• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Terhadap Partisipasi Masyarakat Untuk Mengurus Akta Kelahiran di Kabupaten Tapanuli Selatan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

A B S T R A K

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk yang berada di dalam atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penghormatan akan keberagaman suatu bangsa, merupakan ciri dari penyelenggaraan Negara yang bersifat demokratis. Perwujudan Indonesia sebagai negara demokratis tersebut, salah satunya dilakukan dengan meletakkan dasar - dasar pelaksanaan hak asasi manusia dalam konstitusi. Dengan dimasukkanya hak asasi manusia ke dalam konstitusi Undang -Undang Dasar 1945 maka setiap warga negara Indonesia mempunyai hak dan kedudukan yang sama di depan hukum dan pemerintah. Untuk menciptakan suatu bangsa yang besar dalam menjalankan roda pembangunan diperlukan Sumber Daya Manusia yang handal. Untuk mencetak kader bangsa yang handal dan sumber daya manusia yang handal maka setiap warga negara harus memperoleh pendidikan yang baik dan mempunyai status hukum yang sah dan diakui oleh negara. Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap anak yang akan bersekolah , status hukum anak tersebut akan ditanyakan oleh pihak sekolah apabila ingin mendaftar sekolah, misalnya apakah sudah mempunyai Akta Kelahiran atau tidak. Seandainya putra putri terbaik bangsa Indonesia yang seyogiyanya menjadi penurus generasi bangsa di masa depan banyak yang tidak bisa memperoleh pendidikan /bersekolah karena tidak mempunyai Akta Kelahiran, hal tersebut sangatlah disayangkan.

Kabupaten Tapanuli Selatan sejak tahun 2012 telah mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan terutama pasal 32 ayat 2, dimana setiap anak yang berumur 1 (satu) tahun lebih apabila mengurus Akta Kelahirannya harus melalui proses Pengadilan Negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektif atau tidak efektifnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tapanuli Selatan dan bagaimana tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Tapanuli selatan sejak Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 diimplementasikan.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa, dengan diimplementasikannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tapanuli Selatan sangat tidak efektif dan tingkat partisipasi masyarakat sangat rendah. Untuk mengantisipasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 terutama pasal 32 ayat 2 maka Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan kerjasama dengan Pengeadilan Negeri padangsidimpuan untuk melaksanakan sidang keliling di Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kata Kunci : Implementasi, Partisipasi Masyarakat

(2)

ABSTRACT

The Unitary State of the Republic of Indonesia, based on Pancasila (National Ideology) and the Indonesian 1945 Constitution, is principally responsible for providing protection and recognition in determining personal status and legal status of people and other important events experienced by citizens, whether they are in or outside the Indonesian territory. A sense of respect for diversity of a nation is the characteristic of a democratic government. The existence of Indonesia as a democratic country is shown by the implementation of human rights in its constitution. The 1945 Constitution states that every citizen has the same right and position before law and the government. In order to build a big nation in generating its development, reliable human resources and the nation’s cadres are needed. Therefore, each individual has to obtain good education and have valid legal status which is acknowledged by the government. We all know that every child who wants to attend school will be asked for his legal status by the management of the school. During his registration, they will ask his Birth Certificate. It is very unfortunate if a boy or a girl who is expected to become the next generation of the nation cannot join school only because he or she does not have Birth Certificate.

Since 2012, South Tapanuli District Administration has implemented Article 32, paragraph 2 of Law No. 23/2006 on the Administration of the Population. It states that Birth Certificate of every child who is one or more years old should be administered through the District Court. The objective of the research was to analyze whether Law No. 23/2006 on the Administration of the Population in South Tapanuli was effective or not and how about the level of the people’s participation in implementing Law No. 23/2006 in South Tapanuli District.

It could be concluded that the implementation of Law No. 23/2006 on the Administration of the Population in South Tapanuli District was not effective, and the level of the people’s participation was very low. It is recommended that, in order to anticipate the effectiveness of Article 32, paragraph 2 of Law No. 23/2006, the South Tapanuli District Administration should cooperate with Padangsidempuan District Court in conducting touring court sessions in all subdistricts of South Tapanuli District.

Keywords : Implementation, People’s Participation

Referensi

Dokumen terkait

Kerangka Dasar dan Struktur KTSP Sub komponen : 1.1 Pengembangan KTSP Indikator : 1.1.1 Sekolah melaksanakan pengembangan KTSP dengan melibatkan unsur guru, konselor,

Dengan demikian, angsuran per bulan yang harus dibayar Atekan kepada KJKS BMT NUSYA yang terdiri dari angsuran pokok hutang dan biaya sewa adalah:. Angsuran Pokok :

Dari seluruh flora dan fauna itu, sebagian besar merupakan flora dan fauna endemi, artinya tidak ada di wilayah negara lain. Flora dan fauna itu mempunyai kekhasan tersendiri.

Penelitian yang dilakukan oleh Hermi (2019) dan Herawaty (2019) menyatakan bahwa varia- bel profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dikarenakan

Ringkasan data waktu komputasi disajikan pada tabel 1 yang memuat rata-rata (mean), standar deviasi (sd), nilai minimum (min), kuartil 1 (Q1), median, kuartil 3 (Q3) ,

Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahaan

diversum from bovine vulvovaginal mucuses in seven different farms, São Paulo, Brazil, 1997–1998..

modifiers that require multiple, disconnected text to be rendered at specific locations relative to corresponding line rendering.. Freehand graphics are drawn with labels located