L
A
M
P
I
R
A
LAMPIRAN 1
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA : DERY HARDIYAN NASUTION
NIM : 110200286
DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN
JUDUL SKRIPSI :
ASPEK HUKUM TERHADAP IMPLEMENTASI
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
DALAM DUNIA PERBANKAN DI INDONESIA
(Studi Pada PT. Bank Sumut, Medan)
Dengan ini menyatakan:
1. Bahwa isi skripsi yang saya tulis tersebut di atas adalah benar tidak merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan, maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Medan, 05 Mei 2017
LAMPIRAN 2
DAFTAR PERTANYAAN HASIL WAWANCARA
Berikut ini adalah daftar pertanyaan-pertanyaan hasil wawancara antara pihak peneliti dengan pihak internal perusahaan pada:
Hari/Tanggal : Rabu/08 Juli 2015 Tempat : PT. Bank Sumut
Jl. Imam Bonjol No.18 Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara Pembahasan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, yakni:
1. Pertanyaan:
Apa definisi Good Corporate Governance bagi Bank Sumut? Jawaban:
Sama dengan Peraturan Bank Indonesia(PBI) yang di keluarkan pada 8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan GCG bagi bank umum adalah “Good Corporate Governance adalah suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness)”.
2. Pertanyaan:
Kapan tepatnya Bank Sumut menerapkan Good Corporate Governance tersebut?
Jawaban:
3. Pertanyaan:
Apa yang dijadikan pedoman oleh Bank Sumut dalam melaksanakan prinsip Good Corporate Governance?
Jawaban:
Pedoman Bank Sumut dalam melaksanakan Good Corporate Governance(GCG) terdapat pada PBI No. 8/4/PBI/2006 Tgl. 30 Januari 2006 dan diubah dengan PBI No. 8/14/PBI 2006 tanggal 5 Oktober 2006. Itulah pedoman yang diterapkan Bank Sumut dari awal Good Corporate Governance(GCG) di terapkan.
4. Pertanyaan:
Bagaimana Bentuk Penerapan Prinsip Good Corporate Governance(GCG) pada Bank Sumut? seperti prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), Kemandirian (independency), dan kewajaran (fairness) yang ada di Bank Sumut?
Jawaban:
Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance(GCG) inikan bisa kita liat sendiri seperti:
Keterbukaan (transparency) : Transparansi itulah dengan di buatnya
Akuntabilitas (accountability) : Akuntabilitas itukan berbicara tentang
angka, segala sesuatu yang bisa dipertanggung jawabkan, jadi akuntabel tata dasarnya yakan, jadi semuanya bisa di pertanggung jawabkan. Misalnya pengadaan-pengadaan yang ada diperusahaan ini itulah salah satunya.
Pertanggungjawaban (responsibility) : Ya tadi!. Tetap saja tidak boleh
buang badan untuk menyelesaikan semua tanggung jawab dari semua pegawai, pekerjaan yang dilakukannya, dia harus bertanggung jawab tentang beban apa yang di embankan untuk dia, sampai dari pemegang saham sendiri juga menentukan siapa jadi direksi. Ya begitulah kalau pertanggung jawabannya.
Kemandirian (independency) : Ya! . Setiap perusahaankan
masing-masing mempunyai visi dan misi tersendiri, jadi tidak akan dicampur tangan orang lain, sehinggan pembagian saham akan tetap dengan porsinya masing-masing, seperti direksi dan jajarannya akan tetap pada porsinya saat bekerja.
Kewajaran (fairness) : Nah kewajaran disini menuntut adanya
Nah, Sistematikanya dalam membuat peraturan bermuara pada prinsip Good Corporate Governance(GCG) terus tujuannya tetap yang tadi, tata kelola yang baik dan karena GCG ini salah satu indikator dan otoritas terhadap bagaimanasih perusahaan itu mengelola dirinya sendiri, Itu adalah penilaiannya dalam bentuk angka. Kita menerapkan GCG inikan harus memikirkan bagaimana caranya, salah satunya harus aktif misalnya seperti memberikan pertanyaan yang mereka (dari pihak bank) isi sendiri minimal satu tahun diterapkan GCG, Kita dapat nilai bagaimana kinerja GCG pada cabang-cabang, kumpulkan datanya dan barulah bagian divis kepatuhan melaporkanke otoritas PBI atau OJK, untuk menentukan berapa index GCG kita mungkin di bagian yang berbeda.
5. Pertanyaan:
Apa manfaat yang dirasakan oleh pihak karyawan Bank Sumut dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance(GCG) tersebut?
Jawaban:
6. Pertanyaan:
Apa manfaat yang dirasakan oleh Nasabah Bank Sumut dalam penerapkan prinsip Good Corporate Governance(GCG) pada PT. Bank Sumut tersebut? Jawaban:
Ya itu tadi, kita imbang lembaga yang menjalankan bisnisnya itu dengan prinsip yang jelas, sehingga kepercayaan nasabah semakin meningkat untuk menyimpan uangnya disini, karena penerapan prinsip GCG ini nasabah bisa mengenal prusahaan itu sendiri . contohnya seperti pada saat direktur utama tidak ada yang mengisi, nah itulah salah satu manfaatnya, nasabah tahu kalau Bank Sumut memiliki kekosongan jabatan pada direktur utamanya, nah sekarang merekan juga tahu kalau direktur utamanya sudah diisi dan nasabah tahu juga siapa yang menjabat sebagai direktur utamanya dari itulah nasabah hampir mengenal perusahaan ini.
7. Pertanyaan:
Apa manfaat yang dirasakan oleh Bank Sumut dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance(GCG) terhadap keuangannya?
Jawaban:
8. Pertanyaan:
Kendala yang dihadapi oleh Bank Sumut dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance(GCG) ?Apa saja?
Jawaban:
Kebanyakan kendala yang ada dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance(GCG) ini datang dari karyawannya sendiri dari segi dukungan maupun kepedulian karyawan , karena karyawan itu sebagai motor perusahaan yang ini, sehingga kalau masing-masing pihak tidak bersinergi dan tidak menerapkan prinsip Good Corporate Governance(GCG) dengan baik makan akan susah juga tercapainya.
9. Pertanyaan:
Apa ada komite khusus yang menangani Good Corporate Governance(GCG)? Kalau ada apa tugas dan tanggung jawabnya?
Jawaban:
Ada, tapi bukan berupa komite melainkan berbentuk divisi kepatuhan
Nah tugasnya seperti menerapkan filsafat Good Corporate Governance(GCG) pada setiap unit operasional dan unit lainnya.