• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjaminan Investasi Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penjaminan Investasi Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Menjamin Infrastruktur Indonesia

Guarantee

Indonesia’s Infrastructure

Penjaminan Investasi

Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha

disampaikan pada

Seminar Talk Show

“Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan”

Jakarta,

28 Januari 2016

oleh:

Arianto Wibowo

Executive Vice President

(2)

2

Total investasi infrastruktur tersebut dibutuhkan untuk mencapai

target pertumbuhan ekonomi 7% per tahun

SEKTOR

APBN

APBD

BUMN

Swasta/KP

S

Total

Jalan

268

200

65

200

733

Perkeretaapian

93

-

11

122

226

Transportasi Laut

260

-

238

93

591

Transportasi Udara

64

5

50

25

144

Angkutan Sungai dan

Penyeberangan

37

-

10

-

47

Transportasi Perkotaan

61

15

5

5

86

Ketenegalistrikan

120

-

445

435

1000

Minyak & Gas

4.3

-

152

352

507

Teknologi Informasi dan

Komunikasi (ICT)

15

15

27

223

280

Sumber Daya Air

196

68

7

180

451

Persediaan Air dan Sanitasi

131

198

44

30

403

Perumahan Rakyat

184

44

13

87

328

Total kebutuhan dana

1.433,3

545,3

1.066

1.751

4.796

Persentase berdasarkan alokasi

29,88%

11,37%

22,23% 36,52%

100%

Dalam Rp triliun

Kebutuhan Investasi Proyek-Proyek Infrastruktur Masing-Masing Sektor (2015-2019)

Sumber: BAPPENAS

Indonesia membutuhkan Rp 4.796 triliun untuk investasi proyek-proyek

infrastruktur di berbagai sektor pada Tahun 2015-2019

(3)

K

ON

TEKS

KPS

DI

IND

O

NE

SIA

Berbagai Fasilitas Fiskal Pemerintah untuk mendukung pembangunan

infrastruktur

Pemerintah Indonesia

Tantangan KPS yang juga umum di negara lain

Nilai tambah PT PII mengatasi tantangan KPS

Land

Fund

Guarantee Fund (IIGF)

Infrastructure Fund

(PT SMI, IIF, PIP) Capital market and regulatory reform Private Investors / Lenders Land Acquisition & Clearance Political Risks Project Financing

Preparation Bidding Construction Operation Cost of financing Refinancing

Viability Gap Fund (VGF)

KPS

Regulasi Koordinasi

• Meningkatkan kepastian transaksi KPS Dukungan Pemerintah Kapasitas sektor publik

• Mendukung PJPK dan mendorong

persiapan proyek KPS yang berkualitas dan

bankable

• Mendorong proses yang transparan, kompetitif dan akuntabel

• Mengindikasikan penyempurnaan peraturan terkait (sektor, dll.)

Beragam

fasilitas fiskal

telah

dibentuk

sejak 2009

Project Viability

(4)

Support Letter Confirmation Note Letter of Guarantee Guarantee Agreement 1 Periode / Proyek Awal 1990 / 27 IPP (1st Gen) Pertengahan 2000 / Cirebon (2nd Gen) 2009 / 10,000 MW Fast Track I – EPC (PLN)

2011 / PLTU Jawa Tengah (signed); 2015/ Minemouth; Tol Soroja (IPA)

2 Sektor yg bisa

didukung Listrik Listrik Listrik

Utilitas (Listrik, SPAM); Transportasi (Jalan, Bandara, ); Sosial

3 Penerima

Jaminan Project Company

• Lender (JBIC)*

• Insurer (NEXI)* Chinese Lenders Project Company

4 Issuer Menteri Keuangan Menteri Keuangan Menteri Keuangan PT PII

5 Lingkup

Penjaminan Blanket Blanket

Cicilan

(Principal + Interest)

Kewajiban Finansial PJPK tertentu sebagaimana dalam PPP Agreement

6

Ketentuan Pembayaran Klaim

Tidak disebutkan Tidak disebutkan 45 hari

• Kejelasan jumlah hari pada setiap pembayaran, baik pembayaran bulanan maupun terminasi • Dirinci mekanisme klaim dan

pembayarannya

*) Mengacu padaUmbrella Note of Mutual Understanding antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), dan dengan Nippon Export and Investment Insurance (NEXI);

(5)

“Regulasi Penjaminan Infrastruktur” adalah:

1.

Perpres No 78/2010

tentang Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha Yang

Dilakukan Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur

2.

Peraturan Menteri Keuangan No 260/2010

tentang Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerja Sama Pemerintah Dengan

Badan Usaha

Dasar Hukum untuk Penjaminan Infrastruktur

Keduanya mengacu pada konteks Pengelolaan Risiko dan Prinsip Alokasi

Risiko KPS

(6)

6

Model Bisnis PT PII Dirancang Agar Proses Penjaminan

Pemerintah Menjadi Konsisten, Transparan, Dan Efisien

PJPK

(Kementerian, Pemda,

BUMN)

Investor

Perjanjian KPS 2 Proposal Penjaminan Perjanjian Regres 1 3a 3b A Kementerian Keuangan

MOF

Multilateral Development Agency / Lainnya

Kebijakan Penjaminan & Penyertaan Modal Co unt er Gu ara nt ee unt uk F asilit as Penj am inan MDA Fasilitas Kredit/Penjaminan B Note:

ada hanya jika ada, yaitu jika merupakan bagian dari struktur penjaminan yang diberikan kepada investor

B A A

(7)

4. Structuring

2. Screening 3.Appraisal

1. Consultation

CA

Role

Seek info on IIGF guarantees & process Submit “Screening Form” Submit “Guarantee Application Package” (GAP) Finalize T&C of Guarantee & Recourse Agreement

IIGF

Role

Provide info on guarantee product & process Issue “Confirmation to Proceed” for eligible project Issue “Letter of Intent” for guarantee provision Issue “In-Principle Approval” to be used for bidding

Screening Form: 1. Cover Letter 2. Project brief description 3. Outline Business Case

Guarantee Application Package:

1. Request Letter 2. Pre-feasibility study 3. PPP structure

4. Risk Matrix & Risk Mitigation Plan 5. Draft PPP Agreement

6. Description of Govt support 7. Scope of guarantee required 8. Financial model

9. Env. & social assessment report 10. Project Management Plan 11. CA related information

Risk Monitoring of Guaranteed

Projects

Overall Process Objective is to ensure the Guaranteed Projects are:

Feasible

• Fair in Risk Allocation

• Well Structured

• Robust in Risk Mitigation Plan

(8)

Kategori Risiko Investasi/Proyek Infrastruktur

Kategori Risiko Proyek Infrastruktur Risiko Lokasi Risiko design, konstruksi & uji operasi

Risiko

Sponsor

Risiko Financial Risiko Operasional Risiko Pendapatan Risiko Konektivitas Jaringan Risiko Interface Risiko Politik Risiko Kahar Risiko Kepemilikan Aset

Note : Kategori risiko ini bisa sebagai checklist dan tidak bermaksud untuk menjadi

suatu daftar risiko yang kaku untuk setiap proyek.

Situasi dan kondisi spesifik dalam suatu proyek perlu juga dipertimbangkan

Jenis Risiko Pra

Konstruksi Konstruksi Operasi

Lokasi

Desain,

Konstruksi dan uji operasi Sponsor Financial Operasi Pendapatan Konektifitas Jaringan Interface Politik Force Majeure Kepemilikan aset

(9)

Alokasi Risiko yang Optimal

Sesuai dengan Prinsip Alokasi Risiko? Risiko Sesuai Definisi Regulasi?

Kategori

Risiko

Risiko

Infrastruktur

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Referensi:

Acuan Alokasi

Risiko KPBU

Dapat dipertimbangkan untuk Dijamin

Regulasi Penjaminan:

Risiko Infrastruktur

adalah peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi pada Proyek Kerja

Sama selama berlakunya Perjanjian Kerja Sama yang dapat mempengaruhi secara

negatif investasi Badan Usaha, yang meliputi ekuitas dan pinjaman dari pihak ketiga

Risiko Infrastruktur

yang dapat diberikan Penjaminan Infrastruktur adalah yang:

1.

terjadinya diakibatkan oleh tindakan atau tiadanya tindakan PJPK atau Pemerintah selain PJPK

2.

diakibatkan oleh kebijakan PJPK atau Pemerintah selain PJPK

3.

diakibatkan oleh keputusan sepihak dari PJPK atau Pemerintah selain PJPK

(10)

10

IIGF Guarantee Provision Framework

Viability Evaluation & Risk Assessment Approac

h

Viability Evaluation approach

Aspects:

• Economic: Development impact, fiscal benefit, etc; • Legal & Regulatory: Compliance

• Technical: Constructability; Operating performance • Financial: Costing, cost of capital, gearing ratio • Social & Environmental: Safeguard implementation Inputs (key components of GAP):

• Project Structure: Revenue/payment model • Pre FS: Evaluation of above viability aspects • Draft PPP Agreement: Rights & obligations • Fiscal Support Evaluation: Extent of cover • CA Information: fiscal & technical capacity Process/Methods: Field survey/data collection, Quantitative/qualitative analysis & modeling Output: Confirmation on the Project & CA Viability

Risk Identification

Risk Evaluation

Risk Mitigation

Risk Monitoring

Risk Assessment approach

Aspects: • Risk exposure • Guarantee capacity • Guarantee pricing • Risk retention • Provisioning Input: • Project Structure • Risk Event Definition • Risk Allocation on

Financial Obligation • Base Financial Model Process/Methods: • Guarantee modeling &

CL Analysis Output:

• Guarantee structure • Risk Mitigation Plan

Aspects: • Risk Monitoring • Claim management • Recourse mechanism • Fee collection Input: • Joint Monitoring Committee (JMC) SOP & Charter • Key Risk Indicators Process/Methods: • JMC meetings & site

visits

• IT-based system Output:

• Early warning of risk • Claim prevention

• Key Project risks • CA-related risks

• Government related risks

• Risk Allocation • Risk Quantification

(impact & likelihood)

• Risk transfer (insurance, etc)

• Residual risk retention

• Risk profile updating • Residual risk retention

(11)

Manfaat Penjaminan PT PII bagi Pemerintah dan Swasta

2

. K

O

N

TEK

S D

A

N

P

ER

A

N

S

ER

TA

P

T PII

 Menarik minat investor

 Meningkatkan kompetisi

dalam proses tender

 Meminimalkan risiko

sudden

shock

kepada APBN

 Pengelolaan risiko fiskal

yang sistematis, terukur &

akuntabel

Mitigasi risiko yang

tidak dicakup pasar

Peningkatan transparansi,

kejelasan dan konsistensi akan

proses evaluasi dan pemberian

jaminan proyek

Peningkatan

Bankability

Memperpanjang jangka waktu

pinjaman

kontrak perjanjian yang

sesuai standar yang berlaku

umum

(12)

Terima Kasih

www.iigf.co.id

iigf official

@iigfofficial

Referensi

Dokumen terkait

(2) Sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarip retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah untuk pelayanan rawat jalan rawat inap, rawat darurat,

Tumor bisa menyebabkan edema 1asogenik yang terlihat pada >T s'an tampak lebih rendah densitasnya apabila dibandingkan dengan densitas jaringan otak. 9engan >T s'an

Tujuan penelitian adalah: (1) menghasilkan deskripsi geometri, bentuk dan tekstur benih varietas Ciherang, Inpari 10 dan Inpari 13 berdasarkan teknologi citra digital, (2)

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui masalah yang dihadapi Katumiri Coffee Shop The Travelhotel Cipaganti Bandung khususnya untuk mengetahui tingkat

Kurva Eliptik yang didefinisikan atas Zp merupakan materi terpenting grup eliptik atas Z p , karena proses tanda tangan dan verifikasi suatu dokumen yang dibubuhi tanda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu fungsi kemasan produk berdasarkan model VIEW yang terdiri dari

koordinasi penyusunan bahan kebijakan teknis seksi pembinaan dan penindakan terhadap aparatur Satuan Polisi Pamong Praja meliputi fasilitasi, koordinasi dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) rata-rata jumlah dana bantuan langsung masyarakat yang diterima anggota kelompok nelayan, (2) rata-rata pendapatan