teknik pengambilan sampel tanah
teknik pengambilan sampel tanah
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Latar Belakang
Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat,
Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat,
cairan, dan gas, mempunyai sifat serta prilaku yang dinamik. Sifat dinamik tanah tersebut karena
cairan, dan gas, mempunyai sifat serta prilaku yang dinamik. Sifat dinamik tanah tersebut karena
tana
tanah h mermerupakupakan an systesystem m yang terbuka yang terbuka dendengan gan terjterjadinadinya ya prosproses es perpertukatukaran ran bahbahan an dan dan eneenergyrgy
secara berkesinambungan (Palar, 199!.
secara berkesinambungan (Palar, 199!.
T
Taanah nah mermerupaupakan kan suatsuatu u sistesistem m yang yang kompkompleksleks, , berberperperan an sebasebagai gai sumsumber ber kehikehidupdupanan
tanaman, yang mengandung semua unsur yang berbeda baik dalam bentuk maupun jumlahnya.
tanaman, yang mengandung semua unsur yang berbeda baik dalam bentuk maupun jumlahnya.
"nsur hara mikro seperti besi (#e!, mangan ($n!, seng (%n! dan tembaga (&u! merupakan unsur
"nsur hara mikro seperti besi (#e!, mangan ($n!, seng (%n! dan tembaga (&u! merupakan unsur
hara penting bagi tanaman yang terdapat dalam tanah.
hara penting bagi tanaman yang terdapat dalam tanah.
T
Taanah nah secasecara ra alamalami i telatelah h menmengangandung dung loglogam am berberat at meskmeskipun ipun hanhanya ya sedisedikit. kit. TTaanah nah punpun
memiliki kemampuan dalam
memiliki kemampuan dalam menyeramenyerap logam berat yang berbeda p logam berat yang berbeda untuk tiap untuk tiap jenis tanah berdasarjenis tanah berdasarkankan
bahan induk penyusun tanah tersebut. $enurut standar umum kadar Pb dan &d yang boleh ada
bahan induk penyusun tanah tersebut. $enurut standar umum kadar Pb dan &d yang boleh ada
pada tanah adalah masing-masing 1' ppm dan ) ppm namun untuk jenis tanah yang berasal dari
pada tanah adalah masing-masing 1' ppm dan ) ppm namun untuk jenis tanah yang berasal dari
batuan beku (&harlena, )!
batuan beku (&harlena, )!
*andungan unsur-unsur tersebut dalam tanah sangat ber+ariasi tergantung sifat-sifat tanah
*andungan unsur-unsur tersebut dalam tanah sangat ber+ariasi tergantung sifat-sifat tanah
seperti p,
seperti p, tekstur tanah, komposisi mineral, tekstur tanah, komposisi mineral, akti+itas mikroorganismakti+itas mikroorganisme di e di dalamnya dan kelembaban.dalamnya dan kelembaban.
*etersediaan #e dalam tanah berkisar antara (1. .! ppm atau (1 / /!, $n berkisar
*etersediaan #e dalam tanah berkisar antara (1. .! ppm atau (1 / /!, $n berkisar
(1 '.! ppm, %n berkisar () 1'! ppm, sedangkan &u berkisar () ! ppm (0indsay, 199!.
(1 '.! ppm, %n berkisar () 1'! ppm, sedangkan &u berkisar () ! ppm (0indsay, 199!.
Tanah dengan atau tanpa disadari merupakan tempat penimbunan akhir dari limbah yang
Tanah dengan atau tanpa disadari merupakan tempat penimbunan akhir dari limbah yang
diakibatkan oleh akti+itas manusia. Secara alami tanah akan menguraikan bahan kimia yang mask
diakibatkan oleh akti+itas manusia. Secara alami tanah akan menguraikan bahan kimia yang mask
kedalam tanah, tetapi apabila bahan kimia yang direrima tersebut berlebihan maka tanah tidak akan
kedalam tanah, tetapi apabila bahan kimia yang direrima tersebut berlebihan maka tanah tidak akan
mampu menguraikannya. Setiap jenis tanah mempunyai kemampuan yang berbeda dalam merespon
mampu menguraikannya. Setiap jenis tanah mempunyai kemampuan yang berbeda dalam merespon
bahan kimia yang diterimanya.
bahan kimia yang diterimanya.
*ont
*ontaminaminasi asi loglogam am beraberat t Pb Pb akan cendruakan cendrung ng menmeningkingkat at di di daldalam am tubutubuh h seirseiring ing dendengangan
ber
bertamtambabahnhnya ya jumjumlalah h kekendndaraaraan an berbermomotor tor yayang ng menmengugunanakan kan bahbahan an babakar kar bebensinsin. n. aal l iniini
disebabkan 2ndonesia belum dapat membuat bahan bakar minyak yang bebas dari Pb. 3ampak yang
disebabkan 2ndonesia belum dapat membuat bahan bakar minyak yang bebas dari Pb. 3ampak yang
ditimbulkan adalah menurunnya kualitas lingkungan hidup (#ardia4, 199)!.
ditimbulkan adalah menurunnya kualitas lingkungan hidup (#ardia4, 199)!.
Tujuan
Tujuan
1.1. "ntuk mengetahui kandungan logam berat dalam tanah terutama Pb, 5rsen, &d, Pyrene."ntuk mengetahui kandungan logam berat dalam tanah terutama Pb, 5rsen, &d, Pyrene.
).
). "ntuk mengetahui teknik pengambilan sampel tanah."ntuk mengetahui teknik pengambilan sampel tanah.
Manfaat
Manfaat
1.
2.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. 5rtinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. 2dealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. 6amun karena sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi.
Syarat sampel yang baik
1. Akurasi atau ketepatan , yaitu tingkat ketidakadaan “bias” (kekeliruan) dalam sample. engan kata lain makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel, makin akurat sampel tersebut. !"l"k ukur adanya “bias” atau kekeliruan adalah p"pulasi.
#""per dan $m"ry (1%%&) menyebutkan bahwa “there is n" systematic 'ariance” yang maksudnya adalah tidak ada keragaman pengukuran yang disebabkan karena pengaruh yang diketahui atau tidak diketahui, yang menyebabkan sk"r cenderung mengarah pada satu titik tertentu. Sebagai c"nt"h, ika ingin mengetahui ratarata luas tanah suatu perumahan, lalu yang diadikan sampel adalah rumah yang terletak di setiap sudut alan, maka hasil atau sk"r yang diper"leh akan bias. *ekeliruan semacam ini bisa teradi pada sampel yang diambil secara sistematis
2. +resisi. *riteria kedua sampel yang baik adalah memiliki tingkat presisi estimasi. +resisi mengacu pada pers"alan sedekat mana estimasi kita dengan karakteristik p"pulasi. #"nt"h ari - pegawai pr"duksi, diambil sampel & "rang. Setelah diukur ternyata ratarata perhari, setiap "rang menghasilkan & p"t"ng pr"duk “/”. 0amun berdasarkan lap"ran harian, pegawai bisa menghasilkan pr"duk “/” per harinya ratarata & unit. Artinya di antara lap"ran harian yang dihitung berdasarkan p"pulasi dengan hasil penelitian yang dihasilkan dari sampel, terdapat perbedaan unit. akin kecil tingkat perbedaan di antara ratarata p"pulasi dengan ratarata sampel, maka makin tinggi tingkat presisi sampel tersebut.
3elum pernah ada sampel yang bisa mewakili karakteristik p"pulasi sepenuhnya. 4leh karena itu dalam setiap penarikan sampel senantiasa melekat keasalahankesalahan, yang dikenal dengan nama “sampling err"r” +resisi diukur "leh simpangan baku (standard err"r). akin kecil perbedaan di antara simpangan baku yang diper"leh dari sampel (S) dengan simpangan baku dari p"pulasi ()σ, makin tinggi pula tingkat presisinya. 5alau tidak selamanya, tingkat presisi mungkin bisa meningkat dengan cara menambahkan umlah sampel, karena kesalahan mungkin bisa berkurang kalau umlah sampelnya ditambah ( *erlinger, 1%6- ). engan c"nt"h di atas tadi, mungkin saa perbedaan ratarata di antara p"pulasi dengan sampel bisa lebih sedikit, ika sampel yang ditariknya ditambah. *atakanlah
3. !eknik +engambilan Sampel !anah
+engambilan sampel tanah merupakan tahapan terpenting di dalam pr"gram ui tanah. Analisis kimia dari c"nt"h tanah yang diambil diperlukan untuk mengukur kadar hara, menetapkan status hara tanah dan dapat digunakan sebagai petunuk penggunaan pupuk dan kapur secara efisien, rasi"nal dan menguntungkan. 0amun, hasil ui tanah tidak berarti apabila c"nt"h tanah yang diambil tidak mewakili areal yang dimintakan rek"mendasinya dan tidak dengan cara benar. 4leh karena itu pengambilan sampel tanah merupakan tahapan terpenting di dalam pr"gram ui tanah.
Sampel tanah dapat diambil setiap saat, tidak perlu menunggu saat sebelum tanam namun tidak b"leh dilakukan beberapa hari setelah pemupukan. *eadaan tanah saat pengambilan sampel tanah pada lahan kering sebaiknya pada k"ndisi kapasitas lapang (kelembaban tanah sedang yaitu keadaan tanah kirakira cukup untuk peng"lahan tanah). Sedang pengambilan pada lahan sawah sebaiknya diambil pada k"ndisi basah.
Peralatan untuk pengambilan contoh sampel tanah
1. Alat untuk mengambil c"nt"h tanah seperti b"r tanah (auger, tabung), cangkul, sek"p.
2. Alat untuk membersihkan b"r, cangkul dan sek"p seperti pisau dan send"k tanah untuk mencampur atau mengaduk
-. $mber plastic untuk mengaduk kumpulan c"nt"h tanah indi'idu
7. *ant"ng plastic agak tebal yang dapat memuat 1 kg tanah, dan kant"ng plastic untuk label. &. *ertas manila kart"n untuk label dan benang kasur untuk mengikat label luar
8. Spid"l (water pr""f) untuk menulis isi label 6. 9embaran inf"rmasi c"nt"h tanah yang diambil.
:al hal yang perlu diperhatikan
1. ;angan mengambil c"nt"h tanah dari galengan, sel"kan, bibir teras, tanah terer"si sekitar
rumah dan alan, bekas pembakaran sampah< sisa tanaman< erami, bekas penimbunan pupuk, kapur dan bahan "rganic, dan bekas penggembalaan ternak.
2. +ermukaan tanah yang akan diambil c"nt"hnya harus bersih dari rumput rumputan, sisa
tanaman, bahyan "rganic< serasah, dan batu batuan atau kerikil.
-. Alat alat yang digunakan bersih dari k"t"ran k"t"ran dan tidak berkarat. *ant"ng plastic yang digunakan sebaiknya masih baru, belum pernah dipakai untuk keperluan lain.
Cara Pengambilan contoh Sampel Tanah
1. Sampel Sesaat (Grab Sample) Sampel yng diambil secara langsung dr badan tanah yang sedang dipantau. Sampel ini hanya menggmbarkan karakteritik tanah pada saat pengambilan sampel.
). Sampel komposit (Compsite sample) Sampel campuran dari beberapa waktu pengambilan. +engambilan sampel k"mp"sit dapat dilakukan secara manual ataupun secara
"t"matis dgn menggunakan peralatan yang dapat mengambil air pada waktuwaktu tertentu. +engambilan sampel scara "t"matis hanya dilakukan ika ingi mengetahui gambaran tentang karakteristik kualitas tanah secara terusmenerus
7. Sampel gambungan tempat (integrated sample) sampel gabungan yang diambil secara terpisah dari beberpa tempat, dengan '"lume yang sama. Selain itu ada uga satu met"de yang biasa digunakan dalam pengammbilan sampel penelitian yaitu
. Automatic Sampling (+engambilan #"nt"h 4t"matis), #ara ini dikembangkan untuk memenuhi pr"gram pengamatan kualias sampel secara penyeluruh. +eralatan memerlukan bangunan khusus dengan penampungan dan pemeliharaan yang baik alat mengambil c"nt"h
"t"matis biasanya bekera dalam 27 am.
• #"nt"h tanah yang diambil dapat berbentuk c"nt"h tanah terganggu (disturb soil samples) • #"nt"h tanah utuh atau tidak terganggu ( undisturb soil samples).
• #"nt"h tanah utuh biasanya diperlukan untuk analisis sifat fisik tanah (b"b"t isi, p"risitas
dan permeabilitas tanah), sedangkan c"nt"h tanah terganggu diperlukan untuk analisis sifat kimia tanah dan sifat fisik tanah lainnya (tekstur, kadar air tanah<p=).
• +engambilan c"nt"h tanah utuh (undisturb soil samples) harus menggunakan “ring
samples”,sedangkan c"nt"h tanah terganggu dapat diambil dengan menggunakan alat cangkul, sek"p, atau auger (b"r tanah).
• >ntuk keperluan e'aluasi status kesuburan tanah, sebaiknya c"nt"h yang diambil
merupakan c"nt"h k"mp"sit yaitu c"nt"h tanah campuran dari c"nt"hc"nt"h tanah indi'idu (sub amples).
• Suatu c"nt"h k"mp"sit harus mewakili suatu bentuk<unit lahan yang akan dikembangkan
atau digunakan untuk tuuan pertanian.
• Satu c"nt"h k"mp"sit mewakili suatu hamparan lahan yang h"m"gen (1 ? 1& :a).
• >ntuk lahan miring dan bergel"mbang satu c"nt"h k"mp"sit dapat mewakili tidak kurang
dari & hektar.
• Satu c"nt"h k"mp"sit terdiri dari campuran 1& c"nt"h tanah indi'idu (sub samples).
Pengambilan Contoh Sampel Tanah Penelitian imia Dan Mikrobiologi
Sampling Time
• #"nt"h tanah dapat diambil setiap saat, dan langsung dilakukan analisis di lab"rat"rium. • *eadaan tanah saat pengambilan c"nt"h tanah sebaiknya pada k"ndisi kapasitas lapang
(keadaan kelembaban tanah sedang) yaitu keadaan tanah kirakira cukup untuk dilakukan peng"lahan tanah).
• +engambilan c"nt"h tanah terkait erat dengan tuuan yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan
perencanaan pengel"laan tanahtanaman.
Frekuensi Pengambilan Contoh
• Secara umum c"nt"h tanah diambil sekali dalam 7 tahun untuk sistem pertanaman di
lapangan.
• >ntuk tanah yang digunakan secara intensif untuk budidaya pertanian, c"nt"h tanah diambil paling sedikit sekali dalam setahun.
• +ada tanahtanah dengan nilai ui tanah tinggi, c"nt"h tanah disarankan diambil setiap &
tahun sekali.
Cara Mengambil Sampel Tanah ompo!it
1. enentukan tempat pengambilan sampel tanah indi'idu, terdapat dua cara yaitu cara sistematik seperti sistem diag"nal atau @ig @ag dan cara acak.
2. umput rumput, batu batuan atau kerikil, sisa tanaman atau bahan "rganik segar< serasah yang terdapat dipermukaan tanah di bersihkan.
-. >ntuk lahan kering keadaan tanah pada saat pengambilan sampel tanah sebaiknya pada k"ndisi kapasitas lapang (kelembaban tanah sedang yaitu k"ndisi kira kira cukup untuk peng"lahan tanah). Sedang untuk lahan sawah c"nt"h tanah sebaiknya diambil pada k"ndisi basah atau seperti k"ndisi saat terdapat tanaman.
7. Sampel tanah indi'idu diambil menggunakan b"r tanah (auger atau tabung) atau cangkul dan sek"p. ;ika menggunakan b"r tanah, sampel tanah indi'idu diambil pada titik pengambilan yang telah ditentukan, sedalam B2 atau lapisan "lah. Sedangkan ika menggunakan cangkul dan sek"p, tanah dicangkul sedalam lapisan "lah (akan membentuk seperti huruf '), kemudian tanah pada sisi yang tercangkul diambil setebal 1,& cm dengan menggunakan cangkul atau sek"p (gambar 2)
&. Sampel sampel tanah indi'isu tersebut dicampur dan diaduk merata dalam ember plastic, lalu bersihkan dari sisa tanaman atau akar. Setelah bersih dan teraduk rata, diambil sampel seberat kirakira 1 kg dan dimasukkan kedalam kant"ng plastic (sampel tanah k"mp"sit). >ntuk menghindari kemungkinan pecah pada saat pengiriman, kant"ng plastic yang digunakan rangkap dua.+emberian label luar dan dalam. 9abel dalam harus dibungkus dengan plastic dan dimasukkan diantara plastik pembungkus supaya tulisan tidak k"t"r atau basah, sehingga label tersebut dapat dibaca sesampainya dilab"rat"rium tanah. Sedangkan
label luar disatukan pada sat pengikatan plastic. +ada label diberi keterangan mengenai k"de pengambilan, n"m"r sampel tanah, asal dari (desa<kecamatan<kabupaten), tanggal pengambilan, nama dan alamat pem"h"n. Selain label yang diberi keterangan, akan lebih baik ika sampel tanah yang dikirim dilengkapi dengan peta situasi atau peta l"kasi .
Pengambilan Contoh Tanah Terusik di Lapisan Permukaan
1. emi li h t em pa t ya ng t id ak t er ge na ng a ir, t ak t er ke na s in ar m at ah ar i langsung,datar dan mewakili tempat sekitarnya.
2. e m b e r s i h k a n s e r e s a h , b a t u a n d a n b e n d a a l a m l a i n d i l a p i s a n p e r m u k a a n sehingga tubuh tanah terlihat.
-. engambil sekitar 12 kg c"nt"h tanah kering angin dengan menggunakan pacul,ceth "k da n me ma suk ka nn ya ke da lam pla stik ya ng be ritik et *" de
tempat, k"de perlakuan, k"de tanah, n"m"r perlapisan dan ciriciri istimewa lainnya. Pengambilan Contoh Tanah Terusik dengan !or
1. eletakkan mata b"r di permukaan tubuh tanah.
2. emu ta r p ega ng an b "r p er la ha n la ha n k e a ra h ka na n d en ga n d is er ta i tekanansampai seluruh kepala b"r terbenam.
-. * e p a l a b " r p e r l a h a n d i k e l u a r k a n d a r i t u b u h t a n a h d e n g a n m e m u t a r pegangan b"r tanah ke arah kiri dengan disertai tarikan.
7. #"nt"h tanah yang terbawa kepala b"r dilepaskan perlahan sampai bersih dandiusahakan tidak banyak merusak susunan tanah.
&. + e n g e b " r a n d i l a n u t k a n l a g i p a d a s e t i a p k e t e b a l a n t a n a h 2 c m s a m p a i kedalaman yang dikehendaki.
8. # " n t " h t a n a h h a s i l p e n g e b " r a n p a d a s e t i a p k e t e b a l a n 2 c m i t u d i l e t a k k an tersusun menurut kedalaman aslinya, sehingga akan diper"leh gambaran pr "fi ltanah.
Pemeriksaan Sampel Tanah untuk Pemeriksaan "ualitas "imia +r"sedur kera
• 9akukan pengambilan sampel tanah dengan menggunakan auger < b"r tangan dengan kedalaman 1& ? 2& cm
• 9akukan pengambilan tanah yang ada pada auger < b"r tangan dengan mengunakan sek"p kecil
• 9akukan pelabelan pada kemasan sampel, dengan rincian a. !anggal pengambilan sampel CCCCCC..
b. 9"kasi pengambilan sampel CCCCCC..
c. ;enis sampel +adatan < sampah < tanah D)
d. ;enis pemeriksaan =isik < kimia < mikr"bi"l"gi dan parasit"l"giD) e. 0ama petugas ... !anda !angan C...
3A3 FFF
+$0>!>+
"esimpulan
!anah adalah suatu benda alami heter"gen yang terdiri atas k"mp"nenk"mp"nen padat, cairan, dan gas, mempunyai sifat serta prilaku yang dinamik. Sifat dinamik tanah tersebut karena tanah merupakan system yang terbuka dengan teradinya pr"ses pertukaran bahan dan energy secara berkesinambungan
Sampel adalah sebagian dari p"pulasi. Artinya tidak akan ada sampel ika tidak ada p"pulasi. +"pulasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti.
+engambilan sampel tanah merupakan tahapan terpenting di dalam pr"gram ui tanah. Analisis kimia dari c"nt"h tanah yang diambil diperlukan untuk mengukur kadar hara, menetapkan status hara tanah dan dapat digunakan sebagai petunuk penggunaan pupuk dan kapur secara efisien, rasi"nal dan menguntungkan. 0amun, hasil ui tanah tidak berarti apabila c"nt"h tanah yang diambil tidak mewakili areal yang dimintakan rek"mendasinya dan tidak dengan cara benar. 4leh karena itu pengambilan sampel tanah merupakan tahapan terpenting di dalam pr"gram ui tanah.