• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penggunaan Antimikroba pada Musim Hujan dan Musim Kemarau di Kota Medan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Penggunaan Antimikroba pada Musim Hujan dan Musim Kemarau di Kota Medan Tahun 2013"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PADA MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU

DI KOTA MEDAN TAHUN 2013

Oleh :

YESSIE ELENDA SIREGAR

NIM : 110100231

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan kasih sayang dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

proposal penelitian ini. Shalawat serta salam tidak lupa diberikan kepada Nabi

Muhammad SAW, seorang manusia yang sangat mulia.

Adapun tujuan penulisan proposal penelitian adalah untuk memaparkan

pemikiran dan pengetahuan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan

Penelitian ini berjudul Gambaran Penggunaan Antimikroba pada Musim Hujan

dan Musim Kemarau di Kota Medan Tahun 2013.

Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku

rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya

tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. dr. H. Soekimin, Sp.PA, selaku Dosen Penguji I di Seminar Proposal

Penelitian yang memberikan nasihat- nasihat dalam penyempurnaan karya

tulis ilmiah ini.

5. Ibu Nenni Dwi A. Lubis, SP, M.Si, selaku Dosen Penguji I di Seminar

Hasil Penelitian yang memberikan nasihat- nasihat dalam penyempurnaan

karya tulis ilmiah ini.

6. dr. Dina Aprillia, Sp.PD, selaku Dosen Penguji II yang memberikan

nasihat- nasihat dalam penyempurnaan karya tulis ilmiah ini.

7. Pemilik apotek dan apoteker yang telah berjasa memberikan kesempatan

untuk mengambil data penelitian sehingga penelitian ini dapat berjalan

(4)

iii

8. Seluruh Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

atas bimbingan selama perkuliahan dan penulisan karya tulis ilmiah ini.

9. Orangtua penulis yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah dan pendidikan.

10. Adik penulis, Aulia Nisa yang tidak bosan- bosannya menemani dalam

mengerjakan karya tulis ilmiah ini.

11. Teman- teman penulis yaitu Marfiratur Rahmah Zega, Helvina Siahaan,

Shera Adila, dan Sona Anggrani yang memberikan semangat dan

menemani dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah.

12. Teman- teman mahasiswa FK USU stambuk 2011, dan khususnya Irsan

Thermanto, Nurhidayani, Grace Roseliny, yang telah memberi saran,

kritik, dukungan materi, dan moril dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah

ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih belum

sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan penelitian ini.

Medan, 5 Januari 2015

(5)

ABSTRAK

Penyakit infeksi masih merupakan penyebab utama tingginya morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri digunakan antibiotik. Di Indonesia, kita mengenal adanya musim hujan dan musim kemarau. Untuk itu, penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui gambaran penggunaan antimikroba pada musim hujan dan musim kemarau di Kota Medan dan dalam hal ini ditelaah melalui jumlah penggunaan antimikroba pada musim hujan dan musim kemarau.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 370 resep dari apotek di Kota Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan resep dari apotek kemudian mengolah resep yang mengandung antimikroba dan ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi.

Hasil penelitian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi menunjukkan bahwa penggunaan antimikroba berdasarkan jumlah peresepan antimikroba pada musim hujan adalah 52,9% dan musim kemarau sebanyak 49,7%, berdasarkan golongan antimikroba pada musim hujan paling banyak dari golongan obat anti tuberkulosis yaitu 23,46% dan musim kemarau paling banyak dari golongan sefalosporin yaitu 30,43%, berdasarkan bentuk sediaan antimikroba pada musim hujan adalah sediaan per-oral 100% dan musim kemarau adalah per-oral 100%, berdasarkan aturan pakai antimikroba menunjukkan bahwa masih terdapat kesalahan penulisan aturan pakai antimikroba pada musim hujan sebanyak 14%

dan pada musim kemarau sebanyak 13% di Kota Medan Tahun 2013.

(6)

v

ABSTRACT

Infectious diseases are still the major cause of morbidity and mortality in Indonesia. Most of the time, antibiotics are used to cure infection diseases because of the bacteria . In Indonesia we have rainy season and dry season. For that, this study had like to find out description of infectious diseases antimicrobial usage in rainy season and dry season in Medan by antimicrobial prescription in rainy season and dry season.

This study is as descriptive study with cross-sectional design. Samples consisted of 370 recipes from pharmacies in Medan. The data was collected through the recipes from pharmacies. Then the recipes which is consist of antimicrobial and showed in frequency distribution.

The result of this study in frequency distribution table showed that antimicrobial use based on the number of antimicrobial prescribing in rainy season is 52,9% and dry season is 49,7%, based on class of antimicrobials in rainy season is anti tuberculosis drug (23,46%) and dry season is cephalosporin (30,43%), based on antimicrobial dosage form in rainy season is per-oral (100%) and dry season is per-oral (100%), based on antimicrobial rules showed that there is still an error writing in rainy season (14%) and dry season (13%) in Medan in

2013.

(7)
(8)

vii

5.1.3. Penggunaan Antimikroba Menurut Golongan .... Antimikroba per Musim ... 16

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

5.1 Distribusi Jumlah Apotek dan Luas Wilayah Menurut ...

Kecamatan di Kota Medan ... 15

5.2. Jumlah Peresepan Antimikroba pada Musim Hujan dan...

Musim Kemarau ... 16

5.3. Distribusi Frekuensi Golongan Antimikroba pada Musim...

Hujan dan Musim Kemarau ... 17

5.4. Distribusi Frekuensi Bentuk Sediaan Antimikroba per-oral ..

pada Musim Hujan dan Musim Kemarau ... 18

5.5. Penggunaan Aturan Pakai Antimikroba Menurut ...

Kandungan Antimikroba pada Musim Hujan ... 19

5.6. Penggunaan Aturan Pakai Antimikroba Menurut ...

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Trias Penyebab Penyakit ... 7

2. Kerangka Konsep ... 9

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 26

2. Surat Persetujuan Komisi Etik ... 27

3. Surat Izin Penelitian... 28

Referensi

Dokumen terkait

Bapak/ibu merespon/menanggapi dengan baik jika saya menceritakan masalah yang saya alami.. Bapak/ibu menegur jika saya kurang sopan berkomunikasi dengan

Indikator pengaruh yaitu konsumsi normatif, persentase penduduk dibawah garis kemiskinan, persentase penduduk yang dapat mengakses air bersih, dan persentase padi

Mengapa BPK tidak masuk pada klasifikasi lembaga Negara utama, sementara memiliki peranan yang sangat penting dalam

RADARSAT-2 quad-polarization image and HJ-1 CCD image have been used to estimate TIN of sea surface. Based on the situ measured data, four parameters were

Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut : (a) Terbatasnya jumlah orang

As the backscattered reflectance spectra are combined with the corresponding time-of-flight and concurrent scanner orientation, a hyperspectral point cloud (x, y,

Gerakan 1928 menghasilkan rumusan identitas kebangsaan yang diwujudkan dengan pembentukan wadah bangsa melalui proklamasi oleg gerakan 1945.. Gerakan 1966 menegaskan bentuk

Hasil lain yang diperoleh yaitu penggunaan mulsa alang-alang juga dapat mengurangi dosis FMA yang diberikan, terbukti pada perlakuan mulsa alang-alang dan 5 g FMA/polibag