• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ARTHRITIS PIRAI (ASAM URAT) DI KELURAHAN SUMBER KARYA KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI TAHUN 2014 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ARTHRITIS PIRAI (ASAM URAT) DI KELURAHAN SUMBER KARYA KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI TAHUN 2014 SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ARTHRITIS PIRAI (ASAM URAT) DI KELURAHAN SUMBER KARYA KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI TAHUN 2014

SKRIPSI

OLEH :

LINDRA YENI SUKMA NIM. 111000020

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ARTHRITIS PIRAI (ASAM URAT) DI KELURAHAN SUMBER KARYA KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI TAHUN 2014

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

LINDRA YENI SUKMA NIM. 111000020

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Arthritis Pirai (Asam Urat) Di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014” ini beserta seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menaggung resiko atas sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemungkinan ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadapkarya saya ini.

Medan, November 2015 (Lindra Yeni Sukma)

(4)
(5)

ABSTRAK

Penyakit arthritis pirai (asam urat) merupakan penyakit rematik yang banyak ditemukan di Indonesia sehingga menempati urutan ketiga sebesar 6-7%. Sampai saat ini di Puskesmas Kelurahan Sumber Karya belum terdapat pencatatan untuk penyakit arthritis piraikarena pencatatannya di gabungkan dengan penyakit pada sistem otot dan jarigan pengikat (penyakit tulang, radang sendi termasuk rematik).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan arthritis pirai di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014.

Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh warga yang berumur ≥ 45 tahun di Kelurahan Sumber Karya. Teknik pengambilansampel yaitu dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 103 orang yang berumur ≥ 45 tahun. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner yang ditanyakan kepada responden dan pemeriksaan kadar asam urat sedangkan data sekunder diperoleh di Kelurahan Sumber Karya. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat.

Hasil analisis bivariat penelitian menunjukkan bahwa variabel yang tidak mempunyai hubungan dengan kejadian arthritis pirai yaitu jenis kelamin (p=0,690), umur (p=0,096), obesitas (0,091), riwayat keluarga (0,146). Variabel yang mempunyai hubungan dengan kejadian arthritis pirai yaitu umur (p= <0,001). Hasil analisis multivariat dengan cara Backward Selection menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian arthritis pirai yaitu umur (p=0,045).

Diharapkan pada masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan tinggi purin dan mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dapat menyebabkan penigkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).

(6)

ABSTRACT

Arthritis pirai is a rheumatic disease that is found in Indonesia which has the third rank around 6-7%. Until now in Sumber Karya community health worker, there hasn’t been the records of arthritis pirai because the records are combined with diseases of the muscular system and connective tissue (bone diseases, including rheumatoid arthritis).This study was aimed to analyze the factor related to arthritis pirai in Sumber Karya in 2014.

This research is observational analytic using cross sectinal design. The population in this study were all citizens whose ages are ≥ 45 years in the Sumber Karya Village. Samples were taken by using purposive sampling with a number of samples which are 103 people ehose ages are ≥ 45 years old. Primary data were obtained by doing interviews with questionnaires which were asked to the respondents and the arthritis pirai. Data analysis was commited by using univariate, bivariate and multivariate anaysis.

The results of bivariate analysis revealed that the variables that were not related to arthritis pirai were gender (p=0.690), age (p=0.096), obesity (0.091), family history (0,146). variabel that were related to arthritis pirai was age (p=0.001). multivariate analysis by using Bacward Selection revealed that the most dominant variabel which was related to arthritis pirai was age (p=0.045).

It’s expected that the community could make healthy lifestyle and decrease the consumption of food consisting of purine that can increase levels of arthritis pirai on blood.

(7)

KATA PENGHANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Arthritis Pirai (Asam Urat) Di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014”.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orangtua tercinta “Ibunda Novita dan Ayahanda Facryal”. Terutama Ibunda penulis yang selalu setia membesarkan dengan penuh cinta dan kesabaran, setia membimbing, memberi semangat do’a dan dukungan serta rela berkorban materi maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu dr. Rahayu Lubis, M. Kes, PhD selaku dosen pembimbing I dan Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah mendidik, membimbing,dan memberikan banyak masukan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku ketua Departemen Epidemiologi FKM USU

(8)

3. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH selaku dosen Pembimbing Akademik.

4. Seluruh dosendan pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. Kepada Ibu Ratna staff Departemen Epidemiologi yang selalu membantu penulis dalam hal prosedur selama perkuliahan peminatan Epidemiologi dan selama peneltian ini berlangsung.

6. Bapak Hultan Panjaitan selaku kepala Lurah Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur yang telah memberikan izin peneltian kepada penulis.

7. Kepada Kepala Puskesmas Pembantu Sumber Karya yang telah memberiakn informasi kepada penulis.

8. Kepada teman-teman HMI Komisariat FKM USU yang selama ini telah memberikan penulis pengalaman berorganisasi yang luar biasa.

9. Kepada Yayasan Karya Salemba Empat yang selama ini memberikan beasiswa kepada penulis sehingga memudahkan penulis selama proses perkuliahan.

10. Kepada teman-teman penulis terutama Alfi, Lia, Julhijah yang selama 4 tahun ini selalu mendukung dan membantu penulis dalam proses perkulihan dan pertemanan yang luar biasa, kelompok 2 PBL stambuk 2011 yang menjadi keluarga baru bagi penulis teman-teman peminatan Epidemiologi terima kasih atas saran, penilaian, kritik yang membangun, do’a dan semangatnya.

(9)

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan bagi siapa saja yang membacanya, dan khususnya bagi penulis sendiri.

Medan, November 2015

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT... iii

KATA PENGHANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

RIWAYAT HIDUP ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Permasalahan Penelitian ... 4 1.3. Tujuan Penelitian... 4 1.3.1. Tujuan Umum ... 4 1.3.2. Tujuan Khusus ... 4 1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Pengertian Arthritis Pirai ... 6

2.2. Patofisiologi Arthritis Pirai ... 7

2.3. Metabolisme Purin dan Asam Urat ... 10

2.4. Patogenesis Penyakit Arthritis Pirai ... 12

2.5. Tanda-tanda Penyakit Arthritis Pirai ... 15

2.6. Gambaran Klinik Penyakit Arthritis Pirai ... 17

2.6.1. Hiperurisemia Asimtomatik ... 17

2.6.2. Arthritis Gout Akut ... 17

2.6.3. Arthritis Gout Interkritikal ... 20

2.6.4. Arthritis Gout Kronis ... 20

2.7. Komplikasi Penyakit Arthritis Pirai ... 22

2.8. Epidemiologi Penyakit Arthritis Pirai ... 25

2.8.1. Distribusi Penyakit Artritis Pirai ... 25

2.8.2. Determinan Penyakit Arthritis Pirai ... 27

2.9. Pencegahan Penyakit Arthritis Pirai ... 33

2.9.1. Pencegahan Primer ... 33

2.9.2. Pencegahan Sekunder ... 35

2.9.3. Pencegahan Tersier ... 36

2.10. Kerangka Konsep Penyakit Arthritis Pirai ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1. Jenis Penelitian ... 39

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

(11)

3.3.1. Populasi ... 39

3.3.2. Sampel ... 40

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 42

3.4.1. Data Primer... 42

3.4.2. Data Sekunder ... 43

3.5. VariabeldanDefinisi Operasional ... 43

3.6. MetodePengukuran ... 46

3.7. Metode Analisa Data ... 47

3.6.1. Analisa Univariat ... 47

3.6.2. Analisa Bivariat ... 47

3.6.3. Analisa Multivariat ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49

4.1. Gambaran Umum LokasiPenelitian ... 49

4.1.1. Geografi... 49

4.1.2. Demografi... 49

4.1.3. Sarana dan Prasarana ... 50

4.1.3.1. Sarana Kesehatan ... 50

4.1.3.2. Sarana Pendidikan... 50

4.2. Analisis Univariat ... 50

4.2.1. Karakteristik Responden ... 51

4.2.2. Kadar Asam Urat Responden ... 52

4.3. Analisis Bivariat ... 52

4.3.1. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 53

4.3.2. Hubungan Umur dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 53

4.3.3. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 54

4.3.4. Hubungan Nutrisi dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 54

4.3.5. Hubungan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 55

4.4. Analisis Multivariat ... 55

BAB V PEMBAHASAN ... 59

5.1. Analisis Univariat ... 59

5.1.1. Karakteristik Responden ... 59

5.1.2. Kadar Asam Urat Responden ... 66

5.2. Analisis Bivariat dan Multivariat ... 67

5.2.1. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 67

5.2.2. Hubungan Umur dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 68

5.2.3. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 70

(12)

5.2.4. Hubungan Nutrisi dengan Kejadian

Arthritis Pirai ... 71

5.2.5. Hubungan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Arthritis Pirai ... 73

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 75

6.1. Kesimpulan ... 75

6.2. Saran ... 75

(13)

DAFTAR TABEL

Table 1. Kategori IMT Menurut WHO ... 31 Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Kelurahan

Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 50 Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di

Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur

Tahun 2014 ... 50 Tabel 4.3 Distribusi Sarana Kesehatan di Kelurahan Sumber

Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 51 Tabel 4.4 Distribusi Sarana Pendidikan di Kelurahan Sumber

KaryaTahun 2014... 51 Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Arthritis PiraiBerdasarkanUmur

TerhadapJenisKelamindi Kelurahan

Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 52 Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Arthritis Piraidi Kelurahan

Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 52 Tabel 4.7 Distribusi Proporsi berdasarkan Kejadian (asam urat) di

Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai

TimurTahun 2014 ... 53 Tabel 4.8 Tabulasi Silang kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan

Jenis Kelamin di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan

Binjai Timur Tahun 2014 ... 54 Tabel 4.9 Tabulasi Silang kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan umur di

Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur

Tahun 2014 ... 54 Tabel 4.10 Tabulasi Silang pada kejadian Arthritis Berdasarkan IMT di

Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur

Tahun 2014 ... 55 Tabel 4.11 Tabulasi Silang Kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan

Nutrisi di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai

Timur Tahun 2014 ... 55 Tabel 4.12 Tabulasi Silang Kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan

Riwayat Keluarga di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan

Binjai Timur Tahun 2014 ... 56 Tabel 4.13 Identifikasi Variabel Terhadap Kejadian Arthritis

di Kelurahan Sumber Karya Kecamata Binjai

TimurTahun 2014 ... 57 Tabel 4.14 Variabel Signifikan yang Berhubungan Dengan

Kejadian Arthritis Pirai di Kelurahan Sumber Karya

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Patofisiologi Gout ... 11 Gambar 2. Turn Over Asam Urat ... 12 Gambar 3. Sendi yang Menjadi Sasaran Utama Arthritis Pirai ... 19 Gambar 4. StrukturSendi Yang TerkenaDeposisi

Kristal AsamUrat ... 20 Gambar 5. Tofi Pada Cuping Telinga ... 21 Gambar 6. Arthritis Gout KronikTanpaPengobatan ... 22 Gambar 5.1. Diagram Bar Proporsi Karakteristik Responden

Berdasarkan UmurTerhadapJenisKelamin di Kelurahan

Sumber Karya KecamatanBinjaiTimur Tahun 2014 ... 59 Gambar 5.2. Diagram Pie Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Suku di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan

Binjai Timur Tahun 2014... 60 Gambar 5.3. Diagram Bar Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Tingkat Pendidikan di Kelurahan Sumber Karya

Kecamatan Binjai Timur Tahun2014 ... 61 Gambar 5.4. Diagram Pie Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Pekerjaan di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan

Binjai Timur Tahun 2014 ... 62 Gambar 5.5. Diagram Pie Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Indeks Masa Tubuh di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 63 Gambar 5.6. Diagram Pie Proporsi Karakteristik Responden

Berdasarkan Nutrisimdi Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 64 Gambar 5.7. Diagram Pie Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Riwayat Keluarga di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan BinjaiTimur Tahun 2014 ... 65 Gambar 5.8. Diagram Pie Proporsi Karakteristik Responden

Berdasarkan Konsumsi Alkohol di Kelurahan

Sumber Karya KecamatanBinjai Timur Tahun 2014 ... 66 Gambar 5.9. Diagram Pie Proporsi Kadar Asam Urat di Kelurahan

Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 67 Gambar 5.10.Diagram Bar Kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan Jenis

Kelamin di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai

Timur Tahun 2014 ... 68 Gambar 5.11.Diagram Bar Kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan

Umur di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan BinjaiTimur Tahun 2014 ... 69 Gambar 5.12. Diagram Bar Kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan Obesitas

diKelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur

Tahun 2014 ... 70 Gambar 5.13. DiagramBar Kejadian Arthritis Pirai Berdasarkan

Nutrisi di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 72

(15)

Riwayat Keluarga di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Tahun 2014 ... 73

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisoner Penelitian ... Lampiran 2. Surat Persetujuan Komite Etik ... Lampiran 3. Surat Izin Penelitian ... Lampiran 4. Surat Selesai Penelitian ... Lampiran 5. Informed Consent ... Lampiran 6. Berbagai Jenis Makanan dan Konten Purin nya ... Lampiran 7. Surat Izin Penelitian ... Lampiran 8. Out Put SPSS ... Lampiran 9.. Mater Data SPSS ...

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lindra Yeni Sukma

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 03 Mei 1994

Suku Bangsa : Jawa

Agama : Islam

Nama Ayah : Facryal

Suku Bangsa Ayah : Jawa

Nama Ibu : Novita

Suku Bangsa Ibu : Jawa

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SD Panca Budi Medan/ 2005

2. SLTP/Tamat Tahun : SMP Negeri 7 Medan/2008

3. SLTA/Tamat Tahun : SMA Negeri 4 Medan/2011

Referensi

Dokumen terkait

An AIS consists of a set of B cells, links between those B cells (used to support the B cell in the network via its stimulation level) and cloning and mutation operations that

[r]

[r]

2.3.3 Unit manajemen mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK termasuk ke fasilitas Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK) dengan menggunakan dokumen

[r]

tidak diperbolehkan untuk meminta, menerima, menawarkan, menjanjikan atau membayar suap. Insan Jasa Raharja dilarang memberikan atau menawarkan, atau menerima, baik

Untuk itu diperlukan rencana strategis dan penyelenggaraan Pendidikan Kedokteran yang meliputi pembentukan, penyelenggaraan, dan pengembangan program studi kedokteran

2. Dalam hal terjadi benturan kepentingan atau sesuatu yang dapat dipandang sebagai benturan kepentingan oleh insan Jasa Raharja dan/atau oleh orang lain, wajib