iv ABSTRAK
PERGOLAKAN JIWA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SUJUDKU YANG TERSEMBUNYI KARYA GARINA ADELIA: ANALISIS
PSIKOLOGI SASTRA Oleh:
Pebri Lestari Fakultas Ilmu Budaya
Dalam suatu karya sastra terdapat unsur intrinsik, salah satunya adalah tokoh. Pengarang menampilkan berbagai sikap dan perilaku tokoh sehingga dapat dipahami bagaimanakah peristiwa kejiwaan tokoh tersebut. Peristiwa kejiwaan ini dapat mempengaruhi hidup seseorang sehingga tidak dapat mengendalikan sikap dan perilaku yang diakibatkan adanya rasa tidak bahagia, salah satunya adalah rasa cemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pergolakan jiwa yang dialami tokoh utama dalam novel Sujudku yang Tersembunyi karya Garina Adelia dan mendiskripsikan struktur kepribadian tokoh utama akibat pergolakan jiwa yang dialaminya dalam novel Sujudku yang Tersembunyi karya Garina Adelia. Pergolakan jiwa tokoh utama yang tergambar pada sikap dan perilaku tokoh dilihat dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud mengenai kecemasan dan struktur kepribadian. Pergolakan jiwa ini menerapkan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data dengan penelitian perpustakaan serta analisis data dengan metode hermeneutik. Hasil analisis novel Sujudku yang Tersembunyi dapat disimpulkan bahwa pergolakan jiwa tokoh utama dalam novel Sujudku yang
Tersembunyi karya Garina Adelia terdiri atas dua masa yaitu pergolakan jiwa
tokoh utama sebelum menjadi mualaf dan pergolakan jiwa tokoh utama sesudah menjadi mualaf. Pergolakan jiwa tokoh utama sebelum menjadi mualaf adanya rasa frustrasi dan rasa bersalah, dan pergolakan jiwa tokoh utama sesudah menjadi mualaf adanya rasa takut dikucilkan. Struktrur kepribadian tokoh utama akibat pergolakan jiwa sebelum menjadi mualaf yaitu adanya struktur kepribadian berupa id yang lebih mendominasi sehingga Garina mengalami frustrasi akibat kegagalnnya meredam suara azan. Struktrur kepribadian tokoh utama akibat pergolakan jiwa sesudah menjadi mualaf yaitu adanya energi dari superego yang membuat Garina masih berpikir secara rasional dalam masalah yang ia hadapi, yaitu tetap berusaha meningkatkan pembelajaran mengenai agama barunya walaupun dengan identitas sebagai mualaf yang tersembunyi.
Kata Kunci: tokoh utama, pergolakan jiwa, struktur kepribadian