• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Poster Layanan Masyarakat un

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perancangan Poster Layanan Masyarakat un"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN POSTER LAYANAN MASYARAKAT

UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET

PADA KALANGAN REMAJA HINGGA DEWASA

DI INDONESIA

Betsy Gracia 211170114 Desain Komunikasi Visual

Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya Email: betsygracia92@gmail.com

ABSTRAK - Gadget sudah beralih menjadi trend yang harus diikuti oleh semua

orang dari kalangan muda hingga kalangan dewasa. Kehadiran smartphone, kemudian netbook yang selalu memudahkan kehidupan kita membuat kita tidak boleh sampai gaptek (gagap teknologi). Tentunya terdapat pengaruh yang positif dan negatif yang mungkin bisa saja ditimbulkan bagi kalangan remaja hingga dewasa masa kini. Untuk mengangkat kasus di atas maka dibuatlah Poster Layanan Masyarakat ini . Poster ini dibuat sebagai sarana untuk mengkomunikasikan bahwa kecanduan Gadget adalah hal yang kurang baik. Konsep pesan yang dibuat desainer harus dapat disampaikan kepada pembaca atau audience dengan membuat poster yang menarik.

Kata Kunci: Poster, Poster Layanan Masyarakat,Gadget, Kecanduan Gadget.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Di jaman yang serba canggih ini, Gadget bukan lagi menjadi barang mewah yang untuk memilikinya harus itung-itung dulu. Sekarang ini, Gadget sudah beralih menjadi trend yang harus diikuti oleh semua orang apalagi anak muda jaman sekarang. Kehadiran smartphone, kemudian netbook yang selalu memudahkan kehidupan kita membuat kita tidak boleh sampai gaptek (gagap teknologi).

Tentunya terdapat pengaruh yang positif dan negatif yang mungkin bisa saja ditimbulkan bagi kalangan remaja masa kini. Dari berbagai fenomena yang hadir saat ini diantaranya adalah dengan semakin maraknya beberapa media social yang sangat digandrungi oleh remaja seperti facebook, Twitter, Path, instagram dll berikut dengan berbagai jenis gadget dan smartphone yang mereka gunakan untuk mengakses media sosial tersebut. Beberapa diantaranya bahkan sampai

menimbulkan efek kecanduan dan ketergantungan akan media sosial sehingga para remaja cenderung melupakan tugas dan kewajibannya sebagai generasi muda yaitu belajar. Akhirnya dampak negatif justru semakin terasa jika tidak seimbangnya pengunaan media social dan gadget tersebut.

Contohnya adalah pada saat acara makan bersama, kebanyakan orang bukannya segera menyantap makanan dan minuman yang telah tersedia, tetapi malah mempotret atau mengabadikannya lewat gadget mereka dan menguploadnya di situs – situs media sosial yang ada. Acara makan yang harusnya menjadi tempat untuk berkumpul dan berdiskusi dengan hangat satu sama lain, karena adanya gadget, acara ini pun sudah tidak menjadi acara sosial lagi, tetapi hanya menjadi acara makan dengan kesibukan individual, yaitu kesibukan dengan gadgetnya sendiri – sendiri.

(2)

ini . Poster ini dibuat sebagai sarana untuk mengkomunikasikan bahwa kecanduan Gadget adalah hal yang kurang baik. Tujuan pembuatan poster ini adalah meningkatkan kesadaran sosial untuk menciptakan sebuah kondisi dimana dunia menjadi lebih baik tanpa adanya kecanduan gadget. Poster ini pun juga berusaha menunjukkan kepedulian terhadap tingginya Kecanduan Gadget di Indonesia.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses perancangan Poster Layanan Masyarakat agar terlihat menarik?

2. Apakah poster Layanan Masyarakat ini dipahami oleh pembaca?

3. Apakah isi pesan poster Layanan Masyarakat tersampaikan kepada pembaca?

Tujuan penelitian

1. Merancang suatu poster Layanan Masyarakat yang terlihat menarik bagi pembaca.

2. Merancang suatu poster Layanan Masyarakat yang dapat dipahami pembaca

3. Merancang suatu poster Layanan Masyarakat yang isi pesannya dapat tersampaikan kepada pembaca. keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai.Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada padaposter umumnya bersifat mengajak masyarakat.Situs ensiklopedia

online terbesar Wikipedia juga memberika pengertian poster sebagai sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar. Poster ini umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-tempat umum yang ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut bisa

tersampaikan kepada

masyarakat.Macam-macam Poster Berdasarkan Isinya :

1.Poster Niaga, poster ini umumnya menawarkan produk suatu perusahaan. 2.Poster Kegiatan, poster ini

menginformasi kegiatan kepada khalayak ramai.

3.Poster Pendidikan, poster ini ditujukan untuk hal-hal bertemakan pendidikan. 4.Poster Layanan Masyarakat, poster mengenai layanan umum pemerintah. Berdasarkan Tujuannya :

1.Poster Propaganda, poster ini pengaruh sangat kuat terhadap masyarakat

2.Poster Kampanye, poster yang seringkali terlihat menjelang Pemilu. 3.Poster "Wanted" atau "Dicari", poster ini umumnya untuk mencari orang. 4.Poster "Cheesecake", poster ini dibuat untuk mencari perhatian masyarakat. 5.Poster Film, poster ini mempromosikan film agar dikenal masyarakat.

6.Poster Kartun, ini adalah poster publikasi dari komik-komik kartun. 7.Poster Afirmasi, poster ini tujuannya untuk memperikan motivasi.

8.Poster Riset, poster ini

mempublikasikan riset dan penelitian .9.Poster Kelas, poster ini bisa kita jumpai didalam kelas-kelas sekolah. 10.Poster Komersil, poster ini bertujuan untuk kepentingan komersil.

(3)

untuk itu umumnya kita melihat poster-poster terpampang jelas ditempat-tempat yang begitu strategis seperti jalan-jalan utama, pasar-pasar, dan tempat-tempat lainnya.

Tentang Gadget

Secara estimologi, gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Tetapi dari penjelasan diatas akan membuat kita lebih bertanya, “Apa perbedaan gadget dengan perangkat elektronik lainnya?”. Yang paling mencolok dari perbedaan tersebut adalah unsur “pembaharuan”. Simple-nya. gadget adalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari hari ke hari sehingga membuat hidup manusia lebih praktis.

Kita ambil contoh telepon rumah dan komputer. Komputer dan telepon rumah masuk dalam kategori perangkat

Beberapa gadget yang perkembangannya cukup pesat, diantaranya:

Dalam perkembangannya, gadget mengalami perluasan arti. Sekarang gadget tidak hanya diartikan sebagai

(bentuk fisik) elektronik, tetapi sudah berkembang artinya dalam (bentuk visual) software. Tetapi artinya masih sama, yaitu sebuah fitur untuk mempermudah kegiatan manusia. (Wikipedia)

Ciri - ciri Orang kecanduan Gadget Ada sebuah artikel yang menyebut, mereka yang kecanduan gadget ini karena otaknya sudah mendapat kenikmatan dari fitur-fitur telepon pintar tersebut.

Para pakar menyebutkan bahwa orang yang sedikit-sedikit melihat ponselnya, mengecek SMS, telepon, email, Twitter, Facebook, BBM dan lainnya, dapat mengubah pola pikir dan perilaku. Apalagi yang keranjingan main game.

Memang, teknologi membuat kita lebih mudah bekerja. Namun jika sudah kecanduan ada kalanya membahayakan. Seperti ketika kita mengendarai mobil, sambil teleponan atau main gadget, lalu memantik kecelakaan.

"Tehnologi mengubah susunan otak kita," kata seorang ilmuwan otak, Nora Volkow.

Namun demikian, berdasar hasil penelitian, efek stimulasi digital tidaklah separah kecanduan narkoba dan alkohol. Hanya saja bisa merusak hubungan dengan lingkungan, karena asyik dengan Smartphone.

Jika Anda masuk dalam ciri-ciri ini, maka Anda masuk kategori kecanduan gadget.

1. Anda merasa smartphone berbunyi atau bergetar, padahal tidak.

2. Saat tidur membawa Smartphone dan memainnkannya sampai terlelap.

3. Ke kamar mandi pun membawa smartphone.

4. Ribut jika smartphonenya tidak ditemukan di tempat yang dia merasa letakkan.

(4)

dengan pasangan, anak atau lingkungan. 6. Bolak-balik memeriksa smartphone.

METODE PENELITIAN Kuisioner yang digunakan menggunakan metode campuran antara pertanyaan tertutup dan terbuka.

Proses:

Menyiapkan materi kusioner dan menyiapkan materi gambar poster untuk disebarkan kepada target. Lalu setelah materi sudah siap maka mulai menyebar sebaran dan kuisioner mengenai poster dengan menggunakan Google Forms yang disebarkan melalui facebook dan media sosial serupa. Setelah itu data dikumpulkan melalui spreadsheet (ms.excel). setelah data diperoleh maka diolah dan disajikan berupa digram ataupun chart.

Kuisioner disebarkan secara online dengan media sosial ke sekitar 54 orang pengguna dengan melakukan komunikasi seperti chating ataupun komunikasi langsung kepada target yang bersangkutan.

Materi:

Kuisioner berupa 3 buah pertanyaan yang menggunakan metode campuran antara metode tertutup dan metode terbuka. Isi pertanyaan kusioner adalah sebagai berikut: maksud dari poster ini? a. Ya

A. Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian akan dibahas mengenai ke 54 orang responden yang telah merespon kuisioner yang penulis buat.

1. Jenis Kelamin:

(5)

Pendidikan

3. Menarik atau tidaknya Poster

4. Tingkat pengertian audience terhadap makna poster

5. Tingkat pemahaman audience terhadap isi pesan poster

75 24

Paham41 : 75% Tidak 13 : 24%

B. Proses pembuatan poster

1. Melakukan Observasi dan mencari referensi:

poster – poster yang telah dibuat dibandingkan satu sama lain dan diamati bagaimana poster yang paling menarik bagi audience dan dibuat menjadi referensi ide untuk poster layanan yang dibuat

(6)

desainer menuangkan ide – ide nya melalui tulisan untuk menemukan konsep yang tepat.

3. Pembuatan Konsep Visual

Pemilihan Foto tablet dan handphone yang menggambarkan makanan dan minuman yang seolah – olah akan dikonsumsi tetapi tidak nyata. Konsep ini diambil dari latar belakang orang yang kecanduan gadget menganggap gadgetnya adalah hal nomor satu yang paling penting, seperti keharusan kita makan. Orang yang kecanduan gadget pun merasa akan mati bila tidak mengutak – atik gadgetnya, seperti bila orang yang tidak makan . Fenomena ini pun penulis angkat menjadi suatu Visualisasi yang mengaitkan 2 hal tersebut supaya dapat mudah dicerna dan mdah dipahami oleh masyarakat umum.

4. Pembuatan Konsep tagline

Tagline yang diambil untuk poster ini adalah “You Need a Real Life” Yang jika diartikan adalah “Kamu membutuhkan Hidup yang Nyata”. Maksud dari tagline ini terinspirasi oleh Orang yang Kecanduan Gadget tidak akan peduli dengan lingkungan sekitar, dan menganggap Gadgetnya lah dunianya. Orang yang kecanduan gadget hidup di dunia maya dengan gadgetnya dan cenderung kurang peduli dengan kehidupan nyata. Fenomenia ini yang telah menjadi inspirasi tagline ini.

5. Membuat thumbnail

Setelah melakukan brainstorming desainer membuat beberapa ide visual desain poster dan memilih yang terbaik.

6.Mulai pengambilan data objek melalui fotograf

(7)

gambar dengan fotografi dengan menggunakan kamera SLR.

7. Membuat Mechanical

atau tahap komputerisasi

Setelah tahap fotografi gambar disempurnakan dan diberi sisi artistic dengan menggunakan teknik digital imaging agar lebih terlihat estetis.

6. Tahap Finishing Poster

Setelah melakukan digital imaging maka hal final yang dilakukan adalah menggabungkan proses digital imaging tersebut dan menyajikan Final Artwork.

B. Hasil pencapaian Tujuan dari hasil Penelitian

1. Merancang suatu poster Layanan Masyarakat yang terlihat menarik bagi pembaca.

dari hasil penelitian yang dikumpulkan maka didapatkan 41 orang dari 54 responden mengakui bahwa poster layanan masyarakat yang dibuat menarik. Sedangkan yang mengakui bahwa poster tidak menarik adalah hanya sebanyak 13 orang dari 54 orang. Sehingga dalam tahap perancangan poster yang menarik bisa dikatakan berhasil dengan baik.

(8)

Dari hasil data yang dikumpulkan maka didapatkan 47 orang dari 54 responden mengakui bahwa mereka memahami poster layanan masyarakat yang dibuat, sedangkan hanya 7 orang yang mengatakan bahwa mereka tidak paham dengan poster yang dibuat. Hasil pengumpulan data ini membuktikan bahwa tujuan perancangan poster yang dapat dipahami pembaca berhasil dengan sangat baik.

3. Merancang suatu poster Layanan Masyarakat yang isi pesannya dapat tersampaikan kepada pembaca.

Dari hasil data yang dikumpulkan maka didapatkan 41 orang dari 54 responden mengakui bahwa mereka memahami isi pesan dari poster yang dibuat, sedangkan hanya 13 orang lainnya yag kurang paham dengan isi pesan yang disampaikan dalam poster. Maka kesimpulannya bisa dikatakan bahwa perancangan poster layanan masyarakat yang dibuat telah dapat menyampaikan isi pesannya kepada audience dengan baik.

KESIMPULAN

Dari keseluruhan penelitian, pengumpulan data dan proses analisis data maka dapat disimpulkan bahwa perancangan poster yang menarik berhasil dengan baik dengan pengakuan 75% responden yang mengakui bahwa poster menarik perhatian mereka. Yang kedua adalah dalam hal pemahaman pembaca. Dalam hal ini penyampaian makna visual poster dapat dikatakan berhasil tersampaikan dengan bukti 87% responden mengakui bahwa mereka memahami makna dari poster yang telah dibuat. Yang

terakhir adalah perancangan poster yang isi pesannya dapat tersampaikan pada pembaca tampaknya juga berhasil dengan baik dengan pengakuan 75% responden yang mengakui bahwa mereka paham aka isi pesan poster yang dibuat .

Saran:

Poster Layanan Masyarakat yang baik haruslah dapat dipahami Lingkungan sekitar, sehingga poster dapat dipahami semua kalangan masyarakat.

(9)

http://posterina.blogspot.com/2014/04/pe ngertian-poster-serta-tujuannya.html

http://www.tekno-pedia.com/gadget-dan-pengertiannya/

http://manado.tribunnews.com/2015/03/1

3/apakah-anda-sudah-masuk-kategori-kecanduan-gadget-ini-ciri-cirinya

Winarno, Bondan .2008. Rumah iklan. Indonesia: Penerbit Buku Kompas.

Referensi

Dokumen terkait

Kekurangan dari proses pengolahan limbah dengan Metode Elektrokoagulasi adalah (Purwaningsih, 2008): tidak dapat digunakan untuk mengolah limbah cair yang mempunyai sifat

Range yang berbentuk kurva terbuka yang mempunyai satu titik balik minimum yang terletak berhimpit dengan garis lurus sejajar dengan sumbu x disebut posisi batas

Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat penulis simpulkan bahwa proses pembelajaran di kelas eksperimen yang menggunakan

Namun, adakalanya bisa terjadi bahwa setelah erseroan disahkan (memperoleh status badan hukum), salah seorang atau beberapa pemegang saham mengalihkan sahamnya kepada pemegang

Rumah susun menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2011 Tentang Rumah Susun pasal 1 ayat 1 adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu

Bagi mahasiswi yang bersangkutan, untuk lebih meningkatkan dan mengatur perilakunya untuk menyusun strategi belajar yang baik, menyeleksi dan memanfaatkan

Untuk mendapatkan model terbaik yang dapat diterakan pada kasus jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah dilakukan dengan melakukan