• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Peningkatan Pemasaran Sub Terminal Agribisnis Hessa Air Genting Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Peningkatan Pemasaran Sub Terminal Agribisnis Hessa Air Genting Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu permasalahan yang mendasar dalam memajukan usaha

pertanian di Sumatera Utara adalah masih lemahnya kemampuan sumber daya

manusia dan kelembagaan usaha dalam hal penanganan pasca panen, pengolahan

dan pemasaran hasil. Hal tersebut disebabkan oleh karena pembinaan SDM

pertanian selama ini lebih difokuskan kepada upaya peningkatan produksi

(budidaya) pertanian, sedangkan produktivitas dan daya saing usaha agribisnis

sangat ditentukan oleh kemampuan pelaku usaha yang bersangkutan dalam

mengelola produk yang dihasilkan (pasca panen dan pengolahan hasil) serta

pemasarannya (Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara, 2008).

Sub Terminal Agribisnis (STA) sebagai pasar di tingkat petani (farm-gate

market) adalah sarana pemasaran hasil pertanian yang berada pada sentra

produksi pertanian yang dilengkapi dengan sarana/prasarana pemasaran,

penanganan pasca panen, penanganan mutu, sistem informasi pasar dan distribusi

komoditas pertanian. Diharapkan kelembagaan ini dapat berfungsi sebagai

agen/institusi pemasaran produk pertanian dimana petani/kelompok tani/gabungan

kelompok tani melalui perwakilannya terlibat secara langsung dalam pengelolaan

dan penentuan harga yang berlaku di pasar tersebut (Ditjen Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian, 2006).

Sasaran utama pembangunan sub terminal agribisnis adalah untuk

meningkatkan nilai tambah bagi petani dan pelaku pasar. Sasaran lainnya adalah

(2)

daerah serta mengembangkan akses pasar (Dinas Pertanian Propinsi Sumatera

Utara, 2008).

Di Kabupaten Asahan telah dibangun STA pada tahun 2003 dengan

menggunakan dana APBN. STA di Kabupaten Asahan yang selanjutnya disebut

dengan STA Hessa Air Genting diharapkan dapat memperlancar proses

pemasaran melalui perbaikan mekanisme pasar sekaligus sebagai tempat

berkomunikasi dan saling tukar informasi antar pelaku agribisnis. Dengan kata

lain STA Hessa Air Genting dibangun sebagai pasar sekaligus sebagai pusat

transaksi hasil-hasil agribisnis.

Sebagai sarana pemasaran, STA Hessa Air Genting diharapkan dapat lebih

berperan dalam meningkatkan pemasaran produksi sayur-sayuran petani terutama

petani di sekitar lokasi STA yaitu Kecamatan Kisaran Timur, Air Joman, Air

Batu, Sei Dadap dan Simpang Empat. Kelima kecamatan tersebut adalah

termasuk kawasan penghasil sayur-sayuran Kabupaten Asahan.

Perkembangan produksi sayur-sayuran di kelima kecamatan tersebut

disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Perkembangan Produksi Sayur-Sayuran di Lima Kecamatan Sekitar STA Tahun 2010-2012 *)

No Kecamatan Produksi (Ton)

2010 2011 2012

*) : Komoditinya terdiri dari sawi, bayam, kangkung, kacang panjang, terong, cabe, timun.

(3)

Meskipun dibangun pada Tahun 2003, namun STA Hessa Air Genting

baru dioperasikan pada akhir Tahun 2009. Pengelolaan operasional STA

dipercayakan kepada Gapoktan Subur. Komoditi yang dipasarkan di STA adalah

sayur-sayuran, baik hasil produksi petani lokal maupun yang berasal dari luar

daerah. Perkembangan pemasaran di STA Hessa Air Genting Tahun 2010-2012

disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Perkembangan Pemasaran di STA Hessa Air Genting Tahun 2010-2012

No Komoditi 2010

Sumber : Kartu Monitor STA (Diolah)

Dari Tabel 2 terlihat bahwa tahun 2010-2012 volume pemasaran di STA

cenderung meningkat. Namun demikian, volumenya masih relatif kecil

(4)

STA. Dari 4.543,50 ton produksi sayur-sayuran di lima kecamatan pada tahun

2012 baru 1.014,98 ton yang dipasarkan melalui STA (22,34%).

Dari uraian tersebut, ternyata STA Hessa Air Genting belum berperan

optimal dalam pemasaran dan transaksi hasil produksi sayuran di Kabupaten

Asahan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor penyebab tidak optimalnya

peranan STA. Selanjutnya berdasarkan faktor-faktor tersebut dapat disusun

strategi yang tepat untuk meningkatkan pemasaran sayur-sayuran di STA Hessa

Air Genting.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dirumuskan beberapa

permasalahan penelitian, sebagai berikut:

1. Faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi peran STA

Hessa Air Genting dalam pemasaran produksi petani sayuran?

2. Strategi apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemasaran STA

Hessa Air Genting?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang

mempengaruhi peran STA Hessa Air Genting dalam pemasaran produksi

petani sayuran.

2. Untuk merumuskan strategi apa yang dapat dilakukan dalam meningkatkan

(5)

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Sebagai saran/masukan bagi pengelola STA untuk untuk mengambil

langkah-langkah dalam peningkatan pemasaran di STA.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah dalam mengambil kebijakan

pengembangan STA.

3. Sebagai bahan informasi atau referensi untuk pengembangan ilmu bagi

Gambar

Tabel 2. Perkembangan Pemasaran di STA Hessa Air Genting Tahun 2010-2012

Referensi

Dokumen terkait

Lumping di Kampung Kebon Waru Desa Gunung Batu Kecamatan Ciracap. Kabupaten Sukabumi, diharapkan memberikan manfaat bagi semua

[r]

sauvola threshold yang merupakan salah satu dari metode Locally Adaptive Thresholding , yaitu metode yang mampu menentukan nilai ambang batas secara otomatis

The objective of this study was to measure the effects of drying, at a wider range of temperatures than studied previously, in both aerobic and anaerobic conditions on measures of

teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien.”...

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014. PARTAI

pada mata pelajaran tertentu secara nasional Penilaian Berbasis TIK Evaluasi capaian siswa Akuntabilitas penyelenggara Seleksi Masuk Jenjang Lebih Tinggi termasuk ke Univ LN

secara sungguh-sungguh melakukan analisis terhadap hasil Ujian Nasional dan menggunakannya untuk melakukan berbagai intervensi kebijakan dalam rangka meningkatkan