Saat ini, kenakalan remaja banyak kita jumpai, mereka sering melakukan kegiatan negative yang berujung pelanggaran hukum, salah satunya melakukan penggunaan narkoba. Kalangan remaja sudah tidak asing lagi terhadap pemakaian atau penggunaan narkoba. Hal ini dapat dilihat dari berita media cetak maupun elektronik dengan masih adanya remaja menggunakan anrkoba. Dengan analisis
kriminologi dapat mempelajari kejahatan yang ada dalam diri manusia itu sendiri, dari kejahatan tersebut karena beberapa factor yang mempengaruhinya, sehingga akan timbul upaya penanggulangan yang tepat terhadap kasus remaja dalam masalah narkoba.
Perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : Faktor-faktor kenakalan remaja yang bagaimana yang dapat mempengaruhi mereka dalam penggunaannarkoba dilihat dari aspek kriminologi?; Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang bagaimana mempengaruhi penggunaan narkoba dilihat dari teori control social?; Bagaimanakah upaya penanggulangan kenakalan remaja dalam masalah narkoba?;
Perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : Faktor-faktor kenakalan remaja yang bagaimana yang dapat mempengaruhi mereka dalam penggunaan narkoba dilihat dari aspek kriminologi?; Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang bagimana yang mempengaruhi penggunaan narkoba dilihat dari teori control social?; Bagaimanakah upaya penanggulangan kenakalan remaja dalam masalah narkoba?
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam penelitian kriminologi dan jenis metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang yang diamati. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja dalam masalah narkoba dilihat dari aspek kriminologi yaitu factor lingkungan menjadi factor yang paling utama remaja menggunakan narkoba karena dalam lingkungan terdapat ruang lingkup keluarga, teman-teman sepergaulan remaja, factor psikologi remaja karena mempengaruhi mental dan kejiwaan remaja dan factor kurangnya pemahaman tentang agama. (2) Teori control social yang dikemukakan oleh Travis Hirschi yang didalamnya terdapat empat elemen ikatan social (social bond) dalam setiap masyarakat menjadi factor yang mempengaruhi remaja dalam menggunakan narkoba. Keempat elemen yang diungkapkan oleh Travis Hirschi yaitu attachment, commitment, involment, and belief berpengaruh terhadap remaja yang menggunakan narkoba. (3) Upaya penanggulangan kenakalan remaja dalam masalah anrkoba dibedakan menjadi dua, yaitu: upaya preventif dan upaya represif. Upaya preventif yaitu upaya yang dilakukan dari keluarga, upaya sekolah, upaya masyarakat, dan upaya pemerintah. Sedangkan upaya represif yaitu melakukan upaya rehabilitasi dan melakukan bimbingan.
Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Terdapat dua factor yang mempengaruhi remaja dalam masalah narkoba dilihat dari aspek kriminologi yaitu factor lingkungan, factor psikologi remaja, dan factor kurang pemahaman tentang agama. (2) Teori control social yang dikemukakan oleh Travis Hirschi yang menajdi factor yang mempengaruhi remaja dalam menggunakan narkoba. (3) Upaya