• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1_68200850_BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus: PT.Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Pattimura Ambon) T1 68200850 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1_68200850_BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus: PT.Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Pattimura Ambon) T1 68200850 BAB III"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 3

Metode Penelitian

3.1 Tahapan Penelitian

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 3.1.1 Tahap Persiapan

(2)

memperlancar pekerjaan dalam melakukan penelitian di perusahaan, metode yang digunakan dalam tahapan ini adalah studi pustaka.

3.1.2 Tahap Pengumpulan Data dan Kebutuhan

Tahapan ini merupakan tahapan pengumpulan data dan analisa kebutuhan perusahaan, penjadwalan, pengumpulan data serta survey yang dilakukan menjadi acuan untuk tahap ini.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objeknya, yang merupakan hasil dari wawancara dan observasi langsung dari perusahaan, dan masih merupakan data mentah dan belum diolah.Dalam penelitian ini data primer yang digunakan ialah data hasil survey dan wawancara langsung di perusahaan mengenai kebutuhan sistem yang diinginkan.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah ada dan didapat dari referensi, baik dalam buku maupun didapat dari internet.

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini ialah : a. Penelitian lapangan

Pengumpulkan data dilakukan dengan pengambilan data langsung dari lapangan terhadap objek yang diteliti yaitu sumber daya manusia PT. Angkasa Pura I (persero) Bandar Udara Pattimura Ambon.

b. Wawancara (Interview)

Melakukan tanya jawab dengan pegawai PT. Angkasa Pura I

(Persero) Bandar Udara Pattimura Ambon.Wawancara

dilakukan pada pegawai yang bertugas pada dinas personalia dan umum, terkait proses kerja dan sistem kepegawaian yang ada dan selama ini berjalan pada PT.Angkasa Pura I

(Persero) Bandar Udara Pattimura Ambon.

(3)

Pengumpulan data dilakukan dengan melihat catatan-catatan, data-data dandokumen yang terkait dengan manajemen kepegawaian perusahaan serta masalah yang terjadi dalam manajemen kepegawaian.

d. Kepustakaan

Mendefenisikan bagaimana pengumpulan data dilakukan dengan mencari kemudian mempelajari buku-buku pustaka dan sumber-sumber referensi lain.

3.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem

Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan penelitian dari data yang ada pada perusahaan, penelitian yang dilakukan ini untuk meneliti masalah dan kendala-kendala yang ada dan terjadi pada manajemen sumber daya manusia dalam perusahan PT. Angkasa Pura I

(Persero)Bandar Udara Pattimura Ambon khususnya pada dinas

personalia dan umum (PU), yang ditemukan beberapa kendala dalam pengelolahan manajemen sumber daya manusia yang bisa menjadi kekurangan dalam operasi kerja pada perusahaan, baik itu kekurangan efisiensi maupun kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi.

3.1.3.1 Kebutuhan Sistem

Kebutuhan pengguna sistem dalam perancangan sistem ini, yaitu :

1. Sistem yang dibangun dapatmenjangkau semua data pegawai pada masing – masing dinas pada perusahaan.

2. Sistem yang dibangun dapat mengelolah data pengajuan simpan pinjam pegawai, jaminan sosisal pegawai, permintaan cuti pegawai, dan pemberian premi pegawai.

(4)

3.1.3.2Kebutuhan Input dan Output

Kebutuhan input software :  Data kepegawaian

 Data simpan pinjam pegawai  Data jaminan sosial pegawai  Data premi pegawai

 Data cuti pegawai Kebutuhan proses :

 Proses pendataan kepegawaian.

 Proses pendataan simpan pinjam pegawai.  Proses pendataan premi pegawai.

 Proses pendataan jaminan sosial pegawai.  Proses pendataan cuti pegawai.

Kebutuhan software dan hardware

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi sumber daya manusia pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Pattimura Ambon ini ialah :

 Rational rose

 SQL Server 2008

 Visual Studio 2012 Express

Sedangkan perangkat keras yang digunakan dalam sistem ini ialah :

 Intel core 2 duo processor

 1 GB DDR2 RAM

 60 GB HDD

3.1.4 Tahap Pengembangan dan Implementasi

(5)

lain Rational rose, visual studio 2012 express, danSQL server 2008,

perancangan pengkodean aplikasi menggunakan aplikasi penunjang

java, dan perancangan aplikasi UML (unified modeling language)

menggunakan rational rose.

3.2 Metode Perancangan Sistem

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini menggunakan model prototyping. Prototype didefenisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype

disebut prototyping (Raymond McLeod).

Dalam perancangan sistem informasi sumber daya manusia yang dilakukan pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Pattimura Ambon, model prototyping digunakan untuk merancang sistemprototyping,

memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.

Gambar 3.2Metode Prototyping (Raymond McLeond)

Proses-proses dalam model prototype dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengumpulan kebutuhan :developer dan klien bertemu dan menetukan

(6)

2. Perancangan : perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype;

3. Evaluasi prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk kebutuhan software.

3.3 Desain Sistem

Sistem dibutuhkan untuk membantu proses perkembangan dan dokumentasi perangkat lunak sistem. Perancangan sistem sangat penting karena proses ini menggambarkan sistem mulai dari perencanaan sampai pada tahapan pembuatan fungsi-fungsi yang berguna bagi jalannya sebuah aplikasi. Berkaitan dengan metode pembuatan sistem, maka sistem model perancangan yang digunakan yaitu Unifed modeling Language (UML).

3.3.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan gambaran fungsionalitas dari sebuah

(7)

modifikasi data cuti pegawai

modifikasi data jamsostek

modifikasi data simpan pinjam

modifikasi data premi melihat laporan data kepegawaian

AsMan Personalia

data kepegawaian

data penggajian pegawai admin personalia

lihat data cuti

lihat data jamsostek

lihat data simpan pinjam

lihat data premi

pegawai

Gambar3.3.1 Use Case Diagram

Dalam use case ini terdapat 3 user yakni admin personalia yang merupakan pengelola keseluruhan sistem ini, asistem manajer personalia dan umum yang merupakan manajer yang memantau dan mengorganisasi aktifitas dinas personalia dan umum, dan terakhirnya adalah pegawai yang merupakan objek sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. Pada use case ini terdapat aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh admin sistem ini adalah :

(8)

2. Data penggajian merupakan data keseluruhan gaji pegawai, yang telah diambil dari gaji pokok, tunjangan dan potongan-potongan yang ada dalam perusahaan.

3. Modifikasi data cuti pegawai merupakan pembuatan dari permohonan cuti pegawai.

4. Modifikasi data jamsostek merupakan pembuatan dari permintaan jaminan sosial pegawai.

5. Modifikasi data simpan pinjam merupakan pembuatan data simpan pinjamyang dilakukan oleh pegawai.

6. Modifikasi data premi merupakan pembuatan pemberian bonus yang merupakan premi dari kelebihan jam kerja yang dilakukan oleh pegawai.

7. Laporan data kepegawaian yang merupakan database kepegawaian yang ada dan diberikan kepada asisten manajer, untuk melihat dan melakukan pengecekan terhadap kinerja pegawai yang ada, dan surat keputusan untuk permintaan dan pengajuan yang dilakukan oleh pegawai.Laporan yang ada diberikan secara bertahap sesuai ketentuan perusahaan.

8. Lihat data simpan pinjam merupakan permintaandari pegawai untuk melihat data simpan pinjam yang pegawai lakukan pada perusahaan.

9. Lihat data cuti merupakan permintan dari pegawai untuk melihat data cuti pegawai yang telah dilaksanakan.

10. Lihat data jamsostek merupakan permintaan pegawai untuk melihat data jamsostek maupun pendataan jamsostek pegawai (iuran dan potongan jamsostek) yang dimiliki oleh pegawai.

(9)

3.3.2 Perancangan Activity Diagram

1. Activity Diagram Cuti

Dalam activity diagram pengajuan cuti ini pegawai melakukan pengajuan cuti pada dinas personalia dan umum.Admin PU melihat persyaratan cuti dan melakukan pembuatan pengajuan dan membuat laporan yang akan diberikan kepada asisten manajer PU, untuk pemberian persetujuan pembuatan surat keputusan cuti pegawai.Jika disetujui akan dibuat surat keputusan dan pendataan pegawai yang akan melakukan permintaan cuti, dan kemudian memberikan surat keputusan cuti.

Gambar 3.3.2.1 Activity Diagram Cuti

2. Activity Diagram Jamsostek

(10)

Gambar 3.3.2.2 Activity Diagram Jamsostek

Data jamsostek pegawai juga dilihat untuk membuat pendataan bahwa pegawai telah terdaftar pada jamsostek. Kemudian memberikan laporan kepada asisten manajer PU, yang kemudian akan memberikan ataupun tidak memberikan persetujuan kepada pegawai melalui prosedur yang ada. Jika disetujui surat persetujuan diberikan dan admin mendata permintaan jamsostek, dan memberikan pemberitahuan bahwa permintaan telah disetujui dan terdaftar.

3. Activity Diagram Simpan Pinjam

(11)

Gambar 3.3.2.3 Activity DiagramSimpan Pinjam

Laporan kemudian diberikan pada asisten manajer personalia untuk disetujui atau tidak dalam pemberian simpan pinjam pada pegawai. Jika disetujui maka asisten manajer akan memberikan surat persetujuan dan admin akan mendata simpan pinjam yang dilakukan pegawai, dan kemudian diberitahukan kepada pegawai.

4. Activity diagram premi lembur

(12)

Gambar 3.3.2.4 Activity Diagram Premi Lembur

Jika disetujui akan dibuat surat keputusan pemberian premi lembur untuk pegawai, dan admin membuat pendataan pemberian premi kepada pegawai,dan memberikan persetujuan pada pegawai.

3.3.3 Perancangan Class Diagram

1. Class diagram

Class diagram menggambarkan relasi antara satu kelas dengan

(13)

Gambar 3.3.3.1 Class Diagram

3.3.4 Perancangan Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Cuti

(14)

Gambar 3.3.4.1 Sequence diagram cuti

2. Sequence Diagram Jamsostek

Admin melaksanakan tugas penginputan data jamsostek, mengolah data jamsostek pegawai, dan menyimpan database kepegawaian.

(15)

3. Sequence Diagram Simpan Pinjam

Admin menginput data pegawai yang akan melakukan atau juga mengajukan simpan pinjam pada perusahaan, data ini juga disimpan dalam database kepegawaian.

Gambar 3.3.4.3 Sequence diagram Simpan Pinjam

4. Sequence Diagram Premi

(16)

Gambar 3.3.4.4 Sequence diagram Premi

3.4 Perancangan Tabel Database

Pada bagian ini akan dijelaskan tabel-tabel database dari sistem yang dibuat dan tipe data yang digunakan.

3.4.1Tabel Data Kepegawaian

Tabel data kepegawaian merupakan data lengkap pegawai yang digunakan untuk menyimpan data pegawai. Dalam tabel kepegawaian mempunyai field-field yang dapat dilihat pada tabel 3.4.1.

Tabel 3.4.1 Tabel data Kepegawaian

Name Type Field

Nip Varchar 50

Nama Varchar 50

Lahir Date

Golongan Varchar 50

Status Varchar 50

Kelas Int

Istri Int

Anak Int

GajiPokok Numeric 18,0 TunjanganIstri Numeric 18,2 TunjanganAnak Numeric 18,2 TunjanganPerusahaan Numeric 18,2

(17)

Tabel data cuti merupakan data cuti pegawai yang terdata, mulai dari jenis cuti yang di ambil sampai berapa lama proses cuti dilakukan oleh pegawai.

Tabel 3.4.2 Data Cuti

Name Type Field

Id Bigint

NIP Varchar 50

LamaCuti Int MulaiCuti Date

AlamatCuti Varchar 50 KeperluanCuti Vharchar 50

JenisCuti Int

3.4.3 Tabel Data Jamsostek

Tabel data jamsostek merupakan data jamin sosisal pegawai yang merupakan tanggunan dan iuran bagi pegawai. Pada tabel data jamsostek ini mempunyai fieldnomor_jamsostek, nama_pegawai, tanggal_peserta, tanggal_lahir, golongan, status_keluarga, gaji pokok,

iuran_jamsostek, tanggungan perusahaan, bisa dilihat pada tabel 3.4.3.

Tabel 3.4.3 Tabel data Jamsostek

Name Type Field

KodeJamsostek Varchar 50

Nip Varchar 50

TanggalPeserta Date

JHT Numeric 18,5

JKM Numeric 18,5

JKK Numeric 18,5

3.4.4 Tabel Data Simpan Pinjam

Tabel data simpan pinjam merupakan data simpan pinjam yang dilakukan oleh pegawai, yang tersimpan dan menjadi laporan bulanan untuk kebutuhan perusahaan dalam mengelolah aktifitas pegawai dalam perusahaan. Data simpan pinjam mempunyai beberapa fieldyaitu

:nomor_simpin, nama pegawai, jabatan, golongan, unit_kerja,

masa_kerja, ini dapat dilihat pada tabel 3.4.4.

(18)

Name Type Field KodePinjman Bigint

Nip Varchar 50

Tanggal Date

JumlahPinjam Numeric 18,0 Angsuran Int

BungaPersen Numeric 18,4 Keterangan Text

Lunas Bit

3.4.5 Tabel Data Premi

Tabel data pegawai merupakan data pemberian bonus atau upah tambahan untuk kelebihan jam kerja yang ada dilakukan oleh pegawai. Pada data ini field-field sebagai berikut :id_premi, nama_pegawai,

jabatan, unit_kerja, jam_kerja, jumlah_KJK, jumlah_premi, dapat

dilihat pada tabel 3.4.5.

Tabel 3.4.5 Data Premi

Name Type Field

(19)

Angsuran

Gambar

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 3.1.1   Tahap Persiapan
Gambar 3.2Metode Prototyping (Raymond McLeond)
Gambar 3.3.2.1 Activity Diagram Cuti
Gambar 3.3.2.2 Activity Diagram Jamsostek
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain kitab hadis Bulugh al-Maram yang disebutkan di atas, masih banyak lagi buku-buku hadis lainnya — terutama hadis-hadis hukum – yang hampir atau bahkan semuanya memuat

Clustering dokumen- dokumen corpus dalam me la kukan pembangunan thesaurus secara otomatis dapat me mbantu meningkatkan relevansi antar term , dikarenakan

Jika ternyata terdapat perjanjian bagi bangun maka sebaiknya dibuatkan juga ketentuan tentang pembatasan kuasa seperti pelaksanaan kuasa dapat

S   Apakah aktivitas yang dilakukan sesuai dengan tenggat waktu. S   Apakah sesuai

“PENGARUH DEWAN KOMISARIS, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN SAHAM TERKONSENTRASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN GOVERNANCE

Kelurahan yang termasuk kategori ini adalah Kelurahan Pabatu (Kecamatan Padang Hulu); Kelurahan Lalang (Kecamatan Rambutan); Kelurahan Teluk Karang (Kecamatan

Hasil penelitian Aswandi (2017) membuktikan bahwa mahasiswa perawat yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi mampu mengarahkan perilaku yang merugikannya dan mampu

Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok dengan Stimulasi Persepsi terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi pada Pasien Skizofrenia.. Penelitian yang dilakukan