• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Carbon Nanotubes pada Pembuatan Kawat Superkonduktor MgB2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Carbon Nanotubes pada Pembuatan Kawat Superkonduktor MgB2"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Superkonduktor merupakan salah satu dari perkembangan teknologi yang paling populer dikalangan peneliti karena material ini menawarkan sejumlah keunggulan ketika diaplikasikan. Seperti kereta super cepat yang lebih dikenal Magnetic Levitation (MagLev), Magnetic Resonance Imaging (MRI), sistem penstabil listrik Distributed Superconducting Magnetic Energy Storage System (D-SMES), dan transmisi listrik yang efesien berbahan kawat superkonduktor.

Penelitian tentang superkonduktivitas saat ini banyak dilakukan pada material superkonduktor dari senyawa intermetalik seperti MgB2 yang merupakan

material superkonduktor baru dengan Tc 39K dan berpotensi dengan nilai medan magnet tinggi (Nagamatsu Jun, 2001). Mg dan B merupakan sumber daya alam yang melimpah, tidak termasuk bahan langka, tersedia murah, dan mudah untuk disintesis (X.Zeng, 2002). Suatu penelitian dilakukan untuk mendapatkan temperatur kritis (Tc) yang mendekati temperatur ruang, mempunyai fasa murni, rapat arus kritis tinggi (Jc), dan medan magnet kritis tinggi (Hc). Sehingga dapat diaplikasikan dengan biaya yang murah serta menggunakan bahan – bahan terbaru yang berpotensi sebagai material superkonduktor (Michel, 1992). Beberapa peneliti mencoba meningkatkan rapat arus kritis ataupun medan magnet kritis dengan metode yang paling efektif yaitu dengan metode penambahan senyawa kimiawi (Chandra S. 2005). Senyawa yang sering digunakan mengandung karbon, seperti SiC, nano-C, B4C, dan CNT (Arpita V. 2008).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sigit Dwi Yudanto, dkk mengenai pengaruh hambat jenis terhadap penambahan nano SiC pada superkonduktor MgB2 tanpa perlakuan panas, telah menunjukkan bahwa penambahan tersebut

berhasil dilakukan dan meningkatkan sifat superkonduktivitas MgB2 (Sigit

Yudanto, 2015). Sehingga pada penelitian ini, penulis meneliti bahan superkoduktor MgB2 dengan penambahan variasi persentase berat dari CNT

terhadap pembuatan kawat superkonduktor dengan tabung Stainless Steel 304.

(2)

2

1.2 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah

1. Bagaimana proses pembuatan kawat superkonduktor berbasis bahan MgB2.

2. Bagaimana pengaruh penambahan CNT terhadap fasa, morfologi, superkonduktivitas MgB2.

3. Bagaimana pengaruh pemakaian SS304 terhadap nilai resistivitas kawat superkonduktor MgB2.

1.3Batasan Masalah

Agar permasalahan yang akan dibahas dapat menjadi terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup yaitu difokuskan pada pengaruh variasi penambahan CNT 0%, 5%, 10% dan 20% terhadap fasa, morfologi, nilai resistivitas pada bahan MgB2 (~100 mesh) pada pembuatan kawat

superkonduktor dengan tabung SS304.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan pada penelitian ini adalah

1. Mengetahui bagaimana proses pembuatan kawat superkonduktor MgB2.

2. Mengetahui pengaruh penambahan CNT terhadap fasa, morfologi, temperatur kritis MgB2.

3. Mengetahui pengaruh pemakaian SS304 terhadap resistivitas kawat superkonduktor MgB2.

1.5Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diambil dari penelitian ini adalah

1. Diharapkan riset penelitian ini mampu memberikan informasi dalam pembuatan kawat superkonduktor yang bermanfaat dalam penggunaan industri.

2. Berperan dalam pengembangan teknologi serta aplikasi bahan MgB2.

3. Sebagai Bahan Pengembangan dari teori yang telah di dapat peneliti selama perkuliahan.

(3)

3

1.6Waktu dan Tempat Penelitian

Proses penelitian, pembuatan sampel, karakterisasi dan penulisan dilakukan pada tanggal 15 Februari 2016 sampai dengan 12 Mei 2016, di

a. Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indoonesia (P2MM - LIPI) Serpong,

b. Laboratorium Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung,

c. Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta,

d. Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju - Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTBM – BATAN) Serpong.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada masing-masing Bab adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mencakup latar belakang penelitian, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses pengambilan data.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang peralatan dan bahan penelitian, diagram alir penelitian, prosedur penelitian, pengujian sampel.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa data yang diperoleh dari penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Menyadur dari Tafsir Al-Misbah karya M.Quraish Shihab (2002), dalam surat Al-baqarah ayat 30, menyebutkan bahwa Allah mempunyai rencana menciptakan manusia di

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karunian-Nya yang maha pemurah lagi maha penyayang, penulis dapat menyelesaikan studi

Disajikan gambar sistem pencernaan pada manusia, peserta didik dapat menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan oleh bagian organ pencernaan yang ditunjuk.

12) Bersikap secara sistimatis dan teratur dengan bagian-bagian dari keseluruhan masalah. Kemampuan berpikir kritis matematika adalah suatu proses penggunaan kemampuan berpikir

Sebagai contoh, chanson Janequin yang terkenal La bataille or La guerre (dipublikasikan pada tahun 1529 dan mengacu pada Perang Mariagnano pada tahun 1515) tidak dianggap

Laporkan kepada pengawas Ujian apahrila terdapai lembaisoal yang kurang jelas, rusak, atau tidak lengkap3. 4, Mintalah kertas buram kepada pengawas Fluang, bila

1.1 Menyimpulkan sisi-sisi yang bersesuaian atau sama bila diberikan dua buah bangun yang sebangun atau kongruen 1.4 Menghitung panjang sisi pada dua segitiga yang sebangun 1.7

JUDUL : UGM RAMBAH BISNIS ALAT KESEHATAN MEDIA : HARIAN JOGJA. TANGGAL : 21