Abstrak— Meningkatnya persaingan di dunia industri
mengakibatkan perusahaan berusaha menemukan cara untuk mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki. Pemilihan
supplier dengan mengukur kinerja supplier adalah hal penting
yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mengoptimalkan biaya dan waktu produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan supplier terbaik dengan cara melakukan seleksi beberapa alternatif supplier berdasarkan kriteria pemilihan
supplier yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan pada PT.
Giri Sekar Kedaton Gresik dengan mengambil objek penelitian
supplier bahan baku seperti semen, pasir, besi, batu pondasi dan
kayu. Metode entropy digunakan untuk melakukan perhitungan bobot tiap kriteria serta alternatif, sedangkan untuk perankingan terhadap supplier digunakan metode TOPSIS (Technique for
Order Preference by Similarity to Ideal Solution). ). Dari hasil
penelitian didapat bahwa supplier semen terbaik adalah Koperasi Semen Gresik, supplier pasir terbaik adalah UD. Lancar Jaya ,
supplier besi terbaik adalah Koperasi Semen Gresik, supplier
Batu Pondasi terbaik adalah UD. Ikhwan Jaya, supplier kayu terbaik adalah UD. Sumber Wangi.
Kata Kunci : Supplier Bahan Baku, TOPSIS
I. PENDAHULUAN
emakin beragamnya jenis dan jumlah produk industri yang dihasilkan oleh tiap perusahaan akan mengakibatkan tingkat persaingan yang semakin ketat. Untuk mengatasinya, tiap perusahaan selalu berusaha meningkatkan kinerjanya untuk menghasilkan produk terbaik lewat proses produksi yang baik serta input bahan baku yang terbaik pula. PT. Giri Sekar Kedaton yang bergerak di bidang usaha developer dan kontraktor perumahan ini memerlukan bahan baku yang berkualitas baik. Dalam proses produksinya, PT. Giri Sekar Kedaton memanfaatkan perusahaan supplier untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan seperti pasir, semen, pasir, batu pondasi, kayu, dan sebagainya. Hal yang menjadi permasalahan tersendiri bagi PT. Giri Sekar Kedaton karena harus dapat memilih supplier dari banyak pilihan yang ada dengan mempertimbangkan kriteria yang diinginkan terhadap calon supplier tersebut. Masalah lain yang sering dihadapi oleh PT. Giri Sekar Kedaton Gresik adalah jadwal pengiriman bahan baku yang sering terlambat sehingga
mengakibatkan kurangnya persediaan bahan baku sehingga proses produksi terlambat, serta masalah yang muncul dari supplier itu sendiri, seperti kualitas yang tidak sesuai spesifikasi. Keadaan inilah yang mengarah pada pentingnya melakukan seleksi supplier. Dalam hal mencari dan memilih supplier, harus ditentukan oleh orang-orang yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan tersebut. Dalam hal ini metode yang digunakan dalam hal pemilihan supplier adalah Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM).
Pada penelitian sebelumnya metode pengambilan keputusan telah banyak digunakan untuk berbagai penelitian. Rifyanu Fitra Budiman dalam Tugas Akhirnya yang berjudul “Pemilihan Supplier dengan Metode Topsis MCDM” melakukan perankingan dan menentukan supplier terbaik dengan obyek penelitian beberapa perusahaan penyedia jasa internet (ISP) [2]. Sri Lestari dalam penelitiannya yang berjudul “Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Menggunakan Metode TOPSIS” menerapkan metode TOPSIS untuk membantu pihak manajemen khususnya bagian sumber daya manusia untuk mendapatkan karyawan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang telah ditentukan [6]. M. Isa Irawan dalam penelitiannya yang berjudul “Pemodelan Preferensi Fuzzy Pada Analisis Keputusan Multi Person (Studi Kasus : Tingkat Kepentingan Atribut Kartu Prabayar Menurut Pelanggan)” menerapkan aplikasi dari pemodelan preferensi fuzzy, suatu pengembangan dari teori himpunan fuzzy untuk masalah pengambilan keputusan, terutama yang berhubungan dengan peningkatan kepuasan pelanggan [8].
II. PEMBAHASAN A. Perhitungan Bobot Kriteria
Untuk mendapatkan bobot tiap kriteria, data kuisioner akan diolah terlebih dahulu dengan menggunakan metode entropy. Kuisioner pembobotan kriteria tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dari masing-masing kriteria yang selanjutnya dapat mempengaruhi perankingan alternatif.
Seleksi Supplier Bahan Baku
dengan Metode TOPSIS Fuzzy MADM
(Studi Kasus PT. Giri Sekar Kedaton, Gresik)
Indira Kusuma Wardhani, I Gusti Ngurah Rai Usadha, M. Isa Irawan
Jurusan Matematika, Fakultas Matematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: [email protected]
Terdapat 5 tingkat kepentingan yang diberikan untuk penilaian kriteria yaitu :
1-2 : tidak penting 7-8 : penting 3-4 : kurang penting 9-10 : sangat penting 5-6 : cukup penting
Terdapat 13 kriteria yang digunakan dalam pemilihan supplier antara lain [4] :
C
1 : kriteria kepantasan harga dengan kualitas barang yang dihasilkanC
2 : kriteria kemampuan untuk memberikan potongan harga (diskon) pada pemesanan dalam jumlah tertentuC
3 : kriteria kesesuaian barang dengan spesifikasi yang telah ditetapkanC
4 : kriteria penyediaan barang tanpa cacatC
5 : kriteria kemampuan memberikan kualitas yang konsistenC
6 : kriteria kemampuan untuk mengirimkan barang sesuai dengan tanggal yang telah disepakatiC
7 : kriteria kemampuan dalam hal penanganan sistem transportasiC
8 : kriteria ketepatan dan kesesuaian jumlah dalam pengirimanC
9 : kriteria kesesuaian isi kemasanC
10 : kriteria kemudahan untuk dihubungiC
11 : kriteria kemampuan untuk memberikan informasi secara jelas dan mudah untuk dimengertiC
12 : kriteria kecepatan dalam hal menanggapi permintaan pelangganC
13 : kriteria cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan pelangganBerikut adalah hasil kuisioner yang diberikan kepada 3 orang pengambil keputusan untuk pembobotan tiap kriteria:
Tabel 2.1 Hasil Kuisioner Pembobotan Tiap Kriteria
Setelah itu dilakukan perhitungan pembobotan kriteria dengan menggunakan metode entropy, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut [7] :
1. Normalisasi data awal kuisioner dengan mengurangkan tiap- tiap angka dengan nilai tertinggi pada pembobotan kriteria yaitu 10. Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 2.2 Normalisasi Data Awal Kuisioner
2. Nilai yang diperoleh dari langkah pertama dibagi dengan total nilai untuk semua kriteria dirumuskan sebagai berikut :
m i n i ij ij ijk
k
a
1 1untuk
m
1
,
i
1
,...,
n
;
j
1
,...,
m
(1)
dengan m= jumlah pengambil keputusan dan n= jumlah kriteria
didapat :
Tabel 2.3 Hasil Perhitungan Matriks A
3. Setelah itu dilakukan perhitungan nilai entropy yang dirumuskan dengan :
n i ij ij jm
a
a
E
1)
ln(
)
ln(
1
(2)
Contoh perhitungan
E :
j0986
,
1
)
3
ln(
)
ln(
m
0172
,
0
11
a
ln(
a
11)
4
,
0604
. . . . . .0172
,
0
313
a
ln(
a
313)
4
,
0604
Nilai entropy dari tiap kriteria adalah sebagai berikut :
3 1 11 11 1ln(
1
3
)
ln(
)
ia
a
E
RES PON DEN KRITERIAC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13 1 8 9 8 5 10 6 5 8 10 6 6 6 5 2 8 9 8 8 7 6 6 8 10 6 5 6 5 3 9 8 10 9 6 8 6 8 9 5 1 3 8 RES PON DEN KRITERIA TOTALC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13 1 -2 -1 -2 -5 0 -4 -5 -2 0 -4 -4 -4 -5 -38 2 -2 -1 -2 -2 -3 -4 -4 -2 0 -4 -5 -4 -5 -38 3 -1 -2 0 -1 -4 -2 -4 -2 -1 -5 -9 -7 -2 -41 TTTOTAL -5 -4 -4 -8 -7 -10 -13 -6 -1 -13 -18 -15 -12 -116 RES PON DEN KRITERIAC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11
C
12
C
13a
m1a
m2a
m3a
m4a
m5a
m6a
m7a
m8a
m9a
m10a
m11a
m12a
m13 1 0,0172 0,0086 0,0172 0,0431 0 0,0345 0,0431 0,0172 0 0,0345 0,0345 0,0345 0,0431 2 0,0172 0,0086 0,0172 0,0172 0,0259 0,0345 0,0345 0,0172 0 0,0345 0,0431 0,0345 0,0431 3 0,0086 0,0172 0 0,0086 0,0345 0,0172 0,0345 0,0172 0,0086 0,0431 0,0776 0,0603 0,0172
1647
,
0
164748296
,
0
181
,
0
.
9102
,
0
)
0410
,
0
(
...
)
07
,
0
(
9102
,
0
)
735
,
4
.
0086
,
0
(
...
)
0604
,
4
.
0172
,
0
(
0986
,
1
1
)
ln(
)
3
ln(
1
3 1 11 11
ia
a
. . . dstHasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.4 4. Dispersi dari tiap kriteria dapat dihitung dengan persamaan:
D
j
1
E
j(3)
Contoh perhitungan dispersi :
D
1
1
E
1
1
0
,
1647
.. . dst
5. Dengan asumsi total bobot maka untuk mendapatkan bobot masing-masing kriteria harus dilakukan normalisasi nilai dispersi dengan persamaan sebagai berikut :
j j jD
D
w
(4)
Contoh perhitungan nilaiw
j adalah sebagai berikut :
0
,
0844
8947
,
9
8353
,
0
1 1
jD
D
w
. . . dstTabel 2.4 Hasil Perhitungan Entropy Tiap Kriteria
B. Perhitungan Bobot Alternatif
Dengan menggunakan langkah-langkah seperti pada perhitungan bobot kriteria,maka diperoleh hasil perhitungan bobot alternatif pada tiap kriteria.
Terdapat 5 tingkat kepentingan penilaian alternatif yaitu : 1-2 : sangat buruk 7-8 : baik
3-4 : buruk 9-10 : sangat baik 5-6 : cukup baik
B.1 Perhitungan Bobot Supplier Semen
Hasil perhitungan bobot untuk tiap supplier semen dengan metode entropy dapat dilihat pada Tabel 2.5
Tabel 2.5 Hasil Perhitungan Bobot Supplier Semen
dengan :
A
1 : Koperasi Semen GresikA
3 : UD. Sumber WangiA
2 : UD. Duta BangunanA
4 : UD. Gajah Tunggal B.2 Perhitungan Bobot Supplier PasirHasil perhitungan bobot untuk tiap supplier pasir dengan metode entropy dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6 Hasil Perhitungan Bobot Supplier Pasir
dengan:
A
1 : UD. Nurmal JayaA
3 : UD. Paris JayaA
2 : UD. Ikhwan JayaA
4 : UD. Lancar Jaya B.3 Perhitungan Bobot Supplier BesiHasil perhitungan bobot untuk tiap supplier besi dengan metode entropy dapat dilihat pada Tabel 2.7
A L T E R N A T I F KRITERIA
C
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13w
1w
2w
3w
4w
5w
6w
7w
8w
9w
10w
11w
12w
13 A10,3366 0,3587 0,3332 0,3208 0,3014 0,2841 0,3023 0,3071 0,295 0,2942 0,343 0,2816 0,2815 A20,2124 0,1899 0,2515 0,2547 0,2278 0,2437 0,2491 0,231 0,235 0,2551 0,241 0,2493 0,2493 A30,2124 0,2591 0,2077 0,2123 0,2429 0,2285 0,2316 0,231 0,235 0,2254 0,208 0,2345 0,2346 A40,2385 0,1923 0,2077 0,2123 0,2278 0,2437 0,2169 0,231 0,235 0,2942 0,208 0,2345 0,2346 KRITERIAE
jD
jw
jC
1 0,1647 0,8353 0,0844C
2 0,1383 0,8617 0,0871C
3 0,1274 0,8726 0,0882C
4 0,2244 0,7756 0,0784C
5 0,1917 0,8083 0,0817C
6 0,2751 0,7249 0,0733C
7 0,3347 0,6653 0,0672C
8 0,1912 0,8088 0,0817C
9 0,0373 0,9627 0,0973C
10 0,3347 0,6653 0,0672C
11 0,4096 0,5904 0,0597C
12 0,3656 0,6344 0,0641C
13 0,3104 0,6896 0,0697 A L T E R N A T I F KRITERIAC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13w
1w
2w
3w
4w
5w
6w
7w
8w
9w
10w
11w
12w
13 A 0,2458 1 0,2275 0,2536 0,2422 0,2352 0,2657 0,25 0,2364 0,2453 0,2451 0,2535 0,2465 0,2394 A2 0,2625 0,2575 0,2392 0,2733 0,2659 0,2487 0,25 0,2581 0,2453 0,2622 0,2394 0,2605 0,2677 A3 0,2458 0,2575 0,2392 0,2422 0,2494 0,2343 0,2358 0,2364 0,2453 0,2305 0,2535 0,2465 0,2394 A 0,2458 4 0,2575 0,2681 0,2422 0,2494 0,2513 0,2642 0,2691 0,2642 0,2622 0,2535 0,2465 0,2535Tabel 2.7 Hasil Perhitungan Bobot Supplier Besi
dengan :
A
1: Koperasi Semen GresikA
3 : UD. Sumber WangiA
2: UD. Duta BangunanA
4 : UD. Gajah Tunggal B.4 Perhitungan Bobot Supplier Batu PondasiHasil perhitungan bobot untuk tiap supplier batu pondasi dengan metode entropy dapat dilihat pada Tabel 2.8
Tabel 2.8 Hasil Perhitungan Bobot Supplier Batu Pondasi
dengan :
A
1 : UD. Nurmal JayaA
3 : UD. Paris JayaA
2 : UD. Ikhwan JayaA
4 : UD. Lancar Jaya B.5 Perhitungan Bobot Supplier KayuHasil perhitungan bobot untuk tiap supplier kayu dengan metode entropy dapat dilihat pada Tabel 2.9
Tabel 2.9 Hasil Perhitungan Bobot Supplier Kayu
dengan :
A
1 : UD. Cahaya MulyaA
3 : UD. MunculA
2 : UD. Sumber WangiC.Perankingan Supplier dengan Metode TOPSIS
Berikut ini akan dijelaskan mengenai perhitungan dalam melakukan perankingan supplier tiap bahan baku dengan menggunakan metode TOPSIS [1] :
C.1 Perankingan Supplier Semen
1. Matriks keputusan yang didapat dari hasil perhitungan entropy.
Tabel 2.10 Matriks Keputusan
2. Matriks keputusan yang ternormalisasi Dengan menggunakan persamaan :
m i ij ij ij x x r 1 2(5)
Tabel 2.11 Matriks Keputusan Ternormalisasi
3. Matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot
Dengan bobot
W
w1,w2,...,wn
maka rating bobot
ternormalisasi
(
y
ij)
dapat didefinisikan sebagai
y
ij
w
jr
ij(6) didapat : A L T E R N A T I F KRITERIA
C
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13w
1w
2w
3w
4w
5w
6w
7w
8w
9w
10w
11w
12w
13 A1 0,3113 0,3458 0,3183 0,2951 0,2909 0,3044 0,2979 0,3113 0,3014 0,2747 0,311 0,3069 0,2922 A2 0,247 0,283 0,2272 0,2619 0,2582 0,268 0,2612 0,247 0,2329 0,2418 0,2395 0,2465 0,26 A3 0,2285 0,1856 0,2272 0,2215 0,2255 0,2138 0,2205 0,2132 0,2329 0,2418 0,2247 0,2233 0,2239 A4 0,2132 0,1856 0,2272 0,2215 0,2255 0,2138 0,2205 0,2285 0,2329 0,2418 0,2247 0,2233 0,2239 A L T E R N A T I F KRITERIAC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13w
1w
2w
3w
4w
5w
6w
7w
8w
9w
10w
11w
12w
13 A10,2447 0,2475 0,2515 0,2458 0,257 0,2457 0,2681 0,2464 0,2589 0,2648 0,2573 0,2485 0,25 A2 0,266 0,2675 0,2741 0,2625 0,257 0,2629 0,2536 0,2607 0,2411 0,2352 0,2427 0,2485 0,25 A30,2447 0,2425 0,2372 0,2458 0,243 0,2457 0,2392 0,2464 0,2589 0,25 0,2427 0,2485 0,25 A40,2447 0,2425 0,2372 0,2458 0,243 0,2457 0,2392 0,2464 0,2411 0,25 0,2573 0,2544 0,25 A L T E R N A T I F KRITERIAC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13w
1w
2w
3w
4w
5w
6w
7w
8w
9w
10w
11w
12w
13 A1 0,288 0,355 0,3012 0,3288 0,3371 0,2963 0,2738 0,3229 0,3296 0,3564 0,2909 0,3333 0,3333 A2 0,3832 0,2898 0,373 0,3832 0,3525 0,3964 0,3781 0,3542 0,3758 0,3137 0,3243 0,3333 0,3333 A3 0,3288 0,3552 0,3258 0,288 0,3104 0,3074 0,3482 0,3229 0,2947 0,3299 0,3847 0,3333 0,3333 A L T E R N A T I F KRITERIAC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13w
1w
2w
3w
4w
5w
6w
7w
8w
9w
10w
11w
12w
13 A1 0,3366 0,3587 0,3332 0,3208 0,3014 0,2841 0,3023 0,3071 0,295 0,2942 0,343 0,2816 0,2815 A2 0,2124 0,1899 0,2515 0,2547 0,2278 0,2437 0,2491 0,231 0,235 0,2551 0,241 0,2493 0,2493 A3 0,2124 0,2591 0,2077 0,2123 0,2429 0,2285 0,2316 0,231 0,235 0,2254 0,208 0,2345 0,2346 A4 0,2385 0,1923 0,2077 0,2123 0,2278 0,2437 0,2169 0,231 0,235 0,2942 0,208 0,2345 0,2346 A L T E R N A T I FC
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13 A1 0,6596 0,6919 0,6528 0,6316 0,5984 0,5663 0,5997 0,6088 0,5869 0,5846 0,6698 0,5616 0,5614 A2 0,4162 0,3661 0,4927 0,5016 0,4523 0,4857 0,4941 0,458 0,4675 0,5069 0,4705 0,4971 0,4972 A3 0,4162 0,4997 0,4068 0,418 0,4823 0,4555 0,4595 0,458 0,4675 0,4479 0,4062 0,4677 0,4678 A4 0,4674 0,3708 0,4068 0,418 0,4523 0,4857 0,4303 0,458 0,4675 0,4479 0,4062 0,4677 0,4678Tabel 2.12 Matriks Keputusan Ternormalisasi Terbobot
4. Menentukan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif Solusi ideal positif A
dan Solusi ideal negatif A
dapat ditentukan berdasarkan rating terbobot ternormalisasi
)
( ij
y
sebagai :
1,
2,...,
;
ny
y
y
A
(7)
1,
2,...,
;
ny
y
y
A
(8)
biaya atribut adalah j jika ; keuntungan atribut adalah j jikamin
max
;
i ij yi
y
ij
jy
(9)
biaya atribut adalah j jika ; keuntungan atribut adalah j jikamax
min
;
i ij yi
y
ij
jy
(10)
Tabel 2.13 Solusi Ideal Tabel 2.14 Solusi Ideal
Positif Negatif
5. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matrik solusi ideal negatif. Jarak antara nilai alternatif dengan solusi ideal positif dirumuskan sebagai :
n j yi yij Di 1 2 (11)dengan : i1,2,...,m
Tabel 2.15 Jarak Nilai Alternatif dengan Solusi Ideal Positif
Jarak antara nilai alternatif dengan solusi ideal negatif dirumuskan sebagai :
n j yij yi Di 1 2(12) dengan : i1,2,...,m
Tabel 2.16 Jarak Antara Alternatif dengan Solusi Negatif
6. Menghitung nilai preferensi untuk setiap alternatif Nilai preferensi untuk setiap alternatif diberikan sebagai:
Di Di Di V i
(13) Tabel 2.17 Nilai Preferensi Supplier Semen
C.2 Perankingan Supplier Pasir
Dengan menggunakan cara yang sama dengan perankingan supplier semen didapat nilai preferensi tiap alternatif s
sebagai berikut :
Tabel 2.18 Nilai Preferensi Supplier Pasir
C.3 Perankingan Supplier Besi
Dengan menggunakan cara yang sama dengan perankingan supplier sebelumnya didapat nilai preferensi tiap alternatif sebagai berikut :
Tabel 2.19 Nilai Preferensi Supplier Besi
C.4 Perankingan Supplier Batu Pondasi
Dengan menggunakan cara yang sama dengan perankingan supplier sebelumnya didapat nilai preferensi tiap alternatif sebagai berikut : A L T E R N A T I F
C
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13 A10,0557 0,0603 0,0576 0,0495 0,0489 0,0415 0,0403 0,0498 0,0571 0,0393 0,0400 0,0360 0,0391 A20,0351 0,0319 0,0434 0,0393 0,0370 0,0356 0,0332 0,0374 0,0455 0,0341 0,0281 0,0319 0,0346 A30,0351 0,0435 0,0359 0,0328 0,0394 0,0334 0,0309 0,0374 0,0455 0,0301 0,0242 0,0300 0,0326 A40,0395 0,0323 0,0359 0,0328 0,0370 0,0356 0,0289 0,0374 0,0455 0,0301 0,0242 0,0300 0,0326 y1 0,0351 y8 0,0374 y2 0,0319 y9 0,0455 y3 0,0359 y10 0,0301 y4 0,0328 y11 0,0242 y5 0,0370 y12 0,03 y6 0,0334 y13 0,0326 y8 0,0289 y1 0,0557 y8 0,0498 y2 0,0603 y9 0,0571 y3 0,0576 y10 0,0393 y4 0,0495 y11 0,04 y5 0,0489 y12 0,036 y6 0,0415 y13 0,0391 y8 0,0403 D1 D2 D3 D4 0 0,0474 0,0489 0,0529 D1 D2 D3 D4 0,0549 0,0127 0,0120 0,0049 V1 V 2 V 3 V 4 1 0,2114 0,1975 0,0843 V1 V 2 V 3 V 4 0,3272 0,6153 0,3077 0,6298 V1 V 2 V 3 V 4 1,0000 0,4156 0,0491 0,0476Tabel 2.20 Nilai Preferensi Supplier Batu Ponda
si
C.5 Perankingan Supplier Kayu
Dengan menggunakan cara yang sama dengan perankingan supplier sebelumnya didapat nilai preferensi tiap alternatif sebagai berikut :
Tabel 2.21 Nilai Preferensi Supplier Kayu
D. Perankingan Supplier Bahan Baku dengan Coding Program
Setelah dilakukan tahap coding program terlihat bahwa supplier semen terbaik adalah Koperasi Semen Gresik, supplier pasir terbaik adalah UD. Lancar Jaya, supplier besi terbaik adalah Koperasi Semen Gresik, supplier batu pondasi terbaik adalah UD. Ikhwan Jaya, dan supplier kayu terbaik adalah UD. Sumber Wangi
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data secara manual serta menggunakan coding program maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk supplier semen terbaik adalah Koperasi Semen Gresik .
2. Untuk supplier pasir terbaik adalah UD. Lancar Jaya. 3. Untuk supplier besi terbaik adalah Koperasi Semen
Gresik
4. Untuk supplier batu pondasi terbaik adalah UD. Ikhwan Jaya .
5. Untuk supplier kayu terbaik adalah UD. Sumber Wangi.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar berkat kerja sama, bantuan, dan dukungan dari banyak pihak. Sehubungan dengan hal itu, penulis bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat,
hidayah, dan petunjuk-Nya.
2. Bapak ibu tercinta yang telah membesarkan, mendidik, merawat dan memberikan do’a yang tulus dan ikhlas serta semua keluarga besar penulis yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungannya.
3.
Prof. DR. M. Isa Irawan, M.T dan Drs. I Gusti Ngurah Rai U., M.Si. selaku dosen pembimbing.4. DR. Erna Apriliani, M.Si selaku Ketua Jurusan Matematika ITS.
5. Teman-teman seperjuangan khususnya KOMANDAN.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kusumadewi, S., Hartanti, S., Harjoko, A., Wardoyo, R. (2006).“Fuzzy Multi-Attribute Decision Making” .Yogyakarta: Graha Ilmu.
[2] Budiman, R.F. (2009). “Pemilihan Supplier dengan Metode Topsis
MCDM”. Tugas Akhir Jurusan Matematika Institut Teknologi
Sepuluh Nopember. Surabaya
[3] Nurul,B.M. (2010). “Pemilihan Supplier Menggunakan Metode
Fuzzy Data Envelopment Analysis (DEA)”. Tugas Akhir Jurusan
Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
[4] Surjasa, D., Astuti, P., Nugroho, H. (2006). “Usulan Supplier
Selection dengan Analitycal Hierarchy Process dan Penerapan Sistem Informasi dengan Konsep Vendor Managed Inventory Pada PT. ABC “. Jurnal Dosen dan Alumni Teknik Industri Universitas Trisakti. Jakarta
[5] Gerdon. (2011). ”Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan
Penerimaan Beasiswa Bagi Mahasiswa STMIK AMIKOM”. Tugas
Akhir Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM.
Yogyakarta.
[6] Lestari, S. (2011). ”Seleksi Penerimaan Calon Karyawan
Menggunakan Metode TOPSIS”. Konferensi Nasional Sistem dan
Informatika. Bali.
[7] Avianti, R.S. (2009). “Kajian Metode Electre II Pada Permasalahan
Multi-Attribute Decision Making (MADM)”. Tugas Akhir
Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
[8] Irawan, M.I. (2006 ). ”Pemodelan Preferensi Fuzzy Pada Analisis
Keputusan Multiperson (Studi Kasus : Tingkat Kepentingan Atribut Kartu PrabayarMenurut Pelanggan) “. Seminar Nasional
Matematika. Bandung
V1 V 2 V 3 V 4
0,4960 0,6296 0,2666 0,1949
V1 V 2 V 3