• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaturan Output Generator Induksi dengan Static Synchronous Compensator (STATCOM) pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaturan Output Generator Induksi dengan Static Synchronous Compensator (STATCOM) pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

77

Transfromasi Clarke dan Park

Transformasi Clark

Transformasi Clark digunakan untuk mentransformasikan

arus stator dari system tiga fasa (a,b,c) ke sistem dua fasa orthogonal

(α ,β ). Ruang vektor dapat dipresentasikan dalam dua sumbu tegak

lurus (α ,β ), dengan asumsi bahwa sumbu a dan sumbu α mempunyai

arah vector yang sama seperti terlihat pada Gambar 2.15.Maka secara

matematis transformasi Clarke dapat dirumuskan sbb:

Rumus untuk arus pada motor induksi 3 fasa dalam bentuk dua phasa

atau α dan β .

= ( cos 0 cos 60 cos 60) = …….(2.17)

= ( cos 90 + cos 30 cos 30) = …….(2.18)

Lalu kita menambahkan arus nol

= ( + + )………(2.19)

Sehingga dalam bentuk matriks menjadi

(12)

78 =

1

0 = ……….(2.20)

Invers dari adalah

=

0

………..(2.21)

Lalu kita mengalikan invers matriks dengan matriks dasarnya

=

Sehingga dengan mengalikan persamaan (2.20) dengan (2.21) kita mendapatkan

nilai =

Dalam sistem yang setimbang jumlah dari arus 3 fasa adalah 0

+ + = 0………...(2.26)

+ = ……….(2.27)

Dengan menstubtitusikan persamaan (2.26) dan (2.27) kita mendapatkan

(13)

79

= ( + = { } = = ………..(2.28)

= { } = { }……….…..(2.29)

Maka untuk persamaan rumus tegangan dan

= ……….. ………(2.30)

Gambar 4.43 Transformasi Park dalam bidang vektor

Transformasi park digunakan untuk mentrasnformasikan bentuk

orthogonal (α ,β ) kedalam bentuk bidang putar atau sistem dua fasa

(d,q). Besar sudut antara d dan q adalah 90°. Hal tersebut dapat kita

lihat pada gambar 2.16. Transformasi park dapat dirumuskan sebagai

berikut :

Untuk rumus arus transformasi park

i = i cos + i sin ………….………..(2.32)

i = i sin + i cos ……….(2.33)

(14)

80 Jika posisi vector α dan d sama maka = 0maka persamaan (2.32)

dan (2.33) menjadi

i = i ………..………(2.34)

i = ………..….(2.35)

Nilai tegangan d dan q adalah

= ………(2.36)

= ………..………(2.37)

Gambar

Gambar 4.42 Vektor α dan β
Gambar 4.43 Transformasi Park dalam bidang vektor

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : BA.03/BOR.027.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2016 tanggal 01 April 2016 untuk Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Tersebar di Kecamatan (Jalan

These results, together with those obtained with the hyperspectral data, confirm that spectral information from the SWIR region improves species discrimination in the

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran

Repeatedly conducted photogrammetric evaluation of forest stands and the data from FMP could bring a new approach for the forest growth analysis and could be one

Bahwa dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bersifat strategis, maka Arah dan Kebijakan Umum APBD serta Strategi dan Prioritas APBD telah

(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2001 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 5

The method proposed in this paper uses wavelet transform to build a barrier image indicating locations which should not be crossed by mosaicking lines.. Thanks to the

(2) Dilarang membuang sampah dan menumpuk kotoran/ sampah, di jalan, di jalur hijau, taman dan tempat umum, kecuali tempat-tempat yang telah ditentukan dan diizinkan