IMPLEMENTASI NILAI NILAI KARAKTER PADA M

(1)

| i

Implementasi Nilai-nilai Karakter

pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat SLTA

R i a n awat i

IMPLEMENTASI

NILAI-NILAI KARAKTER

PADA MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(PAI)

(2)

PERPUSTAKAAN NASIONAL : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Implementasi Nilai-nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Tingkat SLTA (vii + 181 hal : 16 x 24 cm)

Judul Buku:

Implementasi Nilai-nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Tingkat SLTA

Penulis: Rianawati

Editor: Ana Rosilawati, S.Ag.,M.Ag

(3)

| iii

KATA PENGANTAR

K

erusakan

moral

bangsa kita

dewasa ini dapat dinilai

sudah

(4)

dilakukan oleh masyarakat kecuali diam

membisu.Bukankah gamba-ran ini

semua telah menjadi tanda-tanda awal kemungkinan adanya

kehancuran karakter dalam masyarakat, bangsa, dan negara kita?

Penulisan

buku

ini paling tidak dimaksudkan untuk mengingatkan

kepada semua pihak, khususnya pihak-pihak yang berkecipung dalam

dunia pendidikan, tentang bahaya kerusakan moral tersebut, dan yang

terpenting adalah bagaimana menemukan jalan keluar yang dapat kita

lakukan untuk memecahkan masalah tersebut. Pendidikan karakter,

antara lain merupakan salah satu solusi jangka panjang yang harus

dilakukan. Satu solusi yang harus menjadi perhatian kita semua adalah

pendidikan karakter yang dilaksanakan secara sada

r,

terencana

, dan

sistemik

di lembaga pendidikan sekolah. Sekolah harus dapat kita

ja-dikan ladang yang subur untuk menyemaikan dan menumbuhkan

pi-lai-pilar

nilai karakter bagi generasi masa depan di negeri ini.

Buku ini berjudul ”Integrasi Nilai-nilai Karakter Pada Mata

Pe-lajaran PAI”. Buku ini disusun dalam upaya mengintegrasikan

nilai-nilai karakter pada mata pelajaran PAI. Sesungguhnya PAI sendiri

adalah induknya pendidikan karakter, akan tetapi selama ini

terke-san PAI disajikan dalam pembelajaran hanya bersifat dogmatis dan

normatif. PAI hanya terkesan disajikan sebagai sebuah pengetahuan

bukan sebagai sebuah nilai moral yang harus dihayati, dimiliki, dan

diaplikasikan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh

karena itu, buku ini memberikan arahan bagaimana nilai-nilai

karak-ter dapat diintegrasikan ke dalam RPP dan Silabus, Makarak-teri

Pembelaja-ran PAI, Strategi, Sumber Belajar dan Evaluasi pembelajaPembelaja-ran. Dalam

buku ini juga disajikan dan dilampirkan RPP Kurikulum 2013 sebagai

dasar bagi guru PAI di SMA yang akan menyusun RPP.

(5)

| v

kekurangan yang mungkin belum memenuhi harapan pembaca

khu-susnya bagi para guru, mahasiswa, dan kalangan akademik. Namun

subtansi yang terkandung dalam buku ini, paling tidak

menyadark-an dmenyadark-an mengajak para guru khususnya, dapat membmenyadark-angun karakter

mulia peserta didik. Sangat diharapkan guru PAI tidak hanya

beror-ientasi pada hasil belajar berupa kompetensi kognitif peserta didik

saja, akan tetapi melalui pembelajaran PAI yang berkarakter, guru

dapat membangun kompetensi afektik dan psikomotor peserta

di-dik. Buku ini ditulis dengan tujuan antara lain untuk dapat dijadikan

rujukan atau bahkan pegangan bagi para pegiat pendidikan. Oleh

karena itu, maka dalam buku ini akan dijelaskan hal-hal yang

prak-tis, mudah,

dan sederhana

,

untuk dapat dipraktikkan dalam proses

penyelenggaraan

pendidikan.

Atas dorongan dari berbagai pihak, khususnya penerbit LP2M

IAIN Pontianak yang membantu penerbitan buku ini. Buku tentang

pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran PAI khususnya

ini, akhirnya dapat diwujudkan dalam bentuk buku yang telah ada di

tangan pembaca ini. Kepada semua pihak yang telah ikut

member-ikan dukungan dalam penerbitan buku ini, penulis tidak lupa

men-yampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih

Sekali lagi, penulis

berharap mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi upaya

kemanu-siaan untuk meningkatkan karakter anak-anak bangsa di negeri kita

tercinta Indonesia. Amin.

Pontianak, Agustus 2014

Penulis,

(6)

(7)

| vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar --- iii

Datar Isi --- vii

Bab I

Konsep Nilai dalam

Pendidikan Karakter

--- 1

Bab 2

Karakter dalam

Implementasi Pembelajaran

--- 21

Bab 3

Pendidikan Karakter

dalam Pendidikan Agama Islam

--- 37

Bab 4

Strategi Pembelajaran Berkarakter

--- 125

Bab 5

Penutup

--- 171

(8)

(9)

| 1

(10)

(11)

| 3

(12)

(13)

| 5

(14)

(15)

| 7

(16)

(17)

| 9

(18)

(19)

| 11

(20)

(21)

| 13

(22)

(23)

| 15

(24)

(25)

| 17

(26)

(27)

| 19

(28)

(29)

| 21

(30)

(31)

| 23

(32)

(33)

| 25

(34)

(35)

| 27

(36)

(37)

| 29

(38)

(39)

| 31

(40)

(41)

| 33

(42)

(43)

| 35

(44)

(45)

| 37

(46)

(47)

| 39

(48)

(49)

| 41

(50)

(51)

| 43

(52)

(53)

| 45

(54)

(55)

| 47

(56)

(57)

| 49

(58)

(59)

| 51

1.

(60)

(61)

| 53

(62)

(63)

| 55

(64)

(65)

| 57

(66)

(67)

-| 59

(68)

(69)

-| 61

(70)

(71)

| 63

(72)

(73)

| 65

(74)

(75)

| 67

(76)

(77)

| 69

(78)

(79)

| 71

(80)

(81)

| 73

(82)

(83)

| 75

(84)

(85)

| 77

(86)

(87)

| 79

(88)

(89)

| 81

(90)

(91)

| 83

(92)

(93)

| 85

(94)

(95)

| 87

(96)

(97)

| 89

(98)

(99)

| 91

(100)

(101)

| 93

(102)

(103)

| 95

(104)

(105)

| 97

(106)

(107)

| 99

(108)

(109)

| 101

(110)

(111)

| 103

(112)

(113)

| 105

a)

b)

(114)

d)

a)

(115)

| 107

d)

(116)

(117)

| 109

a)

b)

(118)

(119)

| 111

(120)

(1)

(2)

(3)

(4)

(121)

| 113

(122)

(123)

| 115

Standar

Kompetensi

Dasar

Indikator

Materi terkait dengan materi lain

dalam suatu pelajaran dan materi pelajaran lain Materi dapat diaplikasikan dalam

kehidupan

Materi

dalam

Pembelajar

an

Materi berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur

nilai dan sikap dari SK, KD, dan

(124)

(125)

| 117

(126)

a)

b)

c)

d)

(127)

| 119

(128)

(129)

| 121

(130)

(131)

| 123

(132)

(133)

| 125

(134)

(135)

| 127

(136)

(137)

| 129

(138)

(139)

| 131

(140)

(141)

| 133

(142)

(143)

| 135

(144)

(a)

(b)

(c)

(145)

| 137

(146)

(147)

| 139

(148)

(149)

| 141

(150)

(151)

| 143

(152)

(153)

| 145

(154)

(155)

| 147

(156)

(157)

| 149

(158)

(159)

| 151

1)

2)

3)

(160)

(161)

| 153

(162)

(163)

| 155

(164)

(165)

| 157

(166)

(167)

| 159

(168)

(169)

| 161

a.

b.

(170)

d.

e.

(171)

| 163



(172)

(173)

| 165

(174)

(175)

| 167

(176)

(177)

-| 169

(178)

(179)

-| 171

(180)

(181)

| 173

(182)

(183)

| 175

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M dan Asrori,M. (2004).

Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta

Didik).

Jakarta : Bumi Aksara.

Amin, A., (1995).

Etika (Ilmu Akhlak).

Terj. oleh Farid Ma’ruf. Jakarta:

Bu-lan Bintang Cet. VIII.

An Nahlawi, A., (1992). Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam.

Bandung: Diponegoro.

---, (1995). Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan

mas-yarakat. Jakarta: Gema Insani Press.

Aqib, Z., (2012).

Pendidikan Karakter di Sekolah, Membangun Karakter

dan Kepribadian Anak.

Bandung: CV. Yrama Widya

BNSP, (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum KTSP, Jakarta.

http://

bsnp-indonesia.org/id/wp content/uploads/kompetensi/

Panduan_

Umum_KTSP.pdf

Ariin, M., (1994).

Filsafat Pendidikan Islam

. Jakarta:Bumi Aksara.

Darajat, Z,. 1996. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta : Bumi

Aksara

Daradjat, Z., dkk., (2002).

Ilmu Pendidikan Islam

. Bandung: Bumi Aksara.

Depdiknas Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (2000).

Pengem-bangan Silabus dan RPP Pendidikan Kesetaraan, Jawa Tengah

Depdiknas. (2006).

Permendiknas No. 22 Tahun 2006

. Jakarta: Depdiknas

Direktorat Pembinaan SMP, (2010).

Panduan Pendidikan Karakter di SMP

.

Jakarta: Kemendiknas

(184)

Silabus Mata Pelajaran PAI

. Jakarta: Ditjen Manajemen Dikdasmen

Djamaludin, D., 1998.

Strategi Belajar Mengajar (PBM-PAI di Sekolah)

.

Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Echols, M. John & Shadily, H. 1995.

Kamus Inggris Indonesia: An

En-glish-Indonesian Dictionary

. Jakarta: PT Gramedia. Cet. XXI.

Fathurrohman, P,. dkk., (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter.

Bandung:Reiko Aditama.

Frye, Mike at all. (Ed.) 2002.

Character Education

: Informational

Hand-book and Guidefor Support and Implementation of the Student

Cit-izent Act of 2001. North Carolina: Public Schools of North Carolina

Abdul Gafur. 1987. Pengaruh Strategi Urutan Penyampaian, Umpan Balik,

don Keterampilan Intelektual Terhadap Hasil Belajar Konsep.

Jakar-ta: PAU-UT.

Hilida, N. Karakteristik dan Sumber-sumber Pendidikan Islam, http://

wwwdunianita.blogspot.com/p/sumber-sumber-dan-karakteristik.

html

Karhami, A.K. (1998). Panduan Pembelajaran Fisika SLTP. Jakarta:

Dep-diknas

Khairuddin, dkk., (2007).

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Madrasah Development

Center (MDC).

Semarang: Pilar Media.

Mustahdi, dkk., (2013). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA

Kelas X. Jakarta: Kemenag-Dinas Pendidikan

(185)

| 177

Permendiknas, (2011).

Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter

.

Jakar-ta: Balitbang Puskur

Koesoema, D., (2007) .

Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di

Zaman Global

. Jakarta: Grasindo. Cet. I.

Komalasari, K., (2010). Pembelajaran Kontekstual, Konsep dan Aplikasi.

Bandung:PT. Reika Utama

Kusrini, S., dkk. (2005).

Keterampilan Dasar Mengajar (PPL 1),

Berorienta-si Pada Kurikulum BerbaBerorienta-sis KompetenBerorienta-si.

Malang: Fakultas Tarbiyah

UIN Malang

Indrati, Y., dkk., (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter.

Ja-karta: Kemendiknas

Irene, SA., (2011). “

Implementasi Pendidikan Karakter pada Mata Kuliah

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dengan Pendekatan Pemecahan

Mas-alah.”

Handout Laporan Hasil Penelitian, Dipublikasikan oleh FPTK

UNY.

Lickona, T., (1991).

Educating for Character: How Our School Can Teach

REspect and Responsibility.

New York, Toronto, London, Sydney,

Au-cland: Bantam books.

Majid, A., (2005).

Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi

.

Band-ung: Remaja Rosda Karya.

Majid, Abdul dan Dian Andayani,

Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kom-petensi(Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004)

, (Bandung :

Remaja Rosdakarya, 2005

Marimba, AD., (1995).

Pengantar Filsafat Pendidika

Islam.

Bandung :

Al-Ma’arif.

Muhadjir, N., (2000). Ilmu Pendidikan dan Perubahan Pendidikan Pelaku

Sosia/Kreatif Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhaimin dan Abdul Mujib, (1993).

Pemikiran Pendidikan Islam.

Band-ung: Trigenda Karya.

(186)

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Surabaya: Karya Anak

Bangsa

Mulyasa, E. (2006

). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Sebuah

Panduan Praktis.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Munawar, Wahid, 2010. “Pengembangan Model Afeksi Berorientasi

Kon-siderasi untuk Membangun Karakter Siswa yang Humanis di

Seko-lah Menengah Kejuruan“, MakaSeko-lah dalam Proceedings of he 4th

International Conference on Teacher Education; Join Conference

UPI & UPSI (Bandung: UPI, 8-10 November 2010)

Murdiono, M., (2011). ”

Stretegi Pembelajaran Kewarganegaraan Berbasis

Kearifan Lokal

,” Makalah Dipublikasikan oleh FISE UNY

Muslich, Masnur, (2007).

KTSP. Dasar Pemahaman dan Pengembangan

.

Jakarta: PT. Bumi Aksara

Musthofa, Ahmad,

Portofolio; Alternatif Pembelajaran KBK

, (Semarang :

edukasi;V.ed, 2004).

Nasution, S. (1989). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara.

--- (1994). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara

Nurhidayati, A., “Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Film Kiamat

Sudah Dekat (Kajian Materi dan Metode)” dalam Jurnal

Pendi-dikan Agama Islam Vol. 1, No. 2 Tahun 2004

Pemerintah Republik Indonesia. (2010).

Kebijakan Nasional

Pembangu-nan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025

.Jakarta: Pusat Kurikulum

Balitbang Kemdiknas

(187)

Pendi-| 179

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional

Pen-didikan.

Permendikbud, (2013).

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013, Tentang Kerangka Dasar

dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah,

Jakarta.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa

In-donesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Cet. I.

Ryan, Kevin & Bohlin, K. E. 1999. Building Character in Schools: Practical

Ways to Bring Moral Instruction to Life. San Francisco: Jossey Bass.

Sanjaya, W., (2008).

Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran

. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Sanjaya, Wina,

Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi,

(Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006 cet-2),

Saroni, M. (2011). Personal Granding Guru, Meningkatkan Kualitas dan

Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Sauri, S., & Herlan, F., (2010). Meretas Pendidikan Nilai. Bandung: CV.

Arino Raya

Sihab, Q., (1996).

Wawasan Al-Qur’an

. Bandung: Mizan.

---., 1998.

Membumikan Al-Qur’an

. Bandung:Mizan

Sumarna, Surapranata,

Panduan Penulisan Tes Tertulis (Implementasi

Kuri-kulum 2004)

, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004), h.2

Sumiati dan Asra, (2007).

Metode Pembelajaran

. Bandung: Wacana Prima.

Sunaryo.K (1989).

Strategi Belajar-Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Malang: IKIP Malang.

Suwarna, “

Strategi Integrasi Pendidikan Budi Pekerti dalam Pembelajaran

Berbasis Kompetensi, “

dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan,

Febru-ari 2007, Tahun XXVI Nomor 1

(188)

Harcourt, Brace & World

Tafsir

,

A., (2001).

Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam

., Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

---(2005).

Ilmu Pendidikan Dalam Persfektif Islam

. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya

Teguh, AP

., “Merancang Perencanaan Pembelajaran Berbasis Pendidikan

Karakter”

Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN Malang

Trianto. (2007).

Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruk-ltivistik

. Jakarta. Prestasi Pustaka.

honthowi, A

., T.t. Psikologi Pendidikan.

Bandung: Angkasa

Utomo, O., (2003)

. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian

B.Indonesia.

Jawa Timur : Dinas pendidikan dan kebudayaan

Wiyani, NA., (2013).

Membumikan Pendidikan Karakter di SD, Konsep

Praktek dan Strategi,

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Zubaidi, (2010).

Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya

Da-lam Lembaga Pendidikan.

Jakarta: Kencana Pernada Media Group

Hamzah B Uno, (2009). Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakrarta: Bumi Aksara,

Departemen Pendidikan Nasional, (2005). Kamus Besar Bahasa

Indone-sia, Ed.III; Jakarta: Balai Pustaka,

J.J Hasibuddin dan Moedjiono, (2002). Proses Belajar Mengajar, Cet. XIX;

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(189)

| 181

Noeng Muhadjir, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial; (2000). Teori

Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.