• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dan Sulfur Dioksida (SO2) dari Sumber Transportasi di Jalan S.Parman Medan Menggunakan Box Model “Street Canyon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dan Sulfur Dioksida (SO2) dari Sumber Transportasi di Jalan S.Parman Medan Menggunakan Box Model “Street Canyon"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PREDIKSI KONSENTRASI KARBON MONOKSIDA (CO) DAN

SULFUR DIOKSIDA (SO2) DARI SUMBER TRANSPORTASI DI

JALAN S.PARMAN MEDAN MENGGUNAKAN

BOX MODEL

“STREET CANYON”

TUGAS AKHIR

Oleh

REZA DARMA AL FARIZ

130407011

PEMBIMBING I

PEMBIMBING II

IVAN INDRAWAN ST, MT

Ir. LIES SETYOWATI, MT

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Kota Medan memiliki jumlah penduduk mencapai 2,2 juta jiwa pada tahun 2015 dan mengalami kenaikan sekitar 0,88% dari tahun sebelumnya. Berbanding lurus dengan peningkatan jumlah penduduk tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kendaraan. Meningkatnya jumlah kendaraan menimbulkan dampak penurunan kualitas udara ambien. Jumlah kendaraan yang ada di Kota Medan mencapai 5.531.777 pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi CO dan SO2 di Jalan S.Parman dan juga

untuk memprediksi konsentrasi CO dan SO2 yang dihasilkan dari sumber transportasi

menggunakan box model “street canyon”, membandingkan data konsentrasi CO dan SO2 pengukuran dengan konentrasi CO dan SO2 menggunakan box model “street

canyon”, serta menganalisis kesesuaian penerapan box model “street canyon” di Jalan

S.Parman Medan. Pengukuran dilakukan di 3 titik pengukuran pada 16-17 Mei (Selasa dan Rabu) saat jam puncak pagi dan siang. Berdasarkan hasil traffic counting, total jumlah kendaraan maksimal di jalan S.Parman terjadi pada hari selasa yaitu 17.098 kendaraan. Menurut hasil perhitungan, kosentrasi CO perhitungan maksimal adalah 1.066,28 µg/Nm3 pada hari Selasa (16 Mei 2017) di titik 1 pagi, sedangkan konsentrasi CO perhitungan minimal adalah 95,16 µg/Nm3 pada hari Rabu (17 Mei 2017) di titik 2 siang. Pada SO2 perhitungan konsentrasi maksimal adalah 7,17 µg/Nm3 pada hari Selasa

(16 Mei 2017) di titik 1 pagi, sedangkan konsentrasi minimal adalah 0,63 µg/Nm3 pada hari Rabu (17 Mei 2017) di titik 2 siang. Sedangkan hasil konsentrasi pengukuran, konsentrasi CO pengukuran maksimal adalah 549,39 µg/Nm3 pada hari Selasa (16 Mei 2017) di titik 2 pagi, sedangkan konsentrasi CO pengukuran minimal adalah 119,73 µg/Nm3 pada hari Rabu (17 Mei 2017) di titik 3 pagi. Pada konsentrasi SO2 pengukuran

maksimal pada hari Selasa dan Rabu adalah 55,26 µg/Nm3 pada hari Rabu (17 Mei 2017) di titik 2 pagi, sedangkan konsentrasi SO2 minimal adalah 1,90 µg/Nm3 pada hari

Selasa (16 Mei 2017) di titik 2 siang. Konsentrasi CO dan SO2 pengukuran masih

berada dibawah baku mutu udara ambien. Penerapan box model “street canyon” untuk konsentrasi CO sesuai diterapkan di Jalan S.Parman, karena hasil uji validasi Index of Agreement didapatkan d = 0,81. Namun box model “street canyon” untuk konsentrasi SO2 tidak sesuai diterapkan di Jalan S.Parman karena hasil uji validasi Index of

Agreement didapatkan d = 0,41. Hal ini disebabkan karena kondisi topografi lokal,

kondisi meteorologi dan kemacetan.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan

judul “Analisis Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dan Sulfur Dioksida (SO2)

dari Sumber Transportasi di Jalan S.Parman Medan Menggunakan Box Model

“Street Canyon”.

Dengan selesainya tugas akhir ini, maka tidak lupa penulis menyampaikan terimakasih

kepada:

1. Bapak Ivan Indrawan, S.T, M.T dan Ibu Ir. Lies Setyowati, M.T selaku dosen

pembimbing I dan II yang telah bersedia memberkan waktu, pikiran,dan tenaga

untuk membimbing, memberi arahan, dan saran-saran yang berguna mulai dari

awal hingga penyelesaian Tugas Akhir ini;

2. Bapak Dr. Amir Husein, S.T, M.T dan Ibu Isra’ Suryati, S.T., M.Si yang telah

memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini;

3. Orang tua dan adik penulis yang senantiasa berdoa untuk keberhasilan penulis dan

telah memberikan dukungan moril dan materil dalam menyelesaikan Tugas akhir;

4. Ibu Ir. Netti Herlina, M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan

Universitas Sumatera Utara;

5. Ibu Gesti dan Kak Yani selaku staf TU di Teknik Lingkungan USU yang telah

banyak membantu penulis dalam urusan surat-menyurat untuk keperluan Tugas

Akhir ini;

6. Seluruh teman-teman mahasiswa Teknik Lingkungan USU 2013;

7. Semua pihak yang turut membantu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan masukan dari semua pihak sangat diharapkan agar di masa yang akan

datang Tugas Akhir ini lebih sempurna. Akhirul qalam penulis berharap semoga Tugas

Akhir ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dan bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2017

(4)

DAFTAR ISI

1.2 Rumusan Masalah ... I-4

1.3 Tujuan Penelitian ... I-5

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ... I-5

1.5 Manfaat Penelitian ... I-6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... II-1

2.1 Udara dan Pencemaran udara ... II-1

2.2 Jenis Sumber Pencemar Udara ... II-2

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencemar Udara ... II-7

2.4 Baku Mutu Udara Ambien ... II-9

2.5 Dampak Pencemaran Udara ... II-11

2.6 Emisi Kendaraan Bermotor ... II-12

2.6.1 Faktor Emisi Kendaraan Bermotor ... II-12

2.6.2 Faktor yang Mempengaruhi Emisi Kendaraan Bermotor ... II-14

2.7 Karbon Monoksida (CO) ... II-16

2.8 Sulfur Dioksida (SO2)... II-21

2.9 Jenis-Jenis Pemodelan Kualitas Udara Sumber Garis ... II-22

2.10 Box Model Street Canyon ... II-25

2.11 Efek Gedung Pada Street Canyon ... II-28

2.12 Validasi Model ... II-29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... III-1

3.1 Diagram Alir Penilitian ... III-1

(5)

3.3 Lokasi dan Waktu ... III-3

3.3.1 Lokasi ... III-3

3.3.2 Waktu Penelitian ... III-6

3.4 Variabel Penelitian ... III-7

3.5 Alat dan Bahan Penelitian ... III-8

3.5.1 Alat ... III-8

3.5.2 Bahan Penelitian ... III-8

3.6 Metode Pengumpulan Data ... III-9

3.6.1 Data Primer ... III-9

3.6.2 Data Sekunder ... III-11

3.7 Metode Analisis Data ... III-12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... IV-1

4.1 Hasil Pengukuran Traffic Counting ... IV-1

4.2 Satuan Mobil Penumpang... IV-10

4.3 Perhitungan Beben Emisi ... IV-11

4.4 Hasil Meteorologi Pengukuran Gas CO dan SO2 ... IV-13

4.5 Hasil Pengukuran CO ... IV-15

4.6 Haasil Pengukuran SO2 ... IV-19

4.7 Hasil Perhitungan Box Model “Street Canyon” ... IV-21 4.8 Pebandingan Konsentrasi Pengukuran dengan Konsentrasi Perhitungan ... IV-25

4.9 Uji Validasi dengan Index of Agreement (IOA) ... IV-28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... V-1

5.1 Kesimpulan ... V-1

5.2 Saran ... V-1

DAFTAR PUSTAKA

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Studi Penelitian Terdahulu ... I-7

Tabel 2.1 Karakteristik dan Sumber Pencemar ... II-6

Tabel 2.2 Kelas Stabilitas Atmosfer Pasquill-Gifford ... II-8

Tabel 2.3 Baku Mutu Udara Ambien Nasional ... II-10

Tabel 2.4 Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Manusia ... II-11

Tabel 2.5 Konversi Jenis Kendaraan ke Satuan Mobil Penumpang ... II-13

Tabel 2.6 Faktor Emisi Kendaraan Bermotor ... II-13

Tabel 2.7 Dampak Pemaparan CO Terhadap Tubuh ... II-20

Tabel 3.1 Waktu Kegiatan Pengukuran ... III-6

Tabel 4.1 Pembagian Waktu dan Titik Pengukuran ... IV-1

Tabel 4.2 Panjang dan Lebar Jalan Setiap Segmen ... IV-2

Tabel 4.3 Hasil Traffic Counting pada Hari Selasa ... IV-6

Tabel 4.4 Hasil Traffic Counting pada Hari Rabu ... IV-8

Tabel 4.5 Jumlah Kendaraan dalam Satuaan Mobil Penumpang pada Hari Selasa ... IV-10

Tabel 4.6 Jumlah Kendaraan dalam Satuaan Mobil Penumpang pada Hari Rabu ... IV-10

Tabel 4.7 Perhitungan Beban Emisi CO Hari Selasa ... IV-11

Tabel 4.8 Perhitungan Beban Emisi SO2 Hari Selasa ... IV-12

Tabel 4.9 Perhitungan Beban Emisi CO Hari Rabu ... IV-12

Tabel 4.10 Perhitungan Beban Emisi SO2 Hari Rabu ... IV-13

Tabel 4.11 Kondisi Arah dan Kecepatan Angin Jalan S.Parman ... IV-14

Tabel 4.12 Kondisi Mixing Height di Jalan S.Parman ... IV-15

Tabel 4.13 Hasil Konsentrasi Pengukuran Gas CO Hari Selasa ... IV-16

Tabel 4.14 Hasil Konsentrasi Pengukuran Gas CO Hari Rabu ... IV-17

Tabel 4.15 Hasil Konsentrasi Pengukuras Gas SO2 Hari Selasa ... IV-19

Tabel 4.16 Hasil Konsentrasi Pengukuras Gas SO2 Hari Rabu ... IV-20

Tabel 4.17 Laju Emisi Per Satuan Luas (Q*) CO ... IV-23

Tabel 4.18 Laju Emisi Per Satuan Luas (Q*) SO2 ... IV-23

Tabel 4.19 Konsentrasi CO Menggunakan Box Model ... IV-25

Tabel 4.20 Konsentrasi SO2 Menggunakan Box Model ... IV-26

Tabel 4.21 Data Uji Validasi Konsentrasi CO ... IV-30

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Box Model ... II-26

Gambar 2.2 Efek Gedung pada Street Canyon ... II-28

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... III-2

Gambar 3.2 Peta Jalan S.Parman Medan ... III-5

Gambar 3.3 Skema Impinger ... III-10

Gambar 4.1 Peta Segmen 1... IV-3

Gambar 4.2 Peta Segmen 2... IV-4

Gambar 4.3 Peta Segmen 3... IV-5

Gambar 4.4 Jumlah Kendaraan berdasarkan Waktu pada Hari Selasa ... IV-7

Gambar 4.5 Jumlah Kendaraan berdasarkan Jenis Kendaraan pada Hari Selasa ... IV-7

Gambar 4.6 Jumlah Kendaraan berdasarkan Waktu pada Hari Rabu ... IV-9

Gambar 4.7 Jumlah Kendaraan berdasarkan Jenis Kendaraan pada Hari Rabu ... IV-9

Gambar 4.8 Konsentrasi CO Hari Selasa ... IV-17

Gambar 4.9 Konsentrasi CO Hari Rabu ... IV-18

Gambar 4.10 Perbandingan Konsentrasi CO Selasa dan Rabu ... IV-19

Gambar 4.11 Konsentrasi SO2 Hari Selasa ... IV-20

Gambar 4.12 Konsentrasi SO2 Hari Rabu ... IV-21

Gambar 4.13 Perbandingan Konsentrasi SO2 Selasa dan Rabu ... IV-22

Gambar 4.14 Konsentrasi CO Pengukuran vs Konsentrasi CO Perhitungan ... IV-27

(8)

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1 Rumus Mengitung Mixing Height ... II-9

Persamaan 2.2 Rumus Mengitung Beban Emisi dari Kendaraan (Q) ... II-13

Persamaan 2.3 Rumus Mengitung Laju Emisi Per Satuan Luas (Q*) ... II-26

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I SNI 19-7119.9-2005. Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi

Pengambilan Contoh Uji Pemantauan Kualitas Udara Roadside.

Lampiran II SNI 19-7119.7-2005. Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur

Dioksida (SO2) dengan Metode Pararosanilin Menggunakan

Spektrofotometer.

Lampiran III Data Arah dan Kecepatan Angin Tahun 2012-2016 Kota Medan dari BMKG

Sampali.

Lampiran IV Data Intensitas Radiasi Matahari Tahun 2012-2016 Kota Medan dari BMKG

Sampali.

Lampiran V Hasil Uji Laboratorium Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kota Medan

di Lokasi Penelitian

Lampiran VI Diagram Windrose

Lampiran VI Hasil Traffic Counting di Jalan S.Parman Medan

Lampiran VI Peta 3 Dimensi Jalan S.Parman Medan

Lampiran VII Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dari 50 citra, 49 citra teridentifikasi sebagai citra dengan jenis kerusakan retak, sementara 1 citra teridentifikasi sebagai lubang. Sementara 2 citra

Penelitian yang dilakukan oleh Ilham (2013), mengenai analisis pendapatan dan kelayakan usaha bawang goreng pada UMKM usaha bersama di Desa Bolupountu Jaya Kecamatan Sigi

Hasil uji koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,528, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Kompetensi kepribadian

terlihat dari nilai standar deviasi untuk masing-masing jenis kelamin yang. cenderung

Vaihtoehdon 3 yhteydessä (VE3 Käsitellyn maa-aineksen hyötykäyttö tai loppusijoi- tus jätteenä) tarkastellaan lisäksi eri käsittelymenetelmien ympäristövaikutuksia ja

pengembangan perangkat pembelajaran mata kuliah pendidikan anti korupsi bagi mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, khususnya di Universitas Kanjuruhan

[r]

Dalam generasi kedua konsepsi hak asasi manusia, hak-hak dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya diberi perhatian yang sangat besar dan hal ini merupakan