RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT TERHADAP DOSIS KASCING DAN CARA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DI PRE NURSERY
SKRIPSI
PUTRI HIDAYANI LINGGA / 120301213 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT TERHADAP DOSIS KASCING DAN CARA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DI PRE NURSERY
SKRIPSI
PUTRI HIDAYANI LINGGA / 120301213 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul : Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Dosis Kascing dan Cara Pemberian Pupuk Organik Cair di Pre Nursery
Nama : Putri Hidayani Lingga NIM : 120301213
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing
(Ir. Ratna Rosanti Lahay, M.P.) (Ir. Rosita Sipayung, M.P.)
Mengetahui, Ketua Program Studi
ABSTRACT
PUTRI HIDAYANI LINGGA : Growth Response of Oil Palm Seedlings to vermicompost dose and apllication method of liquid organic fertilizer in pre nursery. Supervised by RATNA ROSANTI LAHAY and ROSITA SIPAYUNG
The purpose of this research is to knows the respons of oil palm seedlings to the variety of vermicompost dose and methode of aplication liquid organic fertilizer on pre nursery. This research was held in Faculty of Agriculture University of Sumatra Utara, Medan with a height ± 25 meters above the sea level, started from May until August 2016, using factorial rendomized block design with 2 factors. The first factor is doses of vermicompost with 4 levels of 0 g/polybag; 100 g/polybag; 200 g/polybag; 300 g/polybag and the second factor is apllication method of liquid organic fertilizer with 3 levels those are without liquid organic fertilizer; sprayed; watered. The parameters observed were plant height (cm), number of leaf (sheet) , stem diameter (mm), wet weight of top (g), wet weight of low (g), dry weight of top (g), and dry weight of low (g), long roots (cm), and total leaf area (cm2). The result showed that vermicompost treatment significantly increased the plant height, number of leaf , stem diameter, total leaf area, long roots, wet weight of top, wet weight of low, dry weight of top parameter. The treatment apllication method of liquid organic fertilizer significantly increased the long roots parameter. The interaction between both treatments significantly increased plant height, stem diameter, and total leaf area parameter.
ABSTRAK
PUTRI HIDAYANI LINGGA : Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Dosis Kascing dan Cara Pemberian Pupuk Organik Cair di Pre Nursery. Dibimbing oleh RATNA ROSANTI LAHAY dan ROSITA SIPAYUNG.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap pemberian berbagai dosis kascing dan cara pemberian pupuk organik cair di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan dengan ketinggian + 25 meter dpl, dari bulan Mei sampai Agustus 2016, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis kascing dengan 4 taraf yaitu 0 g/polybag; 100 g/polybag; 200 g/polybag; 300 g/polybag dan faktor kedua cara pemberian pupuk organik cair dengan 3 taraf yaitu tanpa pemberian; disemprot; disiram;. Parameter pengamatan adalah tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), bobot basah tajuk (g), bobot basah akar (g), bobot kering tajuk (g), bobot kering akar (g), panjang akar (cm), dan total luas daun (cm2). Perlakuan dosis kascing berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), total luas daun (cm2), panjang akar (cm), bobot basah tajuk (g), bobot basah akar (g), bobot kering tajuk (g). Perlakuan cara pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap parameter panjang akar (cm). Interaksi dosis kascing dan cara pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit (cm), diameter batang (mm), dan total luas daun (cm2).
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 06 Juni 1994 dari
ayah Sohna Lingga dan ibu Mesiyem. Penulis merupakan putri pertama dari dua
bersaudara.
Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 3 Pematangsiantar dan pada
tahun 2012 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Ujian Masuk Bersama
(UMB) reguler. Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut dalam kegiatan organisasi
kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek)
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Anglo Eastern
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini ber judul “Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit
Terhadap Dosis Kascing Dan Cara Pemberian Pupuk Organik Cair Di Pre
Nursery” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di
program studi agroekoteknologi fakultas pertanian universitas sumatera utara,
medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
Ir. Ratna Rosanti Lahay, MP selaku ketua komisi pembimbing dan
Ir. Rosita Sipayung, MP selaku anggota komisi pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan kritik dan saran sebagai masukan berharga kepada
penulis mulai dari menetapkan judul hingga penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat
mebangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan skripsi ini dapat
digunakan sebagai bahan bacaan yang berguna bagi semua orang.
Medan, September 2016
DAFTAR ISI Persiapan Areal Pembibitan ... 20
Persiapan Media Tanam ... 20
Aplikasi Kascing ... 20
Penanaman Kecambah ... 20
Aplikasi Pupuk Organik Cair ... 21
Pemeliharaan Tanaman ... 21
Penyiraman ... 21
Parameter Pengamatan ... 22
Tinggi Bibit ... 22
Diameter Batang ... 22
Jumlah Daun ... 22
Bobot Basah Akar ... 22
Bobot Basah Tajuk ... 23
Bobot Kering Akar ... 23
Bobot Kering Tajuk ... 23
Panjang Akar ... 23
Total Luas Daun ... 24
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 25
Pembahasan ... 42
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 48
Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Tinggi bibit pada berbagai dosis kascing dan cara pemberian ... 25 pupuk organik cair pada umur 6,8 10 MST
2. Tinggi bibit pada berbagai dosis kascing dan cara pemberian ... 26 pupuk organik cair pada umur 12 MST
3. Diameter batang pada berbagai dosis kascing dan cara ... 28 pemberian pupuk organik cair pada umur 6,8 10 MST
4. Diameter batang pada berbagai dosis kascing dan cara ... 28 pemberian pupuk organik cair pada umur 12 MST
5. Jumlah daun pada berbagai dosis kascing dan cara ... 31 pemberian pupuk organik cair pada umur 6, 8, 10, dan 12 MST
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Hubungan berbagai cara pemberian pupuk organik cair dengan
tinggi bibit pada berbagai dosis kascing pada umur 12 MST ... 26
2. Hubungan berbagai dosis kascing dengan tinggi bibit pada berbagai cara pemberian pupuk organik cair pada umur 12 MST ... 27
3. Hubungan berbagai cara pemberian pupuk organik cair dengan diameter batang pada berbagai dosis kascing pada umur 12 MST ... 29
4. Hubungan berbagai dosis kascing dengan diameter batang pada berbagai cara pemberian pupuk organik cair umur 12 MST ... 30
5. Hubungan berbagai dosis kascing dengan jumlah daun pada umur 12 MST ... 32
6. Hubungan antara dosis kascing dengan bobot basah akar ... 33
7. Hubungan antara dosis kascing dengan bobot basah tajuk ... 34
8. Hubungan antara dosis kascing dengan bobot kering tajuk ... 36
9. Hubungan antara dosis kascing dengan panjang akar ... 38
10. Hubungan antara panjang akar dengan cara pemberian pupuk organik cair ... 38
11. Hubungan berbagai cara pemberian pupuk organik cair dengan total luas daun pada berbagai dosis kascing ... 40
47. Panen tanaman blok I ... 80
48. Panen tanaman blok II ... 80