• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kecepatan Pengadukan Pada Tahap Asidogenesis Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kecepatan Pengadukan Pada Tahap Asidogenesis Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS)"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

METODOLOGI PENELITIAN

L1.1 Flowchart Prosedur Penelitian

L1.1.1 Flowchart Prosedur Analisa M-Alkalinity

Mulai

Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam beaker glass

Selesai

Volume HCl yang terpakai dicatat

Ditambahkan aquadest hingga volume larutan menjadi 80 ml

Campuran diaduk hingga homogen dengan magnetic stirrer

pH elektroda dimasukkan ke dalam beaker glass

Apakah bacaan pH mencapai 4,8±0,02?

Titrasi campuran dengan HCl 0,1 N

Tidak

Ya

(2)

L1.1.2 Flowchart Prosedur Analisa Total Solids (TS)

Mulai

Cawan penguap dipanaskan selama 2 jam pada suhu 105

o

C

Sampel diambil dan dimasukkan ke dalam cawan

Selesai

Cawan penguap didinginkan selama 15 menit di dalam desikator

Berat cawan ditimbang

Cawan penguap didinginkan selama 15 menit di dalam

desikator

Cawan berisi sampel dimasukkan ke oven

pada suhu 103-105

o

C selama 1 jam

Cawan penguap didinginkan selama 15 menit

di dalam desikator

Berat cawan ditimbang

Apakah berat cawan

sudah konstan?

Tidak

Ya

(3)

L1.1.3 Flowchart Prosedur Analisa Volatile Solid (VS)

Mulai

Cawan hasil analisa TS dimasukkan ke dalam furnace

Selesai

Dipanaskan pada suhu 550 oC selama 1 jam

Cawan penguap didinginkan di dalam desikator hingga suhunya mencapai suhu kamar

Berat cawan ditimbang

Gambar L1.3 Flowchart Prosedur Analisa Volatile Solid

L1.1.4 Flowchart Prosedur Analisa Total Suspended Solid (TSS)

Mulai

Ditimbang kertas saring kering yang digunakan

Kertas saring dibasahi dengan sedikit air suling

Sampel diaduk dengan magnetic stirrer

hingga homogen

Sampel dipipetkan ke penyaringan

Kertas saring atau saringan dicuci dengan 3 x 10 mL aquadest

(4)

Selesai

Sampel dimasukkan ke dalam oven pada suhu 103-105oC selama 1 jam

Cawan penguap didinginkan selama 15 menit di dalam desikator

Berat cawan ditimbang

Apakah berat cawan sudah konstan?

Tidak

Ya A

Kertas saring dipindahkan secara hati-hati ke wadah timbang aluminium

Gambar L1.4 Flowchart Prosedur Analisa Total Suspended Solid

L1.1.5 Flowchart Prosedur Analisa Volatile Suspended Solid (VSS)

Mulai

Cawan hasil analisa TSS dimasukkan ke dalam furnace

Selesai

Dipanaskan pada suhu 550 oC selama 1 jam

Cawan penguap didinginkan di dalam desikator hingga suhunya mencapai suhu kamar

Berat cawan ditimbang

(5)

L1.1.6 Flowchart Prosedur Analisa pH

Mulai

Selesai

Kalibrasi pH meter

dikalibrasi

Bagian elektroda dari pH meter dicuci dengan

aquadest

pH meter dimasukkan ke dalam

sampel

Ditunggu sampai nilai bacaan pH meter

konstan

Apakah bacaan pH

meter sudah konstan?

Nilai bacaan

dicatat

Tidak

Ya

Gambar L1.6 Flowchart Prosedur Analisa pH

L1.1.7 Flowchart Prosedur Loading Up dan Operasi Target

Mulai

POME dimasukkan ke dalam tangki pengumpanan

A

(6)

Selesai

Kecepatan pengadukan tangki pengumpanan diatur pada 100-110 rpm

Kecepatan pengaduk diatur dengan variasi 100, 50 dan 25 rpm, pH fermentor diatur pada 5,5dengan penambahan NaHCO3

HRT awal dimulai dengan HRT 40 hari

Dilakukan analisa

M-Alkalinity,COD,TS,VS,TSS, VSS,VFA,dan pH untuk setiap run

Loading-up diatur hingga HRT = 4

Apakah masih ada variasi pH?

Tidak

Ya A

Diatur kecepatan pengadukan fermentor pada 50 rpm

Suhu dinaikkan di dalam fermentor hingga 55 oC

Kecepatan pengadukan fermentor dinaikkan hingga 100 rpm

(7)

LAMPIRAN 2

DATA HASIL PENELITIAN

L2.1 KARAKTERISTIK POME PTPN IV PKS ADOLINA

Tabel L2.1 Karakteristik POME dari PTPN IV PKS Adolina

No. Parameter Satuan Hasil Uji Metode Uji

1. pH - 3,7-4,7 APHA 4500-H

2. Chemical Oxygen

Demand (COD)* mg/l 48.300 Spektrofotometri

3. Total Solid (TS) mg/l 13.420-37.020 APHA 2540B

4. Volatile Solid (VS) mg/l 10.520-31.220 APHA 2540E

5. Total Suspended

Solid (TSS) mg/l 2.080-27.040 APHA 2540D

6. Volatile Suspended

Solid (VSS) mg/l 1.920-25.800 APHA 2540E

7. Oil and Grease* mg/l 6,247 SNI 06.6989.10.2004

8. Protein* % 0,5253 Kjeldahl

9.

10. Karbohidrat Volatile fatty acids -Asam asetat -Asam propionat -Asam butirat

%

mg/L 985,71 0 696,17 1829,26

Lane Eynon

* Laporan hasil uji laboratorium terlampir

L

2

.2 DATA HASIL PENELITIAN PENDAHULUAN (LOADING UP)

L2.2.1 Data Hasil Pengukuran pH dan Alkalinitas Fermentor

Tabel L2.2 Data Hasil Pengukuran pH dan Alkalinitas Fermentor

(8)

31 6,0 2.000

Tabel L2.2 Data Hasil Pengukuran pH dan Alkalinitas Fermentor (lanjutan)

(9)

121 5,8 2.500

122 5,8 3.000 123 124 5,6 5,4 2.800 2.100

L2.2.2 Data Hasil Pengukuran Konsentrasi Padatan Tersuspensi

Tabel L2.3 Data Hasil Pengukuran Konsentrasi Padatan Tersuspensi Fermentor

(10)

98 19.600 17.660

99 19.600 17.660

100 19.600 17.660

101 19.600 17.660

102 19.600 17.660

(11)

L2.2.3 Data Hasil Degradasi COD

Tabel L2.4 Data Hasil Degradasi COD

HRT COD Influent COD Effluent Degradasi COD (%)

L

2

.3 DATA HASIL PENELITIAN UTAMA (OPERASI TARGET)

L2.3.1 Data Hasil Pengukuran Alkalinitas, pH, VS, TSS, VSS

Tabel L2.5 Data Hasil Pengukuran pada Kecepatan pengadukan 200 rpm

Hari

Tabel L2.6 Data Hasil Pengukuran pada Kecepatan pengadukan 100 rpm

(12)

176 2.600 5,40 25.180 12.040 11.020 20.500 12.700 11.240

Tabel L2.7 Data Hasil Pengukuran pada Kecepatan pengadukan 50 rpm

Hari

Tabel L2.8 Data Hasil Pengukuran pada Kecepatan pengadukan 25 rpm

(13)

208 2.600 5,50 25.180 12.180 11.660 23.620 16.160 15.420

L2.3.2 Data Hasil Pengukuran Pada Stabil Data Dengan Standar Deviasi

Tabel L2.9 Data Hasil pH dan Alkalinitas

Kecepatan Pengadukan

(rpm)

pH Alkalinitas (mg/L)

Data Rata-rata Std. Deviasi Data Rata-rata Std. Deviasi

200 5,60 5,53 0,0577 2.900 2800 100

Tabel L2.10 Data Hasil VS Influent dan Efluent

Kecepatan Pengadukan

(rpm)

VS Influent (mg/L) VS Effluent (mg/L)

Data Rata-rata Std. Deviasi Data Rata-rata Std. Deviasi

(14)

24.580 19.160

24.580 22.620

25 25.180 25106,67 127,017 19.880 20933,33 954,219

25.180 21.180

24.960 21.740

Tabel L2.11 Data Hasil TSS Influent dan Efluent

Kecepatan Pengadukan

(rpm)

TSS Influent (mg/L) TSS Effluent (mg/L)

Data Rata-rata Std. Deviasi Data Rata-rata Std. Deviasi

200 11.500 11500 0,0000 15940 15940 0,0000

Tabel L2.12 Data Hasil VSS Influent dan Efluent

Kecepatan Pengadukan

(rpm)

VSS Influent (mg/L) VSS Effluent (mg/L)

Data Rata-rata Std. Deviasi Data Rata-rata Std. Deviasi

(15)

11.020 11800

11.020 9860

25 11.660 11660 0,000 12080 12720 554,256

11.660 13040

11.660 13040

L2.3.3 Data Hasil Degradasi VS

Tabel L2.13 Data Hasil Degradasi VS

Kecepatan

L2.3.4 Data Hasil Degradasi COD

Tabel L2.14 Data Hasil Degradasi COD

Kecepatan

L2.3.5 Data Hasil Pengukuran Konsentrasi VFA

Tabel L2.15 Data Hasil Pengukuran Konsentrasi VFA

Kecepatan Pengadukan

(rpm)

Asam Asetat

(mg/L) Asam Propionat (mg/L) Asam Butirat (mg/L) Total VFA (mg/L)

200 1.889,233 1.161,426 2.725,947 5.776,606

(16)

L2.3.6 Data Perhitungan Ratio VFA/Alkalinitas

Tabel L2.16 Data Perhitungan Ratio VFA/Alkalinitas

L2.3.7 Data Hasil Pengukuran Densitas, Viskositas, Bilangan Reynolds dan

Jenis Aliran

Tabel L2.17 Data Hasil Pengukuran Densitas, Viskositas, Bilangan Reynolds dan

Jenis Aliran

Kecepatan Pengadukan

(rpm)

Total VFA

(mg/L) Alkalinitas (mg/L) VFA/Alkalinitas

200 5.776,606 2.800 2,063

Reynolds Aliran Jenis

(17)

LAMPIRAN 3

CONTOH PERHITUNGAN

L3.1 PERHITUNGAN

DEGRADASI COD

Dari Tabel B.4 diperoleh :

Pada HRT 6,7:

L3.2 PERHITUNGAN STANDAR DEVIASI

Contoh perhitungan standar deviasi pada VS

influent

untuk variasi kecepatan

pengaduka 200 rpm adalah sebagai berikut dan Tabel C.1 menunjukkan data VS

influent

dan

effluent

variasi pH 5,0.

Tabel L3.1 Data VS untuk Variasi pH 5,0

Hari ke- VS influent (mg/L) VS effluent (mg/L)

= 2.209.738.800

X

i

=

=23.520+20.720 +23.520

(18)

Standar deviasi =

(

)

L3.3 PERHITUNGAN VOLATILE SOLID (VS)

Dari Tabel L3.10 diperoleh :

Pada hari ke-132:

Rerata VS

influent

= 27.140 mg/L

L3.4 PERHITUNGAN DENSITAS

Tabel L3.2 Densitas Air [30]

Suhu Densitas (kg/m3)

Densitas air pada 55 °C = 985,655 kg/m

3

Densitas pada 25 rpm

Massa piknometer kosong

= 16,512 gr

(19)

L3.5 PERHITUNGAN VISKOSITAS

Tabel L3.3 Viskositas Air [30]

Suhu Viskositas (cP)

54 0,5146

Viskositas air pada 55 °C = 0,50655 cP

Viskositas pada 25 rpm

Waktu alir rata-rata air = 184,457 detik

Waktu alir rata-rata

effluent

pada 25 rpm = 414,620 detik

Untuk kalibrasi viskosimeter digunakan rumus :

( )

s t

K = konstanta kalibrasi viskosimeter (cP/detik)

N = viskositas (cP)

s = spesifik graviti

t = waktu alir dari batas atas ke batas bawah (detik)

Kalibrasi dengan air :

(20)

Penentuan viskositas

effluent

pada 25 rpm :

Viskositas

effluent

pada 25 rpm = 1,1478 cP = 0,0011465 kg/m.s

L3.6 PERHITUNGAN BILANGAN REYNOLDS

Bilangan Reynold pada kecepatan pengadukan 25 rpm,

(21)

LAMPIRAN 4

DOKUMENTASI

Gambar L4.1 Tangki Umpan

(22)

Gambar L4.3 Impeler Jenis Turbin Yang Digunakan

(23)

Gambar L4.5 Botol Keluaran Permentor (

discharge

)

(24)

Gambar L4.7 Rangkaian Peralatan

(25)

Gambar L4.9

Detecting Tube

Hasil Analisa Gas H

2

S dan CO

2

(26)

Gambar L4.11

Furnace

(27)

LAMPIRAN 5

HASIL UJI LABORATORIUM

L5.1 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS KARBOHIDRAT

DAN PROTEIN

L5.1.1 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis Karbohidrat dan Protein

(28)

L5.2 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS MINYAK DAN

LEMAK

L5.2.1 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis Minyak dan Lemak

(29)

L5.3 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS COD INFLUENT

L5.3.1 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Influent pada Proses

Loading Up

Gambar L5.3 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD

Influent

pada Proses

(30)

L5.3.2 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Influent pada Proses

Operasi Target

(31)

L5.4 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS COD EFFLUENT

L5.4.1 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Effluent (HRT 6,7)

(32)

L5.4.2 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Effluent (HRT 5,0)

(33)

L5.4.3 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Effluent (HRT 4,0)

(34)

L5.4.4 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Effluent (25 rpm)

(35)

L5.4.5 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Effluent (50 rpm)

(36)

L5.4.6 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Effluent (100 rpm)

(37)

L5.4.7 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis COD Effluent (200 rpm)

(38)

L5.5 HASIL UJI LABORATORIUM UNTUK ANALISIS VFA

L5.5.1 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis VFA Effluent (25 rpm)

(39)

L5.5.2 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis VFA Effluent (50 rpm)

(40)

L5.5.3 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis VFA Effluent (100 rpm)

(41)

L5.5.4 Hasil Uji Laboratorium untuk Analisis VFA Effluent (200 rpm)

Gambar

Tabel L2.6 Data Hasil Pengukuran pada Kecepatan pengadukan 100 rpm
Tabel L2.7 Data Hasil Pengukuran pada Kecepatan pengadukan 50 rpm
Tabel L2.10 Data Hasil VS Influent dan Efluent
Tabel L2.11 Data Hasil TSS Influent dan Efluent
+7

Referensi

Dokumen terkait

6 IBSHIP Univ Trunojoyo Madura 7 Krakatau MTB STMIK Teknokrat 8 Booster Unisi UII Yogyakarta 9 Crusser Rescue Vessel UHT Surabaya 10 Neptunus 3 POLTEK Madura 11 Dara_14 Poltek

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara.. Republik Indonesia

3) Bagi Peser ta yang hasil desainnya dinyatakan lolos pada seleksi Tahap Per tama akan menjadi Finalis. Semua Finalis dihar apkan seger a ber latih memper siapkan komponen-

(2) Identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Radio Siaran Pemerintah Kabupaten Swara Murung Raya FM atau disingkat SMURA FM.. Pasal

atau selur uh mater ial yang disediakan oleh panitia, selama konfigur asi str uktur tidak ber ubah). Mater ial yang disediakan.. Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 34 panitia

Sejalan dengan hal tersebut, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Apabila terdapat sivitas akademika yang terlibat dalam kegiatan tersebut, tidak diperbolehkan mengatasnamakan dan membawa properti/atribut perguruan tinggi, serta tidak

[r]