• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMAHAMI KONSEP SYSTEM PENGOLAHAN DATA, SIM, SPK, DAN SIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMAHAMI KONSEP SYSTEM PENGOLAHAN DATA, SIM, SPK, DAN SIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MEMAHAMI KONSEP

SYSTEM PENGOLAHAN

DATA, SIM, SPK, DAN SIA

Kelompok 5

Aldi Taufiqurrahman (50418455) Arifal Nugraha (50418086) Seprendiansyah M.Y (56418598) Universitas Gunadarma

(2)
(3)

Sistem Pengolahan Data

Definisi Data : Data merupakan kumpulan sebuah informasi atau fakta mentah dalam

bentuk angka, simbol, kata atau gambar yang diperoleh dengan mengamati atau mencari sumber tertentu.

Secara Etimologis istilah data “data” berasal dari bahasa latin, yang artinya “datum”

yang berarti sesuatu yang diberikan.

Pengolahan Data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang

lebih berarti berupa informasi sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yangmemberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan

atau peristiwa.

Tujuan Pengolahan Data : Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya

(4)

Fungsi dasar Pengolahan Data

:

◦ Mengambil program dan data (masukan/input).

◦ Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan. ◦ Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan. ◦ Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.

◦ Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

Tugas pengolahan data

:

Pengumpulan data. Setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila tindakan tersebut

melibatkan elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku bisnis dan accounting umumnya hanya memperhatikan transaksi yang mempunyai nilai finansial.

Manipulasi Data. Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi informasi yang berguna.

Operasi manipulasi data meliputi pengklasifikasian, Penyortiran, Perhitungan, dan pengikhtisaran.

Penyimpanan data. Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan. Setiap transaksi dijelaskan

oleh beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan di suatu tempat dan harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut dibutuhkan.

Penyiapan Dokumen. Menghasilkan output untuk perorangan maupun organisasi di dalam maupun di

(5)

Sistem Informasi Manajemen(SIM)

Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari

sistem manajemen atau sistem yang menyediakan

informasi bertujuan mendukung operasi manajemen dan

pengambilan

keputusan

dalam

suatu

organisasi

cenderung berhubungan dengan pengolahan informasi

yang

berbasis

pada

komputer.

Dengan

mempertimbangkan untuk siapa,dan kapan harus

disajikan.

(6)

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

◦ Memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan, pengawasan, serta pengarahan kerja bagi semua departemen yang dikoordinirnya.

◦ Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data, karena data yang ada sistem informasi suatu manajemen

merupakan data telah tersaji secara akurat dan real time (tepat waktu).

◦ Miminimalisir biaya dan meningkatkan produktifitas suatu perusahaan atau organisasi.

◦ Sarana peningkatan SDM, kerena dalam pelaksanaannya diperlukan unit kerja yang sistematis serta terkoordinir

berbasis teknologi.

Manfaat Sistem Informasi Manajemen

◦ Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem informasi manajemen diantaranya:

◦ Dapat mengantisipasi dan memahami peluang ekonomis sistem informasi yang menerapkan teknologi informasi

baru.

◦ Dapat membantu menjamin kualitas dan ketrampilan sumber daya manusia dalam memanfaatkan sistem informasi

suatu manajemen.

◦ Dapat memudahkan akses data yang telah disediakan secara akurat dan real time (tepat waktu) bagi para user

tanpa perlu melalui perantara sistem informasi secara langsung.

◦ Dapat mengembangkan perencanaan yang lebih maksimal dan efektif.

◦ Dapat membantu menganalisis pelaksanaan kebijakan program dan mengidentifikasi keperluan pendukung sistem

informasi.

◦ Dapat memperbaiki produktifitas dan pengembangan dalam manajemen sistem, serta pengolahan transaksi untuk

(7)

Jenis Laporan yang Dihasilkan Sistem Informasi

Pada intinya, sistem informasi manajemen adalah untuk menyimpan data dan membuat laporan yang dapat digunakan para profesional bisnis untuk menganalisis dan membuat keputusan. Ada tiga jenis laporan dasar pada sistem ini:

Dijadwalkan

Dibuat secara berkala, laporan ini menggunakan aturan yang disediakan pemohon untuk menarik dan mengatur data.

Ad-hoc

Ini adalah laporan satu kali yang dibuat pengguna untuk menjawab pertanyaan. Jika laporan berguna, Anda dapat mengubah laporan ad-hoc menjadi laporan terjadwal.

Real-time

Jenis laporan ini memungkinkan seseorang untuk memonitor perubahan saat terjadi. Misalnya, kepala costumer service dapat melihat lonjakan volume panggilan yang tidak terduga dan menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas atau mengecek beberapa panggilan di tempat lain.

(8)

Sistem Pendukung Keputusan(SPK)

Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem manajemen pengetahuan berbasis pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian sistem pendukung keputusan menurut para ahli, terdiri atas:

Alter, 2002: Sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,

pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

Dadan Umar Daihani (2001:54) : Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pertama kali diungkapkan pada awal

tahun 1970-an oleh Michael S.Scott Morton yang menjelaskan bahwa Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem yang berbasis computer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dalam memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.

Efraim Turban : Mengemukakan bahwa Sistem Pendukung Keputusan merupakan sebuah sistem yang

(9)

Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan

◦ Dari pengertian sistem pendukung keputusan maka dapat ditentukan karakteristik

antara lain :

◦ Mendukung proses pengambilan keputusan, menitikberatkan pada management by

perception.

◦ Adanya interface manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang control

proses pengambilan keputusan.

◦ Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semi

terstruktur dan tak struktur.

◦ Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan. ◦ Memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat

berfungsi sebagai kesatuan item.

◦ Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi

(10)

Tahapan Sistem Pendukung Keputusan

Berikut ini terdapat beberapa tahapan sistem pendukung keputusan, terdiri atas:

Fase Inteligensi, Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi scanning (Pemindaian)

lingkungan, entah secara intermiten ataupun terus-menerus.

Fase Desain, Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis

tindakan yang mungkin untuk dilakukan.

Fase Pilihan, Pilihan merupakan tindakan pengambilan keputusan yang kritis. Fase pilihan

adalah fase di mana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti suatu tindakan tertentu.

Fase Implementasi, Pada hakikatnya implementasi suatu solusi yang diusulkan untuk suatu

(11)

Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut :

Data Management, termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk

berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management System (DBMS).

Model Management, Melibatkan model finansial, statistikal, management science,

atau berbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.

Communication, user dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS

melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.

Knowledge Management, Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau

(12)

Jenis-Jenis Sistem Pendukung Keputusan

Berikut ini terdapat beberapa sistem pendukung keputusan, terdiri atas:

Keputusan Terstruktur, Keputusan terstruktur adalah keputusan yangdilakukan secara

berulang-ulang dan bersifat rutin. Informasi yang dibutuhkan spesifik, terjadwal, sempit, interaktif, realtime, internal, dan detail

Keputusan Semiterstruktur, Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang

mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan.

Keputusan Tidak Terstruktur, Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang

(13)

Sistem Informasi Akuntansi(SIA)

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

adalah sebuah sistem informasi yang sengaja dibuat untuk mempermudah kegiatan atau hal-hal yang berkaitan akuntansi.

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Berikut ini karakteristik yang dimiliki SIA, diantaranya ialah : Melaksanakan Tugas Yang Diperlukan

Yaitu dapat melakukan tugas yang hanya dibutuhkan oleh pengguna sistem informasi saja.

Berpegang Pada Prosedur Standar Perusahaan

Yaitu berfungsi sesuai pada peraturan yang terdapat pada organisasi atau perusahaan.

Menangani Data Terinci

Yaitu yang memproses atau menangani data yang jelas dan lengkap.

Berfokus Pada Historis

Yaitu berfokus untuk menangani data-data yang sebelumnya telah dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

Menyediakan Berbagai macam Informasi Pemecahan Masalah

Yaitu berfungsi yang menyediakan berbagai informasi untuk memecahkan permasalahan, dan mempermudah menyelesaikannya.

(14)

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Mengumpulkan serta menyimpan data suatu aktivitas atau transaksi perusahaan.

Memproses data yang telah terkumpul menjadi informasi yang bermanfaat saat

pengambilan keputusan.

Melakukan suatu kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan atau

organisasi.

Meningkatkan suatu kualitas layanan atau produk serta meminimalisir biaya produksi

atau jasa sehingga keuntungan perusahaan meningkat.

Peningkatan pada efisiensi kerja pada bagian keuangan.

(15)

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Adapun tujuan dalam sistem informasi akuntansi antara lain yakni :

◦ Melakukan suatu pengelolahan dan penyimpanan data semua transaksi keuangan. ◦ Melakukan suatu proses data keuangan menjadi informasi dalam mengambil

keputusan manajemen tentang perencaan dan melakukan kendali usaha.

◦ Mengawas atas semua kegiatan pada keuangan perusahaan. ◦ Melakukan efisiensi biaya dan waktu atas kinerja pada keuangan.

◦ Melakukan penyajian suatu data keuangan secara sistematis dan akurat dalam waktu

(16)

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Suatu sistem informasi akuntansi mempunyai manfaat antara lain yakni :

◦ Menyiapkan suatu informasi yang akurat serta tepat waktu menjadikan bisa

melaksanakan aktivitas utama pada value chain dengan efektif dan efisien.

◦ Melakukan peningkatan pada kualitas dan pengurangan biaya produk dan jasa yang

dihasilkan.

◦ Melakukan suatu peningkatan efisiensi.

◦ Melakukan peningkatan pada kemampuan dalam mengambil keputusan. ◦ Melakukan peningkatan pada sharing knowledge atau berbagi pengalaman. ◦ Menambah efisiensi kerja pada bagian keungan.

(17)

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Komponen dari sistem informasi akuntansi antara lainya adalah sebagai berikut :

◦ Manusia adalah sebagai pelaku yang melaksanakan sistem.

◦ Transaksi sebagai objek dari suatu sistem informasi akuntansi sebagai masukan,

kemudian diproses sehingga terjadi informasi.

◦ Prosedur ini merupakan langkah demi langkah yang harus dilalu dalam menjalankan

transaksi atau kegiatan perusahaan.

◦ Dokumen merupakan suatu bentuk dari formulir yang dipakai untuk sarana

pencatatan ketika melakukan tarksaksi.

◦ Peralatan ini merupakan sebuah alat atau sarana yang dipakai dalam melaksanakan

(18)

Subsistem Sistem Informasi Akuntansi

Subsistem SIAyaitu suatu sistem yang memproses transaksi keuangan maupun nonkeuangan. Transaksi nonkeuangan ini secara langsung dapat berpengaruh pada proses transaksi keuangan. Subsistemnya terbagi kedalam tiga bagian, diantaranya adalah :

Sistem Yang Memproses Transaksi: Yaitu suatu sistem yang mendukung dalam memproses

kegiatan transaksi bisnis sehari-hari.

Sistem Laporan Keuangan: Yaitu suatu sistem yang menghasilkan laporan keuangan,misalnya

seperti laporan keuntungan, laporan kerugian, laporan kas,laporan pajak dan sebagainya.

Sistem Laporan Manajemen: Yaitu suatu sistem yang menyediakan laporan keuangan atau

informasi khusus bagi pihak manajemen, yang dimana informasi tersebut dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan.

Kendala Umum dalam Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

◦ SDM yang belum siap terhadap suatu penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru, dan dibutuhkan waktu untuk pelatihan dan penerapannya.

◦ Dibutuhkan software accounting dan perangkat komputer yang dapat menunjang tingkat keamanan

(19)

Daftar Pustaka

https://zulidamel.wordpress.com/2007/09/05/tugas-pengolahan-data/ https://pakguru.co.id/pengertian-pengolahan-data/ https://id.scribd.com/document/343075032/Tujuan-Dan-Fungsi-Pengolahan-Data  https://idcloudhost.com/sistem-informasi-manajemen-pengertian-fungsi-tujuan-manfaat-dan-contohnya/  https://wulansabti.wordpress.com/2014/01/04/peranan-sim-dan-sistem-informasi-organisasional-dalam-pemecahan-masalah/ https://www.dosenpendidikan.co.id/sistem-pendukung-keputusan/ https://sarjanaekonomi.co.id/sistem-informasi-akuntansi/

(20)

MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK

KEKURANGAN DALAM PENGERJAANNYA,

SEKIAN TERIMA KASIH.

By. Kelompok 5

UNIVERSITAS GUNADARMA Dosen: Rogayah, ST., MMSI

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pendukung keputusan yang dirancang merupakan sistem pendukung keputusan berbasis komputer yang dapat memberikan informasi untuk mendukung pengambilan

Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis

Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis

DSS (Decision Support System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk

 Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan

Definisi dari sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam

Muhammad Fajar Fadhilah (2013:5) menyatakan bahwa Sistem Pendukung Keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis