• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis pengaruh dispersi terhadap rugi-rugi Daya transmisi pada serat optik single mode Rekomendasi itu-t seri g.655

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis pengaruh dispersi terhadap rugi-rugi Daya transmisi pada serat optik single mode Rekomendasi itu-t seri g.655"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH DISPERSI TERHADAP RUGI-RUGI

DAYA TRANSMISI PADA SERAT OPTIK SINGLE MODE

REKOMENDASI ITU-T SERI G.655

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

pendidikan sarjana (S1) pada Departemen Teknik Elektro

Oleh :

ROMARIA

NIM : 110422062

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)
(3)

ABSTRAK

Serat optik sebagai salah satu media transmisi yang berkembang saat ini masih terdapat berbagai macam rugi-rugi, diantaranya rugi–rugi yang diakibatkan oleh dispersi. Dispersi merupakan peristiwa melebarnya pulsa optik yang merambat sepanjang serat optik sehingga bertumpang tindih dengan pulsa tetangganya, mengakibatkan sejumlah bit error dalam transmisi bertambah besar dapat mempengaruhi bit rate sinyal dan ukuran kapasitas informasi yang dikirim.

Pada Tugas Akhir, dianalisis pengaruh dispersi pada serat optik single mode G.655 dengan membandingkan metode pengukuran dan perhitungan. Adapun hasil yang diperoleh dari analisis dispersi untuk panjang gelombang 1550 nm pada link Medan Centrum – Pulo Brayan sebesar 16,589 ps/km.nm dan link Pulo Brayan – Bandar Baru sebesar 8,214 ps/km.nm, nilai ini tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan yaitu 16,535 ps/km.nm untuk link Medan Centrum – Pulo Brayan dan 8,158 ps/km.nm untuk link Pulo Brayan – Bandar Baru. Nilai dispersi pada sistem harus lebih kecil dari nilai bit rate agar tidak mengganggu kinerja dari sistem. Untuk mengatasi dispersi, perlu dilakukan

dispersion power penalty (Pd) yaitu menaikkan daya input yang dibutuhkan

receiver untuk mengeliminasi degradasi pada BER (bit error rate) dengan nilai

Pd < 2 dB.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkah dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul:

“ANALISIS PENGARUH DISPERSI TERHADAP RUGI-RUGI DAYA

TRANSMISI PADA SERAT OPTIK SINGLE MODE”

Tugas akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu (S-1) di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Selama penulis menjalani pendidikan di kampus hingga diselesaikannya Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua penulis Alm.Hesekiel Gultom dan Tiurlan Purba atas semangat dan doanya kepada penulis dengan segala pengorbanan dan kasih sayang yang tidak ternilai harganya.

2. Bapak Ir. M. Zulfin MT sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir penulis yang selalu bersedia memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Ir. A. Rachman Hasibuan, MT sebagai Dosen Wali penulis yang membantu penulis selama menyelesaikan pendidikan di kampus USU. 4. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si sebagai Ketua Departemen Teknik

(5)

5. Bapak Rahmad Fauzi, ST, MT sebagai Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Teknik Elektro FT-USU. 7. Kepada saudara penulis Januarlin Gultom, Poltak Gultom, Yuyner G

Gultom dan saudari penulis Nurhayani Gultom, Anna Maria Gultom yang tak henti-hentinya memberikan dukungan penuh, doa, dan nasihat bagi penulis.

8. Seluruh sahabat penulis Tiolina, Ice Rosari, Ria Sihotang, Fitria, Yolanda, Desy dan teman-teman Ekstensi stambuk 2011 lainnya, atas kebersamaan dan dukungan yang diberikan selama penulis bergelut di kampus.

9. Seluruh senior dan junior di Departemen Teknik Elektro, atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada penulis.

10. Semua orang yang pernah mengisi setiap detik waktu yang telah dilalui bersama penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Tanpa mereka, pengalaman penulis tidaklah lengkap.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangannya. Kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini sangat penulis harapkan.

Kiranya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih

Medan, Desember 2013

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR SINGKATAN ... x

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penulisan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penulisan ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

II. SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK ... 5

2.1Umum ... 5

2.2Sejarah Perkembangan Serat Optik ... 6

2.3Struktur Dasar Serat Optik ... 9

(7)

2.5Jenis Kabel Pada Serat Optik ... 13

2.7Perambatan Cahaya Kabel Serat Optik ... 20

2.7.1 Refraksi(Pembiasan) Cahaya ... 21

2.7.2 Difraksi Cahaya ... 23

2.7.3 Dispersi Cahaya ... 24

2.8Keuntungan dan Kerugian Serat Optik ... 24

2.9Redaman Serat Optik ... 25

2.10 Sistem Transmisi Serat Optik ... 25

2.10.1Sumber Optik (Light Source) ... 26

2.10.2Transmitter Optik ... 30

2.10.3Kabel Serat Optik ... 30

2.10.4Receiver Optik ... 30

2.11 Prinsip Kerja Transmisi Pada Serat Optik ... 31

(8)

3.4.2 Jenis Kabel Serat Optik Yang Digunakan ... ... 40

3.5Pengukuran Dispersi ... 41

3.6Dispersi Kromatik ... 43

3.7Rise Time Budget... 45

3.8Dispersion Power Penalty ... 47

IV. ANALISIS DISPERSI SERAT OPTIK SINGLE MODE ... 50

4.1 Umum ... 50

4.2 Analisis Dispersi ... 51

4.2.1 Analisis Dispersi Link MDC - PUBA ... 51

4.2.2 Analisis Dispersi Link PUBA – BDB ... 53

4.3 Analisis Rise Time Budget ... 56

4.3.1 Rise Time Budget Link MDC - PUBA ... 56

4.3.2 Rise Time Budget Link PUBA – BDB ... 57

4.4 Analisis Dispersion Power Penalty ... 58

4.4.1 Analisis Dispersion Power Penalty Link MDC - PUBA 58 4.4.2 Analisis Dispersion Power Penalty Link PUBA – BDB 61

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Serat Optik ... 9

Gambar 2.2 Penampang Kabel Loose Tube ... 13

Gambar 2.3 Penampang Kabel Optik Jenis Slot ... 15

Gambar 2.4 Step IndexSingle Mode ... 19

Gambar 2.5 Step Index Multi Mode ... 19

Gambar 2.6 Step Index Multi Mode ... 20

Gambar 2.7 Difraksi Cahaya ... 23

Gambar 2.8 Dispersi Cahaya ... 24

Gambar 2.9 Blok Diagram Sistem Komunikasi Serat Optik ... 26

Gambar 2.10 Skema Pemancar Sistem Optik... ... 30

Gambar 2.11 Skema Penerima Sistem Optik……….. . 31

Gambar 2.12 Blok Diagram Prinsip Kerja Transmisi Pada Serat Optik ... 32

Gambar 3.1 Peristiwa Pelebaran Pulsa Akibat Dispersi ... 35

Gambar 3.2 Intersymbol Interference ... 35

Gambar 3.3 Jalur Pengukuran Dispersi MDC - PUBA... 38

(10)

Gambar 4.1 Grafik Dispersi Kromatik Link MDC – PUBA ... ... 52

Gambar 4.2 Grafik Dispersi Kromatik Link PUBA – BDB ………. 54

Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Antara Perhitungan Dispersi Kromatik

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sifat Bahan Selubung ... 12 Tabel 2.2 Perbandingan jarak repeater antara serat optik multimode dan

single mode... 18 Tabel 3.1 Spesifikasi Secara Teknis CD-OTDR JDSU... 39 Tabel 3.2 Parameter Pengukuran Rise Time Budget Pada PT. TELKOM .... 46 Tabel 4.1 Perbandingan Nilai Dispersi Berdasarkan Perhitungan Dan

Pengukuran Pada Link MDC – PUBA ... 51 Tabel 4.1 Perbandingan Nilai Dispersi Berdasarkan Perhitungan Dan

Pengukuran Pada Link PUBA – BDB ... 53

(12)

DAFTAR SINGKATAN

APD Avalanche Photo Diode BDB Bandar Baru BER Bit Error Rate

CD Chromatic Dispersion DCF Dispersion Compensate Fiber HDPE High Density Polyethylene

ISI Intersymbol Interference KPI Key Performance Indicator LD Laser Diode

LED Light Emmiting Diode MDC Medan Centrum NRZ Non Return to Zero

NZDSF Non Zero Dispersion Shifted Fiber OSA Optical Spectrum Analyzer

OTB Optical Terminal Box

OTDR Optical Time Domain Reflectometer PBTP Polybuthelene Therepthalate PUBA Pulo Brayan

RZ Return to Zero

SKSO Sistem Komunikasi Serat Optik SNR Signal to Noise Ratio

Referensi

Dokumen terkait

3.12 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis.. 4.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut

[r]

Teknik ini digunakan untuk menetapkan kadar ion logam tertentu dengan jalan mengukur intensitas emisi atau serapan cahaya pada panjang gelombang tertentu oleh uap

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Dasar ... telah memenuhi penilaian akhir dan mengikuti ujian sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan

kadar mineral natrium, besi, dan seng yang terdapat di dalam pakkat berkurang. 4.4 Validasi

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan generik sains dan hasil belajar kognitif siswa kelas XI IPA 1 SMA Kartika III-1 Banyubiru melalui penerapan model

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi: (1) bagaimana aktivitas guru dalam penerapan model

[r]