RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI Arsitektur FAKULTAS Teknik UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : P-24117 Dosen Pengembang RPS : Dr. Ir. M Muqoffa, MT Dr. Ir.Hardiyati, MT Ofita Purwani, ST.MT. PhD. Dr.Titis SP, ST, M.Trop.Arch Dr.Avi Marlina, ST, MT Nama Mata Kuliah : Arsitektur Jawa Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 Koord. Kelompok Mata Kuliah : Dr Ir M Muqofa MT Semester : 4
Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi : Dr Ir Untung Joko Cahyono MT Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Kode CPL Unsur CPL CPL 3 : Mahasiswa mampu mengkonstruksikan gagasan dari pengetahuan faktual sejarah arsitektur dan pemaknaannya, konsep teoretis arsitektur secara umum, serta konsep teoretis arsitektur modern, postmodern, arsitektur kontemporer, dan arsitektur nusantara CPL 4 : Mahasiswa mampu merencanakan konsep teoretis perancangan arsitektur, seni, estetika, sains bangunan, sistem struktur dan konstruksi, material, utilitas, kenyamanan, keamanan, keselamatan, kesehatan dan aksesibilitas, serta merencanakan konsep arsitektur lansekap, perencanaan kota dan perencanaan permukiman, pelestarian lingkungan, antropologi budaya, konservasi, serta ilmu perilaku manusia : CP Mata kuliah (CPMK) : 1.Dengan memiliki Pengetahuan komprehensif arsitektur jawa yang tertanam itu mendorong suatu wujud akhir bangunan. arsitektur suatu daerah akan bertahan jika seni dan pengetahuan yang menjiwai sosok itu hidup dan senantiasa berkembang. Hal itu hanya akan terjadi jika masyarakat yang melahirkan dan mencoba memertahankan tradisi membangunnya masih bangga dan tetap merasakan nilai kehadirannya yang menguntungkan (dalam arti seluas-luasnya ). 2.Mampu mengembangkan arsitektur jawa sesuai dengan perkembangan peradapan tanpa meninggalkan nilai-nilai arsitektur yang baik yang sudah terbangun dalam kurun waktu panjang . 3. Mampu mewujudkan bangunan dengan konsep arsitektur jawa Bahan Kajian Keilmuan : -1.Kedudukan arsitektur jawa pada arsitektur Indonesia/Nsantara 2. Pokok2 pengetahuan tentang arsitektur jawa 3.Asitektur Jawa yang ada secara fisik 4. Arsitektur jawa dalam prospek pengembangan ke depan - -
Deskripsi Mata Kuliah : Memberikan dasar-dasar filosofis rancangan arsitektur bangunan Jawa, ragam jenisnya, pola keruangan, ungkapan bentuk dan ornamennya, prosedur pembangunannya, serta perkembangan dan prospeknya dalam situasi modern dan global Daftar Referensi : 1.Prijotomo, Josef., 2006. Re-Konstruksi Arsitektur Jawa, Griya Jawa Dalam Tradisi Tanpa Tulisan, Wastu Grafika Surabaya 2. Ronald, Arya. 1997, Ciri Ciri Karya Budaya Dibalik Takbir Keagungan Rumah Jawa , Atmajaya Yogyakarta 3. 3.Santosa, Revianto Budi Santosa .2000, Omah Membaca Makna Rumah Jawa, Yayasan Bentang Budaya , Yogyakarta 4.Salvadory,1980, Why Building Stand up , Norton Copany London 5.Stotesbur, Th Lin,SD, 1981, Structural Concepts And System For Architects And Engineering, John Wiley & Sons Toronto 6. Ronald, Arya .2005, Nilai-Nilai Arsitektur Rumah Tradisional Jawa, Gadjah MadaUniversity Press 7. 7.Ronald, Arya ( penyunting), 2009, Kekayaan dan Kelenturan Arsitektur , Muhamadiyah University Press, Surakarta. 8. Santosa, Inspirasi Konstruksi Tradisi [Jawa] untuk Arsitektur Masa Kini ( diskusi arsitektur uns, 2011) 9. 9.Lance La Vine,2001, Mechanics andMeaning in Architecture, UniversityofMinnesotaPress Minneapolis•London 10.Reksodihardjo, S., Sudibyo, I., & W.E, S. (1984). Arsitektur tradisional daerah Jawa Tengah. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 11.Koentjaraningrat, (1990), Kebudayaan Jawa; PT. Gramedia, 12.Wibowo, H. J., Murniatmo, G., Dharmamulja, S., & Dakung, S. (1998). Arsitektur tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Pusat, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 13.Kawruh Kalang, translet, Reksa Pustaka Keraton Surakarta, 14.Klaus Zwerger, 2011, Wood and Wood Joints, Birkhäuser Basel 1512. Prijotomo, Josef ,1988. Pasang Surut Arsitektur Indonesia, Wastularas Grafika, Surabaya
Tahap akhir/ Sub-CPMK Kemampuan
(kode CPL) Materi Pokok
Referensi
Metode Pembelajaran
Waktu Pengalaman Belajar
Penilaian* Luring Daring Indikator/kode CPL Teknik penilaian dan bobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 I.Kuliah Pendahuluan 1.Pengantar, kontrak kuliah, kelompok. Pengertian AR jawa 1,2 V V 3x50 menit Pre tes, Diskusi,
Paparan Materi pengetahuan, pengertian 5%
2. II.Pokok2 pengetahuan tentang arsitektur jawa 1.Esensi Arsitektur Jawa 2.Latar belakang kontek sosial- budaya, alam 3.Teori-teori yang ada. 2.ARSITEKTUR jawa: wastu Pemahaman tentang : Wastu adalah jiwa kreatif yang menghidupkan kreasi manusia untuk mencari dan merealisasikan yang benar; dalam wujud yang indah asri yang menuju pada kebaikan Bagaimana hubungan konstruksi sebagai sarana, sumberdaya yang dimiliki dan bagaimana wujud bentuk yang dinginkan 3 V V 3x50 Menit Paparan Materi Diskusi, Tugas kecil pengetahuan, pengertian 5%
3.ARSITEKTUR jawa: kalang : pemahaman : Kalang memusatkan perhatian pada penciptaan bangunan yang mengkolaborasikan sumberdaya, material, tapak dan keindahan yang diciptakan secara rasional universal. 4,5,6 V V 3x50 menit pengetahuan, pengertian, analisis 10% 4. Arsitektur Jawa: Wewangunan Pemahaman : Wewangunan mencakup matra “mencipta”, “menyelaraskan” dan menjadikan “indah” secara pas. Kapasitas ini sangat dekat dengan sifat-sifat Ilahiah yang tecermin dalam al-Khaliq [The Creator: dari tidak ada menjadi ada] 7,8 V V 1x3x50menit Diskusi , Paparan Materi, review pustaka pengetahuan, pengertian, aplikasi, analisis 5%
III.Asitektur Jawa yang ada secara fisik . Penerapan teori yang ada untuk melihat lapangan 1.Pola peruangan,.Struktur, Konstruksi, detail Pemahaman bangunan fisik rumah jawa secara nyata dilapangan dilihat dari aspek penting arsitektur yang tangible dan intangible V V 2x3x50 Menit Telaah lapangan 1. Arsitektur jawa masih asli pengetahuan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis 10% 2.Rekonstruksi gambar hasil lapangan Evaluasi Tengah Semester V V 2x3x50 Menit Studio-presentasi-diskusi pengetahuan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis 10% Evaluasi Tengah Semester Pemahaman Tentang Kaidah Arsitektur Jawa V V Makalah Dari Hasil
Lapangan pengetahuan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis 10% 3. Khasanah pertukangan dan material material bangunan tradisional biasanya telah diterima sebagai norma-norma dalam masyarakat. Material, perbedaan iklim dan tingkat teknologi akan memiliki keterkaitan dan keterikatan dengan masyarakat 9 V V 1x3x50menit Diskusi dan paparan materi pengetahuan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis 5%
IV. AR jawa dalam prospek pengembangan ke depan 1.Ke arah mana arsitektur harus berubah dalam menanggapi dan bahkan mengantisipasi kemajuan teknologi ini, karena industrialisasi berdampak langsung pada kesediaan material baru demikian dengan metoda membangun yang mengalami perubahan yang cukup pesat 2.Teori transformasi 1.Potensi dan tantangan arsitektur kayu Material Kayu adalah material yang mendominasi struktur konstruksi rumah jawa. kayu merupakan material bangunan yang sangat flexible. Kayu akan terkait dengan tempat dengan sumber alam hutan yang berlimpah atau juga menjadi tanaman rakyat 10,11 V V Diskusi, presesntasi pengetahuan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi 5%
2.Arsitektur sbg life style gaya hidup merupakan sebuah praktik sosial, pembedaan sosial, konsep, dan konstruksi kultural. Dalam konteks gaya hidup, arsitektur berperan dalam komunikasi simbolik, permaninan ruang, dan budaya visual. Arsitektur telah diproduksi sebagai barang konsumsi oleh kekuatan-kekuatan global. Lewat arsitektur, gaya hidup bisa dikonstruksi untuk mendorong kesadaran penciptaan lingkungan arsitektural yang lebih nyaman dan bersahabat. Di sini sebenarnya arsitek mempunyai peran yang besar V V 1x3x50menit Telaah lapangan 2 bangunan arsitektur jawa yang sudah berubah Diskusi-presentasi 5 3. Transformasi bangunan jawa. Bagaimana sebuah Arsitektur dapat melintasi dari waktu ke waktu, bagaimana sebuah transformasi itu sebaiknya dilakukan terhadap Arsitektur. 12 V V 3x3x50 menit Diskusi -presentasi 15
4. Evaluasi akhir : usulan pengembangan dari objek amatan, sketsa V V 10% UTS
UTS : Hasil review teori untuk lapangan ( untuk melihat rumah jawa yang dipilih yaitu rumah jawa yang belum berubah /asli )
Bagaimana penciptaan bangunan yang mengkolaborasikan sumberdaya, material, tapak dan keindahan yang diciptakan secara rasional
universal apa yang didapatkan dari lapangan 1 tentang tapak, bentuk, masa/gugus bangunan, peruangan, konstruksi, detail detail
umum dan khusus. Kesimpulan yang didapatkan dari amatan satu berkaiatn dengan teori yang ada.
Kelompok diskusi : 1. per kelompok 3-4 mahasiswa
1. Lokasi bisa diambil dari mis daerah Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Solo, Sragen.
2. Rekonstruksi gambar grafis
3. Presentasi dalam kelas
4. Tes tengah semester
RUBRIK PENILAIAN
Substansi
0-54
55-69
70-79
80-84
Ø
85
Pemahaman Teori,
Verifikasi Lapangan,
Elemen2 bangunan
arsitektur Jawa yang
menunjukkan
anatomi bangunan
secara lengkap jawa
asli, Tata Ruang, Tata
Tidak mengerjakan
Pemahaman Teori
kurang lengkap,
Verifikasi Lapangan,
Elemen2 bangunan
arsitektur Jawa yang
menunjukkan
anatomi bangunan
secara lengkap jawa
asli, Tata Ruang, Tata
Pemahaman Teori
lengkap , Verifikasi
Lapangan, Elemen2
bangunan arsitektur
Jawa yang
menunjukkan
anatomi bangunan
secara lengkap jawa
asli, Tata Ruang, Tata
Pemahaman Teori
lengkap, Verifikasi
Lapangan, Elemen2
bangunan arsitektur
Jawa yang
menunjukkan
anatomi bangunan
secara lengkap jawa
asli, Tata Ruang, Tata
Pemahaman lengkap
dari substansi yang
digariskan:
Pemahaman Teori,
Verifikasi Lapangan,
Elemen2 bangunan
arsitektur Jawa yang
menunjukkan
anatomi bangunan
Nilai, penampilan
secara spasial
Nilai, penampilan
secara spasial kurang
lengkap
Nilai, penampilan
secara spasial kurang
Nilai, penampilan
secara spasial kurang
lengkap
secara lengkap jawa
asli, Tata Ruang, Tata
Nilai, penampilan
secara spasial
UAS : Perkembangan arsitektur jawa yang ada dilapangan apa yang berkembang dan apa yang tetap dan bagaimana sebaiknya
arsitektur jawa dikaitkan dengan kebutuhan akan ruang jaman sekarang . tugas dalam bentuk visual dan diskripsi kemudian
dikomparasikan dengan tugas 2. Sehingga mahasiswa dapat menyimpulkan bagaimana perkembangan arsitektur jawa.
Kelompok disamakan dengan tugas 2.
1. Presentasi Kelas
2. Ujian Akhir semester
Substansi
0-54
55-69
70-79
80-84
Ø
85
Komparasi Laangan 1 ( UTS) dengan Lapangan 2 ( bangunan yang Sudah Bertransformasi ) Pengaruh internal ( pola pikir, teknologi, daya imaginasi, kreasi dari pembuat dan eksternal(
Teknologi, keadaan yg melingkupi , geologi, iklim, pranata masyarakat)
Tidak menyelesaikan
tugas
Kemampuan membaca perubahan secara teoritis dan fisikal sangat kurang secara analisis logis dan sistimatis dalam tataran komprehensif bagaimana arsitektur jawa harus dikembangkan secara komprehensif dan tidak mampu mampu mermuskanKemampuan membaca perubahan secara teoritis dan fisikal secara analisis logis dan sistimatis dalam tataran komprehensif bagaimana arsitektur jawa harus dikembangkan secara komprehensif dan kurang mampu mermuskan
Kemampuan membaca perubahan secara teoritis dan fisikal secara analisis logis dan sistimatis dalam tataran komprehensif bagaimana arsitektur jawa harus dikembangkan secara komprehensif dan kurang lengkap dalam merumuskan
Kemampuan membaca perubahan secara teoritis dan fisikal secara analisis logis dan sistimatis dalam tataran komprehensif bagaimana arsitektur jawa harus dikembangkan secara komprehensif dan mampu mermuskan
LAMPIRAN
1. Rumusan Kompetensi UNESCO - UIA 2017 2. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Sarjana Arsitektur SN-DIKTI 2018 3. 13 Butir Kompetensi Sertifikasi Keahlian Arsitek ( SKA ) – IAI UNSUR CPL SIKAP CPL 1Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika, berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat dan kemajuan peradaban, serta berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air. CPL 2
Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, komunikatif, adaptif, dan apresiatif serta menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dalam semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. PENGETAHUAN CPL 3
Menguasai pengetahuan faktual sejarah arsitektur dan pemaknaannya, konsep teoretis arsitektur secara umum, konsep teoretis arsitektur modern, postmodern, arsitektur kontemporer, dan arsitektur nusantara. CPL 4
Menguasai konsep teoretis perancangan arsitektur, seni, estetika, sains bangunan khususnya sistem struktur dan konstruksi, material, utilitas, kenyamanan, keamanan, keselamatan, kesehatan dan aksesibilitas, serta menguasai konsep umum dan prinsip arsitektur lansekap, perencanaan kota dan permukiman, pelestarian lingkungan, antropologi budaya dan konservasi, dan ilmu perilaku manusia. KETRAMPILAN UMUM CPL 5
Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik komunikasi rancangan konseptual arsitektur secara efektif, konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, konsekuensi pelanggaran, serta upaya pencegahannya. CPL 6
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora dengan menunjukkan kinerja mandiri, dan mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data, serta mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk laporan akademik. CPL 7
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan kolega baik di dalam maupun di luar lembaganya, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan tim.
CPL 8