• Tidak ada hasil yang ditemukan

MNC Media. PT Global Mediacom Tbk. Public Expose. Selasa, 30 April 2013 Auditorium MNC Tower Lt. B2 Jl. Kebon Sirih No Jakarta 10340, Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MNC Media. PT Global Mediacom Tbk. Public Expose. Selasa, 30 April 2013 Auditorium MNC Tower Lt. B2 Jl. Kebon Sirih No Jakarta 10340, Indonesia"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Public Expose

MNC Media

PT Global Mediacom Tbk.

Listed and traded on the Indonesia Stock Exchange

STOCK CODE: BMTR

MNCN

MSKY

Selasa, 30 April 2013

Auditorium MNC Tower Lt. B2

Jl. Kebon Sirih No. 17–19

Jakarta 10340, Indonesia

(2)

Section 2

Section 1

Section 3

Section 5

Section 4

Section 6

Section 7

Struktur Korporasi Global Mediacom

Daftar Isi

Gambaran Sekilas Industri Media Indonesia

Gambaran Sekilas MNC

Sekilas Kinerja Keuangan MNC tahun 2012

Ulasan Bisnis Pay TV

Sekilas Kinerja Keuangan MSKY tahun 2012

(3)
(4)

Anak Perusahaan Lainnya termasuk :

1. New Media

: Linktone Ltd, PC / Online Games, Search Engine, Social Media with Tencent, Internet TV & Portal

2. Home Shopping

: MNC Shop

3. Media Support & Infrastruktur

: Infokom Elektrindo

4

Kode Saham: BMTR

Global Mediacom Tbk

69.5%

66.5%

Media berbasis konten

dan iklan

Media berbasis

pelanggan

Media Nusantara Citra Tbk

MNC Sky Vision Tbk

(5)

Gambaran Sekilas Industri Media Indonesia

(6)

University 4% Academy 3% Senior High 29% Junior High 19% Elementary 23% NA 22% 6

Populasi (2011)

Sumber: MPA 2011 Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia 2012

Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga

dalam Ribuan Rupiah

Populasi Muda : 80% - Dibawah 50

tahun

Tingkat Pendidikan

Sumber : Nielsen Media Research

29% 26% 29% 13% 3%

0-14

15-29

30-49

50-69

70+

1.348

1.198

250

96

69

29

23

5

A1 3500 6% A2 2501-3500 9% B 1751-2500 20% C1 1251-1750 26% C2 901-1250 21% D 601-900 13% E <600 5%

 Populasi yang besar dan muda

 200 juta penduduk dibawah umur 50

tahun

 Bekembangnya penduduk kelas

menengah

 Menguatnya ekonomi yang digerakkan

oleh konsumsi domestik

 36 juta TV rumah tangga

 Hanya 4% dari populasi yang

mempunyai gelar universitas

 Penduduk Indonesia lebih memilih

menonton TV daripada

membaca, dengan rata-rata menonton

TV 5 jam per hari

Faktor Pendorong Pertumbuhan

Industri Media

Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia 2012

Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan Dengan

Pertumbuhan yang Kondusif

(7)

$6,000

$10.000

$12.000

Indonesia Thailand Philippines

7 0,9% 0,7% 0,7% 0,6% 0,6% 0,5% 0,5% 0,4% 0,4% 0,3% 0,3% 0,3% 0,3% 0,2%

Persentase Belanja Iklan Bersih Terhadap

PDB (2011)

Sumber: Media Partners Asia 2012

30 Detik Prime Time Spot

Dalam USD

Net belanja iklan Indonesia (dalam % terhadap PDB) merupakan yang terendah yang

mengindikasikan potensi pertumbuhan yang kuat

Biaya iklan 30 detik prime time spot lebih murah dibandingkan dengan negara ASEAN

lainnya

Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan Dengan

Pertumbuhan yang Kondusif

(8)

8

Belanja iklan bersih di Indonesia merupakan salah satu yang terendah di kawasan yang

mengindikasikan potensi pertumbuhan yang sangat besar, TV dan media cetak diharapkan

tetap menjadi pendorong utama pendapatan di industri media.

Belanja Iklan Bersih di Asia Pasifik CAGR

(2011-2013P)

Belanja Iklan Bersih di Asia Pasifik (2011 –

2013P)

Sumber: Media Partners Asia 2012

Dalam Miliar Dollar

2011 2013F 2011 2013F

Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan Dengan

Pertumbuhan yang Kondusif

(9)

Okupansi iklan pada saat Prime time sangat terbatas menunjukan bahwa permintaan

pasar terhadap iklan sangat kuat.

Merk-merk lokal sangat agresif dalam melakukan persaingan iklan dengan

perusahaan-perusahaan multinasional.

Kami mengharapkan perusahaan-perusahaan otomotif dan jasa keuangan untuk

meningkatkan budget belanja iklan TV.

9

Permintaan belanja iklan dari berbagai macam perusahaan

42%

21%

24%

10%

3%

MNC Group EMTEK Trans Corp Visi Media Other

Source: Nielsen Prime time all demographic March 2013 Hanya 10 stasiun nasional TV FTA di Indonesia

(10)

TV dan media cetak di proyeksikan tetap menjadi kontributor utama untuk

pendapatan iklan di industri media

Iklan online mengambil alih bagian dari koran dan majalah

2012

2016P

Sumber: Media Partners Asia

TV, 70.4%

Koran,

17.1%

Majalah 2.4%

Online, 6.8%

OOH, 2.1%

Radio; 1,2%

TV, 69.1%

Koran,

20.7%

Majalah, 2.9%

Online, 3.6%

OOH; 2,2% Radio; 1,5%

10

Pangsa Pasar Iklan di Indonesia

(11)

Bagian 3

Gambaran Sekilas MNC

www.mncgroup.com

(12)

12

RCTI MNCTV Global TV Radio

MNC

Pictures Tabloid & Magazine

MNC Networks Star Media Nusantara MNC Channels

Pustaka konten mempunyai lebih dari 130.000 jam dan akan terus bertambah lebih dari 15.000 jam per

tahun

Sindo Media Others

Stasiun TV FTA

Tabloid & Majalah

Portal Berita Jaringan TV Lokal Koran Radio Sindo Weekly

Channel lain akan ditambah

Konten

Struktur Korporasi MNC

(13)

100%

65%

31%

Competitor

MNC TV

Global TV

Opportunity for ad rates increase

22,0%

15,5%

MNC Group

Industri Lainnya

13

RCTI secara konsisten menjadi pemimpin di di

Industri TV indonesia sejak didirikan pada tahun

1989

RCTI, MNC TV and Global menguasai pangsa

pasar 42% pada waktu prime time

Pada tahun 2012, MNC Group mengalamui

peningkatan 22% dari pendapatan iklan, melebihi

dari pendapatan iklan industri rata-rata sebesar

15,5%, yang didorong oleh RCTI dan MNCTV.

TV

Perubahan strategi pemograman pada MNCTV

terbukti meningkatkan peringkat MNCTV dari

nomor 6 menjadi nomor 2pada tahun 2012. Kami

melihat adanya peluang untuk meningkatkan

pendapatan iklan dikarenakan tarif iklan di

MNCTV masih lebih murah dibandingkan dengan

RCTI.

Fokus kami sekarang adalah untuk

meningkatkan performa dari GlobalTV.

Pemimpin di industri TV Indonesia

Potensi untuk meningkatkan tarif iklan

Pertumbuhan Pendapatan iklan 2012

(14)

14

Konten adalah salah satunya cara untuk meningkatkan

pangsa pemirsa dan memonetisasi pendapatan iklan,

Masyarakat Indonesia menyukai Sinetron dan Kami

menyiarkan sinetron-sinetron unggulan.

Kami juga memiliki program-program berformat internasional

seperti Master Chef, Indonesian Idol, dan X Factor.

Program-program eksklusif unggulan dengan studio terkenal

dari Hollywood

Memiliki lebih dari 120,000 jam pustaka konten dan setiap

tahunnya bertambah lebih dari 15,000 jam

Kami juga memiliki 16 saluran MNC yang eksklusif disiarkan

di TV berlangannan MNC Sky Vision.

Pembuatan konten terbaik adalah prioritas kami

“Content is where I expect much of the real money will be made

on the Internet, just as it was in broadcasting.

The television revolution that began half a century ago

spawned a number of industries, including the manufacturing of

TV sets, but the long-term winners were those who used the

medium to deliver information and entertainment.”

“Content is King” by Bill Gates in 1996

Sumber Nielsen Monthly Prime Time All Demographic Audience Share

Primetime Nielsen TV stations ranking

Dec 2011* Mar 2013*

Pangsa

Pasar

Pangsa

Pasar

1

RCTI

ABC

21.9

22.1

2

Trans7

ABC

13.3

13.6

3

MNCTV

ABCD

10.4

13.4

4

SCTV

ABCD

13.3

13.1

5

TransTV

ABC

10.4

9.9

6

IVM

ABCD

11.7

7.7

7

GTV

ABC

6.1

6.5

8

ANTV

ABC

5.9

6.3

9

TVOne

ABC

3.2

4.1

10

MetroTV

AB

2.0

1.9

Rangkin

Stasiun

Target

Pemirsa

Kemampuan Konten yang Kuat

(15)

15

Top 10 Sinetron Pada Tahun 2012 Station Rating Share

1 TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES RCTI 5.2 21.7

2 TENDANGAN SI MADUN MNCTV 4.6 16.4

3 SI BIANG KEROK CILIK SCTV 4.4 19.8

4 SEPARUH AKU RCTI 4.3 17.2

5 BINAR BENING BERLIAN RCTI 4.1 15.9

6 FATHIYAH MNCTV 4.1 15.7

7 LOVE IN PARIS SCTV 3.9 15.3

8 TENDANGAN SI MADUN SEASON 2 MNCTV 3.8 18.0

9 RADEN KIAN SANTANG MNCTV 3.8 16.3

10 TUTUR TINULAR IVM 3.8 15.2

Sinetron dari MNC menempati 7 dari 10 sinetron

unggulan pada akhir Desember 2012

(16)

Pencarian Bakat

15/20

Animasi

20/20

Ibu Rumah Tangga

14/20

Sinetron

14/20

Semua Progam

16/20

Olahraga

16/20

Program-program MNC berada di Top 20 program FTA TV nasional

(January to Desember 2012)

16

Sumber: Nielsen

(17)

17

Program Top Reality Show

(18)

Olahraga

Film

Gaya Hidup

Berita

Hiburan

Program Anak

Soon

Konten Lokal

18

Kami memiliki saluran TV berlangganan yang paling komprehensif di Indonesia

Pelanggan kami lebih menyukai program dengan konten lokal

Memproduksi konten dalam Bahasa Indonesia adalah salah satu keunggulan kami

Kami menghasilkan pendapatan subskripsi dan pendapatan iklan

Berarti pemimpin dalam kategori diTV berlangganan

MNC Mempunyai 17 Saluran MNC yang Ekslusif

Disiarkan di MNC Sky Vision

(19)

Bagian 4

www.mncgroup.com

(20)

4,86 1,43 8,20 5,44 5,39 1,79 8,80 6,83 6,27 2,37 8,96 7,30

Pendapatan EBITDA Inti Aset Ekuitas

2010 2011 2012

20

Sumber: Keuangan Perusahaan

Keuangan sejak 2010 sampai dengan 2012

Ukuran Kemampuan Membayar Utang sejak 2010 sampai dengan 2012

IDR trillion CAGR +14% CAGR +29% CAGR +5% CAGR +16% 1.13x 30% 6.60x 30% 33% 41% 0.46x 12% 11.66x 33% 40% 51% 0.30x 10% 55.83x 38% 43% 50%

Liabilitas Terbeban bunga / EBITDA

Liabilitas Terbeban bunga / Ekuitas

EBITDA / Biaya Bunga Utang

EBITDA marjin 3 TV EBITDA Marjin EBITDA Marjin RCTI 2010 2011 2012

Peningkatan Kinerja Keuangan yang Impresif Sejak

2010 sampai 2012

(21)

21

2012

2011

Kontribusi Pendapatan Jaringan TV

Kontribusi Pendapatan Jaringan TV

78% 3% 1% 6% 10% 2% TV Station Print Ads Radio Ads Non ad Revenue VAS Content 57% 29% 14% RCTI MNC TV GTV 61% 24% 15% RCTI MNC TV GTV 82% 3% 1% 8% 3% 3% Tv Station Print Ads Radio Ads Non Ad Revenue VAS Content

(22)

93% 1% 0%1% 5% 0% TV Station Print Ads Radio Ads Non ad Revenue VAS Content 22

2012

2011

Kontribusi EBITDA Inti Jaringan TV

Kontribusi EBITDA Inti Jaringan TV

65% 27% 8% RCTI MNC TV GTV 95% 1% 0% 0% 3% 1% TV Station Print Ads Radio Ads Non ad Revenue VAS Content RCTI MNCTV GTV 77% 7% 16%

(23)

Kinerja Keuangan PT Media Nusantara Citra Tbk Tahun 2012

23

Dalam Triliun Rupiah 2011 2012 %chg

Pendapatan 5,390 6,265 16%

Iklan 4,418 5,351 21%

Konten 93 197 111%

Value Added Services 536 217 -60%

Lainnya 343 500 46%

Beban Operasi 3,809 4,050 6%

EBITDA Inti 1,791 2,375 33%

EBITDA Total 1,863 2,518 35%

Marjin EBITDA Inti 33% 38%

Marjin EBITDA Total 35% 40%

(24)
(25)

9 28 30 56 109 192 306 479 604 805 1.163 1.816 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 25

Jejak Langkah Perseroan

Jumlah Pelanggan(Dalam Ribuan)

Februari 2013

Jumlah Pelanggan= 1.81 million

2011:

Penggunaan MPEG 4 2009:

Meluncurkan satelit Indostar II, memigrasikan pelanggan ke Paket Galaxy & Venus

2001:

Mengakusisi 51% saham Indovision dan menjadi pemiliki mayoraitas dengan jumlah pelanggan kurang dari 30 ribu

2008:

Memperkenalkan TOP TV untuk segmen kelas menengah kebawah. Membuka kantor penjualan dan servis di 43 lokasi

July 2012:

IPO @ Rp 1,520/saham

2006:

Mengganti nama menjadi MNC Sky Vision

1,720

Posisi Pasar yang Kuat dengan Kapasitas Konten yang

Terdepan

(26)

70, 6 4 6 ,9 42, 6 30, 6 24 ,5 20, 8 18 ,2 14, 7 14, 3 12, 4 8 ,6 4, 4 3, 6 3, 6

Sumber: Media Partners Asia

Pelanggan Pay-TV di Asia Pasifik

(2011)

Rata-Rata ARPU Pay-TV bulanan di Asia

Pasifik(2011)

Dalam ribuan Dalam USD

25 710 3.095 1.650 45 1.092 1.458 325 826 -5.951 2.650 -778 1.106 1.403 210 1.146 35 545 1.058 530 30 165 1.323 57 5 -353

Satellite

Cable

IPTV

26

Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan dengan

Pertumbuhan yang Kondusif

(27)

306 454 516 631 752 933 26 88 173 335 583 76 204 2007 2008 2009 2010 2011 2012

IDV Top TV Oke V

1,163 1,720 306 479 604 804

Posisi Yang Dominan Dalam Industri

TV–Berlangganan Di Indonesia

41.24% CAGR Pelanggan (2007 - Dec 2012)

 Basis pelanggan terbesar yang mewakili 71% pasar

 Jumlah pelanggan sebanyak 1.162.872 per 2011 dan 1.720.649 per 2012.

 Biaya program terendah; daya tawar tertinggi dalam penetapan harga, jaminan minimum dan eksklusifitas

 Basis pelanggan menjadi pendorong peningkatan ARPU dan profitabilitas di masa depan

MSKY memiliki

pangsa pasar

71%

Total Pelanggan TV-berlangganan di Indonesia per 2012: 2.44 juta

MSKY 71%

First Media

10.0%

TelkomVision 9.0%

Aora 7.0%

Lain-lain1.0%

Sumber Media Partners Asia (March 2013)

NexMedia 2.0%

• Indovision 38%

• Top TV 24%

• Okevision 9%

(28)

28

NO.

CHANNEL

1.

Carton Network

2.

Disney Channel

3.

Disney Junior

4.

S-One

5.

MNC Sport 2

6.

History

7.

CBeebies

8.

MNC Entertainment

9.

MNC Sport 1

10.

Fox Movies Premium

NO.

CHANNEL

11.

MNC Infotainment

12.

BBC Knowledge

13.

MNC Life Style

14.

MNC Music Channel

15.

MNC Muslim

16.

MNC Drama

17.

AXN

18.

Fox Channel

19.

Universal

20.

MNC News

Source: AGB Nielsen Report

(29)
(30)

2,96 1,73 5,68 37% 2,31 1,75 3,55 42% 1,55 0,69 4,49 42%

Liabilitas / EBITDA Liabilitas / Ekuitas EBITDA / Beban Bunga Marjin EBITDA 2010 2011 2012

30

Kinerja Keuangan PT MNC Sky Vision Tbk (2010 – 2012)

Source: Company Financials

Keuangan Sejak 2010 sampai 2012

Ukuran Kemampuan Membayar Utang sejak 2010 sampai 2012

IDR billion CAGR +30% CAGR +39% CAGR +27% CAGR +59% 1.412 522 3.063 893 1.738 728 3.448 958 2.394 1.002 4.939 2.261

Pendapatan EBITDA Total Aset Ekuitas

(31)

-500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500

Pendapatan EBITDA Laba Bersih Jumlah Pelanggan (dalam ribuan) 1.738 728 65 1.163 2.394 1.002 82 1.721 3.211 1.363 277 2.341 2011 2012 2013F 31

38%

38%

48%

(Dalam miliar Rupiah)

26%

(32)

Pendapatan

1,738

2,394

38%

2,365

1.20%

Biaya Operasional

1,385

1,898

37%

1,846

2.80%

EBITDA

728

1,002

38%

1,010

-0.79%

Laba Bersih

65

82

26%

270

-69.62%

Laba Per Saham Dasar

10.5

12.4

2012B

% Var

Dalam Miliar Rupiah

FY 2011

Audited

FY 2012

Audited

% Change

32

Laba bersih meningkat sebesar 26% dari Rp 65 miliar di FY 2011 menjadi Rp 82 miliar di FY 2012

Pendapatan meningkat 38% dari Rp 1.74 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 2.39 triliun di 2012, disebabkan

terutama oleh penambahan jumlah pelanggan

EBITDA meningkat sebesar 38% dari Rp 728 miliar di FY 2011 menjadi Rp 1 triliun di FY 2012.

Marjin EBITDA stabil pada level 42%

32

Kinerja Keuangan PT MNC Sky Vision Tbk Tahun 2012

(33)

33

12M 2012 (Audited)

12M 2011 (Audited)

* Other Revenues termasuk penjualan dekoder, ODU dan revenue-sharing.

89% 3% 5% 2% 0% DTH-Digital Commercial Sales TV Ad Sales Joining Fee Others* 86% 3% 5% 3% 2% DTH-Digital Commercial Sales TV Ad Sales Joining Fee Others* 33

Peninjauan Segmen - Pendapatan

(34)

34 -1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000

Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 3.448 2.489 958 4.939 2.679 2.261 2011 2012

43%

8%

136%

(Dalam miliar Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi PT MNC Sky Vision

dan Entitas Anak untuk Tahun-Tahun yang berakhir 31

Desember 2012 dan 2011

(35)

Bagian 7

Laporan Kinerja PT Global Mediacom Tbk Tahun

(36)

6,33

2,04

14,36

9,61

7,16

2,59

15,11

10,82

8,92

3,39

19,99

14,29

Pendapatan

EBITDA Inti

Aset

Ekuitas

2010 2011 2012

36

Keuangan Sejak 2010 Sampai Dengan 2012

Ukuran Kemampuan Membayar Utang Sejak 2010 Sampai Dengan 2012

Dalam triliun rupiah Sumber: Perseroan CAGR +29% CAGR +18% CAGR +22% 1.4x 30% 6,14x 32%

0.9x

22%

6,93x

36%

1.0x

25%

10,41x

38%

Liabilitas Terbeban bunga / EBITDA Liabilitas Terbeban bunga / Ekuitas

EBITDA / Biaya Bunga Utang

EBITDA marjin

2010 2011 2012 CAGR +19%

(37)

Peninjauan Segmentasi - Pendapatan

2012

2011

37 Media Berbasis

Konten & Iklan

Media Berbasis Pelanggan

Media Pendukung Infrastruktur dan lainnya

Value Added Service

Media Berbasis Konten & Iklan

Media Berbsis Pelanggan

Media Pendukung Infrastruktur dan lainnya

Value Added Service

1%

67%

5%

27%

67%

7%

2%

24%

(38)

2012

2011

38

Media Berbasis

Konten & Iklan

Media Berbasis

Pelanggan

Media Pendukung

Infrastruktur dan

lainnya

Media Berbasis Konten & Iklan

Media Berbasis Pelanggan

Media Pendukung Infrastruktur dan lainnya

70%

29%

1%

69%

3%

28%

(39)

Kinerja Keuangan PT Global Mediacom TbkTahun 2012

39

Miliar Rupiah 12M 2011 12M 2012 %chg

Pendapatan 7,163 8,925 25%

Media Berbasis Konten & Iklan 4,825 5,995 24%

Media Berbasis Pelanggan 1,738 2,392 38%

Value Added Service 499 427 -14%

Media Pendukung infrastruktur, dan lain-lain 101 111 10%

Beban Operasional 5,233 6,280 20%

EBITDA inti 2,585 3,394 31%

Total EBITDA 2.636 3,965 50%

Marjin EBITDA inti 36% 38%

Marjin Total EBITDA 37% 44%

(40)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan dari proses segmentasi adalah untuk memisahkan objek sel darah merah makrositik dengan background sehingga diperoleh citra area deteksi yaitu citra satuan sel

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah LKS metode penemuan terbimbing yang valid dan praktis,

Hal ini menunjukkan bahwa metode SDUV dengan teknik zero-crossing dapat digunakan untuk analisis simultan kadar kafein dan B 6 dalam minuman berenergi tanpa. adanya

• Pensiun Ditunda adalah hak atas manfaat pensiun bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun normal, yang ditunda pembayarannya sampai pada saat peserta

Dari hasil wawancara dan penjelasan yang di sampaikan informan dapat di ketahui bahwa jumlah anak sekolah yang menjadi tangungan petani karet di desa Tubang

Terimakasih telah bersedia meluangkan waktu dan menjadi pembimbing bagi penulis dengan penuh kesabaran, pengertian dan semangat memberikan masukan, arahan, saran dan kritikan

Dari hasil observasi dilapangan juga menunjukkan ini disebabkan oleh banyak faktor,diantaranya dalam kegiatan pembelajaran kurang bervariasi,guru masih sering