• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kerajaan Gowa dalam Perniagaan Abad XVII T1 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kerajaan Gowa dalam Perniagaan Abad XVII T1 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu yang telah menjelaskan mengenai tahapberkembangnya Kerajaan Gowa dalam perniagaan abad XVII, maka dapatlah diketahui bahwa berkembangnya Kerajaan Gowa sebagai salah satu pusat perdagangan dan transito di Nusantara di akibatkan oleh peran Kerajaan Gowa yang turut bermain dalam pengembangan perdagangan.

Kemunculan Kerajaan Gowa sebagai Bandar besar yang turut serta dalam percaturan perdagangan di Nusantara baru dimulai setelah Raja Gowa ke-IX, Karaeng Tumaparisi Kallonna (1510-1546), membuat kota raja di Benteng Somba Opu. Namun nama Makassar sesungguhnya telah dikenal sejak abad ke-13. Dugaan itu didasarkan atas faktor Internal dan faktor eksternal. Faktor internal sendiri terdiri atas tiga hal. Pertama, sebelum masa pemerintahannya, istana raja dan pusat pemerintahan berada di Tamalatea (wilayah Sungguminasa) yang terletak jauh dari wilayah pantai (kurang lebih 6 km). Hal ini dipandang sebagai faktor yang menunjukan bahwa kerajaan itu beriorentasi ke dunia agraris. Kedua, raja ini yang mengawali pemindahan istana dan pusat pemerintahan istana dan pusat pemerintahan ke Benteng Somba Opu yang dibangun di pesisir dekat muara sungai Je’ne berang, wilayah Somba Opu ini yang dijadikan sebagai Bandar niaga kerajaan itu, sehingga dipandang sebagai awal kerajaan terlibat dalam dunia niaga.

(2)

Raja mengembangkan perdagangan di Kerajaan Gowa dengan cara melakukan politik ekspansi ke pedalaman dan juga dengan berupaya memberikan keamanan politik ekspansi ke pedalaman dan juga dengan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pedagang. Politik ekspansi ke pedalaman ini berfungsi tidak hanya sebagai perluasan wilayah sokongan baru penghasil komoditi perdagangan. Selanjutnya, keamanan dan kenyamanan yang telah diberikan oleh kerajaan Gowa kepada para pedagang agar transaksi pedagang berjalan lancar juga telah menjadi pemicu pesatnya perdagangan di Makassar.

Referensi

Dokumen terkait

menampilkan kuasa Capitol yang kuat terhadap penduduk distrik.. Capitol juga menggunakan media untuk melanggengkan

Seorang menjadi pemimpin juga harus mempunyai jiwa dan sifat kepemimpinan yang berpancasila, yang dicetuskan oleh tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantoro yang terdiri dari

Gambar 4.12 Raja Balaputra Dewa menjalin Kerjasama. Kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan

Dari hasil yang diperoleh dari pengujian sistem yang direalisasikan, masih terdapat hal – hal yang kurang sempurna sehingga banyak pengembangan yang dapat dilakukan pada sistem

Henry Purcell komponis asal Inggris, pada masa kanak-kanaknya, Purcell bernyanyi dalam kor kapel raja dan ia mendapat dorongan untuk menciptakan lagu. Ketika ia beranjak

Kedaulatan Kerajaan Mataram Islam dalam perjalanan waktunya yang bermetamorphosa menjadi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan keunikannya Raja/Sultan bertahta

The Rise Of Makassar Review of Indonesian and Malasyian Affairs,117-160 Terj- Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.. A graet Seven tennth Century Indonesia Family Matoaya

Kecenderungan harga yang lebih mahal dari kompetitor karena berkeyakinan akan kualitas yang lebih baik perlu dikaji kembali, apalagi ditambah dengan sering