Harapan pemerintah saat S&P bertandang.
ADHI pastikan LRT Jabodebek beroperasi 2019.
Investor ambil peluang dibalik tekanan saham BBTN.
PTBA bidik ekspansi non-tambang.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
P
ergerakan IHSG kemarin
terimbas sentimen negatif
pasar saham global dan kawasan
Asia. IHSG sempat koreksi 30
poin pada penutupan sesi per‐
tama, namun di akhir sesi kedua
koreksi mengecil dan akhirnya
ditutup hanya koreksi 9 poin
(0,16%) di 5534,093. Ini mengin‐
dikasikan pelaku pasar meman‐
faatkan koreksi yang terjadi un‐
tuk melakukan pembelian balik.
Masih positifnya arus dana asing
yang masuk turut meredahkan
tekanan jual. Pembelian bersih
asing kemarin mencapai Rp137
miliar. Aksi beli selektif terutama
menyasar sejumlah saham ung‐
gulan yang memiliki isu positif
individual seperti pembagian dividend dan rilis laba yang di atas estimasi.
Sentimen negatif dari pasar saham global dan kawasan Asia ke‐
marin terutama dipicu sikap pasar yang menanti implementasi kebijakan
ekonomi ‘pro‐growth’ Trump dan ancaman meningkatnya ketegangan
geopolitik kawasan Asia setelah Korut mengancam mempercepat perco‐
baan nuklirnya. Sementara tadi malam Wall Street ditutup bervariasi.
Indeks DJIA koreksi 0,03% di 20661,30 terutama dipicu saham sektor
keuangan. Indeks S&P dan Nasdaq menguat masing‐masing 0,19% dan
0,48% tutup di 2348,45 dan 5821,64. Saham‐saham teknologi berhasil
rebound. Pasar tengah menanti persetujuan Kongres atas proposal pe‐
rubahan skim perlindungan kesehatan yang diajukan Trump. Harga min‐
yak yang kembali tertekan ikut menjadi perhatian investor. Tadi malam
harga minyak mentah koreksi 0,41% di USD48,04/barel setelah data
cadangan minyak AS pekan kemarin meningkat hingga 5 juta barel di atas
perkiraan 1,9 juta barel.
Redahnya tekanan jual di Wall Street, peluang penguatan rupiah
seiring tren pelemahan dolar AS sepekan terakhir dan isu individual posi‐
tif diperkirakan akan berpeluang mendorong aksi beli pelaku pasar pada
perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5500
hingga 5560 berpeluang rebound.
S1 5500 S2 5490 R1 5560 R2 5580
Index Last Chg % DJIA 20661.30 (6.71) (0.03) S&P 500 2348.45 4.43 0.19 FTSE 100 7324.72 (53.62) (0.73) CAC 40 4994.70 (7.73) (0.15) DAX 11904.12 (58.01) (0.48) NIKKEI 225 19045.47 (410.41) (2.11) HANGSENG 24320.41 (272.71) (1.11) STI 3123.29 (35.28) (1.12) SHENZHEN 2037.89 (6.06) (0.30) SHANGHAI 3245.22 (16.39) (0.50) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 48.38 0.88 1.85 CPO (RM/M.T) 2829.00 49.00 1.76 Gold (USD/T.oz) 1246.10 0.40 0.03 Nikel (USD/M.T 10150.00 20.00 0.20 Timah (USD/M.T) 20450.00 75.00 0.37 Coal (USD/M.T) 78.15 (0.60) (0.76) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13326.00 10.00 0.08 USD/EUR 1.079 (0.00) (0.19) JPY/USD 111.40 (0.10) (0.09) IDR/SGD 9523.49 (26.83) (0.28) IDR/AUD 10211.30 (62.00) (0.60) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 30.65 4084 0.09 0.29 Top Gainers IDR % ChgVICO 120 34.80 31
STAR 75 33.90 19
EPMT 2,810 24.90 560 BRAM 10,550 19.90 1,750
TPMA 294 17.60 44
Top Losers IDR % Chg
POOL‐W 905 (32.00) (425) TALF 318 (24.30) (102) MGNA‐W 7 (12.50) (1)
BIPP‐W 16 (11.10) (2) FORU 200 (8.30) (18) Top Value IDR % (miliar)
BBRI 13,200 1.50 1,240 B BBCA 16,325 0.50 1,166 B TLKM 4,070 (0.50) 901 B BMRI 11,775 (0.20) 808 B ASII 8,400 (0.90) 796 B Top Volume IDR % (juta)
MYRX 121 (1.60) 5,393.035 SRIL 308 4.80 2,268.795 RIMO 101 0.00 1,590.585 BUMI 362 (1.10) 852.494 BRMS 88 (3.30) 405.100 IHSG 5,534.09 Change (9.00) Change (%) (0.16) Change (%/ytd) 4.48 Total Value (IDR triliun) 9.070 Total Volume (miliar saham) 15.986 Net Foreign Buy (IDR miliar) 137.000
News Update
2
Harapan pemerintah saat S&P bertandang. Setelah mendapatkan rating positif dari dua lembaga pemeringkat internasional, besok (23/3), Kementerian Keuangan akan kedatangan tamu dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P). Kedatangan S&P ini terkait penilaian kelaikan investasi atau investment grade atas Indonesia. Pada Mei 2016, S&P masih menempatkan Indonesia di bawah level laik investasi dengan peringkat BB+ dengan prospek peringkat positif. Nah, bukan hal yang tidak mungkin, S&P akan menaikkan peringkat Indonesia ke level laik investasi pada Mei 2017 mendatang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilang, pemerintah akan menyiapkan dan menyampaikan seluruh data keuangan negara yang telah diperbarui seperti aset fiskal dan penerimaan negara dari pajak maupun bukan pajak. Dengan pencapaian rating yang membaik di dua lembaga rating internasional di awal tahun ini, Sri Mulyani berharap S&P akan memberikan rating yang lebih baik di tahun ini. "Kalau kita lihat dari dua rating agency yang sudah menempatkan Indonesia di investment grade dan positif outlook, kita berharap ada kesamaan hasil untuk S&P," harap Sri Mulyani. Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution telah menerima kunjungan oleh S&P di kantornya pada hari ini (22/3). Sayang, Darmin baru bisa memberikan sedikit bocoran tentang kunjungan S&P di kantornya tadi. "S&P hanya mengajukan pertanyaan seputar keuangan Negara. Mereka banyak nanya soal fiskal, soal pajak, soal pengeluaran Indonesia, soal APBN lah," ungkap Darmin. (Kontan)
ADHI pastikan LRT Jabodebek beroperasi 2019. PT Adhi Karya Tbk memastikan operasional kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek pada 2019 mendatang. Sementara untuk pembangunan konstruksi fisiknya ditargetkan rampung pada 2018. "Saya pastikan pengerjaan fisik selesai 2018. Operasional 2019. Yakin, dan pasti selesai," kata Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto usai penandatanganan kerja sama pengembangan lahan dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Optimisme ini terkait perkembangan konstruksi fisik di lapangan yang dilakukan secara intensif selama 24 jam dalam tiga shift kerja. Selain itu, kata Budi, dari segi pendanaan pun terhitung aman. Adhi Karya sampai saat ini telah mengeluarkan dana untuk modal kerja mencapai Rp 2 triliun. "Dana keluar sudah Rp 2 triliun yang berasal dari dana penyertaan modal negara (PMN) 2015 sebesar Rp 1,4 triliun dan dana internal," sebut Budi. Adhi Karya ditugaskan mengerjakan LRT Jabodebek melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2016 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT). LRT Jabodebek mencakup dua tahap pengembangan. Tahap I proyek meliputi jalur lintas pelayanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas. Sedangkan tahap II akan meliputi Cibubur -Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. (Kontan)
Investor ambil peluang dibalik tekanan saham BBTN. Kasus pemalsuan bilyet deposito PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memberikan dampak negatif terhadap harga saham bank pelat merah tersebut. Pada perdagangan Rabu, (22/3), harga saham BBTN sempat anjlok hampir 5% ke level Rp 2.130 dari sebelumnya Rp 2.240 per saham. Untungnya, saham BBTN kembali meningkat sehingga hanya mengalami penurunan 0,44% ke level Rp 2.240 per saham pada akhir penutupan perdagangan. Penurunan tajam itu muncul setelah muncul kabar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sederet sanksi kepada BBTN. Sanksi yang diberikan seperti dilarang melayani pembukaan semua jenis rekening baru untuk tabungan, giro dan deposito. BBTN juga dilarang memanfaatkan tenaga alih daya hingga OJK dan juga melarang BTN untuk membuka kantor cabang baru sampai risiko operasional kembali normal. Tekanan pada pergerakan saham BBTN memang tak lepas dari isu tersebut. Tapi, ini sifatnya terbatas dan jangka pendek. Ini terlihat dari pergerakan harga saham BBTN yang cenderung tertekan hingga menuju level terendahnya, Rp 2.130, tapi belum mencapai level terendah tahun lalu yang sempat berada pada kisaran Rp 1.600. Harga saham BBTN juga sempat rebound pada detik-detik terakhir perdagangan. Asal tahu saja, penurunan harga saham ini membuat yield dividen saham BBTN meningkat. Yield saat ini sekitar 2,2%, sementara tahun lalu sekitar 2%. (Kontan)
PTBA bidik ekspansi non-tambang. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal melakukan banyak ekspansi di tahun ini, termasuk ekspansi anorganik. Selain membidik akuisisi beberapa tambang baru, PTBA juga berencana masuk ke bisnis non-tambang. Achmad Sudarto, Direktur Keuangan PTBA mengatakan, perseroan berencana melakukan merger dan akuisisi (M&A) pada sektor selain pertambangan batubara seperti transportasi perkapalan dan industri perkebunan kelapa sawit (CPO). "Kami dapat mandat untuk agresif karena memiliki kas cukup banyak. Sehingga kami tidak hanya mengandalkan pertumbuhan organik, tetapi juga membidik lompatan pertumbuhan dari anorganik," ujarnya di Jakarta. Ia menjelaskan, saat ini sudah melakukan uji tuntas (due diligence) dengan beberapa perusahaan target akuisisi. "Ada sekitar tiga hingga lima perusahaan yang sedang dijajaki," tandasnya. Achmad mengatakan, jika hanya mengandalkan bisnis batubara, pertumbuhan yang bisa dicapai hanya berkisar 30% per tahun. Sementara, perseroan bisa mendapatkan pertumbuhan lebih tinggi lagi jika melakukan akuisisi perusahaan beraset besar. "Dalam akuisisi ini, kami harus memiliki porsi mayoritas dan perusahaannya harus profitable," imbuhnya. PTBA membidik sektor perkebunan karena memiliki jumlah lahan yang cukup besar untuk direklamasi. "Jadi lahan itu bisa ditanami CPO, sehingga bisa menghasilkan produk dengan nilai tambah," ujarnya. PTBA juga menyiapkan akuisisi tambang batubara baik lokal ataupun tambang di luar negeri. Ada sekitar tiga sampai lima perusahaan tambang yang tengah dijajaki. Perseroan membidik tambang dengan cadangan batubara minimal 100 juta ton. "Kami membuka peluang akuisisi di luar negeri juga," kata Achmad. Seluruh rencana akuisisi itu ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2017. Ia memperkirakan, total aset PTBA yang saat ini senilai Rp 18,5 triliun bisa bertambah signifikan usai akuisisi. (Kontan)Stock Picks
3ITMG 18300‐20000.
Harga saham emiten tambang batubara, IndoTambangraya Megah Tbk (ITMG), sejak
pertengahan Maret ini begerak bullish seiring kondisi pasar yang tengah bullish, sentimen harga batubara,
dan antisipasi rencana pembagian dividen final dalam waktu dekat. Kemarin harga sahamnya ditutup di
Rp18650, sempat menguat ke Rp18975. Ini merupakan posisi tertinggi harganya sejak perdagangan No‐
vember 2014 lalu. Secara technical harganya saat ini memiliki support di kisaran Rp18000 hingga Rp18300.
Sedangkan peluang penguatan akan menguji resisten di Rp20000. Katalis positif dalam waktu dekat adalah
rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016. Merujuk pada tahun sebelumnya, perseroan berpe‐
luang membagikan dividen sebesar 100% laba bersih. Tahun lalu perseroan berhasil mencatatkan laba ber‐
sih USD130,71 juta atau naik 107,12% dibandingkan tahun sebelumnya USD63,11 juta. Padahal penda‐
patan turun 13,96% mencapai USD1,37 miliar berbanding USD1,59 miliar di 2015. EPS 2016 sebesar
USD0,12. Dengan kurs 1USD=Rp13350, maka EPS 2016 lalu dalam rupiah setara Rp1602. November 2016
lalu, perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp434,32. Ini berarti perseroan berpeluang
membagikan dividen final sebesar Rp1167,68/saham. Pada harga saat ini di Rp18875, pemodal berpeluang
memperoleh dividen yield sebesar 6,2%. Besarnya dividen yield ini menjadi salah satu faktor pemicu aksi
beli atas sahamnya. Tahun ini volume penjualan batubara diperkirakan mencapai 27,5 juta ton dengan vol‐
ume produksi sekitar 26 juta ton. Harga jual rata‐rata (ASP) batubara perseroan tahun ini diperkirakan
USD67,5/ton naik dari tahun lalu USD55.3/ton. Pendapatan bersih tahun ini diperkirakan USD1,52 miliar
naik sekitar 11,8% dari tahun lalu. Di bottom line, laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 17% mencapai
USD152,88 juta. EPS tahun ini diperkirakan USD0,1379 atau setara dengan Rp1842 dengan kurs
1USD=Rp13350. Pada harga saat ini di Rp18650 harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 10x (E/17). Se‐
belumnya kami perkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 11x tahun ini atau berpe‐
luang mencapai Rp20262 atau punya ruang penguatan sekitar 8,6% dari harga saat ini. Pergerakan har‐
ganya saat ini membentuk pola bullish continuation. Trading Buy, SL 17500
4
Stock Picks
PTPP 3280‐3500.
Harga saham PT PP Tbk (PTPP) bergerak dalam tren bearish sepanjang tahun ini, berbeda
dengan pergerakan pasar yang bullish. Harga sahamnya sempat merosot hingga Rp3250 (21/3), terendah
sejak perdagangan 2 September 2015 lalu. Kemarin berhasil rebound terbatas menjelang memasuki masa
cum dividen (23/3), tutup di Rp3330. Perseroan untuk tahun buku 2016 membagikan dividen sebesar 30%
laba bersih atau setara dengan Rp49,52/saham. Nilai dividen ini lebih besar ketimbang tahun sebelumnya
yang hanya Rp30,58/saham (20% laba bersih). Pada harga Rp3330, pemodal mendapatkan dividen yield
sekitar 1,5%. Pendapatan perseroan tahun 2016 lalu tumbuh 15,77% mencapai Rp16,46 triliun
dibandingkan 2015 sebesar Rp14,22 triliun. Total kontrak baru perseroan tahun lalu mencapai Rp32,6
triliun dengan kontrak carry over tahun sebelumnya Rp39 triliun sehingga total order book tahun lalu
mencapai Rp71,6 triliun. Laba bersih tahun lalu berhasil tumbuh 38,26% mencapai Rp1,02 triliun
dibandingkan 2015 sebesar Rp740,18 miliar. Ini mencerminkan perseroan berhasil meningkatkan marjin
yakni sebesar 6,22% dari 2015 yang hanya 5,21%. Marjin kotor perseroan juga meningkat mencapai 14,92%
dari 14,11% dan marjin usaha naik menjadi 11,96% dari 11,23%. EPS 2016 lalu sebesar Rp210. Untuk tahun
ini, perseroan menargetkan kontrak baru tumbuh 22,7% mencapai Rp40 triliun. Perseroan menargetkan
pendapatan tahun ini tumbuh 30% mencapai Rp21,40 triliun. Laba bersih tahun ini ditargetkan tumbuh
50% mencapai Rp1,53 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp247,60. Sesuai dengan industrinya, target harga
sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x dalam kondisi pasar bullish. Ini berarti
berpeluang mencapai target harga di Rp4700. Secara technical support saat ini di kisaran Rp3250 hingga
Rp3280. Sedangkan peluang penguatan akan menguji resisten di Rp3500, dengan pendekatan fibonaccy
retracement. Posisi harga sahamnya yang berada di area oversold (RSI), memicu terjadinya technical
rebound. Maintain Buy, SL 3200
5
Stock Picks
INDF 7900‐8300.
Harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) kemarin kembali bergerak fluktuatif
namun berhasil tutup di Rp8100, menandai koreksi untuk tiga hari perdagangan berturut‐turut. Saat ini
secara technical support di Rp7900 sedangkan resisten di kisaran Rp8300 hingga Rp8500. Dalam waktu
dekat sentimen pasar akan tertuju pada rilis laba 2016. Pemodal bisa kembali mengakumulasi sahamnya
seiring rilis laba 2016 dan antisipasi rencana pembagian dividen. Sepanjang sembilan bulan pertama 2016
(9M16), perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 92,45% mencapai Rp3,24 triliun
dibandingkan periode yang sama 2015 (9M15) sebesar Rp1,68 triliun. Pertumbuhan laba ini terutama
ditopang laba kurs setelah periode sebelumnya menderita rugi kurs. Penjualan bersih periode yang sama
tumbuh 4,84% mencapai Rp49,86 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp47,56 triliun.
Marjin bersih meningkat mencapai 6,5% berbandingkan 3,5% di periode yang sama tahun 2015. EPS
mencapai Rp369. Pencapaian penjualan bersih hingga 3Q16 mencerminkan 74,6% dari proyeksi penjualan
bersih 2016 yang diperkirakan sebesar Rp67,3 triliun turun dari perkiraan sebelumnya Rp70,58 triliun dan
hanya tumbuh tipis 5% dari tahun sebelumnya Rp64,06 triliun. Namun laba bersih 2016 kami nilai masih
akan berpeluang mencapai target di Rp4,5 triliun atau tumbuh 51,72% (yoy) dibandingkan perolehan laba
bersih 2015 sebesar Rp2,97 triliun. Hingga kuartal tiga 2016 pencapaian laba bersih mencapai Rp3,24
triliun atau mencerminkan 72% dari proyeksi laba 2016. EPS 2016 diperkirakan Rp513. Tahun ini dengan
pertumbuhan moderat 8% proyeksi penjualan bersih berpeluang mencapai Rp72,65 triliun. Sedangkan laba
bersih diproyeksikan mencapai Rp5,08 triliun atau tumbuh 11,89% (yoy). EPS 2017 diperkirakan mencapai
Rp579,15. Harga sahamnya berpeluang mencapai Rp10400 dengan PE 18x (E/17). Dari harga saat ini di
Rp8100 ada ruang penguatan 28,4%. Maintain Buy, SL 7600
Kamis, 23 Maret 2017
Saham Pilihan
ASII 8200-8550 Buy, SL 7800
TLKM 4000-4150 Buy, SL 3900
BBNI 6400-6750 TB, SL 6050
WIKA 2450-2550 Buy, SL 2400
SCMA 2620-2800 Buy, SL 2550
PTBA 11200-11800 Buy, SL 10900
ADRO 1700-1770 TB, SL 1600
Stock View
6
Kamis, 23 Maret 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5534.09 5549.84 5565.59 5502.60 5471.10
PERKEBUNAN AALI 15075 15,158.33 15,241.67 15,033.33 14,991.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 326 332.67 339.33 322.67 319.33 LSIP 1500 1,513.33 1,526.67 1,488.33 1,476.67 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2020 2,030.00 2,040.00 2,000.00 1,980.00 SIMP 600 611.67 623.33 591.67 583.33 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 336 345.33 354.67 331.33 326.67PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1730 1,743.33 1,756.67 1,703.33 1,676.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 362 370.67 379.33 356.67 351.33 DEWA 72 74.00 76.00 70.00 68.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2370 2,390.00 2,410.00 2,350.00 2,330.00 ITMG 18650 18,950.00 19,250.00 18,375.00 18,100.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 11575 11,716.67 11,858.33 11,291.67 11,008.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 810 825.00 840.00 800.00 790.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 114 116.67 119.33 111.67 109.33
ELSA 380 382.67 385.33 378.67 377.33 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 1925 1,925.00 1,925.00 1,925.00 1,925.00
MEDC 2920 2,953.33 2,986.67 2,883.33 2,846.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 740 745.00 750.00 735.00 730.00 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2330 2,346.67 2,363.33 2,306.67 2,283.33 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 950 963.33 976.67 938.33 926.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 16500 16,791.67 17,083.33 15,916.67 15,333.33 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 915 920.00 925.00 910.00 905.00 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 9225 9,275.00 9,325.00 9,125.00 9,025.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 99 100.33 101.67 98.33 97.67 JPRS 142 143.00 144.00 140.00 138.00 KRAS 655 663.33 671.67 648.33 641.67 PAKAN TERNAK CPIN 3300 3,316.67 3,333.33 3,266.67 3,233.33 JPFA 1575 1,590.00 1,605.00 1,560.00 1,545.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8400 8,458.33 8,516.67 8,333.33 8,266.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1120 1,136.67 1,153.33 1,106.67 1,093.33
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8800 8,900.00 9,000.00 8,600.00 8,400.00 INDF 8100 8,141.67 8,183.33 8,016.67 7,933.33 MYOR 2040 2,056.67 2,073.33 2,026.67 2,013.33 ROTI 1460 1,505.00 1,550.00 1,430.00 1,400.00 GGRM 65425 65,650.00 65,875.00 65,200.00 64,975.00 INAF 3050 3,263.33 3,476.67 2,923.33 2,796.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 1860 1,890.00 1,920.00 1,845.00 1,830.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1490 1,511.67 1,533.33 1,476.67 1,463.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 222 222.67 223.33 220.67 219.33 ASRI 366 370.00 374.00 362.00 358.00 BKSL 93 94.67 96.33 91.67 90.33 BSDE 1885 1,915.00 1,945.00 1,825.00 1,765.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1270 1,288.33 1,306.67 1,258.33 1,246.67 CTRA 1265 1,273.33 1,281.67 1,253.33 1,241.67 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 322 323.33 324.67 319.33 316.67 MDLN 300 306.67 313.33 294.67 289.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2440 2,470.00 2,500.00 2,410.00 2,380.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 145 149.00 153.00 143.00 141.00 PTPP 3330 3,356.67 3,383.33 3,276.67 3,223.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 605 613.33 621.67 598.33 591.67 TOTL 805 813.33 821.67 798.33 791.67 WIKA 2460 2,476.67 2,493.33 2,446.67 2,433.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2460 2,476.67 2,493.33 2,426.67 2,393.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1475 1,486.67 1,498.33 1,456.67 1,438.33 JSMR 4660 4,676.67 4,693.33 4,636.67 4,613.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3180 3,230.00 3,280.00 3,140.00 3,100.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6975 7,000.00 7,025.00 6,925.00 6,875.00 TLKM 4070 4,096.67 4,123.33 4,026.67 3,983.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 346 354.67 363.33 338.67 331.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 414 427.33 440.67 401.33 388.67 WINS 244 258.67 273.33 236.67 229.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 695 705.00 715.00 690.00 685.00 BANK BBCA 16325 16,433.33 16,541.67 16,133.33 15,941.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 615 618.33 621.67 613.33 611.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6600 6,658.33 6,716.67 6,483.33 6,366.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 13200 13,333.33 13,466.67 12,933.33 12,666.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2240 2,300.00 2,360.00 2,120.00 2,000.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4800 4,863.33 4,926.67 4,723.33 4,646.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2190 2,210.00 2,230.00 2,180.00 2,170.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 11775 11,908.33 12,041.67 11,558.33 11,341.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1005 1,020.00 1,035.00 990.00 975.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6575 6,650.00 6,725.00 6,475.00 6,375.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 376 380.00 384.00 370.00 364.00 UNTR 27800 28,200.00 28,600.00 27,000.00 26,200.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5750 5,950.00 6,150.00 5,600.00 5,450.00 RALS 1160 1,178.33 1,196.67 1,133.33 1,106.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1725 1,746.67 1,768.33 1,696.67 1,668.33
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 88 90.00 92.00 87.00 86.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.