• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Sifat Mekanik Beton Ringan Non Autoclaved Aerated Concrete Dengan Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Sifat Mekanik Beton Ringan Non Autoclaved Aerated Concrete Dengan Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Spesifikasi Bahan Tambahan Untuk Beton,

SK SNI S-18-1990-03. Bandung: YayasanLPMB.

Dipohusodo, Istimawan. 1993. Struktur Beton Bertulang, Departemen Pekerjaan

Umum : Jakarta

Mulyono, Tri. 2003. Teknologi Beton. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Murdock, L.J, Brook, K.M, Hendarko, Stephanus. 1991. Bahan dan Praktek

Beton.Jakarta: Erlangga.

Nugraha, Paul. dan Antoni. 2007. Teknologi Beton dan Material, Pembuatan

Beton Kinerja Tinggi.Yogyakarta: Andi Offset.

Tjokrodimuljo, K. 1992. Teknologi Beton. Yogyakarta: Gramedia.

LI, Zongjin.2011. Advance concrete technology.Canada:John Wiley & Sons

Mehta, P.Kumar dan Paulo J.M.Monteiro.1993.Concrete.United

States:Prentice-Hall

Husin A, Setiadji R. 2008. Pengaruh Penambahan Foam Agent Terhadap

Kualitas Bata Beton. Pusat Litbang Permukiman. Bandung.

Mardiono. 2010. Pengaruh Pemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) Dalam Beton

Mutu Tinggi. Skripsi Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma,

Jakarta

Modul Praktikum Laboratorium Bahan Rekayasa, Departemen Teknik Sipil,

Fakultas Teknik,Universitas Sumatera Utara

xv

(2)

2 PP No. 85 tahun 1999 Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

SNI 15-2049-2004 Semen Portland

BASF, the chemical company, aplikasi light weight concrete untuk bata ringan

Standar Nasional Indonesia (SNI), 1990 , ”Metode Pengujian Kuat Tekan Beton”, Pusjatan-Balitbang PU.Bandung.

Standar Nasional Indonesia (SNI), 2002 , ”Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton”, Pusjatan – Balitbang PU.Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. 2002. “Tata cara perancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan”, SNI 03-3449-2002, Badan Standarisasi Nasional,

Bandung

Pengaruh Penggantian Sebagian Semen dengan Fly Ash. Yogyakarta: Fakultas

Teknik Sipil UII.

xvi

Referensi

Dokumen terkait

Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk. Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002, Yayasan

semen dengan pasir kuarsa pada beton ringan dengan agregat batu apung.

Menurut SK SNI 03-3449-2002 beton yang memakai agregat ringan atau campuran agregat kasar ringan dan pasir alami sebagai pengganti agregat halus ringan dengan ketentuan beton

Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002, Yayasan LPMB, Bandung.. Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata

Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung , SNI 03-2847-2002, Yayasan LPMB, Bandung. Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata

Strukturmakro cuplikan pada sisi [A] (melekat di cetakan) dan [B] (ruah beton ringan) dibandingkan pada Gambar 2 dari berbagai kondisi campuran kapur (37,5%, 50% dan 62,5% dari

Berdasarkan pengujian pasta ini untuk campuran beton digunakan PFA sebesar 50% sebagai pengganti semen pada beton dengan mempertimbangkan kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur

Beton Agregat Ringan Dalam pembuatan beton, penggunaan agregat ringan digunakan sebagai pengganti agregat biasa yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi... Secara umum, beton yang