batal( ) 27: batal( ) 28: clear( ) 29: keluar( ) 30: keluar( ) 5: input_date() 19: show_datalist() 24: hapus() 25: hapus() L O O P 22: simpan() 3: autonumber() 8: getsph() 23: simpan() 15: input_jmlpesan() 16: input_jmlpesan() 13: doubleclick() 14: show() 9: getsupplier() 10: getdapat() 11: getbarang() : staff gudang

: staff gudang : FrmLapRetur : FrmLapRetur : CtrlLapRetur : CtrlLapRetur : Retur : Retur : Supplier

: Supplier : Barang : Barang : detilretur : detilretur

1: open() 2: open() 3: inputperiode() 4: inputperiode() 5: cetak() 6: cetak() 8: getsupplier() 9: getbarang() 7: getretur() 11: showreport() 12: keluar() 13: keluar() 10: getdetilretur()

Gambar

Gambar 2. Activity Diagram Proses Pemesanan Barang  dan Pembayaran
Gambar 10. Transformasi Diagram ER Ke Logical  Relationship Diagram
Gambar 18. Sequence Diagram Transaksi Cetak Surat  Pesanan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini telah dilakukan pada periode bulan November 2014 hingga Oktober 2015 tentang gambaran status gizi pasien hipertensi di Puskesmas Melur

Sedangkan perumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Apakah sinyal informasi dari adanya pengumuman right issue akan berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil penelitian yang dilakukan oleh Peter Bellwood pada tahun 1994-1996 di kawasan Maluku Utara, khususnya Situs Ceruk

Mastitis tuberkulosis seharusnya dicurigai terjadi jika terdapat benjolan atau area indurasi, dengan sinus yang mengeluarkan cairan secara kronis atau discharging sinus ( Gambar

Pada saat Undang-undang ini mulai berlaku semua Peraturan Daerah tentang Pajak dan Peraturan Daerah tentang Retribusi yang telah diajukan kepada Menteri Dalam Negeri untuk

Berkaitan dengan hal tersebut, untuk keamanan dan menghindari faktor penghambat dalam eksekusi objek jaminan fidusia tersebut, maka bank sebagai kreditur akan meminta

2 yang mengatakan, bahwa jika ternyata pada waktu dilakukan pemeriksaan sementara pada tertuduh dan saksi-saksi, perkara itu bersahaja, baik mengenai pembuktiannya maupun

Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) selama 31 hari yang terhitung mulai tanggal 16 Juli 2014 sampai tanggal 22 Agustus 2014 yang berada di