• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinamika Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah di Indonesia Pasca Reformasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dinamika Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah di Indonesia Pasca Reformasi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

DINAMIKA PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI INDONESIA PASCA REFORMASI

ABTRAK. Fitty F Simamora1 Dr. Faisal Akbar, SH.,M.Hum.2

Dr. Afnila, SH., M.Hum.3

Kata Kunci : Dinamika, Pembagian Urusan, Pemerintahan Daerah, Indonesia, Pasca Reformasi.

Runtuhnya masa orde lama yang dipimpin oleh Soeharto menjadi BJ Habibie dimaknai sebagai masa reformasi yakni pada tahun 1998. Terjadi banyak sekali perubahan dalam sistem pemerintahan semenjak pergantian rezim pemerintahan. Ciri khas pemerintahan orde lama yang memiliki sistem sentralistik berubah menjadi bersifat desentralistik adalah salah satu perubahan yang terjadi. Dimana pada masa orde lama, Pemerintah daerah hanya sebagai pelaksana untuk setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat kemudian berubah menjadi Pemerintah Daerah dapat melaksanakan kewenangannya secara mandiri tanpa ada intervensi dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah daerah lainnya. Hal ini sebagai wujud dari pelaksanaan otonomi yang lahir dari paham demokrasi yang dianut oleh Indonesia.

Perubahan sistem pemerintahan yang sentralistik menjadi desentralistik ditandai dengan lahirnya undang-undang yang mengatur tentang pemerintahan daerah. Sejak masa reformasi, Indonesia sudah mengalami sebanyak 3 kali perubahan peraturan berkaitan dengan pemerintahan daerah, yakni Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah, Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Banyak perubahan yang terjadi terkait dengan pengaturan pemerintahan daerah seperti penerimanaan pendapatan, pengelolaan pemberian izin, pembagian urusan pemerintahan dan lain-lain.

Skripsi ini membahas perubahan yang cukup krusial yang terjadi setiap pergantian undang-undang, yakni mengenai pembagian urusan atau kewenangan pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Dari analisis terhadap ketiga undang-undang tersebut ternyata terdapat dinamika perubahan baik itu memperluas atau bahkan mempersempit kewenangan daerah dalam mengatur daerahnya.

11

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Departemen Hukum Tata Negara

2

Dosen Pembimbing I Skripsi Penulis, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi dari Service of excellence atau memberikan pelayanan prima terhadap konsumen adalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan personil perusahaan yang

membedakan yang baik dan buruk), dan fase kanak-kanak akhir (9 – 12 tahun), masa perkembangan kecerdasan (keinginan memahami fenomena alam, kemampuan koreksi.. dan

MADRASA BY ANY OTHER NAME Pondok , Pesantren , and Islamic Schools in Indonesia and Larger Southeast Asian Region..

Bapak Drs.Agus Suriadi, M.Si, selaku Sekretaris Program Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan selaku pembimbing II

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Analisis Informasi berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA

Jadi keseimbangan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan posisi tubuh agar tetap seimbang baik dalam posisi diam (statis) atau bergerak (dinamis) dengan mengatur pusat

Dalam dunia perbankan, pembiayaan merupakan kegiatan bank sebagai usaha untuk memperoleh pendapatan. Tetapi kegiatan ini rawan risiko yang tidak saja dapat

[r]