• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN

KETIDAKSEIMBANGAN NERACA

PEMBAYARAN

(2)

PENGERTIAN : DEVISA

A

dalah semua benda yang bisa digunakan untuk

transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima

dan diakui luas oleh dunia internasional.

Adapun bentuk dari devisa misalnya seperti:

semua

valuta asing yang mempunyai daftar kurs resmi di

bank sentral atau Bank Indonesia, emas, wesel asing

dan lain-lain.

(3)

TUJUAN PENGGUNAAN DEVISA

 Membayar barang-barang konsumsi yang masih diimpor

 Membayar barang-barang modal yang masing di impor (misalnya mesin)  Membiayai pengiriman tim kesenian dan juga olahraga

 Membiayai korps diplomatik di luar negeri

 Membayar jasa-jasa ke luar negeri misalnya jasa pelayaran

 Membangun macam-macam fasilitas umum yang berada dalam negeri  Membiayai para pemuda dan mahasiswa untuk belajar di luar negeri

(4)

FUNGSI DEVISA

• Sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa impor

• Sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri khususnya bunganya

• Alat pembiayaan hubungan luar negeri, misalnya biaya misi kesenian, biaya perjalanan dinas, biaya korp diplomatik dan pemberian bantuan luar negeri.

(5)

SUMBER-SUMBER PEROLEHAN DEVISA

a. Kegiatan ekspor

Merupakan salah satu andalan negara untuk mendapatkan

devisa. Semakin banyak ekspor barang atau jasa maka semakin besar pula pemasukan devisa bagi negara.

b. Perdagangan jasa

Negara yang bergerak dan mengandalkan perdagangan jasa merupakan negara yang tidak kaya dengan sumber daya alam. Contoh yang dilakukan Singapura dengan mengandalkan jasa perdagangan sebagai sumber utama devisa.

c. Kegiatan pariwisata

Salah satu sumber devisa yang diperoleh dari kunjungan turis mancanegara. Semakin banyak turis yang berkunjung ke negara tersebut maka semakin banyak pula devisa akan mengalir ke negara tersebut.

(6)

SUMBER-SUMBER PEROLEHAN DEVISA

d. Pinjaman luar negeri (bantuan luar negeri)

Merupakan salah satu dari sumber devisa suatu negara, khususnya negara-negara didunia ketika atau yang berkembang. Negara-negara yang biasanya sangat bergantng atas bantuan luar negeri selain sebagai sumber-sumber lain.

e. Hibah dan hadiah dari luar negeri

Merupakan sumber devisa bagi suatu negara memiliki sifat yang tidak memikat. Hibah atau hadiah bersumber dalam negeri ataupun luar negeri.

f. Warga negara yang bekerja di luar negeri

Adalah dana yang berasal dari warga negara yang bekerja di luar negeri, misalnya TKW atau TKI. Pekerja tersebut memberikan peran yang besar untuk memperoleh devisa suatu negara dengan uang yang ditransfer dari asal negara dia bekerja.

(7)

CADANGAN DEVISA

Adalah Total valuta asing (valas) yang dimiliki pemerintah dan swasta dari suatu negara pada umumnya disebut cadangan

(8)

MACAM – MACAM CADANGAN DEVISA

a.

Macam-Macam Devisa Berdasarkan Sumbernya

Devisa Kredit : adalah devisa yang berasal dari kredit (pinjaman) luar negeri. Devisa Umum : adalah devisa yang berasal dari sumber lain (selain kredit)

seperti ekspor, penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.

b. Macam-Macam Devisa Berdasarkan Wujudnya

Devisa Kartal : adalah devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas

Devisa Giral : adalah devisa yang berwujud surat-surat berharga, misalnya wesel, cek, cek perjalan (travellers cheque), IMO (Internasional Money Order) dan lain-lain. Jika berkeinginan, devisa giral dapat diubah ke devisa kartal.

(9)

1. Cadangan devisa resmi (official forex reserve) adalah cadangan milik negara yang dikelola, dikuasai, diurus, dan ditatausahakan oleh bank sentral atau Bank Indonesia.

2. Cadangan devisa nasional (country forex reserve) adalah seluruh devisa yang dimiliki oleh perorangan, badan atau lembaga, terutama perbankan yang secara moneter merupakan kekayaan nasional. Contohnya, cadangan devisa yang dimiliki oleh bank umum nasional.

(10)

Tanggal Cadangan Devisa

Cadangan Devisa

Last Cadangan Devisa : 102.134,00

Sumber : Bank Indonesia

Last Update : 2016-01-29

Cadangan Devisa

(11)

Cadangan Devisa

Last Cadangan Devisa : 102.134,00

Sumber : Bank Indonesia

Last Update : 2016-01-29

Cadangan Devisa

Bank Indonesia melaporkan

cadangan devisa

(cadev) pada akhir

Februari 2016 tercatat sebesar US$ 104,5 miliar, lebih tinggi

dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2016 sebesar US$102,1

miliar.

Dengan begitu maka kenaikan cadev sebesar US$ 2,4 miliar atau

sekitar Rp 31,2 triliun. (kurs Rp 13.029 per dolar AS).

(12)

WESEL (COMMERCIAL BILLS OF EXCHANGE)

Wesel adalah surat perintah untuk membayar sejumlah

uang kepada yang namanya tertulis pada surat wesel atau pada order.

 Wesel yang ditarik oleh orang yang berpiutang (eksportir) sudah mempunyai kekuatan hukum

TUNAI

Pembeli (importir) membayar secara tunai barang yang diimpor. Eksportir menghendaki pembayaran tunai karena beberapa alasan. Misalnya, karena mereka belum mengenal importir.

(13)

NERACA PEMBAYARAN

Neraca Pembayaran (balance of payments/BOP) adalah

suatu sistem akuntansi yang mencatat seluruh transaksi

ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk

dari negara-negara lain selama kurun waktu tertentu.

Transaksi meliputi ekspor dan impor bara / jasa, arus modal

yang keluar dan masuk, hibah dan pembayaran tranfer lain ,

dan perubahan cadangan devisa suatu negara.

(14)

NERACA PEMBAYARAN

Neraca Pembayaran suatu negara sangat penting karena

mempengaruhi dan dipengaruhi oleh variabel ekonomi makro

lain seperti pendapatan nasional (GNP), kesempatan kerja,

inflasi, kurs dan tingkat harga.

Neraca pembayara membantu dalam meramalkan potensi pasar

suatu negara, terutama dalam jangka pendek.

Neraca pembayaran merupakan indikator penting adanya

tekanan terhadap kurs suatu negara.

Negara yang mengalami defisit neraca pembayaran terus

menerus dapat merupakan petunjuk akan terjadinya kontrol

terhadap pergerakan modal pada suatu hari.

(15)

ANATOMI NERACA PEMBAYARAN

Pencatatan Neraca Pembayaran digunakan model double-entry

book keepping (setiap transaksi dicatat baik pada sisi debet dan

kredit sehingga BOP sisi debet dan kredit nilainya sama).

Defisit dalam neraca pembayaran adalah “bila pengeluaran luar

negeri yang dilakukan penduduk suatu negara melebihi jumlah

penghasilan atau penerimaan yang diterima oleh penduduk

negara itu”.

Surplus neraca pembayaran adalah “bila suatu negara lebih

banyak menerima daripada mengeluarkan dalam transaksi luar

negerinya”.

(16)

Dua Bagian Neraca Pembayaran

Rekening Transakasi Berjalan (current account), yang mencatat seluruh transaksi barang dan jasa. Rekening transaksi berjalan ada 3 bagian, yaitu : - neraca perdagangan (balance of trade).

- neraca jasa (service balance). - neraca transaksi unilateral.

(17)

Faktor yang mempengaruhi besarnya rekening berjalan

adalah :

Laju inflasi

Pendapatan nasional Nilai tukar mata uang Restriksi pemerintah

(18)

Dua Bagian Neraca Pembayaran

Rekening Modal (capital account), yang menunjukkan

aliran modal finansial, baik yang langsung diperdagangkan

maupun untuk membayar barang dan jasa. Transaksi dalam

rekening modal ada 4, yaitu :

- investasi portofolio

- investasi jangka pendek

- investasi asing langsung di mana terdapat kontrol

manajemen baik parsial maupun penuh.

(19)

SEJARAH PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN DI

INDONESIA

Neraca perdagangan Indonesia selalu surplus dari

tahun ketahun, artinya ekspor barang lebih banyak

dibanding impor barang.

Neraca transaksi berjalan umumnya defisit (kecuali

tahun 1979/90 dan 1980/81) akibat defisit pada

transaksi jasa, artinya ekspor jasa lebih kecil

dibanding impor jasa.

Neraca modal umumnya positif (surplus) berarti

arus modal asing yang masuk ke Indonesia lebih

banyak dibanding arus modal yang keluar.

(20)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSAKSI BERJALAN

Inflasi domestik

Bila inflasi suatu negara nail relatif terhadap partner

dagang utamanya, umumnya keseibangan transaksi

berjalannya menurun.

Pendapatan domestik

Bila pendapatan siap pakai suatu negara meningkat

dalam prosentase yang lebih tinggi dibanding partner

dagang utamanya, keseibangan transaksi berjalan

(21)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSAKSI BERJALAN

Kurs valuta asing

Bila mata uang suatu negara mulai mengalami apresiasi

relatif terhadap partner dagang utamanya, keseibangan

transaksi berjalan biasanya menurun.

Restriksi pemerintah

Pemerintah pusat dapat mempengaruhi keseimbangan

transaksi berjalannya dengan mengenakan bea masuk

maupun kuota terhadap barang-barang produksi luar

negeri.

(22)

Bila rekening modal mengalami surplus berarti terjadi arus modal

neto yang masuk (net capital inflows) ke dalam negara tersebut.

Rekening modal yang defisit artinya terdapat aliran modal neto

yang keluar atau negara tersebut secara keseluruhan membeli asset

finansial luar negeri, atau meminjamkan ke luar negeri.

Faktor–faktor kunci yang mempengaruhi keseibangan rekening

modal :

1. Suatu negara dapat mengenakan pajak penghasilan khusus

terhadap investor asing yang melakukan investasi di negara

tersebut.

2. Liberalisasi atas kontrol terhadap aliran modal internasional

secara bertahap.

3. Antisipasi pergerakan kurs vala oleh para investor surat

berharga.

(23)

HUBUNGAN ANTARA NERACA

PEMBAYARAN DAN KURS

(X-M) + (CI-CO) + FXB = BOP, dimana

(X-M) adalah neraca transaksi berjalan, yang

merupakan selisih antara ekspor (X) dan impor (M)

barang dan jasa.

(CI-CO) adalah neraca transaksi modal yang merupakan

selisih antara capital inflows (CI) dan capital outflows

(CO).

FXB adalah cadangan devisa negara tersebut.

BOP adalah neraca pembayaran.

(24)

PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS

TETAP

Dalam sistem kurs tetap adalah tugas dan tagung jawab pemerintah, untuk menjaga agar BOP sama dengan nol.

Bila jumlah neraca transaksi berjalan dengan neraca modal yang tidak sama dengan nol, pemerintah bertanggung jawab untuk melakukan

intervensi dalam pasar valas dengan menggunakan cadangan devisa yang dimilikinya.

(25)

PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS

TETAP

Bila jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca

modal > 0, ini menunjukkan adanya kelebihan

permintaan terhadap mata uang domestik.

Bila jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca

jasa adalah negatif (terjadi kelebihan penawaran

mata uang domestik di pasar dunia), pemerintah

harus melakukan intervensi dengan membeli mata

uang domestik dengan cadangan mata uang asing

dan emasnya.

(26)

PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS

MENGAMBANG

Dalam sistem kurs mengambang bebas, pemerintah syatu negara tidak perlu campur tangan dalam pasar valas karena kurs suatu mata uang ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar.

Bila neraca transaksi berjalan dan neraca modal ≠ 0, maka secara

otomatis akan mengubah kurs valas menuju kearah yang diperlukan agar BOP = 0.

(27)

PENYESUAIAN DALAM SISTEM KURS MENGAMBANG

Dalam sistem kurs mengambang terkendali, penentuan

kurs setiap hari diserahkan kepada mekanisme pasar

tetapi pemerintah seringkali merasa perlu untuk

mengambil tindakan untuk menjaga kurs pada nilai yang

dikehendaki.

Pemerintah biasanya berupaya agar penilaian pasar

mengenai suatu kurs mata uang berubah dengan

mempengaruhi motivasi aktivitas pasar dan buka lewat

intervensi langsung dari pasar valas.

Dengan mengubah suku bunga relatif, sehingga

mempengaruhi penentuan kurs secara fundamental.

Bila suatu negara hendak mempertahankan nilai mata

uangnya, ia dapat menaikkan suku bunga domestiknya

untuk menarik modal dari luar negeri.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga H 0 diterima atau H a ditolak yang artinya hipotesis yang menyatakan bahwa “diduga variabel kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan

Dapat menjawab pertanyaan dari guru maupun kelompok lain Tanggung jawab Menjawab pertanyaan dari guru maupun kelompok lain dengan tepat Menjawab pertanyaan guru

Jika mata uang suatu negara melemah, harga produk negara tersebut menjadi lebih menarik bagi konsumen asing, dan beberapa perusahaan asing akan menurunkan harga

Secara garis besar, manfaat yang dapat diperoleh dari komplain adalah: (a) manfaat emosional, yaitu kesempatan unuk menuntut hak, menumpahkan kekesalan, melampiaskan

Limbah padat ini mempunyai volume yang sangat besar, sekitar 99 -100 kg setiap ton kulit garaman yang diproses, limbah ini sangat ringan dan tidak mudah

Produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kegiatan dan kebutuhannya

Pada penelitian ini yang menjadi fokus adalah alasan utama wisatawan menggunakan transportasi online persepsi wisatawan mengenai faktor- faktor penghambat dan

dibutuhkan dalam memproduksi etanol pada proses solid state fermentation(SSF) dengan sumber bahan baku substrat kulit nanas.Gambar 3.1 menampilkan grafik pengaruh waktu