• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA DESA BENTAR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA DESA BENTAR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE

POPULATION INFORMATION SYSTEM IN BENTAR VILAGE IS WEB

BASED USING THE PROTOTYPE METHOD

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoeh gelar sarjana teknik informatika.

Disusun Oleh :

Nama

: Maman Faturohman

NIM

: 311310606

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

KABUPATEN BEKASI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Alhamdulillah kami panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT yag telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan peneltian ini tanpa menemui hambatan yang berarti. Shalawat serta salam selalu tercurahkan bagi junjungan nabi besar kita Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir kelak.

Penelitian tentang sistem informasi kependudukan berbaris web di desa Bentar ini mengunakan salah satu aplikasi open source yaitu wordpess untuk pembuatan coding dan desain tampilan. Sedangkan untuk pengelolaan database menggunakan MySql yang telah kita ketahui bahwa software ini merupakan aplikasi database yang mendapat dukungan dari banyak sistem operasi.

Selesainya penelitian ini tentu tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan tulus ikhlas dan kerendahan hati penulis menucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Putri anggun sari S.Pt, M.S.i selaku dekan fakultas teknik Universitas Pelita Bangsa

2. Bp Aswan Supriyadi Sunge S.E, M.Kom selaku ketua progam studi teknik informatika Universitas Pelita Bangsa

3. Bp Elkin Rilvani, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing 1 dalam penelitian ini yang selalu memberikan masukan dan arahan kepada penulis

4. Bp Arif Siswandi, S.Kom, M.M selaku dosen pembiming 2 dalam penelitian ini

(7)

7. Segenap pegawai pemerintahan desa Bentar yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian ini

Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga laporan ini bisa bemanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan.

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Bekasi, sepember 2019

(8)

Dimana sistem yang sedang berjalan sering menemukan kendala pada saat melakukan pencarian data penduduk, ditemukannya duplikasi data akibat dari pendataan penduduk yang terurut serta terjadinya kerusakan dan kehilangan data akibat dari media penyimpanan yang ada hanya dalam bentuk dokumen. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi, dan merancang database di Kantor Kepala desa Bentar. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode prototype dengan metode analisis sistem yang digunakan adalah flowmap, diagram konteks, DFD, relasi tabel, dan ERD. Dalam penyusunan skripsi ini metode yang dignakan utuk pengumpulan data adalah dengan cara observasi dan wawancara. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan sistem informasi ini yaitu dengan menggunakan CMS (content management system) wordpress dengan bahasa pemograman PHP. Dirancang dan dibangunnya sistem informasi kependudukan ini diharapkan dapat membantu mempermudah pengolahan data penduduk, pembuatan kartu keluarga, surat keterangan kelahiran, kematian, pendatang dan pindah, pencarian data penduduk, dan untuk mengurangi terjadinya kerusakan dan kehilangan data penduduk, tidak terjadinya duplikasi data penduduk, dan dapat mempersingkat waktu dalam operasional. Dengan adanya media penyimpanan berupa database yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja seksi pemerintahan dalam melayani dan menyajikan informasi kependudukan kepada masyarakat agar lebih baik, cepat dan aplikasi yang digunakan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna (user).

(9)

encounters obstacles when searching for population data, duplication of data found as a result of sequential population data collection and damage and loss of data resulting from the storage media that is only in the form of documents. The purpose of this research is to design an information system, and design a database in the office of the Bentar village head. The system development method used is to use the prototype method with the system analysis method used is flowmap, context diagram, DFD, table relations, and ERD. In preparing this thesis the method used for data collection is by observation and interview. The software used for making this information system is by using CMS (content management system) wordpress with PHP programming language. The design and construction of this population information system is expected to help facilitate processing of population data, making family cards, birth certificates, deaths, migrants and moving, searching population data, and to reduce the occurrence of damage and loss of population data, not duplication of population data, and can shorten operational time. With a good database storage media is expected to improve the performance of the government section in serving and presenting population information to the public so that it is better, faster and the application used can provide convenience to the user (user).

(10)

viii

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 4

1.5.1 Tujuan ... 4

1.5.2 Manfaat ... 5

1.6 Sistematika penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Study ... 7

2.2 Sistem ... 10

2.2.1 Pendekatan Sistem ... 12

2.2.2 Karakteristik Sistem ... 12

(11)

viii

2.4.2 Elemen Sistem Informasi ... 25

2.5 Metode Prototype ... 27

2.5.1 Tahapan Tahapan Prototype ... 29

2.5.2 Kelebihan Dan Kekurangan Metode Prototype ... 31

2.5.3 Website ... 31

2.5.3.1 Unsur Unsur Website ... 33

2.5.4 Wordpress ... 36

2.5.4.1 Sejarah Wordpress ... 36

2.5.4.2 Jenis Alamat Wordpress ... 37

2.5.4.3 Keunggulan Wordpress ... 38

2.5.5 Html ... 39

2.5.6 Php ... 40

2.5.7 Xampp... 42

2.5.8 MySql ... 43

2.5.9 DFD (Data Flow Diagram) ... 44

2.5.9.1 Tingkatan Level Dfd ... 45 2.5.9.2 Simbol Dfd ... 47 2.5.10 ... 47 2.5.10.1 Notasi Erd ... 47 2.5.10.2 Tipe Entiti ... 48 2.5.10.3 Atribute ... 49 2.5.10.4 Simbol Erd ... 50 2.5.11 Flowchart ... 51

2.5.11.1 Pedoman Pembuatan Flowchart ... 52

2.5.11.2 Simbol Flowchart ... 52

2.6 Tinjauan Objek Teliti ... 53

2.6.1 Klasifikasi Desa ... 54

2.6.2 Fungsi Desa ... 56

2.7 Kerangka Pikir ... 57

(12)

viii

3.3 Tinjauan Organisasi ... 61

3.3.1 Struktur Organisasi ... 62

3.4 Teknik Analisis Data ... 63

3.5 Analisis Sistem ... 64

3.5.1 Analisis Dokumen ... 65

3.5.2 Analisis Prosedure ... 66

3.5.3 Analisis Sistem berjalan... 66

3.5.4 Diagram Konteks ... 71

3.6 Alat Dan Bahan Penunjang Penelitian ... 71

3.7 Langkah Penelitian ... 72

3.8 Jadwal Penelitian ... 74

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 75

4.1 Deskripsi Data ... 75

4.1.1 Demografi ... 76

4.2 Perancangan Sistem ... 83

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 84

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Usulan ... 84

4.2.3 Perancangan Prosedure... 85

4.3 Identifikasi Aktor ... 87

4.4 Sistem Yang Diusulkan ... 87

4.4.1 Flowmap Sistem Yang Diusulkan ... 87

4.4.2 Diagram Konteks Yang Diusulkan ... 92

4.4.3 Dfd Yang Diusulkan ... 92

4.4.4 Kamus Data ... 96

4.5 Perancangan Basis Data ... 98

4.5.1 Normalisasi ... 98

4.5.2 Relasi Tabel... 101

4.5.3 Erd ... 102

(13)

viii

4.7 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 114

4.8 Implementasi Antar Muka ... 115

4.8.1 Batasan Implementasi ... 115

4.8.2 Tampilan Antarmuka ... 115

4.8.2.1 Tamplan input ... 115

4.8.2.2 Tampilan output ... 123

4.9 Pengujian ... 127

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 128

5.1 Kesimpulan ... 128

5.2 Saran ... 129

(14)

ix

Tabel 2.2 Simbol Dfd ... 47

Tabel 2.3 Simbol Erd ... 50

Tabel 2.4 Simbol Flowchart ... 52

Tabel 3.1 Analisis dokumen ... 64

Tabel 3.2 Jadwal penelitian ... 73

Tabel 4.1 Tabel klasifikasi penggunaan tanah ... 75

Tabel 4.2 Pertumbuhan jumlah penduduk ... 77

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk tiap blok ... 78

Tabel 4.4 Jumlah penduduk menurut usia ... 79

Tabel 4.5 Tingkat pendidikan penduduk ... 81

Tabel 4.6 Pekerjaan penduduk ... 82

Tabel 4.7 Identifikasi aktor ... 86

Tabel 4.8 Struktur file T_kelahiran ... 103

Tabel 4.9 Struktur file T_kematian ... 104

Tabel 4.10 Struktur File T_pindah ... 105

(15)

x

Gambar 2.2 Model Prototype menurut Roger S.Pressman, Ph.D ... 29

Gambar 2.3 Tahapan Prototype ... 29

Gambar 2.4 Ilustrasi Konsep Kerja Website ... 33

Gambar 2.5 Tampilan Xampp ... 43

Gambar 2.6 Gambar Umum Dfd ... 44

Gambar 2.7 Kerangka Berpikir ... 58

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Desa Bentar ... 61

Gambar 3.2 Tahapan Metode Pengembangan Prototype ... 62

Gambar 3.3 Flowmap Data kelahiran yang berjalan ... 66

Gambar 3.4 Flowmap Data kematian yang berjalan ... 67

Gambar 3.5 Flowmap Data penduduk pindah yang berjalan ... 68

Gambar 3.6 Flowmap Data penduduk datang yang berjalan ... 69

Gambar 3.7 Diagram Konteks yang Berjalan ... 70

Gambar 3.8 Langkah Penelitian ... 72

Gambar 4.1 Flowmap data kelahiran yang diusulkan ... 87

Gambar 4.2 Flowmap data Kematian yang diusulkan ... 88

Gambar 4.3 Flowmap data penduduk pindah yang diusulkan ... 89

Gambar 4.4 Flowmap penduduk datang yang diusulkan ... 90

Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan ... 91

Gambar 4.6 Dfd Level 1 ... 92

Gambar 4.7 Dfd Level 1 Proses 1 ... 93

Gambar 4.8 Dfd Level Proses 2 ... 93

Gambar 4.9 Dfd Level Proses 3 ... 94

Gambar 4.10 Dfd Level Proses 4 ... 94

Gambar 4.11 Relasi Tabel ... 101

Gambar 4.12 Erd ... 102

(16)

x

Gambar 4.17 Desain menu data kelahiran ... 109

Gambar 4.18 Desain menu kematian ... 109

Gambar 4.19 Desain menu pindah ... 110

Gambar 4.20 Desain menu datang ... 110

Gambar 4.21 Desain laporan data kelahiran ... 111

Gambar 4.22 Desain laporan Data Kematian ... 111

Gambar 4.23 Desain laporan pindah ... 112

Gambar 4.24 Desain laporan datang ... 112

Gambar 4.25 Arsitektur Jaringan ... 113

Gambar 4.26 Tampilan akses masuk ... 115

Gambar 4.27 Halaman dashbor admin ... 116

Gambar 4.28 Tampilan menu utama ... 116

Gambar 4.29 Tampilan data penduduk ... 117

Gambar 4.30 Tampilan data kelahran ... 118

Gambar 4.31Tampilan data kematian ... 118

Gambar 4.32 Tapilan menu pindah ... 119

Gambar 4.33 Tampila menu datang ... 120

Gambar 4.34 Tampilan menu informasi keuangan ... 121

Gambar 4.35 Tampilan menu galeri ... 122

Gambar 4.36 Tampilan menu lokasi ... 123

Gambar 4.37 Tampilan laporan keahiran ... 124

Gambar 4.38 Tampilan laporan kematian ... 124

Gambar 4.39 Tampilan laporan pindah... 125

(17)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi seperti saat ini tidak bisa dipungkiri lagi teknologi mempunyai peranan penting baik dalam bidang pemerintahan, bisnis, industri, pendidikan, dan lain-lain. Peran tersebut tidak lepas dari, semakin banyaknya penerapan teknologi dalam berbagai bidang tidak lain karena teknologi dapat mempermudah suatu badan usaha atau institusi sebagai pemakainya (user). Contohnya saja penerapan teknologi dalam bidang industri, hampir 60% pelaku industri saat ini sudah menerapkan teknologi robot pada perusahaannya, selain bisa mempermudah pekerjaan juga dapat meningkatkan tingkat produksi dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh jika sebelum teknologi di terapkan tingkat produksi hanya bisa menyentuh presentase 60%-70% lain halnya jika teknologi sudah di terapkan angka presentasenya bisa mencapai angka 80%-100%.

Sistem informasi desa merupakan sistem yang mempunyai peran sangat penting dalam pemerintahan dan pembangunan penyelenggaraan data kependudukan yang diarahkan pada pemenuhan hak dari setiap warga negara. Sejalan dengan arah penyelenggaraan pendataan kependudukan, maka pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sebagai sub pilar kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan pemerintahan dan pembangunan, dimana pengelolaan data penduduk merupakan

(18)

tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, dalam pelaksanaannya diawali dari Rt/Rw/Kelurahan dan Kecamatan selaku ujung tombak pendataan penduduk.

Sistem informasi desa telah banyak dikembangkan oleh pemerintah untuk mendukung pelayanan terhadap masyarakat, salah satu media yang dimanfaatkan oleh pemerintah adalah media teknologi informasi. Media ini banyak dimanfaatkan sehingga terbentuklah sebuah konsep elektronik goverenment (e-government) yang telah dirancang untuk mendukung sistem informasi pemerintahan.

Manfaat diterapkanya sistem informasi pada setiap lapisan adalah untuk meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan kinerja sumber daya manusia dan secara langsung meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari pemerintahan kabupaten/kota/desa. Dengan demikian informasi yang dihasilkan akan menjadi lebih lengkap, cepat dan akurat dengan biaya yang lebih terjangkau dalam pengelolaan data dan pencarian data/informasi.

Desa Bentar terletak di Negara Kesatuan Republik Indonesia Provinsi Jawa Tengah Kota Semarang Kabupaten Brebes Kecamatan Salem. Desa Bentar bisa dibilang adalah desa paling ujung dari kabupaten Brebes dan juga merupakan batas wilayah antara kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap, meskipun masuk dalam wilayah Kabupaten Brebes yang umum nya berbahasa jawa dalam berkomunikasi tidak halnya dengan masyarakat desa Bentar yang menggunakan bahasa sunda dalam bahasa kesehariannya, hal ini di karenakan nenek moyang

(19)

masyarakat desa Bentar merupakan keturunan langsung dari kerajaan padjajaran yang melarikan diri semasa perang dahulu

Hasil pengumpulan data pada pemerintah dan masyarakat Desa Bentar menunjukan beberapa permasalahan sebagai berikut: Sulitnya mencari data karena tidak menggunakan sebuah sistem informasi, kepala desa selaku pimpinan desa sulit menyimpulkan jumlah data penduduk. Pemerintah desa juga sulit mendata keluarga karena bebagai alasan dan kesibukan dari masyarakat, dan memperlambat kerja dari pemerintah desa. Dengan membuat sistem informasi desa diharapkan dapat membantu proses kerja dari pemerintah desa Bentar yaitu pencataan data keluarga dan juga membantu masyarakat yang ingin mendapatkan informasi yang cepat dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan di atas maka penulis mengangkat judul: Sistem

Informasi Kependudukan Pada Desa Bentar Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Prototipe

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang penulis temukan selama melakukan penelitian di antaranya sebagai berikut:

1. Sulitnya mencari data karena tidak adanya sebuah sistem

2. Kepala desa selaku pimpinan desa sulit menyimpulkan jumlah data penduduk secara keseluruhan

3. Dengan adanya sistem informasi proses pencarian data menjadi lebih cepat dan mudah karena data yang disimpan dalam bentuk digital

(20)

1.3 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakangan diatas, rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian kali ini adalah:

1. Bagaiman menyelesaikan masalah kependudukan dengan menggunakan sebuah sistem informasi

2. Bagaimana cara mengolah data kependudukan Desa Bentar dengan menggunakan sebuah sistem

3. Bagaimana membuat sebuah media penyampaian informasi yang dapat diakses oleh penduduk

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini, ada beberapa batasan masalah yang digunakan yaitu:

1. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis website yang berjalan pada sistem operasi windows

2. Database yang ditampilkan meliputi tabel data penduduk, tabel kelahiran, tabel kematian, tabel penduduk pindah, tabel penduduk datang

3. Formulir pengajuan akte lahir, formulir akte kematian, formulir kepala keluarga

4. Laporan yang ditampilkan meliputi laporan data penduduk, laporan kematian, laporan kelahiran, laporan penduduk pindah, laporan penduduk datang

1.5 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

(21)

1. Menghasilkan sistem informasi yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian informasi pemerintahan desa Bentar melalui website

2. Mewujudkan sistem pengolahan data pemerintahan desa yang lebih baik dan terintegrasi

3. Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi yang telah dibangun untuk mengolah data pemerintahan agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang dapat diakses secara tepat dan akurat

1.5.2 Manfaat Penelitian

Ketika penelitian ini sudah selesai dilakukan, diharapkan dapat di implementasikan agar dapat berguna dan bermanfat bagi perangkat desa maupun masyarakat desa Bentar. Berikut manfaat-manfaat yang di harapkan bisa dihasilkan ketika hasil penelitian ini di implementasikan:

1. Untuk mempermudah pegawai kelurahan dalam menyampaikan informasi yang ada

2. Mempermudah lapisan masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang desa.

3. Dan dengan adanya sebuah aplikasi diharapkan dapat memajukan / memaksimalkan potensi yang ada di desa

1.6 Sistematika penulisan

Penulisan ini terdiri dari lima bab, agar dapat dengan mudah dipahami isi dari masing-masing bab, maka dibuat sistematika penulisan sebagai berikut:

(22)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupaka pembukaan dari penulisan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori teori pendukung yang berhubungan dengan pembangunan sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi deskripsi sistem, analisi kebutuhan dalam pembangunan sistem serta perancangan sistem yang dikembangkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi implementasi sistem yang dibangun, uji coba dan hasil pengujian sistem

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian sitem, serta saran pengembangan sistem ke depan

(23)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Study

Di era otonomi daerah, desa merupakan bagian yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat terutama dalam pelayanan publik. Masalah yang timbul dan dihadapi adalah minimnya tingkat ketrampilan aparatur desa dengan tuntutan masyarakat yang lebih dinamis serta sistem pengelolaan arsip masih bersifat konvensional memicu resiko tinggi. Sejalan dengan agenda reformasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi bahwa setiap individu dan organisasi dituntut untuk mengembangkan diri guna meningkatkan pelayanan masyarakat. Pengelolaan administrasi dan arsip yang konvensional harus diubah menjadi berbasis sistem dan digital. Selain itu Desa juga perlu mempublikasikan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan informasi tentang desa, disamping perlu untuk melakukan transparansi publik. Berkaitan dengan masalah tersebut, Program pengabdian kepada masyarakat (IbM) khususnya di desa Bangoan dan desa Tulungrejo ini memberikan solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan memberikan bantuan pengembangan website desa dan sistem informasi untuk mengelola data di desa, sekaligus pelatihan pengelolaan administrasi menggunakan sistem informasi manajemen yang telah dikembangkan. Selain itu kegiatan ini dilakukan dalam rangka peningkatan kemampuan dan ketrampilan aparatur desa dengan memberikan workshop dan sosialisasi UU ASN tahun 2014.Tujuan pelaksanaan

(24)

program ini adalah untuk memberikan media untuk mempublikasikan segala potensi yang dimiliki desa, tertatanya pengelolaan administrasi yang telah berbasis digital serta meningkatnya kemampuan dan keterampilan apartur desa. Sebagai hasil program berupa peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan publikasi ilmiah (Fahrur Roji,Tomi Listiawan 2017)

Kata Kunci: Reformasi Birokrasi, Sistem Informasi Manajemen desa, Website

desa

Dewasa ini semua instansi milik pemrintah maupun swasta teliti dan serius melakukan penyimpanan arsip data. Hal ini dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan di perusahaan atau organisasi tersebut. Sistem informasi kependudukan dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat. Desa Kebonsari Kecamatan Punung selama ini mempunyai permasalahan informasi yang tidak efektif dan efisien, sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam proses pelaporan dan pengarsipan data kependudukan. Dari metode yang dibangun untuk penelitian ini menggunakan beberapa tahapan penelitian dengan mengidentifikasi masalah, perencanaan, pengumpulan data, analisis sistem, dan perancangan sistem. Sistem pengarsipan dikantor desa Kebonsari Kecamatan Punung nantinya akan dapat berjalan dengan lebih mudah dalam mengelolanya sehingga dapat membantu petugas dalam melaksanakan tugasnya. Dalam sistem ini didapat kemudahan dalam mandata arsip kependudukan karena pada sistem yang penulis rancang petugas langsung memasukan data sehingga lebih memudahkan petugas untuk bekerja dibandingkan sebelumnya (Didik Setiawan 2015)

(25)

Kata Kunci : Sistem, Kependudukan, Kebonsari

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Judul Tahun Permasalahan Atribute Hasil

Pengembangan website dan sistem informasi desa di kabupaten tulungagung 2017 Minimnya tingkat ketrampilan aparatur desa dengan tuntutan masyarakat yang lebih dinamis serta sistem pengelolaan arsip masih bersifat konvensional yang dapat memicu resiko tinggi.

-Web site desa

-Tingkat keterampilan aparatur Memberikan media untuk mempublikasikan segala potensi yang dimiliki desa, tertatanya pengelolaan administrasi yang telah berbasis digital serta meningkatnya kemampuan dan keterampilan apartur desa. Sebagai hasil program berupa peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan publikasi ilmiah Perancangan sistem informasi penduduk pada kantor desa Kebonsari 2014 informasi yang tidak efektif dan efisien, sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam proses pelaporan dan pengarsipan data kependudukan -organisasi / perusahan -kependudukan

Dalam sistem ini didapat kemudahan dalam mandata arsip kependudukan karena pada sistem yang penulis rancang petugas langsung memasukan data sehingga lebih memudahkan petugas untuk bekerja dibandingkan sebelumnya

Berdasarkan tabel diatas dengan adanya sistem informasi kependudukan bisa berdampak baik bagi perkembangan desa serta dapat memaksimalkan potensi yang ada di desa tersebut sehingga terbentuk lah desa yang unggul dan mandiri.

(26)

Informasi yang dikelola menjadi lebih cepat, efisien, simple, dan dapat menjangkau masyarakat dimanapun mereka berada. Hal ini juga lah yang ingin penulis terapkan pada desa Bentar dengan membangun sebuah sistem yang dapat membantu tata kelola desa baik itu berupa informasi, pengelolaan data penduduk, dll.

2.2 Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompnen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang bernteraksi, dimana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di negara tersebut. Kata sistem banyak sekali di gunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian paling umum, sebuah sistem adalah sekmpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Jadi bisa di artikan bahwa definisi siste adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda beda yang saling memliki hubungan, saling bekerja sama dan saling mempengaruhi satu sama lain

(27)

serta memiliki keterikatan pada rencana yang sama dalam mencapai tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks.

Selain pengertian sistem secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu sistem. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pengertian sistem menurut para ahli secara lengkap.

Menurut Murdick R.G sistem merupakan sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau bagan pengolahan untuk mencari tujuan bersama atau tujuan bagian dengan cara mengoprasikan barang atau data pada waktu tertentu. Agar bisa menghasilkan informasi, energi atau data yang di ingnkan.

Menurut Djekky R Djoht sistem adalah agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap atau saling tergantung, sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang inegral dan berfungsi, beroperasi, atau bergerak dalam satu kesatuan.

Menurut Zulkifli A.M sistem adalah himpunan suau benda nyata atau abstrak (a set of thing) yang tediri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, beketergantungan dan saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.

(28)

Untuk dapat memahami atau mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan yaitu:

1. Pendekatan prosedur

Dalam pendekatan prosedur, sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Prosedur itu sendiri adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan intruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan, dan bagiamana (how) mengerjakannya. (FitzGerald, dalam Jogianto 2005)

2. Pendekatan elemen/komponen

Dalam pendekatan elemen, sistem didefinisikan sebagai

sekumpulan elemen yang saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Cushing, Davis, Murdick, Fuller, Ros, etc). Pendekatan ini sifatnya lebih luas dan lebih banyak diterima oleh berbagai kalangan

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

1. Memiliki koponen: Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap system mengandung

(29)

komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

2. Batas sistem (boundary) ; Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment) ; Adalah apapun di luar batas dari sistem ying mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.

4. Penghubung sistem (interface) ; Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan,

(30)

sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya.

5. Masukan sistem (input) ; Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh, didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem (Output) ; Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai : Keluaran yang berguna Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer dan Keluaran yang tidak berguna Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.

7. Pengolah sistem (Process) ; Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Sasaran sistem; Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.

2.2.3 Klasifikasi Sistem

(31)

1. Sistem abstrak (Abstract system ) Sistem ini merupakan system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.

2. Sistem fisik (Physical system) . Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya. Contoh : Sistem Komputer ,Sistem Akuntansi, Sistem Produksi,

3. Sistem alamiah (Natural system) Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam. Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan Sistem Solar : galaxy, tata surya.

4. Sistem buatan manusia (Human made system) Sistem ini merupakan sistem yang dirancang dan didesain oleh manusia. Contoh : Sistem Informasi.

5. Sistem Deterministik (Deterministic System ) Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan disebut sistem deterministik. Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer

6. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System ) Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas. Contoh : Sistem Manusia.

(32)

7. Sistem Tertutup (closed system) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya.

8. Sistem Terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar yang masuk hanya pengaruh - pengaruh yang baik. 2.2.4 Elemen Yang Membentuk Sisem

Terdapat beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem diantaranya:

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal). Tujuan ini menjadi motifasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan menjadi bahan yang akan di proses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) seperti bahan mentah maupun yang tidak tampak seperti informasi

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, dan juga bisa

(33)

berupa hal yang tidak berguna, misalnya sisa pembuangan atau limbah

4. Keluaran (output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya

5. Batas

Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas dari sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan ataupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem bisa merugikan ataupun menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak

(34)

menggangu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan harus dijaga, karena akan memicu terhadap kelangsungan hidup sistem

2.3 Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Terdapat suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input - proses – output. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan disebut informasi (Suyanto, 2000: 6).

Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima

(35)

Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.

R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.

Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. George R. Terry, Ph. D. menjelaskan, berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu:

1. Tujuan si penerima

Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.

2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data

Penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan.

3. Waktu

Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.

(36)

Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi pemakai.

5. Bentuk

Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasisituasi yang ada hubungannya.

6. Semantik

Agar informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara katakata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir. Tidak semua data merupakan informasi. Sebaliknya informasi yang diperlukan dilengkapi dengan data.

Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.

2. Tepat waktu (Timeliness)

Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan (Relevance)

Informasi yang diterima harus bermanfaat. 4. Lengkap

(37)

Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.

5. Mengurangi ketidakpastian

Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.

2.4 Sistem Informasi

Definisi dari Sistem Informasi ialah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.

Menurut Robert A. Leitch Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,

mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan

menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Definisi lain dari system informasi antara lain:

(38)

1. Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.

2. Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

3. Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

4. Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan

menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.

5. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi seharihari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Teori tentang sistem informasi dijabarkan dengan piramida sistem informasi Piramida sistem informasi terdapat tiga level yang menjelaskan hirarki

(39)

dari fungsi-fungsi sistem informasi. Level 1 digunakan untuk pendukung proses bisnis dan operasi, level 2 digunakan untuk pendukung pengambilan keputusan bisnis, dan level 3 digunakan untuk pendukung strategi keunggulan kompetitif. Level 1 memiliki nilai efisiensi, sedangkan level 2 dan level 3 memiliki nilai efektivitas.

Gambar 2.1 Piramida Sistem Informasi

2.4.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut building blok, Komponen tersebut antara lain :

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

(40)

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 6. Komponen software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

(41)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut

DBMS (Database Management System).

8. Komponen control

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana

alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,

kegagalankegagalan sistem itu sendiri, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terjadi kesalahan-kesalahan dapat cepat diatasi 2.4.2 Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari elemen yang merupakan komponen fisik, antara lain:

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem

(42)

informasi/EDP 2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Ada jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.

4. Perangkat lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama : a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian

dan sistem manajemen data yang memungkinkan

pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis data File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti disket, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain sebagainya. 6. Jaringan komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan

(43)

kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.

7. Komunikasi data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan pirant-piranti lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

2.5 Metode Prototype

Dalam perancangan tugas akhir ini penulis menggunakan metode prototype. Prototype mode adalah salah satu metode pengembangan perangkat

lunak yang banyak digunakan. Metode ini sangat baik digunakan untuk

menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).

Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (protitipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa dignakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping juga disebut desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O’Brien, 2005)

(44)

Proses pada prototyping bisa dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengumpulan kebutuhan

Developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan disini, pada awal pengmpulan kebutuhan.

2. Perancangan

Peancangan dilakukan dengan cepat dan rancangan mewakili aspek software yang diketahu. Dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype

3. Evaluasi prototype

Klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software

Gambar 2.2 Model Prototype menurut Roger S.Pressman, Ph.D 2.5.1 Tahapan-Tahapan Prototype

(45)

Gambar 2.3 Tahapan Prototype

Tahapan-tahapan pengembangan prototype model menurut Roger S.Pressman, Ph.D adalah:

1. Pengumpulan Kebutuhan

Klien dan pengembang sama-sama mendefinisikan format software / perangkat lunak, mengidentifikasi kebutuhan dan sistem yang dibuat.

2. Membangun / desain prototype

Membangun prototyping dengan membuat rancangan sementara yang berfokus penyajian kepada pelanggan (contoh membuat input dan data output).

3. Evaluasi prototyping

Tahap ini dilakukan oleh klien, apakah prototyping yang dibuat/dibangun, sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan atau belum. Jika tidak sesuai, prototyping akan direvisi dengan mengulangi langkah-langkah sebalumnya. Tapi jika sudah sesuai, maka proses selanjutnya akan dilakukan.

(46)

4. Mengkodekan sistem

Pada tahap ini prototyping yang sudah disepakati di terjemahkan ke dalam bahasa pemograman yang sesuai.

5. Menguji sistem

Setelah sistem telah menjadi suatu software yang siap pakai, maka software harus di tes dahulu sebelum digunakan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisirkan kesalahan software tersebut. Pengujian dilakukan dengan black box, white box, pengujian arsitektur, basis path dan lain-lain.

6. Evaluasi sistem

Di tahap ini pelanggan/klien mengevaluasisistem yang sudah dibuat apakah sudah sesuai yang diinginkan,jika tidak maka pengembang akan mengulangi langkah ke 4 dan 5. Tapi jika iya, maka langkah ke 7 akan dilakukan.

7. Menggunakan sistem

Peragkat lunak/software yang telah di uji dan diterima klien/pelanggan siap digunakan.

2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Prototype

A. Meteode prototype sendiri memiliki beberapa kelebihan yang diantaranya sebagai berikut:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan 2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan

(47)

3. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem

4. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang di harapkannya

B. Sedangkan kekurangan metode prototype adalah sebagai berikut: 1. Proses perancangan dan analisi terlalu singkat

2. Biasanya kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan

3. Pengembang kadang-kadang membuat kompromi implementasi dengan menggunakan sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien

2.5.3 Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa texs, gambar, animasi, suara ataupun gabungan dari semuanya baik itu yang bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)

Sebuah situs web adalah sebutan bagi sekumpulan halaman web (page), yang umumnya merupakan bagian dari nama domain (domain name) atau subdomain di world wide (www) di internet. www terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah url yang menjadi akar (root), yang disebut home page dan biasanya di simpan di halaman yang sama

Dalam konsep kerjanya user/pengguna yang akan mengakses suatu website berupa url melalui browser (media untuk menuju url yang di akses),

(48)

kemudian browser tersebut mingirimkan permintaan/request berupa http request kepada server melalui layer-layer tcp/ip, kemudian server memberikan file yang request jika ada

File yang telah diberikan tadi tidak langsung di tampilkan/di display begitu saja, namun server memberikan respon kembali ke browser melalui http respone yang juga melaluai layer-layer tcp/ip yang kemudian baru diterima oleh browser dan kemudian dikirimkan kepada user berupa display.

Gambar 2.4 Ilustrasi konsep kerja website

2.5.3.1 Unsur-Unsur Website

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah sistem website adalah sebagai berikut:

1. Nama Domain (Domain Name/URL-Uniform resource locator)

Pengertian nama domain atau biasa disebut domain name atau url adalah alamat unik yang digunakan di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website

(49)

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung besarnya hosting yang disewa atau dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dalam situs. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

3. Script (Bahasa Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan tiap perintah dalam situs ketika diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensikunjungan.

Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai antara lain HTML (HyperText Markup Language), ASP (Active Server Pages), PHP (Personal Home Page), JSP (Java Server Page), Java Scripts, Java applets dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang mengatur dinamis dan interaktifnya

(50)

situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri. Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan tiap perintah dalam situs ketika diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai antara lain HTML (HyperText Markup Language), ASP (Active Server Pages), PHP (Personal Home Page), JSP (Java Server Page), Java Scripts, Java applets dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang mengatur dinamis dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri.

4. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan dan sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di

(51)

kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentangberagam program atau software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

5. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan cara offline (seperti pamflet, selebaran, baliho dan lain-lain) tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung secara online melalui search engine (Seperti : Yahoo, Google, Search Indonesia, dan sebagainya). Publikasi di search engine ada yang gratis ada pula yang berbayar.

2.5.4 Wordpress

Wordpress adalah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). Wordpress sendiri dibangun dengan bahasa pemograman php dan basis data (database) mysql.

(52)

Php dan mysql, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog wordpress juga mulai digunakan sebagai sebuah cms (content management system) karena kemampuannya untuk

dimodifikasi dan disesuaikan sesuai kebutuhan penggunannya

(https://id.wikipedia.org

2.5.4.1 Sejarah Wordpress

Sejarah wordpress dimulai saat mat mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2/cafelog mengetahui bahwa proses pengembangan b2/cafelog dihentikan oleh pemogramnya (programer) yang bernama michel valdrighi, mat mullenweg merasa sayang karena proses pengembangan b2/cafelog dihentkan akhirnya mulai melanjutkan pengembangan b2. Wordpress pertama kali muncul pada tahun 2013 hasil dari kerja keras mat mullenweg dengan mike little, wordpres sendiri merupakan penerus resmi dari b2/cafelog. Yang membuat wordpress makin terkenal, selain banyaknya fitur dan tampilan yang menarik adalah juga karena dukungan komunitas

terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog

(https://id.wikipedia.org)

2.5.4.2 Jenis Alamat Wordpress

Wordpress sendiri menyediakan dua alamat yang berbeda yaitu: a. wordpress.com

wordpress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin wordpress, didirikan oleh perusahaan Automatic. Dengan mendaftar pada situs wordpress.com pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau

(53)

konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya pengguna tidak bisa mengubah template standar yang telah disediakan. Artinya pengguna tidak bisa menambahkan acsesoris apapun selain yang sudah disediakan, meski demikian fitur yang diberikan oleh wordpress.com sudah sangat bagus b. wordpress.org

wordpress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Dialamat ini, seseorang dapat mengunduh aplikasi beserta seluruh berkas cms wordpress. Selanjutnya cms ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai php, css script lain yang menyertainya

2.5.4.3 Keunggulan Wordpress

1. Berbasis kode sumber terbuka (open source) dalam hal ini pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak wordpress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemograman dapat bebas melakukan modifikasi bahkan dapat mengembangkan sendiri program wordpress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan

2. Satu blog wordpress dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi

user)

3. Kemampuan untuk dapat memunculkan xml, html, dan css standar 4. Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari

mengenali struktur blog dengan baik

(54)

6. Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel dalam wordpress dapat dikategorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah

7. Fasilitas trackback dan pingback juga memiliki kemampuan untuk ping otomatis (rpc ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan wordpress akan lebih cepat ter index pada search engine

8. Mendukung latex

9. Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada mesin pencari (search engine optimizer)

2.5.5 HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.

HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan

dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium

(W3C).HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file

(55)

yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Ciri utama dari file HTML adalah memiliki ekstensi htm, html atau xhtml.

2.5.6 PHP Hypertext Preprocessor

PHP berasal dari PHP Hypertext Preprocessor. Sebenarnya adalah produk yang aslinya bernama “Personal Home Page Tools”. Beberapa ekstension yang direkomendasikan dapat digunakan untuk sebuah file PHP seperti *.php dan *.phtml.

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa script server-side yang bias bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi web yang sangat banyak kegunaannya. PHP juga merupakan server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa, sehingga scriptnya tidak tampak disisi client. PHP dirancang dapat bekerja sama dengan database sever yang dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk

(56)

membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan dengan web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di web server.

Kelebihan PHP yang paling utama adalah konektivitas database dengan web. Sistem database yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah:

 Oracle  Sybase  mSQL  MySQL  Solid  Unix dbm  Generic  ODBC  PostgreSQL  Empress  InterBase  Informix  Adabas D  Velocis

 Database interface ODBC  dBase

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP.

(57)

Dan sekarang sebuah web server tidak hanya berisi gambar-gambar susunan teks yang berisi informasi suatu organisasi, tapi dituntut untuk bisa berhubungan dengan database, melayani permintaan dari client, membuat dokumen yang berisi informasi penting dan sebagainya. Dengan tuntutan seperti itu, dibutuhkan bahasa tambahan yang benar-benar bisa berinteraksi secara luas dengan aplikasi-aplikasi pendukung untuk kebutuhan dinamis dari web server.

PHP mirip dengan bahasa C dan Perl yang punya kesederhanaan dalam pemrosesan perintah dan sangat kompatibel digunakan dengan aplikasi database yang ada.

2.5.7 Xampp

Menurut Nugroho (2013:1) Xampp adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar pemograman web, khususnya PHP dan

MySql.

Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program, fumgsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program apache

HTTP Server, MySQL Database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan

bahasa pemoraman PHP dan Perl. Bagian penting dari xampp yang bisa digunakan adalah:

(58)

Htdoc adalah folder tempat meletakan berkas-berkas yang akan dialankan seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain

2. PhpMyadmin

Merupakan bagian untuk mengelola basis data MySql yang ada di komputer.

3. Kontrol panel

Berfungsi untuk mengelola layanan (service) xampp seperti menghentikan (stop) atau memulai (start)

Gambar 2.5 Tampilan Xampp

2.5.8 MySql

Menurut Buana (2014:2), “MySQL Merupakan database server yang paling sering digunakan dalam pemograman PHP. MySQL digunakan untuk menyimpan data dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan. Manipulasi data tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database”.

(59)

Menurut (Arief 2011d:152) MySQL adalah salah satu jenis database yang sangat tekenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. Mysql dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySql AB yang pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySql sudah diambil alih oleh Oracle Corp.

Kepopuleran MySql antara lain karena MySql menggunakan Sql sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan databae perusahaan-perusahaan yang berskala kecil dan menengah, MySql juga bersifat open source (tidak berbayar). MySql merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemograman script untuk internet (PHP dan PERL). MySql dan Php dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySql lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemoraman script php.

2.5.9 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu teknik grafis untuk menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output dikenal juga dengan nama grafik

(60)

aliran data atau bubble chart. DFD secara umum diilustrasikan pada gambar berikut: Entiti eksternal Entiti eksternal Entiti eksternal Entiti eksternal Entiti eksternal Sistem Berbasis Komputer

Gambar 2.6 Gambar Umum DFD

DFD memiliki dua tujuan yaitu untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, serta untuk menggambarkan fungsi-fungsi dan subfungsi yang mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama proses analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar pemodelan fungsi.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur. DFD dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Gambar

Gambar 2.1 Piramida Sistem Informasi
Gambar 2.2 Model Prototype menurut Roger S.Pressman, Ph.D  2.5.1  Tahapan-Tahapan Prototype
Gambar 2.3 Tahapan Prototype
Gambar 2.5 Tampilan Xampp  2.5.8  MySql
+7

Referensi

Dokumen terkait

Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan

Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam

Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data

Jadi, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadia. bentuk yang berguna bagi penerimanya dalam

Jadi, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi.. bentuk yang berguna dan bermanfaat untuk

Adapun pengertian umum Informasi dalam manajemen adalah data yang telah diolah. sehingga menjadi lebih berguna dan berarti untuk

Informasi sering diartikan sebagai data.Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi pengguna dan penerimanya serta bermanfaat dalam

Informasi adalah data yang diolah mejadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang atau pada masa