• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Perdagangan Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Perdagangan Internasional"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEMASARAN

PEMASARAN

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

Pengantar Ekonomi Pengantar Ekonomi Oleh Oleh YOPI SOPIANDI YOPI SOPIANDI 1112010194 1112010194 B17 B17

PROGRAM STUDI DIII

PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

MANAJEMEN INFORMATIKA

PERGURUAN TINGGI CITRA BUANA INDONESIA

PERGURUAN TINGGI CITRA BUANA INDONESIA

Jl. KH. A. Sanusi No. 24/52 Kota Sukabumi Telp (0266)225920 Jl. KH. A. Sanusi No. 24/52 Kota Sukabumi Telp (0266)225920

2012

2012

(2)

 Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL ii

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji dan

Puji dan syukur penyusun panjatkan syukur penyusun panjatkan kehadirat kehadirat Allah SWT atas Allah SWT atas segala rahmatsegala rahmat serta kasih sayang dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan-Nya, serta kasih sayang dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan-Nya, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.

shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.

Alhamdulillah berkat kemudahan yang diberikan Allah SWT, penyusun dapat Alhamdulillah berkat kemudahan yang diberikan Allah SWT, penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

menyelesaikan makalah yang berjudul ““PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL””..

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas mataajar Pengantar Ekonomi. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun banyak  mataajar Pengantar Ekonomi. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun banyak  mengalami kesulitan dan hambatan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu mengalami kesulitan dan hambatan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki penyusun.

pengetahuan yang dimiliki penyusun.

Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun pada Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun pada khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya. Aamiin.

khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya. Aamiin.

Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang ditujukan untuk membangun.

sangat mengharapkan kritik dan saran yang ditujukan untuk membangun. Terima kasih

Terima kasih

Sukabumi,

Sukabumi, Mei Mei 20122012

Kelompok 1 Kelompok 1

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... ... II DAFTAR

DAFTAR ISI ISI ... ... ... IIII BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar Belakang Belakang Masalah Masalah ... ... ... 11 1.2

1.2 SistematSistematika ika PenulisaPenulisan n ... ... 22

BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN

2.1

2.1 DefinisDefinisi i perdagangperdagangan an InternaInternasional sional ... ... 33 2.2

2.2 Teori Teori PerdagangPerdagangan an InternasInternasional ional ... ... 33 2.2.1

2.2.1 Model Model RicardiaRicardian n ... ... ... 33 2.2.2

2.2.2 Model Model HeckschHeckscher-Ohlin er-Ohlin ... ... 44 2.2.3

2.2.3 Faktor Faktor Spesifik Spesifik ... ... 44 2.2.4

2.2.4 Model Model GravitasGravitasi i ... ... 55 2.3

2.3 ManfaaManfaat t perdagangperdagangan an internasiinternasional onal ... ... 55 2.4

2.4 Faktor Faktor pendoropendorong ng ... ... ... 66 2.4.1

2.4.1 RevolusRevolusi i InformInformasi asi dan dan TranspoTransportasi rtasi ... ... 88 2.4.2

2.4.2 InterdeInterdependensi pendensi KebutuhaKebutuhan n ... ... 88 2.4.3

2.4.3 LiberaLiberalisasi lisasi Ekonomi Ekonomi ... ... 88 2.4.4

2.4.4 Asas Asas KeunggKeunggulan ulan KomparaKomparatif tif ... ... 88 2.4.5

2.4.5 KebutuKebutuhan han Devisa Devisa ... ... ... 88 2.5

2.5 PeraturPeraturan/Reguan/Regulasi lasi PerdagangPerdagangan an InternaInternasional, ... sional, ... 88 2.6

2.6 Jenis-JenJenis-Jenis is PerdagaPerdagangan ngan InternaInternasional sional ... ... 1010 2.6.1

2.6.1 Ekspor Ekspor ... ... 1010 2.6.2

2.6.2 Barter Barter ... ... 1010 2.6.3

2.6.3 Konsinyasi (Konsinyasi (Consignment Consignment ) ) ... ... 1111 2.6.4

2.6.4 Package Package Deal Deal ... ... 1212 2.6.5

2.6.5 PenyelPenyelundupan undupan (Smugg(Smuggling) ling) ... ... 1212 2.6.6

(4)

 Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL iiiiii

BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP

3.1

3.1 KesimpKesimpulan ulan ... ... ... 1313

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(5)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah

Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara lain mengenai pengangguran, inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan pencapaian perekonomian bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain. Wijono (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan ukuran-ukuran yang lain. Wijono (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan.

ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan.

Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan adalah perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan (

dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan ( trade as engine of growth,trade as engine of growth,Salvatore,Salvatore, 2004). Jika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka 2004). Jika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada awal tahun penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada awal tahun 1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa

1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa export promotionexport promotion.. Dengan demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor Dengan demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan.

penggerak bagi pertumbuhan.

Ketika perdagangan internasional menjadi pokok bahasan, tentunya Ketika perdagangan internasional menjadi pokok bahasan, tentunya perpindahan modal antar negara menjadi bagian yang penting juga untuk  perpindahan modal antar negara menjadi bagian yang penting juga untuk  dipelajari. Sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Vernon, perpindahan dipelajari. Sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Vernon, perpindahan modal khususnya untuk investasi langsung, diawali dengan adanya modal khususnya untuk investasi langsung, diawali dengan adanya perdagangan internasional (Appleyard, 2004). Ketika terjadi perdagangan perdagangan internasional (Appleyard, 2004). Ketika terjadi perdagangan internasional yang berupa ekspor dan impor, akan memunculkan kemungkinan internasional yang berupa ekspor dan impor, akan memunculkan kemungkinan untuk memindahkan tempat produksi. Peningkatan ukuran pasar yang semakin untuk memindahkan tempat produksi. Peningkatan ukuran pasar yang semakin besar yang ditandai dengan peningkatan impor suatu jenis barang pada suatu besar yang ditandai dengan peningkatan impor suatu jenis barang pada suatu negara, akan memunculkan kemungkinan untuk memproduksi barang tersebut negara, akan memunculkan kemungkinan untuk memproduksi barang tersebut

(6)

 Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL 22

di negara importir. Kemungkinan itu didasarkan dengan melihat perbandingan di negara importir. Kemungkinan itu didasarkan dengan melihat perbandingan antara biaya produksi di negara eksportir ditambah dengan biaya transportasi antara biaya produksi di negara eksportir ditambah dengan biaya transportasi dengan biaya yang muncul jika barang tersebut diproduksi di negara importir. dengan biaya yang muncul jika barang tersebut diproduksi di negara importir. Jika biaya produksi di negara eksportir ditambah biaya transportasi lebih besar Jika biaya produksi di negara eksportir ditambah biaya transportasi lebih besar dari biaya produksi di negara importir, maka investor akan memindahkan lokasi dari biaya produksi di negara importir, maka investor akan memindahkan lokasi produksinya di negara importir (Appleyard, 2004).

produksinya di negara importir (Appleyard, 2004).

1.2

1.2 Sistematika PenulisanSistematika Penulisan

Sistematika makalah ini kami bagi menjadi bagian yang mencakup : Sistematika makalah ini kami bagi menjadi bagian yang mencakup : BAB

BAB I I : : Pendahuluan Pendahuluan serta serta sistematika sistematika penulisanpenulisan BAB

BAB II II : : Definisi perdagangan Definisi perdagangan Internasional, Teori Internasional, Teori PerdaganganPerdagangan Internasional, Manfaat perdagangan internasional, Faktor Internasional, Manfaat perdagangan internasional, Faktor pendorong, Peraturan/Regulasi Perdagangan Internasional, pendorong, Peraturan/Regulasi Perdagangan Internasional, Jenis-Jenis Perdagangan Internasional

Jenis-Jenis Perdagangan Internasional BAB III : Kesimpulan

(7)

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

2.1

2.1 Definisi perdagangan InternasionalDefinisi perdagangan Internasional

Perdagangan

Perdagangan internasional internasional adalah adalah perdagangan perdagangan yang diyang dilakukan lakukan oleholeh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan

dengan individu), antara individu dengan pemerintahpemerintah suatu negara atausuatu negara atau pemerintah suatu

pemerintah suatu negaranegara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara,dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk  perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk  meningkatkan

meningkatkan GDP.GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selamaMeskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat

ribuan tahun (lihat Jalur Sutra,Jalur Sutra, Amber Road  Amber Road )), dampaknya terhadap kepentingan, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong

Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi,Industrialisasi, kemajuankemajuan transportasi,

transportasi, globalisasi,globalisasi, dan kehadirandan kehadiran perusahaan multinasional.perusahaan multinasional.

2.2

2.2 Teori Perdagangan InternasionalTeori Perdagangan Internasional

Menurut

Menurut Amir Amir M.SM.S.., , bila bila dibandingkan dibandingkan dengan dengan pelaksanaanpelaksanaan perdagangan

perdagangan di dalam negeri, perdagangandi dalam negeri, perdagangan internasionalinternasional sangatlah rumit dansangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor.

adanya bea, tarif, atau quota barang impor.

Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya,

budaya, bahasa,bahasa, mata uang,mata uang, taksiran dan timbangan, dantaksiran dan timbangan, dan hukumhukum dalamdalam perdagangan.

perdagangan.

2.2.1.

2.2.1. Model RicardianModel Ricardian

Model Ricardian

Model Ricardian memfokuskan padamemfokuskan pada kelebihan komparatif kelebihan komparatif dandan mungkin merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan mungkin merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional. Dalam Sebuah model Ricardian, negara mengkhususkan internasional. Dalam Sebuah model Ricardian, negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Tidak  dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Tidak  seperti model lainnya, rangka kerja model ini memprediksi dimana seperti model lainnya, rangka kerja model ini memprediksi dimana negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. Juga, model Ricardian memproduksi bermacam barang komoditas. Juga, model Ricardian

(8)

 Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL 44

tidak secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah tidak secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam negara.

relatif dari buruh dan modal dalam negara.

2.2.2.

2.2.2. Model Heckscher-OhlinModel Heckscher-Ohlin

Model Heckscgher-Ohlin

Model Heckscgher-Ohlin dibuat sebagai alternatif dari modeldibuat sebagai alternatif dari model Ricardian dan dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan Ricardian dan dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak membuktikan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak membuktikan prediksi yang lebih akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan prediksi yang lebih akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan teoritis model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan teoritis model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga neoklasikal kedalam teori perdagangan memakai mekanisme harga neoklasikal kedalam teori perdagangan internasional.

internasional.

Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh perbedaan dalam

internasional ditentukan oleh perbedaan dalam faktorfaktor pendukung.pendukung. Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan men

mengeksporgekspor barangbarang yang membuat penggunaan intensif dari faktoryang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah empiris dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang empiris dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang dibuka dalam uji empiris oleh

dibuka dalam uji empiris oleh WassilyWassily Leontief 

Leontief yang menemukan bahwa Amerika Serikat lebihyang menemukan bahwa Amerika Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang buruh intensif dibanding cenderung untuk mengekspor barang buruh intensif dibanding memiliki kecukupan modal dan sebagainya.

memiliki kecukupan modal dan sebagainya.

2.2.3.

2.2.3. Faktor SpesifikFaktor Spesifik

Dalam model ini, mobilitas buruh antara industri satu dan yang Dalam model ini, mobilitas buruh antara industri satu dan yang lain sangatlah mungkin ketika modal tidak bergerak antar industri pada lain sangatlah mungkin ketika modal tidak bergerak antar industri pada satu masa pendek. Faktor spesifik merujuk ke pemberian yaitu dalam satu masa pendek. Faktor spesifik merujuk ke pemberian yaitu dalam faktor spesifik jangka pendek dari produksi, seperti modal fisik, tidak  faktor spesifik jangka pendek dari produksi, seperti modal fisik, tidak  secara mudah dipindahkan antar industri. Teori mensugestikan jika ada secara mudah dipindahkan antar industri. Teori mensugestikan jika ada peningkatan dalam harga sebuah barang, pemilik dari faktor produksi peningkatan dalam harga sebuah barang, pemilik dari faktor produksi spesifik ke barang tersebut akan untuk pada

spesifik ke barang tersebut akan untuk pada termtermsebenarnya. Sebagaisebenarnya. Sebagai tambahan, pemilik dari faktor produksi spesifik berlawanan (seperti tambahan, pemilik dari faktor produksi spesifik berlawanan (seperti buruh dan modal) cenderung memiliki agenda bertolak belakang buruh dan modal) cenderung memiliki agenda bertolak belakang ketika melobi untuk pengendalian atas imigrasi buruh. Hubungan ketika melobi untuk pengendalian atas imigrasi buruh. Hubungan sebaliknya, kedua pemilik keuntungan bagi pemodal dan buruh dalam sebaliknya, kedua pemilik keuntungan bagi pemodal dan buruh dalam kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam pemenuhan modal. kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam pemenuhan modal. Model ini ideal untuk industri tertentu. Model ini cocok untuk  Model ini ideal untuk industri tertentu. Model ini cocok untuk 

(9)

memahami distribusi pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola memahami distribusi pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola pedagangan.

pedagangan.

2.2.4.

2.2.4. Model GravitasiModel Gravitasi

Model gravitasi perdagangan

Model gravitasi perdagangan menyajikan sebuah analisis yangmenyajikan sebuah analisis yang lebih empiris dari pola perdagangan dibanding model yang lebih lebih empiris dari pola perdagangan dibanding model yang lebih teoritis diatas. Model gravitasi, pada bentuk dasarnya, menerka teoritis diatas. Model gravitasi, pada bentuk dasarnya, menerka perdagangan berdasarkan jarak antar negara dan interaksi antar negara perdagangan berdasarkan jarak antar negara dan interaksi antar negara dalam ukuran ekonominya. Model ini meniru

dalam ukuran ekonominya. Model ini meniru hukum gravitasihukum gravitasi NewtonNewton yang juga memperhitungkan jarak dan ukuran fisik di antara dua yang juga memperhitungkan jarak dan ukuran fisik di antara dua benda.

benda.

Model ini telah terbukti menjadi kuat secara empiris oleh Model ini telah terbukti menjadi kuat secara empiris oleh analisis

analisis ekonometri.ekonometri. Faktor lain seperti tingkat pendapatan, hubunganFaktor lain seperti tingkat pendapatan, hubungan diplomatik, dan kebijakan perdagangan juga dimasukkan dalam versi diplomatik, dan kebijakan perdagangan juga dimasukkan dalam versi lebih besar dari model ini.

lebih besar dari model ini.

2.3

2.3 Manfaat perdagangan internasionalManfaat perdagangan internasional

Menurut

Menurut Sadono SukirnoSadono Sukirno,, manfaat perdagangan internasional adalahmanfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.

sebagai berikut.

 Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiriMemperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi

negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi,geografi, iklim,iklim, tingkattingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri. setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

 Memperoleh keuntungan dari spesialisasiMemperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu

keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negaranegara dapatdapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

barang tersebut dari luar negeri.

 Memperluas pasar dan menambah keuntunganMemperluas pasar dan menambah keuntungan

Terkadang, para

Terkadang, para pengusahapengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alattidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya

kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya hargahargaproduk mereka.produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan

(10)

 Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL 66

mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

keluar negeri.

 Transfer teknologi modernTransfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara

teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemenmanajemen yang lebihyang lebih modern.

modern.

2.4

2.4 Faktor pendorongFaktor pendorong

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :

internasional, di antaranya sebagai berikut :

 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeriUntuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri 

 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkanKeinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negarapendapatan negara 

 Adanya perbedaan kemampuan penguasaanAdanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuanilmu pengetahuan dandan teknologiteknologi

dalam mengolah sumber daya

dalam mengolah sumber daya ekonomiekonomi

 Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perluAdanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasarpasar baru untuk baru untuk 

menjual produk tersebut. menjual produk tersebut.

 Adanya perbedaan keadaan sepertiAdanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam,sumber daya alam, iklim,iklim, tenagatenaga

kerja,

kerja, budaya,budaya, dan jumlahdan jumlah penduduk penduduk yang menyebabkan adanya perbedaanyang menyebabkan adanya perbedaan hasil

hasil produksiproduksi dan adanya keterbatasandan adanya keterbatasan produksi.produksi.

 Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. 

 Keinginan membuka kerja sama,Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negarahubungan politik dan dukungan dari negara

lain. lain.

 Terjadinya era globalisasiTerjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun disehingga tidak satu negara pun di duniadunia dapatdapat

hidup sendiri. hidup sendiri.

Perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi Perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnya di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. saja. Manfaatnya di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu antara lain politik,sosial, dan pertahanan keamanan. Di bidang Bidang itu antara lain politik,sosial, dan pertahanan keamanan. Di bidang ekonomi, perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk  ekonomi, perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk  memenuhikebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada memenuhikebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisahidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dengan manusia yang bisahidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yangbisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara negara, tidak ada negara yangbisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri dariperdagangan internasional, sekarang lain. Negara yang dahulu menutup diri dariperdagangan internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Misalnya, Rusia, China, danVietnam. Perdagangan sudah membuka pasarnya. Misalnya, Rusia, China, danVietnam. Perdagangan internasional juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahanpangan internasional juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahanpangan

(11)

dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk  dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk  dapatmengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga dapatmengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secarasosial. Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat berfungsi secarasosial. Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis ekonomi. Akibatberantainya akan melanda ke semua negara. Pada pada krisis ekonomi. Akibatberantainya akan melanda ke semua negara. Pada era globalisasi ini banyak muncul perusahaan multi nasional. Perusahaan era globalisasi ini banyak muncul perusahaan multi nasional. Perusahaan sepertiini sahamnya dimiliki oleh beberapa orang dari beberapa negara. sepertiini sahamnya dimiliki oleh beberapa orang dari beberapa negara. Misalnya, saham telkomseldimiliki oleh beberapa orang dari Indonesia dan Misalnya, saham telkomseldimiliki oleh beberapa orang dari Indonesia dan Singapura. Perusahaan multi nasional sepertiini dapat mempererat hubungan Singapura. Perusahaan multi nasional sepertiini dapat mempererat hubungan sosial antar bangsa. Di dalamnya banyak orang dari berbagainegara saling sosial antar bangsa. Di dalamnya banyak orang dari berbagainegara saling bekerja sama. Maka terjadilah persabatan di antara mereka. Perdagangan bekerja sama. Maka terjadilah persabatan di antara mereka. Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negarabisa internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negarabisa mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisamempererat hubungan dagang. Perdagangan internasional juga berfungsi bisamempererat hubungan dagang. Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatunegara nonnuklir mau untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatunegara nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengandikenai sanksi mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengandikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan dagangdengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan dagangdengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan persetujuan PBB. Hal inidilakukan demi terciptanya keamanan dunia. persetujuan PBB. Hal inidilakukan demi terciptanya keamanan dunia. Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara. Setiap Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara. Setiap negaratentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya. Padahal, negaratentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya. Padahal, tidak semua negaramampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor tidak semua negaramampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor senjata. Untuk mencegah perdagangan barang-barang yang membahayakan, senjata. Untuk mencegah perdagangan barang-barang yang membahayakan, diperlukan kerjasama internasional. Barang yang membahayakan tersebut diperlukan kerjasama internasional. Barang yang membahayakan tersebut misalnya senjata gelap, obat-obatan terlarang, hewan langka, ternak yang misalnya senjata gelap, obat-obatan terlarang, hewan langka, ternak yang membawa penyakit menular, dsb. Untuk kepentinganinilah pemerintah semua membawa penyakit menular, dsb. Untuk kepentinganinilah pemerintah semua negara memiliki bea cukai. Instansi ini dibentuk pemerintahsuatu negara untuk  negara memiliki bea cukai. Instansi ini dibentuk pemerintahsuatu negara untuk  memeriksa barang-barang dan bagasi ketika memasuki suatu memeriksa barang-barang dan bagasi ketika memasuki suatu negara.Pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat apakah pajaknya telah negara.Pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat apakah pajaknya telah dibayar. Pemeriksaan juga untuk mengecek barang-barang tersebut barang dibayar. Pemeriksaan juga untuk mengecek barang-barang tersebut barang selundupan ataupun barang terlarang atau tidak. Cara yang digunakan dalam selundupan ataupun barang terlarang atau tidak. Cara yang digunakan dalam pemeriksaan antara lain dengan melihat dokumen barang,menggunakan pemeriksaan antara lain dengan melihat dokumen barang,menggunakan detektor barang berbahaya, atau menggunakan anjing pelacak.

detektor barang berbahaya, atau menggunakan anjing pelacak. Beberapa halBeberapa hal yang menyebabkan terjadinya perdagangan antar negara (perdagangan yang menyebabkan terjadinya perdagangan antar negara (perdagangan internasional) antara lain :

(12)

 Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL 88

2.4.1

2.4.1 Revolusi Informasi dan TransportasiRevolusi Informasi dan Transportasi

Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data, informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data, berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi.

berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi.

2.4.2

2.4.2 Interdependensi KebutuhanInterdependensi Kebutuhan

Masing-masing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di Masing-masing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa di tinjau dari sumber daya alam, manusia, masing-masing aspek, bisa di tinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi. Kesemuanya itu akan berdampak pada ketergantungan serta teknologi. Kesemuanya itu akan berdampak pada ketergantungan antara negara yang satu dengan yang lainnya.

antara negara yang satu dengan yang lainnya.

2.4.3

2.4.3 Liberalisasi EkonomiLiberalisasi Ekonomi

Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerjasama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan kerjasama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan antar negara. mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan antar negara.

2.4.4

2.4.4 Asas Keunggulan Komparatif Asas Keunggulan Komparatif 

Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan negara tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut.

sumber pendapatan bagi negara tersebut.

2.4.5

2.4.5 Kebutuhan DevisaKebutuhan Devisa

Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang digunakan dalammelakukan pembangunan, salah satu sumber devisa digunakan dalammelakukan pembangunan, salah satu sumber devisa adalah pemasukan dari perdagangan internasional.

adalah pemasukan dari perdagangan internasional.

2.5

2.5 Peraturan/Regulasi Perdagangan InternasionalPeraturan/Regulasi Perdagangan Internasional

Umumnya perdagangan diregulasikan melalui perjanjian

Umumnya perdagangan diregulasikan melalui perjanjian bilaterabilatera antaraantara dua negara. Selama berabad-abad dibawah kepercayaan dalam

dua negara. Selama berabad-abad dibawah kepercayaan dalam MerkantilismeMerkantilisme kebanyakan negara memiliki

kebanyakan negara memiliki tarif tarif tinggi dan banyak pembatasan dalamtinggi dan banyak pembatasan dalam perdagangan internasional. pada abad ke 19, terutama di

perdagangan internasional. pada abad ke 19, terutama di Britania,Britania, adaada kepercayaan akan

kepercayaan akan perdagangan bebasperdagangan bebas menjadi yang terpenting dan pandanganmenjadi yang terpenting dan pandangan ini mendominasi pemikiran di antaranegara barat untuk beberapa waktu sejak  ini mendominasi pemikiran di antaranegara barat untuk beberapa waktu sejak  itu dimana hal tersebut membawa mereka ke kemunduran besar Britania. Pada itu dimana hal tersebut membawa mereka ke kemunduran besar Britania. Pada tahun-tahun sejak 

(13)

seperti

seperti GATTGATT dabdab WTOWTO memberikan usaha untuk membuat regulasi lobalmemberikan usaha untuk membuat regulasi lobal dalam perdagangan internasional. Kesepakatan perdagangan tersebut dalam perdagangan internasional. Kesepakatan perdagangan tersebut kadang-kadang berujung pada protes dan ketidakpuasan dengan klaim dari perdagangan kadang berujung pada protes dan ketidakpuasan dengan klaim dari perdagangan yang tidak adil yang tidak menguntungkan secara mutual.

yang tidak adil yang tidak menguntungkan secara mutual.

Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar negara yang berekonomi kuat, walaupun mereka kadang-kadang melakukan negara yang berekonomi kuat, walaupun mereka kadang-kadang melakukan proteksi selektif untuk industri-industri yang penting secara strategis seperti proteksi selektif untuk industri-industri yang penting secara strategis seperti proteksi

proteksi tarif tarif untuk untuk agrikulturagrikultur oleholeh AmerikaAmerika Serikat

Serikat dandan Eropa.Eropa. BelandaBelanda dandan Inggris RayaInggris Raya keduanya mendukung penuhkeduanya mendukung penuh perdagangan bebas dimana mereka secara ekonomis dominan, perdagangan bebas dimana mereka secara ekonomis dominan, sekarang

sekarang Amerika Serikat,Amerika Serikat, Inggris,Inggris, AustraliaAustralia dandan JepangJepang merupakan pendukungmerupakan pendukung terbesarnya. Bagaimanapun, banyak negara lain (seperti India, Rusia, dan terbesarnya. Bagaimanapun, banyak negara lain (seperti India, Rusia, dan Tiongkok) menjadi pendukung perdagangan bebas karena telah menjadi kuat Tiongkok) menjadi pendukung perdagangan bebas karena telah menjadi kuat secara ekonomi. Karena tingkat tarif turun ada juga keinginan untuk  secara ekonomi. Karena tingkat tarif turun ada juga keinginan untuk  menegosiasikan usaha non tarif, termasuk investasi luar negri langsung, menegosiasikan usaha non tarif, termasuk investasi luar negri langsung, pembelian, dan

pembelian, dan fasilitasi perdagangan.fasilitasi perdagangan. Wujud lain dari biaya transaksiWujud lain dari biaya transaksi dihubungkan dengan perdagangan pertemuan dan prosedur

dihubungkan dengan perdagangan pertemuan dan prosedur cukai.cukai.

Umumnya kepentingan agrikultur biasanya dalam koridor dari Umumnya kepentingan agrikultur biasanya dalam koridor dari perdagangan bebas dan sektor manufaktur seringnya didukung oleh proteksi. Ini perdagangan bebas dan sektor manufaktur seringnya didukung oleh proteksi. Ini telah berubah pada beberapa tahun terakhir, bagaimanapun. Faktanya, lobi telah berubah pada beberapa tahun terakhir, bagaimanapun. Faktanya, lobi agrikultur, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, merupakan agrikultur, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, merupakan penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada perjanjian internasional penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada perjanjian internasional besar yang memungkinkan proteksi lebih dalam agrikultur dibandingkan besar yang memungkinkan proteksi lebih dalam agrikultur dibandingkan kebanyakan barang dan jasa lainnya.

kebanyakan barang dan jasa lainnya. Selama

Selama resesreses ada seringkali tekanan domestik untuk meningkatkan tarif dalamada seringkali tekanan domestik untuk meningkatkan tarif dalam rangka memproteksi industri dalam negri. Ini terjadi di seluruh dunia rangka memproteksi industri dalam negri. Ini terjadi di seluruh dunia selama

selama Depresi BesarDepresi Besar membuat kolapsnya perdagangan dunia yang dipercayamembuat kolapsnya perdagangan dunia yang dipercaya memperdalam depresi tersebut.

memperdalam depresi tersebut.

Regulasi dari perdagangan internasional diselesaikan melalui World Regulasi dari perdagangan internasional diselesaikan melalui World Trade Organization pada level global, dan melalui beberapa kesepakatan Trade Organization pada level global, dan melalui beberapa kesepakatan regional seperti

regional seperti MerCOSURMerCOSUR di Amerika Selatan,di Amerika Selatan, NAFTANAFTA antara Amerikaantara Amerika Serikat,

Serikat, KanadaKanada dandan Meksiko,Meksiko, dandan Uni EropaUni Eropa anatara 27 negara mandiri.anatara 27 negara mandiri. Pertemuan Buenos Aires tahun 2005 membicarakan pembuatan dari

Pertemuan Buenos Aires tahun 2005 membicarakan pembuatan dari Free TradeFree Trade  Area

(14)

negara- Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL 1010

negara Amerika Latin. Kesepakatan serupa seperti

negara Amerika Latin. Kesepakatan serupa seperti MAIMAI (( Multilateral Multilateral  Agreement on Invesment 

 Agreement on Invesment )) juga gagal pada tahun-tahun belakangan ini.juga gagal pada tahun-tahun belakangan ini.

2.6

2.6 Jenis-Jenis Perdagangan InternasionalJenis-Jenis Perdagangan Internasional

Perdagangan internasiaonal atau antara negara dapat dilakukan dengan Perdagangan internasiaonal atau antara negara dapat dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya :

berbagai macam cara diantaranya :

2.6.1

2.6.1 EksporEkspor

Dibagi dalam beberapa cara antara lain : Dibagi dalam beberapa cara antara lain :

a.

a. Ekspor BiasaEkspor Biasa

Pengiriman barang keluar negri sesuai dengan peraturan yang Pengiriman barang keluar negri sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang ditujukan kepada pembeli di luar negri, berlaku, yang ditujukan kepada pembeli di luar negri, mempergunakan L/C dengan ketentuan devisa.

mempergunakan L/C dengan ketentuan devisa.

b.

b. Ekspor Tanpa L/CEkspor Tanpa L/C

Barang dapat dikirim terlebih dahulu, sedangkan eksportir Barang dapat dikirim terlebih dahulu, sedangkan eksportir belum menerima L/C harus ada ijin khusus dari departemen belum menerima L/C harus ada ijin khusus dari departemen perdagangan

perdagangan

2.6.2

2.6.2 BarterBarter

Pengiriman barang ke luar negri untuk ditukarkan langsung Pengiriman barang ke luar negri untuk ditukarkan langsung dengan barang yang dibutuhkan dalam negri.

dengan barang yang dibutuhkan dalam negri. Jenis barter antara lain :

Jenis barter antara lain :

a.

a. Direct BarterDirect Barter

Sistem pertukaran barang dengan barang dengan menggunakan Sistem pertukaran barang dengan barang dengan menggunakan alat penetu nilai atau lazim disebut dengan denominator of  alat penetu nilai atau lazim disebut dengan denominator of  valuesuatu mata uang asing dan penyelesaiannya dilakukan melalui valuesuatu mata uang asing dan penyelesaiannya dilakukan melalui clearing pada neraca perdagangan antar kedua negara yang clearing pada neraca perdagangan antar kedua negara yang bersangkutan.

bersangkutan.

b.

b. Switch BarterSwitch Barter

Sistem ini dapat diterapkan bilamana salah satu pihak tidak  Sistem ini dapat diterapkan bilamana salah satu pihak tidak  mungkin memanfaatkan sendiri barang yang akan diterimanya dari mungkin memanfaatkan sendiri barang yang akan diterimanya dari pertukaran tersebut, maka negara pengimpor dapat mengambil alih pertukaran tersebut, maka negara pengimpor dapat mengambil alih barang tersebut ke negara ketiga yang membutuhkannya.

barang tersebut ke negara ketiga yang membutuhkannya.

c.

c. Counter PurchaseCounter Purchase

Suatu sistem perdagangan timbal balik antar dua negara. Suatu sistem perdagangan timbal balik antar dua negara. Sebagai contoh suatu negara yang menjual barang kepada negara Sebagai contoh suatu negara yang menjual barang kepada negara

(15)

lain, mka negara yang bersangkutan juga harus membeli barang dari lain, mka negara yang bersangkutan juga harus membeli barang dari negara tersebut.

negara tersebut.

d.

d. Buy Back BarterBuy Back Barter

Suatu sistem penerapan alih teknologi dari suatu negara maju Suatu sistem penerapan alih teknologi dari suatu negara maju kepada negara berkembang dengan cara membantu menciptakan kepada negara berkembang dengan cara membantu menciptakan kapasitas produksi di negara berkembang , yang nantinya hasil kapasitas produksi di negara berkembang , yang nantinya hasil produksinya ditampung atau dibeli kembali oleh negara maju.

produksinya ditampung atau dibeli kembali oleh negara maju.

2.6.3

2.6.3 Konsinyasi (Konsinyasi (ConsignmentConsignment))

Pengiriman barang dimana

Pengiriman barang dimana belum ada belum ada pembeli yang pembeli yang tertentu ditertentu di LN. Penjualan barang di luar negri dapat dilaksanakan melalui Pasar LN. Penjualan barang di luar negri dapat dilaksanakan melalui Pasar Bebas (

Bebas ( Free Market Free Market )) atau Bursa Dagang (atau Bursa Dagang ( Commodites ExchangeCommodites Exchange)) dengan

dengan cara lelang. cara lelang. Cara pelaksanaan Cara pelaksanaan lelang pada lelang pada umumnya umumnya sebagaisebagai berikut :

berikut : a.

a. Pemilik brang menunjuk salah satu broker yang ahli dalah salahPemilik brang menunjuk salah satu broker yang ahli dalah salah satu komoditi.

satu komoditi. b.

b. Broker memeriksa keadaan barang yang akan di lelang terutamaBroker memeriksa keadaan barang yang akan di lelang terutama mengenai jenis dan jumlah serta mutu dari barang tersebut.

mengenai jenis dan jumlah serta mutu dari barang tersebut. c.

c. Broker meawarkan harga transaksi atas barang yang akanBroker meawarkan harga transaksi atas barang yang akan dijualnya, harga transaksi ini disampaikan kepada pemilik barang. dijualnya, harga transaksi ini disampaikan kepada pemilik barang. d.

d. Oleh panitia lelang akan ditentukan harga lelang yang telahOleh panitia lelang akan ditentukan harga lelang yang telah disesuaikan dengan situasi pasar serta serta kondisi perkembangan disesuaikan dengan situasi pasar serta serta kondisi perkembangan dari barang yang akan dijual. Harga ini akan menjadi pedoman dari barang yang akan dijual. Harga ini akan menjadi pedoman bagi broker untuk melakukan transaksi.

bagi broker untuk melakukan transaksi. e.

e. Jika pelelangan telah dilakukan broker berhak menjual barangJika pelelangan telah dilakukan broker berhak menjual barang yang mendapat tawaran dari pembeli yang sana atau yang yang mendapat tawaran dari pembeli yang sana atau yang melebihi harga lelang.

melebihi harga lelang. f.

f. Barang-barang yang ditarik dari pelelangan masih dapat dijual diBarang-barang yang ditarik dari pelelangan masih dapat dijual di luar lelang secara bawah tangan

luar lelang secara bawah tangan g.

g. Yang Yang diperkenankan ikut diperkenankan ikut serta serta dalam dalam pelalangan hanya pelalangan hanya anggitaanggita yang tergabung dalam salah satu commodities exchange untuk  yang tergabung dalam salah satu commodities exchange untuk  barang-barang tertentu.

barang-barang tertentu. h.

h. Broker mendapat komisi dari hasil pelelangan yang diberikan olehBroker mendapat komisi dari hasil pelelangan yang diberikan oleh pihak yang diwakilinya.

(16)

 Kelompok 1

 Kelompok 1 ||PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL 1212

2.6.4

2.6.4 Package DealPackage Deal

Untuk memperluas pasaran hasil kita terutama dengan Untuk memperluas pasaran hasil kita terutama dengan negara-negara sosialis, pemerintah adakalanya mengadakan perjanjian negara sosialis, pemerintah adakalanya mengadakan perjanjian perdagangan ( rade agreement) dengan salah saru negara. Perjanjian perdagangan ( rade agreement) dengan salah saru negara. Perjanjian itu menetapkan junlah tertentu dari barang yang akan di ekspor ke itu menetapkan junlah tertentu dari barang yang akan di ekspor ke negara tersebut dan sebaliknya dari negara itu akan mengimpor negara tersebut dan sebaliknya dari negara itu akan mengimpor sejumlah barang tertentu yang dihasilkan negara tersebut.

sejumlah barang tertentu yang dihasilkan negara tersebut.

2.6.5

2.6.5 Penyelundupan (Smuggling)Penyelundupan (Smuggling)

Setiap usaha yang bertujuan memindahkan kekayaan dari satu Setiap usaha yang bertujuan memindahkan kekayaan dari satu negara ke negara lain tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku. Dibagi negara ke negara lain tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku. Dibagi menjadi 2 bagian :

menjadi 2 bagian : a.

a. Seluruhnya dilakuan secara ilegalSeluruhnya dilakuan secara ilegal b.

b. Penyelundupan Penyelundupan administratif/penyelundupan administratif/penyelundupan tak tak kentara/ kentara/  manipulasi (

manipulasi (Custom Fraud Custom Fraud ))

2.6.6

2.6.6 Border CrossingBorder Crossing

Bagi negara yang berbatasan yang dilakukan dengan Bagi negara yang berbatasan yang dilakukan dengan persetujuan tertentu (

persetujuan tertentu ( Border  Border Agreement Agreement ), tujuannya pendudukan), tujuannya pendudukan perbatasan yang saling berhubungan diberi kemudahan dan kebebasan perbatasan yang saling berhubungan diberi kemudahan dan kebebasan dalam jumlah tertentu dan wajar.

dalam jumlah tertentu dan wajar.  Border  Border CrossingCrossing dapat terjadidapat terjadi melalui :

melalui :

a.

a. Sea BorderSea Border (lintas batas laut)(lintas batas laut)

Sistem perdagangan yang melibatkan dua negara yang Sistem perdagangan yang melibatkan dua negara yang memiliki batas negara berupa lautan, perdagangan dilakukan memiliki batas negara berupa lautan, perdagangan dilakukan dengan cara penyebrangan laut

dengan cara penyebrangan laut

b.

b. Overland BorderOverland Border (lintas batas darat)(lintas batas darat)

Sistem perdagangan yang melibatkan dua negara yang Sistem perdagangan yang melibatkan dua negara yang memiliki batas negara berupa daratan, perdagangan dilakukan memiliki batas negara berupa daratan, perdagangan dilakukan dengan cara setiap pendudik negara tersebut melakukan interaksi dengan cara setiap pendudik negara tersebut melakukan interaksi dengan

dengan melewati batas melewati batas daratan daratan di di masing-masing negara masing-masing negara melaluimelalui persetujuan yang berlaku.

(17)

BAB III

BAB III

PENUTUP

PENUTUP

3.1 3.1 KesimpulanKesimpulan

Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dmaksud dapat berupa antar perorangan (individu bersama. Penduduk yang dmaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.Bila dibandingkan pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negri, maka perdagangan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negri, maka perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan ini disebabkan oleh internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan ini disebabkan oleh faktor-faktor antara lain :

faktor-faktor antara lain :

1.

1. Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraanPembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan 2.

2. Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara kenegara lainnyaBarang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara kenegara lainnya melalui bermacam peraturan seperti pabean, yang bersumber dari melalui bermacam peraturan seperti pabean, yang bersumber dari pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah.

pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah. 3.

3. Antara satu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaan dalamAntara satu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dalam perdagangan dan bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dalam perdagangan dan sebagainya.

sebagainya.

Setiap negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain tetntu Setiap negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain tetntu akan memperoleh manfaat bagi negara tersebut. Manfat tersebut antara lain akan memperoleh manfaat bagi negara tersebut. Manfat tersebut antara lain

1.

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negri sendiriMemperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negri sendiri 2.

2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasiMemperoleh keuntungan dari spesialisasi 3.

3. Memperluas Pasar dan Menambah KeuntunganMemperluas Pasar dan Menambah Keuntungan 4.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional ttp://trinanda.files.wordpress.com/2008/02/modul_exim_new1.doc ttp://trinanda.files.wordpress.com/2008/02/modul_exim_new1.doc

Referensi

Dokumen terkait

bahwa pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional antara Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah negara-negara lain, organisasi internasional, dan subjek

Untuk banyak produk, sejumlah negara masih kekurangan pasar potensial yang cukup, akan tetapi ketika negara-negara demikian telah membuat semacam pengaturan

Namun, negara pengimpor kadang mempunyai industri yang sejenis sehingga persaingan dari luar negeri ini dapat mendorong pemerintah negara pengimpor

(Di sini terlihat bahwa hubungan ekonomi internasional suatu negara harus dinilai dalam totalitasnya, yaitu harus dilihat dari ketiga segi tersebut, dan tidak bisa hanya

Persengketaan impor alas kaki merupakan salah satu kasus hukum ekonomi internasional yang diajukan oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 22 April 1998 kepada Organisasi

Retribusi adalah pembayaran dari penduduk kepada Negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan oleh Negara bagi penduduknya secara perorangan.1 Sementara itu menurut Pasal 1

 Defisit dalam neraca pembayaran adalah “bila pengeluaran luar negeri yang dilakukan penduduk suatu negara melebihi jumlah penghasilan atau penerimaan yang diterima oleh

Namun, negara pengimpor kadang mempunyai industri yang sejenis sehingga persaingan dari luar negeri ini dapat mendorong pemerintah negara pengimpor memberlakukan kebijakan