• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Berbagai Umur Sumber Bahan Tanam Bud Set Tebu (Saccharum officinarum L.) Dengan Konsentrasi NAA yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan Berbagai Umur Sumber Bahan Tanam Bud Set Tebu (Saccharum officinarum L.) Dengan Konsentrasi NAA yang Berbeda"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MONICA YUNITA: Pertumbuhan Berbagai Umur Sumber Bahan Tanam Bud Set Tebu (Saccharum Officinarum L.) dengan Konsentrasi NAA yang Berbeda, dibimbing oleh MEIRIANI dan ASIL BARUS.

Guna menghemat penggunaan bibit bagal tebu maka digunakan bahan tanam bud set dengan umur yang sesuai dan pemberian NAA sebagai perangsang pertunasan serta perakaran pada pembibitan tebu. Penelitian ini dilaksanakan di lahan PTPN II Kebun Tanjung Jati, Kecamatan Binjai Barat, Binjai pada bulan April hingga dengan Juni 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua factor yaitu umur sumber bahan tanam (6,7 dan 8 bulan) dan pemberian NAA (0,100,200 dan 300 ppm). Parameter yang diamati adalah persentase bertunas, laju perkecambahan, panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, volume akar, panjang akar, laju pertumbuhan tanaman, laju pertumbuhan relatif, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk.

Persentase bertunas dan bobot kering akar tertinggi diperoleh pada penggunaan bahan tanam umur 6 bulan sedangkan panjang tanaman, laju pertumbuhan tanaman, laju pertumbuhan relatif dan bobot basah tajuk tertinggi diperoleh pada penggunaan bahan tanam umur 7 bulan. Panjang tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan tanaman dan laju pertumbuhan relatif tertinggi diperoleh pada pemberian NAA 100 ppm. Interaksi tertinggi laju pertumbuhan tanaman dan laju pertumbuhan relatif 6-8 MST diperoleh pada umur bahan tanam 7 bulan dengan pemberian 300 ppm serta bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk tertinggi diperoleh pada umur bahan tanam 6 bulan dengan pemberian NAA 100 ppm.

Kata kunci : umur sumber bahan tanam, NAA, bud set, tebu

(2)

ABSTRACT

MONICA YUNITA: Growth of Various Plant Age Source Material Bud Set Sugarcane with Different NAA Consentration, supervised by MEIRIANI and ASIL BARUS.

In order to save the use of mule cane seed, it is necessary to use the appropriate bud set plant material and by giving NAA as a stimulate of shoots and rooting. Research conducted in the land area of PTPN II Tanjung Jati, District of Binjai Barat, Binjai on April until June 2016, using randomized factorial design with two factors, plant age source material (6,7, 8 month) and NAA concentration (0,100,200 and 300 ppm). the parameters measured were the percentage germinate, germination rate, length of plant, leaf number, stem diameter, root volume, length of root, growth rate, relative growth rate, root wet weight, root dry weight, crown wet weight, crown dry weight.

The treatment resulted by using 6 month plant age material sprouting the highest percentage of germination and root dry weight. By using 7 month plant age material sprouting the highest of plant growth rate, relative plant growth rate, crown wet weight. NAA concentration of 100 ppm resulted the highest length of plant, leaf number, plant growth rate and relative plant growth rate. Interaction treatment of variety plant age material and concentration of NAA significant on plant growth rate and relative growth rate 6-8 MST at 7 month plant age material and supply 300 ppm of NAA and 6 month plant age material with 100 ppm NAA resulted significant crown wet weight and crown dry weight.

Keyword : plant age source material, NAA, bud set, sugarcane

Referensi

Dokumen terkait

sebagai negara baru yang menerapkan Islamisasi di berbagai sektor. Sejak 2005, Malaysia dianggap sebagai yang terbaik dan konsisten dalam menggali dan mengembangkan

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat menempuh gelar Sarjana Hukum

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Setelah diberikan perlakuan atau pembelajaran IPA menggunakan strategi Problem Based Learning rata-rata nilai siswa naik menjadi 79,71 dengan standar deviasi sebesar

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak pemahaman potensi diri fisik peserta didik mencapai persentase

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS NARASI BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS IMAJINATIF..

bagai contoh dapat dikemukakan, bahwa export price index*. Brasil niaalnya* dari tahun 1953 saapai 1963 ,

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik, regangan, kerja patah dan kekuatan impak tertinggi dicapai pada komposit dengan serat ijuk tanpa rendamanx. Faktor-faktor