SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN & BUSINESS INTELLIGENCE
RESUME of PAPER
“BANKING on BUSINESS INTELLIGENCE”
Oleh :
Moch. Bagoes Pakarti 15917217
MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
The Growing Need for a Dedicated Banking Analytics Solution
Alasan mengapa Business Intelligence menjadi prioritas utama saat ini, setelah diidentifikasi maka dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Karena pemusatan data telah menjadi kaidah penting perbankan
Dengan pemusatan data, bank dapat mengontrol informasi dengan lebih baik. Dengan menggunakan Business Intelligence, bank dapat menganalisis pelanggan, aset dan kewajiban-kewajiban dengan dari berbagai sudut pandang (360° view). Mekanisme pemantauan aliran keuangan antar benua menjadi lebih mudah. Analitis dapat membantu bank dengan efektif.
2. Karena laporan yang ketinggalan jaman
Untuk menyediakan data yang dapat diakses dan terpercaya membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama. Hal ini karena bergantung pada hal seperti; mencari orang yang tepat untuk melakukan tugas tersebut. Menyusun data yang baik juga membutuhkan alat yang melebihi penyajian data biasa yang ada pada saat ini.
Dari pengimplementasian sistem transaksi terintegrasi, bank perlu mengambil langkah selanjutnya, dimana dapat memanfaatkan data transaksi dengan baik untuk meningkatkan proporsi dari pelaksana proses menjadi pengambil keputusan pada bisnis.
3. Karena pelanggan yang semakin “pintar”
Solusi analitis memberi bank sebuah informasi yang lengkap tentang pelanggannya, yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan unik pelanggan. Hal ini juga memungkinkan bank untuk mengukur kinerja mereka, baik hal yang berwujud maupun tidak, dan menemukan cara-cara inovatif untuk memberikan pengalaman pribadi dengan harga terendah dengan mengakses sumber daya di seluruh dunia.
4. Karena perubahan regulasi
Meningkatnya skandal korporasi membuat pemerintah dan badan pengawas menerapkan peraturan ketat bagi perusahaan. Bank harus menanggapi hal ini secara serius jika ingin tetap bertahan hidup. Setiap bank diharuskan menerapkan sistem Automated Data Flow (ADF), sehingga penting bagi bank untuk merancang sistem otomatis untuk memenuhi syarat tersebut.
Dengan demikian, pemilihan teknologi yang tepat menjadi faktor yang menentukan keberhasilan bagi suatu bank.
Platform Ramco DecisionWorks™ (RDW) menawarkan beberapa kemampuan seperti:
Pendekatan arsitektur yang berlapis untuk memisahkan berbagai lapisan, yakni lapisan aplikasi presentasi, lapisan aplikasi, lapisan infrastruktur, lapisan akses data dsb. Yang menyediakan komponen “plug and play”.
Pendekatan “library-driven” untuk membangun konten analitis dalam hal indikator performa, aturan bisnis, dimensi, ukuran dll
Dashboard dan scorecard yang membantu memonitor pelaksanaan, dan OLAP menghasilkan laporan analitis
Kemampuan yang terintegrasi yakni; konfigurasi; kemampuan manajerial; skalabilitas; interoperabilitas.
Kemampuan untuk memberdayakan end-user untuk menggunakan library untuk membuat dan mempublikasikan konten mereka sendiri.
Kemampuan pelaporan yang komperehensif.
Pre-built Components: Redefining the Rules of the Game
Dari tabel dibawah dapat kita lihat perbedaan antara Aplikasi Business Intelligence konvensional dengan aplikasi analitis pre-built ramco.
Parameter Business Intelligence peralatan BI, ETL seperti BO, Cognos, Informatica etc.
Ramco’s pre-built BI telah didukung platform BI nya sendiri, memiliki kemampuan standar industri untuk
pelaporan dan manajemen kinerja ETL, BI Reporting.
Teknik yang terlibat
Seluruh solusi yang ada dikerjakan oleh teknisi.
Pekerjaan teknisi terbatas pada
menghubungkan konektor karena Data Model and output telah siap digunakan. Waktu hingga
siap digunakan
Bergantung pada selesainya SDLC
(Software Development Life Cycle)
Upaya
end-user Partisipasi end-user meliputi finalisasi, pengujian dan penerimaan
End-user hanya perlu untuk validasi output produk.
Risiko Tidak ada jaminan bahwa produk akan memenuhi visi
Dapat memvisualisasikan kemampuan produk secara akurat. Meminimalkan risiko implementasi.
Platform RDW Analitis Perbankan Ramco memungkinkan untuk digunakan mengatur peran user yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya pada perusahaan untuk menjaga keamanan data. Berbagai peran user dapat digambarkan sebagai berikut :
Executive Dashboard Users : user ini dapat mengakses laporan analisis secara spesifik
Power User : dapat mendesain / konfigurasi / extend / publikasi laporan analisis, konfigurasi diagram dan grafik. Serta dapat mengkonfigurasi portal dashboard.
View User : user ini memiliki dashboard standar untuk mengakses laporan perusahaan, laporan analisis dsb.
Apa yang BI bisa lakukan untuk anda?
1) Mendapatkan jawaban secara cepat bagi kebutuhan perusahaan. BI memvisualisasikan data yang mudah dipahami untuk mengambil keputusan secara cepat.
2) Meninggalkan kegiatan “menerka-nerka” pada perusahaan. BI dapat memberikan data historis yang akurat, update yang real-time, prediksi tren masa depan.
3) Mendapat laporan metrik bisnis kapan dan dimana saja. Aplikasi BI dapat dijalankan pada beberapa vendor. Laporan dan dashboard dapat dibuka dengan piranti mobile seperti iPhone, Android dan blackberry.
4) Mendapat informasi tentang perilaku pelanggan. Salah satu manfaat besar BI adalah memungkinkan perusahaan untuk memperoleh kemampuan melihat apa yang dibeli oleh pelanggan, berapa, dimana dan sebagainya.
5) Identifikasi peluang cross-selling dan up selling. BI memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan data pelanggan untuk membangun, memperbaiki dan memodifikasi model prediktif yang membantu penjualan.
6) Belajar bagaimana cara merampingkan operasi. Dengan pengetahuan kinerja bisnis yang mendalam dan terperinci organisasi dapat dengan mudah menentukan dimana harus melakukan perubahan operasi.
7) Meningkatkan efisiensi. Kemampuan untuk melihat sudah dimana saja di mana bisnis anda berada, berada dimana sekarang dan akan menuju kemana.
Automated Data Flow (ADF) solution : A Snapshot of Features
Berikut adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh ADF
Merupakan produk model data yang siap pakai untuk ESS/DSS/MIS.
Memungkinkan memanajemen kinerja pada berbagai macam level hierarki pada kantor pusat, kantor regional dan kantor cabang.
Fleksibel untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi, bahkan pada lingkungan yang memiliki regulasi yang tidak menentu.
Centralized Data Repository (CDR) dengan ketentuan untuk pengayaan data untuk melengkapi elemen data yang hilang sebagai Universal Database (UDB) Ramco. Mesin ETL (Extract Transform Load) yang tertanam untuk ekstraksi / transformasi Model data komprehensif yang mampu menangani kebutuhan RBI dan internal MIS. Penjadwalan otomatis pengajuan, pengembalian dan penerbitan di RBI dengan format
XRBL.
Kemampuan untuk membersihkan dan validasi data
Melalui kerjasama dengan framwork Ramco DecisionWorks dan Ramco VirtualWorks akan mendapat fasilitas :
Narasi laporan yang user-friendly
Fasilitas untuk menangani feedback RBI
Pengayaan data dengan mekanisme yang terkontrol.
The BI(G) Discrepancy: Theory and Practice of Business Intelligence
Meskipun BI telah dikutip sebagai teknologi tinggi CIO selama lima tahun terakhir dalam hasil survey Gartner EXP, hasil yang ditargetkan jarang terwujud. Dokumen ini menyoroti berbagai perbedaan antara harapan besar pada BI dan kenyataan.
Ada kesenjangan yang konsisten antara janji yang diberikan oleh BI dengan kenyataan yang terjadi pada implementasi saat ini.
Key Finding :
Setiap program BI membutuhkan sponsor bisnis
Departemen TI akan selalu berjuang untuk menjual BI kepada pengguna Banyak program BI terhenti pada pelaporan
Teknologi jarang dijadikan sebagai penyebab jika program BI dianggap gagal.
Rekomendasi :
Menilai landasan organisasi BI saat ini, siapa yang paling bertanggung jawab pada BI Membentuk sebuah kelompok pengarah BI yang terdiri dari IT dan perwakilan bisnis Jalankan serangkaian sesi brainstorming dan workshop kreatif untuk mengidentifikasi
potensi BI dan menciptakan strategi BI yang tepat.
