• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk-Bentuk Perjuangan Tokoh Utama Untuk Meraih Impian Dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata: Analisis Psikologi Sastra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bentuk-Bentuk Perjuangan Tokoh Utama Untuk Meraih Impian Dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata: Analisis Psikologi Sastra"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

43 Lampiran II (Biografi)

Penulis terkenal Andrea Hirata dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di pulau Belitong. Tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea dari kecil. Ia mengaku lebih banyak mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang cukup memprihatinkan. Dengan segala keterbatasan, Andrea tetap menjadi anak periang yang sesekali berubah menjadi pemikir saat menimba ilmu di sekolah. Selain itu, ia juga kerap memiliki impian dan mimpi-mimpi di masa depannya.

Nama Andrea Hirata sebenarnya bukanlah nama pemberian dari kedua orang tuanya. Sejak lahir ia diberi nama Aqil Barraq Badruddin. Merasa tak cocok dengan nama tersebut, Andrea pun menggantinya dengan Wadhud. Akan tetapi, ia masih merasa terbebani dengan nama itu. Ia kembali mengganti namanya dengan Andrea Hirata Seman Said Harun sejak ia remaja. “Andrea diambil dari nama seorang wanita yang nekat bunuh diri bila penyanyi pujaannya, yakni Elvis Presley tidak membalas suratnya,” ungkap Andrea. Sedangkan Hirata sendiri diambil dari nama kampung. Sejak remaja itulah, pria asli Belitong ini mulai menyandang nama Andrea Hirata.

Andrea menempuh pendidikan dasar di sebuah Sekolah Dasar yang bernama Muhammadiyah. Kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. Namun karena ketiadaan biaya, ia terpaksa bersekolah di sekolah tersebut. Cukup jauh memang jarak yang harus di tempuh dari rumahnya, sekitar 30 km. Ayahnya, bekerja sebagai kuli timah di sebuah perusahaan timah di Belitong. Sementara, ibunya hanya sebagai Ibu rumah tangga. Kendati harus menimba ilmu di bangunan yang tak nyaman, Andrea tetap memiliki motivasi yang cukup besar untuk belajar. Di sekolah itu, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi dan dengan seorang guru yang hingga kini sangat dihormatinya, yakni NA (Nyi Ayu) Muslimah. Bu Muslimah ialah sosok yang dijadikan Andrea sebagai motivatornya.

Andrea menganggap sosok Muslimah sebagai seorang yang sangat menginspirasi hidupnya. Menurut Andrea, perjuangannya tersebut dilakukan untuk mempertahankan sekolah yang hampir rubuh sangat berkesan dalam perjalanan hidupnya. Sejak kelas 3 SD, Andrea telah membulatkan niat untuk menjadi penulis yang menggambarkan perjuangan

Bu Muslimah sebagai seorang guru. “Kalau saya besar nanti, saya akan menulis tentang Bu Muslimah,” ungkapnya. Sejak saat itu, Andrea tak pernah berhenti mencoret-coret kertas untuk belajar menulis cerita.

Setelah menyelesaikan pendidikan di kampung halamannya, Andrea merantau ke Jakarta setelah lulus SMA. Ia ingin merantau ke Jakarta karena keinginannya menjadi penulis dan melanjutkan pendidikan demi ayahnya. Saat berada di kapal laut, Andrea mendapatkan saran dari nahkoda untuk tinggal di daerah. Ia menumpang sebuah bus agar sampai di daerah Ciputat. Namun, supir bus ternyata malah mengantarkan dirinya ke Bogor. Andrea lantas memulai kehidupan barunya di kota hujan tersebut.

(2)

44

Di Bogor, Andrea memperoleh pekerjaan sebagai penyortir surat di kantor pos Bogor. Karena usaha kerasnya, Andrea berhasil melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah tamat, Andrea mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 Economic Theory di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, Inggris. Andrea lulus dengan status cum laude dan mampu meraih gelar Master Uni Eropa.

Kini, Andrea sangat disibukkan dengan kegiatannya menulis dan menjadi pembicara dalam berbagai acara TV. Penghasilannya pun sudah termasuk paling tinggi sebagai seorang penulis. Namun, beberapa pihak sempat meragukan isi dari novel Laskar Pelangiyang dianggap terlalu berlebihan. “Ini kan novel, jadi wajar seandainya ada cerita yang sedikit digubah,” ungkap Andrea yang memiliki impian tinggal di Kye Gompa, desa tertinggi di dunia yang terletak di pegunungan Himalaya. Kesuksesannya sebagai seorang penulis tentunya membuat Andrea bangga dan bahagia atas hasil kerja kerasnya selama ini. Namun ia tak lupa, pada orangtuanya. Setiap tahun setidaknya Ia masih menyempatkan diri untuk mengunjungi orangtuanya di Belitong.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan demikian, dalam modul ini pada salah satu kegiatan pembelajarannya juga diberikan materi pedagogik yang menguraikan tentang prinsip‐prinsip pembelajaran yang kreatif

Ketiga , permintaan masyarakat yang terus meningkat akan tersedianya pendidikan tinggi merupakan pertanda perubahan yang signifikan, patut diimbangi dengan

Sejalan dengan kewajibannya memberdayakan ketahanan pangan di daerah, hal paling pokok yang harus diketahui adalah (1) daerah (kecamatan) mana saja yang mengalami surplus

Pemerintah Kota Binjai dalam mempersiapkan pembangunan Kota Binjai dalam lima tahun kedepan akan dibangun dalam perwujudan Kota Cerdas (Smart City) yang melingkupi pemerintahan yang

Menurut Weiss dan Underwood (2002), penurunan.. 49 NDF disebabkan oleh rusaknya hemiselulosa. Lebih dari itu, kecernaan selulosa pun meningkat karena dengan rusaknya selulosa

[r]

menjadi tepung glukomannan dilakukan dengan metode Sugiyama (1972) dengan merendam dalam etanol 50% selama 3 hari yang selanjutnya diekstraksi dipisahkan antara cairan dan bahan