• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kadar Klorofil dan Kerapatan Stomata Mahoni (Swietenia macrophylla King) Pada Beberapa Lokasi di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kadar Klorofil dan Kerapatan Stomata Mahoni (Swietenia macrophylla King) Pada Beberapa Lokasi di Kota Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

i

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pembangunan di segala bidang di Indonesia saat ini meningkat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini seiring dengan meningkatnya pembangunan fisik di perkotaan seperti pembangunan pusat perkantoran, pemukiman dan kegiatan lainnya yang menuntut mobilitas tinggi, sehingga berdampak pada peningkatan volume kendaraan. Perkembangan ini selain memberi pengaruh positif terhadap kehidupan masyarakat, tetapi juga memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan (Satolom, 2013).

Jalur hijau merupakan salah satu alternatif yang terbaik dalam mengurangi emisi yang berasal dari kendaraan bermotor karena adanya tanaman yang ditanam di sisi jalan yang dilalui oleh kendaraan bermotor. Kota Medan yang merupakan salah satu kota yang memiliki penduduk cukup padat, yaitu mencapai 7.913 jiwa/km2 (BPS, 2011) dan memiliki tingkat transportasi yang tinggi sangat penting memiliki jalur hijau. Tanaman yang ditanam di jalur hijau cukup baik dalam menyerap emisi karbon yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor dan industri yang letaknya didekat jalan (Purwasih et al., 2013).

Mahoni tergolong kedalam famili Meliaceae. Tanaman ini tumbuh liar di hutan-hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai. Ada juga yang ditanam di tepi-tepi jalan sebagai pohon perindang. Hasil Penelitian Purwasih et al. (2013) menunjukkan bahwa jenis Mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla)

merupakan jenis tanaman terbanyak kedua yang ditanam pada jalur hijau kota Medan, dengan jumlah total sebanyak 3.346 individu atau sekitar 31,77%.

Mahoni memiliki akar dan cabang yang kuat serta tidak mudah patah sehingga menyebabkan rasa aman bagi pengguna jalan, Lestari et al. (2013) menyatakan bahwa persyaratan utama yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis tanaman lansekap jalan antara lain, perakaran tidak merusak konstruksi

(2)

i

jalan, mudah dalam perawatan, batang atau cabang tidak mudah patah, dan daun tidak mudah rontok atau gugur.

Selain sebagai tumbuhan peneduh Mahoni juga diharapkan dapat berfungsi sebagai tumbuhan penyuplai oksigen sekaligus sebagai agen bioremediasi zat-zat pencemar berupa gas buangan dari kendaraan bermotor dan industri (Aminarti, 2013). Menurut Dahlan (1989), Mahoni merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai potensi tinggi sebagai pereduksi timbal, oleh sebab itu tanaman tersebut dapat digunakan dalam penanggulangan timbal udara dari emisi kendaraan bermotor. Ningrum et al. (2016) berdasarkan hasil penelitiannya, menyatakan bahwa Mahoni mampu menyerap Pb sebanyak 1.16

μg/g, serta menurut Sedi et al. (2015) rata-rata kandungan timbal yang terserap

pada daun Mahoni adalah 40,28 ppm.

Suatu tanaman dapat disebut sebagai agen bioremediasi apabila mampu menyerap zat pencemar namun tidak menunjukkan gejala kerusakan yang signifikan. Gejala kerusakan secara morfologis berupa jumlah stomata, kerapatan stomata dan index klorofil (Fathia et al., 2015). Berkaitan dengan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang kadar klorofil dan kerapatan stomata Mahoni (Swietenia macrophyllaKing) pada beberapa lokasi di kota Medan.

1.2Permasalahan

Mahoni (Swietenia macrophylla) merupakan tanaman yang banyak tumbuh pada jalur hijau di kota Medan sebagai tumbuhan pelindung yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen sekaligus sebagai agen bioremediasi zat-zat pencemar berupa gas buangan dari kendaraan bermotor dan industri.

Permasalahannya adalah apakah tumbuhan Mahoni yang ditanam di Bumi Perkemahan Sibolangit, Hutan Tridharma Kampus USU, Jalan HM Yamin dan Kawasan Industri Medan 1 di Medan mampu mengakumulasikan logam berat Pb dan bagaimana keadaan kadar klorofil dan kerapatan stomata daun Mahoni berhubungan dengan fungsinya sebagai tumbuhan peneduh jalan yang ditanam di Kota Medan.

(3)

i

1.3Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui kadar klorofil daun Mahoni (Swietenia macrophylla) pada beberapa lokasi di kota Medan dan kaitannya dengan kadar timbal (Pb) dan aktivitas kendaraan yang berbeda.

b. Untuk mengetahui kerapatan stomata daun Mahoni (Swietenia macrophylla) pada beberapa lokasi di kota Medan dan kaitannya dengan kadar timbal (Pb) dan aktivitas kendaraan yang berbeda.

1.4Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah:

a. Aktivitas kendaraan bermotor dan kandungan timbal berpengaruh terhadap kadar klorofil daun Mahoni (Swietenia macrophylla) dari beberapa lokasi di kota Medan.

b. Aktivitas kendaraan bermotor dan kandungan timbal berpengaruh terhadap kerapatan stomata daun Mahoni (Swietenia macrophylla) dari beberapa lokasi di kota Medan.

1.5Manfaat

Manfaat penelitian ini adalah:

a. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan

b. Sebagai kajian ilmiah untuk penentuan tumbuhan yang cocok ditanam di sepanjang jalan raya

c. Sebagai bahan acuan untuk penelitian lanjutan yang berkaitan dengan tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla).

Referensi

Dokumen terkait

Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Komitmen Organisasional, Stres

Liberal dalam konteks kebebasan intelektual berarti independen secara intelektual, berpikiran luas, terus terang, dan terbuka. Kebebasan intelektual sejatinya

Sistem Operasi (SO) Suatu kumpulan program yang mengkoordinasikan semua aktivitas peralatan hardware komputer dan memperbolehkan pengguna untuk menjalankan aplikasi

Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem manajemen pengetahuan berbasis pengetahuan yang digunakan untuk mendukung

Pada proses ini data yang akan dimasukkan berupa Kode Mata Kuliah, Nama Mata Kuliah, Nama dosen dan Ruang.. Proses entri

Rumah sakit diharapkan dapat melihat bagaimana pengaruh kepuasan konsumen tentang kualitas pelayanan jasa medis yang diberikan BPK RSU Kabupaten Magelang terhadap terciptanya word

Kompetensi ke 1 Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dan ilmu - ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan

pal para pengrajin tidak memperhatikan hu- bungan antara besar kapal, tenaga pendo- rong dan kecepatan kapal, sehingga sering terjadi benturan antara keinginan untuk membuat