• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1202751 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1202751 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

64 Reny Citra Firmala, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkanhasilpenelitianmengenaipenerapan model

pembelajarankooperatiftipeTime Token

untukmeningkatkanaktivitasbelajarsiswasekolahdasardapatditarikkesimpulans

ebagaiberikut:

1. Langkah-langkahpembelajarandenganmenerapkan model

pembelajarankooperatiftipeTime Token di

kembangkanpadasetiaplangkahlangkahnyayaitupenyampaiantujuanpembel

ajaran, pemberiantugas, pelaksanaandiskusikelompok,

pembagiankuponbicara, pelaksanaandiskusiklasikaldan yang

terakhirpenarikankesimpulan. Padasiklus I

hampirpadaseluruhlangkahpembelajarankooperatiftipeTime Token

iniditemukantemuannegatif,

sepertipadatahappemberiantugasdenganbantuan media gambar yang

masihmenyebabkansiswatidakmelaksanakantugasnyadenganbaik,

kemudian di tahapini juga

ketikasiswadiberikantugasuntukmembacateksmasihadasiswa yang

tidakikutmembaca.

Kemudianditahappelaksanaandiskusikelompokadasiswa yang

tidakmengikutikerjakelompokdenganbenarsepertimasihadasiswa yang

keluardaritempatduduknyauntukmenggangguteman yang lain danada juga

yang hanyamelamundantidakikutbekerjabersamakelompoknya. Di

tahappembagiankuponbicaramasihada yang

bingungdantidakmengertifungsidarikartubicaratersebut.

Padatahapanselanjutnyayaitupelaksanaandiskusiklasikalmasihbanyaksiswa

yang

tidakikutdalampelaksanaandiskusiklasikalataukelashalinidibuktikandengan

(2)

65

Reny Citra Firmala, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dan padatahapan yang

terakhiryaitupenarikankesimpulansiswamasihterlihatbingungdantidakmam

pumenarikkesimpulanmengenaihal-hal yang sudahdipelajari. Padasiklus II

sudahadapeningkatandengantidakditemukannyatemuannegatifdari 3

tahapanyaitupenyampaiantujuanpembelajaran,

pelaksanaandiskusikelompok, danpenarikankesimpulan. Padasiklus III

hampirtidakditemukantemuannegatif yang

terjadipadasetiaplangkah-langkahpembelajarankooperatiftipeTime Token inimeskipunmasihadasiswa

yang tetapdiamsaatpelaksanaandiskusiklasikal.

2. Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasan yang

telahdikemukakanpadababsebelumnya, makadapatdisimpulkanbahwa

model pembelajarankooperatiftipeTime Token

dapatmeningkatkanaktivitasbelajarsiswasekolahdasar.

Peningkatanaktivitasbelajarsiswadapatdilihatdari proses pembelajaran

yang

menunjukkanadanyapeningkatanketerlibatansiswaterhadapindikatorsetiapj

enisaktivitasbelajar yang ditelitiyaituaktivitas visual, aktivitaslisan,

aktivitasmendengarkan, aktivitasmenulis, danaktivitas mental.

Peningkatanaktivitasbelajarsiswa juga

dapatdilihatdaripencapaiansiswaterhadapindikatoraktivitasbelajarsiswa

yang dibuatsesuaidenganjenisaktivitasbelajar yang

sudahditentukanasebelumnya. Padasiklus 1 capaianindikatorsiswayaitu

64%, kemudiapadasiklus II naikmenjadi 82%, dansiklus III

naikkembalimenjadi

97%denganpeningkatancapaianindikatortersebutmakakitabisasebutbahwaP

EnelitianTindakanKelas yang dilakukansudahberhasil.

Rekomendasi

Sebagaiimplikasidarihasilpenelitian, berikutinidikemukakanrekomendasi

yang

(3)

66

Reny Citra Firmala, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tivitasbelajarsiswasekolahdasardenganmenerapkandanmengembangkanlangkah

-langkah model pembelajarankooperatiftipeTime Token.

1. Tahappenyampaiantujuanpembelajaran;akanlebihbaikjika guru

menyampaikantujuanpembelajarandenganmengaitkanceritasehari-haridengantujuan yang ingindicapai agar

siswalebihmemahamitujuanpembelajaran yang

disampaikankarenatujuanpembelajaransangatpentinguntukdisampaikan

agar pembelajaralebihfokusdantidakmelencengdaritujuanawal

2. Tahappemberiantugas;akanlebihbaikjikatugas yang

diberikanmenggunakanbantuan media pembelajaran yang

menariksepertipemutaran video, pemutaran video ini juga

harusdilakukanberulang agar siswalebihmemahamiisidari video yang

ditampilkan. Sehinggainformasi yang

siswadapatkanuntukmengerjakantugasakanlebihmudahuntukdipahami.

3. Tahappelaksanaandiskusikelompok;

pembentukankelompokharuslahheterogen yang

terdiridarisiswalaki-lakidanperempuan, siswadengankemampuankognitif yang

berbedahalinibertujuan agar setiapkelompokmemilikipotensi yang

samadalammengerjakantugas yang

diberikandanmembuatanakberlatihuntukdapatberkomunikasidenganseluru

htemannyatanpamemilih-milih.

4. Tahappembagiankartubicara;

akanlebihbaikjikadisesuaikandenganjumlahsiswa yang

menjadipartisipanpenelitiandan di sesuaikan juga denganwaktu yang

disediakanhalinibertujuan agar

fungsidarikartubicaratersebutdapatdimaksimalkan.

Seperticukupdenganmembagikan 1 kartubicara agar

seluruhwargakelasmemilikikesempatanuntukberbicara.

5. Tahappelaksanaandiskusiklasikal;

akanlebihmenarikjikadibuatmenjadisaranadebatbagisiswamengenaitopik

(4)

67

Reny Citra Firmala, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sedangdipelajarikarenadengandebatsiswaakanlebihtertarikatauterdorongun

Referensi

Dokumen terkait

Kasus Hak Cipta yang ditangani Polri .... Faktor dan Kendala Penegakan Hukum

Satisfaction With Turnover Intention At Garuda Indonesian Contact Center Employee. Thesis, Majoring Psychology Faculty of Science Education Indonesia University

Topik : Reading Comprehension Dalam kalimat pertama paragraph terakhir disebutkan bahwa Tindakan Pemerintah Cina yang cepat untuk mendukung ekonominya

Penentuan profil farmakokinetika simetidin dilakukan menggunakan 3 hewan uji, dimana diambil cuplikan darah melalui vena lateralis pada ekor tikus kemudian cuplikan darah

Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 123/Kep/M.KUKM/X/2004 Tanggal 6 Oktober 2004 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantu Dalam

[r]

Getaran/vibrasi adalah gerak isolasi periodik yang bergerak bolak- balik melalui lintasan yang sama, dimana terjadi suatu cycle (putaran) dalam selang wakru satu

Seyogyanya para pelajar dapat memanfaatkan semua waktunya untuk terus belajar sampai tercapai cita-citanya. Salah satu caranya adalah selalu membawa alat tulis dan buku catatan,