• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI)SISWA KELAS III MIN JELI KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI)SISWA KELAS III MIN JELI KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

104

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai akhir dalam pembahasan skripsi ini maka akan dikemukakan kesimpulan yang diperoleh dari paparan data, temuan penelitian dan pembahasan yang diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penerapan metode make a match pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi masa kanak-kanak nabi Muhammad SAW siswa kelas III MI Negeri Jeli Karangrejo Tulungagung adalah sebagai berikut (1) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai; (2) Guru menyajikan materi masa kanak-kanak nabi Muhammad SAW sebagai pengantar; (3) Guru membagi siswa menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertanyaan dan kelompok jawaban; (4) Guru membagikan kartu-kartu berisi pertanyaan dan jawaban kepada siswa secara acak; (5) Guru meminta siswa untuk mulai mencari pasangan dari setiap akartu yang dipegangnya. Selanjutnya guru membrikan kesempatan kepada siswa yang telah menemukan pasangan kartunya untuk maju ke depan kelas lebih dulu dan membacakan hasil temuannya; (6) Guru mulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; (7) Mengambil kesimpulan dari pelajaran yang telah dilakukan; (8) siswa diberikan soal-soal untuk pendalaman materi.

(2)

105

2. Pembelajaran melalui penggunaan metode make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Negeri Jeli Karangrejo dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Hal ini dapat dilihat dari proses belajar mengajar dan nilai tes akhir pada proses belajar mengajar siklus pertama dan siklus kedua. Pada siklus pertama nilai rata-rata kelas 77,70 siswa yang mendapat nilai ≥75 sebanyak 19 siswa (61,29%) dan <75 sebanyak 12 siswa (38,70%). Sedangkan pada siklus kedua nilai rata-rata 92,87 siswa yang mendapat nilai ≥75 sebanyak 30 siswa (93,75%) dan <75 sebanyak 2 siswa (6,25%). Dengan demikian pada rata–rata hasil belajar siswa dari siklus pertama ke siklus kedua, yaitu sebesar 15,17 begitu pula pada ketuntasan belajar Sejarah Kebudayaan Islam terjadi peningkatan sebesar 32,46 % dari siklus pertama ke siklus kedua.

B. Saran

Demi kemajuan dan keberhasilan peksanaaan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, maka peneliti memberi saran sebagai berikut:

(3)

106

2. Bagi pendidik MI Negeri Jeli Karangrejo. Guru hendaknya memperhatikan pemilihan metode yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar proses pembelajaran di kelas dapat dicapai secara maksimal, tidak mahal dan penggunaannya tidak menyita waktu banyak. Serta guru diharapkan dapat mempelajari dan memahami agar mampu menerapkan metode make a match dalam proses belajar mengajar. Selain itu guru juga diharapkan selalu mencoba atau meneliti setiap metode, sehingga metode pembelajaran tersebut sesuai dengan karakteristik siswa serta sesuai dengan materi yang diajarkan.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Pimpinan perusahaan diwakilkan, maka yang mewakili harus membawa surat kuasa dan foto copy KTP dari Pimpinan Perusahaan/Pemberi Kuasa beserta cap stempel

[r]

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam hendaknya produk bahan ajar yang dihasilkan ini dapat ditindak lanjuti

Dalam kitab I'anatut Thalibin misalnya, Imam Abi Bakar menyatakan bahwa menikahi wanita ahli kitab diperbolehkan. 4 Dalam hal ini pernikahan dengan ahlu kitab bisa

Melalui partisipasi masyarakat dalam proses Amdal, diharapkan di masa mendatang masyarakat juga akan turut serta secara aktif dalam pengambilan keputusan mengenai kelayakan

antara guru dengan anak didik dan antara anak didik dengan orang yang bukan guru, b). Anak didik belajar menaati peraturan – peraturan sekolah, c). Mempersiapkan

PERPUSTAKAAN NASIONAL : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Implementasi Nilai-nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).. Tingkat SLTA (vii + 181 hal : 16 x

Hasyim Asy’ari tentang kode etik guru memiliki relevansi yang cukup kuat dengan konteks pendidikan masa sekarang, khususnya jika dikaitkan dengan profil guru ideal