Wujudkan Penyelenggaraan Transportasi Ramah Lingkungan Dan Berkelanjutan

(1)

Nomor

: PT.006/5/4/PPTB

’2021

Jakarta, 22 Maret 2021

Klasifikasi

Lampiran

:

SANGAT SEGERA

Kepada

Perihal

: Permohonan masukan

Kegiatan wajib Amdal & UKL-UPL

Yth.

(Mohon periksa daftar terlampir)

di

TEMPAT

1. Menindaklanjuti disposisi Sesjen sehubungan dengan surat Direktur Pencegahan

Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan, KLHK, bersama ini diinformasikan bahwa

usulan final dari K/L terkait diharuskan dapat diterima pada tanggal 24 Maret 2021

dan akan diadakan harmonisasi bersama Kemenkumham pada tanggal 26 Maret 2021.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada rapat

koordinasi yang akan diselenggarakan pada :

Hari, tanggal

: Selasa, 23 Maret 2021

Waktu

: Pukul 09.30 WIB

– selesai

Tempat

: Aplikasi zoom meeting

meeting ID : 816 3569 7781 passcode : Amdal2021

Pimpinan Rapat

: Kepala PPTB / Koordinator Bidang Tata Kelola

Lingkungan Hidup Transportasi

Agenda Rapat

: Koordinasi usulan final kegiatan Wajib Amdal, Wajib

UKL-UPL dari Kementerian Perhubungan yang akan disampaikan

kepada KLHK

2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini kami lampirkan draft daftar

usulan kegiatan tersebut yang nantinya akan dijadikan sebagai lampiran Peraturan

Menteri LHK pada link http://bit.ly/lampiranpermenamdal.

3. Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

KEPALA PUSAT

PENGELOLAAN TRANSPORTASI BERKELANJUTAN

________________________

Pembina Utama Madya (IV/d)

NIP. 19651015 198803 1 002

Tembusan Yth.:

Sekretaris Jenderal

“Wujudkan Penyelenggaraan Transportasi Ramah Lingkungan Dan Berkelanjutan”

Ditandatangani secara elektronik

(2)

LAMPIRAN I SURAT

KEPALA PUSAT PENGELOLAAN

TRANSPORTASI BERKELANJUTAN

Nomor

: PT.006/5/4/PPTB

’2021

Tanggal

: 22

– Maret - 2021

Kepada Yth. :

1. Kepala Biro Hukum;

2. Sesditjen Perhubungan Darat cq Kepala Bagian Hukum;

3. Sesditjen Perhubungan Laut cq Kepala Bagian Hukum;

4. Sesditjen Perhubungan Udara cq Kepala Bagian Hukum;

5. Sesditjen Perkeretaapian cq Kepala Bagian Hukum;

6. Direktur Prasarana Transportasi Jalan

7. Direktur Lalu Lintas Transportasi Jalan

8. Direktur Prasarana Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan

9. Direktur Kepelabuhanan

10. Direktur Bandar Udara

11. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api

12. Direktur Prasarana Perkeretaapian

(3)

LAMPIRAN II SURAT

KEPALA PUSAT PENGELOLAAN

TRANSPORTASI BERKELANJUTAN

Nomor

: PT.006/5/4/PPTB’2021

Tanggal

: 22- Maret -2021

DAFTAR JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB

DILENGKAPI DENGAN UKL-UPL SEKTOR TRANSPORTASI

(Pembahasan Tahun 2019)

No

Jenis Usaha / Kegiatan

Transportasi Darat

Skala / Besaran

1. Pool Angkutan

Luas lahan < 5 ha

2. Pembangunan terminal terpadu dalam kawasan

TOD / Transit Oriented Development

Luas lahan < 5 ha

atau

Luas bangunan gedung < 10.000 m

2

3. Pembangunan fasilitas pengujian kendaraan

bermotor

Luas lahan < 5 ha

atau

Luas bangunan gedung < 10.000 m

2

4. Pembangunan Unit Pelaksana Penimbangan

Kendaraan Bermotor (UPPKB)

200 m

2

_{< Luas lahan < 5 ha}

5. Park and ride

Luas lahan < 5 ha

atau

Luas bangunan gedung < 10.000 m

2

6. Kegiatan penempatan hasil keruk sungai

(dumping) di darat

Volume < 500.000 m

3

atau

Luas area < 5 ha

No.

Jenis Usaha / Kegiatan

Perkeretaapian

Skala / Besaran

1. Stasiun peti kemas

Luas lahan < 5 ha

2. Pembangunan Emplasement

Belum mendapat masukan besaran

3. Tempat perawatan sarana perkeretaapian (depo

dan/atau balai yasa)

Luas lahan < 5 ha

atau

Luas bangunan gedung < 10.000 m

2

4. Pembangunan elektrifikasi

Belum mendapat masukan besaran

(4)

No.

Jenis Usaha / Kegiatan

Transportasi Sungai, Danau dan

Penyeberangan

Skala / Besaran

1. a.

Dermaga dengan bentuk konstruksi pile atau

caisson pada pelabuhan sungai, danau dan

penyeberangan

b.

Dermaga dengan konstruksi masif pada

pelabuhan sungai, danau dan penyeberangan

Panjang < 400 m

Luas < 10.000 m

2

Panjang < 200 m

Luas < 3.000 m2

2. Bobot kapal sandar pada pelabuhan sungai, danau

dan penyeberangan

∆ = LWT + DWT

Deplasment : GT

10 ton <

∆ < 2000 ton

3. Trestle dermaga pada pelabuhan sungai, danau

dan penyeberangan

750 m

2

≤ Luas ≤ 6000 m

2

4. Kedalaman tambatan

- 4 Lws < kedalaman ≤ - 10 Lws

No.

Jenis Usaha / Kegiatan

Transportasi Laut

Skala / Besaran

1. Seluruh jenis usaha dan/atau kegiatan beserta skala dan besarannya di bidang

kepelabuhanan yang tidak termasuk Wajib Amdal, yang pelingkupan dan batasan wilayah

studi berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan yang sudah final.

No.

Jenis Usaha / Kegiatan

Transportasi Udara

Skala / Besaran

1. Pembangunan heliport di luar kawasan bandara

Semua besaran

2. Pembangunan bandara perairan

Semua besaran

(5)

DAFTAR JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB AMDAL

(PermenLHK No. 38 tahun 2019)

F. Bidang Perhubungan

No Jenis Kegiatan Skala/Besaran Alasan Ilmiah Khusus

Indikasi Kategori Amdal

Alasan Ilmiah Kategori Amdal

Usulan Review PPTB

1. Pembangunan Jalur Kereta Api, dengan atau tanpa stasiun a. Pada permukaan tanah (at-grade), panjang b. Di bawah permukaan tanah (underground), panjang c. Di atas permukaan tanah (elevated), panjang Kawasan Perkotaan : ≥ 25 KM Kawasan Non Perkotaan : ≥ 40 KM semua besaran Kawasan Perkotaan : ≥ 10 KM Kawasan Non Perkotaan : ≥ 25 KM berpotensi menimbulkan dampak berupa emisi, gangguan lalu lintas, kebisingan, getaran, gangguan pandangan, ekologis, dampak sosial, gangguan jaringan prasaranan sosial (gas, listrik, air minum, telekomunikasi) serta dampak perubahan kestabilan lahan, land subsidence dan air tanah

Tipe A

1. Usaha dan/atau

kegiatan utama dan penunjang merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks serta membutuhkan

deskripsi kegiatan yang sangat detail;

2. Dalam menghitung besaran dampak usaha dan/atau kegiatan membutuhkan kajian

yang sangat

mendalam, pemodelan besaran dampak yang

kompleks serta

membutuhkan

justifikasi ilmiah yang

mendalam uintuk

penetapan kelayakan lingkungan hidup ; 3. Waktu pengumpulan

data rona lingkungan yang lama dan wajib mengumpulkan data rona pada musim penghujan dan musim kemarau;

Menghilangkan kriteria kawasan perkotaan dan non perkotaan menjadi :

a. Pada permukaan tanah (at-grade), panjang : ≥ 40 KM b. Di bawah permukaan tanah (underground), panjang : semua besaran c. Di atas permukaan tanah (elevated), panjang : > 25 km

(6)

Alasan Ilmiah Kategori Amdal Usulan Review PPTB 2. Pembangunan terminal penumpang dan terminal barang transportasi jalan Luas lahan Luas Bangunan > 5 ha > 10.000m2 berpotensi menimbulkan dampak berupa emisi, gangguan lalu lintas, kebisingan, pencemaran udara, getaran, tata ruang, dan dampak sosial.

Tipe C 1. Merupakan kegiatan yang tidak kompleks; 2. Membutuhkan kajian dampak tidak terlalu komplek

3. Membutuhkan data rona yang tidak kompleks;

Skala / Besaran tetap

3. a. Pengerukan perairan dengan capital dredging - Volume > 500.000 m3 ➢ Berpotensi menimbulkan dampak penting

terhadap sistem hidrologi dan ekologis yang lebih luas dari batas tapak kegiatan itu sendiri, perubahan batimetri, ekosistem, dan mengganggu proses-proses alamiah di daerah perairan (sungai dan laut) termasuk menurunnya

produktivitas kawasan yang dapat

menimbulkan dampak sosial. Kegiatan ini juga akan menimbulkan gangguan terhadap lalu lintas pelayaran

perairan.

Tipe A 1. Usaha dan/atau kegiatan utama dan penunjang

merupakan suatu kesatuan yang sangat

kompleks serta

membutuhkan

deskripsi kegiatan yang sangat detail; 2. Dalam menghitung besaran dampak usaha dan/atau kegiatan membutuhkan kajian yang sangat mendalam, pemodelan besaran dampak yang kompleks serta membutuhkan

justifikasi ilmiah yang mendalam uintuk penetapan kelayakan lingkungan hidup ;

(7)

Usulan Review PPTB

3. Waktu pengumpulan data rona lingkungan yang lama dan wajib mengumpulkan data rona pada musim penghujan dan musim kemarau; b. Pengerukan perairan sungai dan/atau laut dengan capital dredging yang memotong batu, yang bukan termasuk material karang. > 250.000 m3 atau semua besaran yang menggunakan bahan peledak

kompleks serta

membutuhkan

justifikasi ilmiah yang mendalam uintuk penetapan kelayakan lingkungan hidup ; 3. Waktu pengumpulan

data rona lingkungan yang lama dan wajib mengumpulkan data

(8)

Usulan Review PPTB

rona pada musim penghujan dan musim kemarau; c. penempatan hasil keruk di laut - Volume, Atau - Luas area penempatan hasil keruk > 500.000 m3 > 5 ha Menyebabkan terjadinya perubahan bathimetri yang akan mempengaruhi pola arus setempat.

Tipe B 1. Dalam menghitung besaran dampak usaha dan/atau kegiatan membutuhkan kajian yang cukup mendalam, butuh beberapa pemodelan dampak terutama untuk beberapa isu krusial serta

membutuhkan

justifikasi ilmiah yang cukup mendalam uintuk penetapan kelayakan lingkungan hidup;

2. Waktu pengumpulan data rona lingkungan yang cukup lama;

Skala / Besaran tetap

4. Pembangunan pelabuhan dengan fasilitas berikut: a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile - Panjang, atau ≥ 400 m a. Berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap perubahan arus pantai/pendangkalan dan sistem hidrologi, ekosistem, kebisingan dan b. Dapat mengganggu proses-proses alamiah Tipe A 1. Usaha dan/atau kegiatan utama dan penunjang

kompleks serta

membutuhkan

deskripsi kegiatan yang sangat detail; 2. Dalam menghitung

besaran dampak

(9)

Alasan Ilmiah Kategori Amdal Usulan Review PPTB - Luas b. Dermaga dengan konstruksi masif, - - Panjang; atau - Luas ≥ 10.000 m2 ≥ 200 m ≥ 3.000 m2 di daerah pantai (coastal processes). Berpotensi menimbulkan dampak terhadap

ekosistem, hidrologi, garis pantai dan batimetri serta mengganggu proses-proses alamiah yang terjadi di daerah pantai

Tipe A usaha dan/atau kegiatan membutuhkan kajian yang sangat mendalam, pemodelan besaran dampak yang kompleks serta membutuhkan

data rona lingkungan yang lama dan wajib mengumpulkan data rona pada musim penghujan dan musim kemarau; c. Penahan gelombang (talud) dan/ atau pemecah gelombang (break water) - Panjang ≥ 500 m

kompleks serta

membutuhkan

deskripsi kegiatan yang sangat detail; 2. Dalam menghitung besaran dampak usaha dan/atau kegiatan membutuhkan kajian yang sangat

(10)

Alasan Ilmiah Kategori Amdal Usulan Review PPTB mendalam, pemodelan besaran dampak yang kompleks serta membutuhkan

data rona lingkungan yang lama dan wajib mengumpulkan data rona pada musim penghujan dan musim kemarau; d. Fasilitas Terapung (Floating Facility) > 50.000 DWT Berpotensi menimbulkan dampak berupa gangguan alur pelayaran, perubahan batimetri, ekosistem, dan mengganggu proses-proses alamiah di daerah pantai terutama apabila yang dibongkar muat minyak mentah yang berpotensi menimbulkan pencemaran laut dari tumpahan minyak.

kompleks serta

membutuhkan

deskripsi kegiatan yang sangat detail; 2. Dalam menghitung besaran dampak usaha dan/atau kegiatan membutuhkan kajian yang sangat mendalam, pemodelan besaran dampak yang kompleks serta

(11)

Usulan Review PPTB

membutuhkan

justifikasi ilmiah yang

mendalam untuk

5. Pembangunan Bandar udara untuk fixed wing beserta fasilitasnya - Luas lahan; atau - Landasan pacu (runway) Panjang; atau - Bangunan terminal, Luas Semua pembangunan Bandar udara dengan rencana induk yang telah disetujui ≥ 100 Ha ≥ 1.800 m ≥10.000 m2 a. Termasuk kegiatan yang berteknologi tinggi, harus memperhatikan ketentuan keselamatan penerbangan dan terikat dengan konvensi internasional b. Akan mengubah

bentuk lahan dan bentang alam c. Adanya ketentuan KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan) dan Batas Kawasan Kebisisngan (BKK) yang membatasi pemanfaatan ruang yang berpotensi menimbulkan dampak sosial.

kompleks serta

membutuhkan

justifikasi ilmiah yang mendalam uintuk

(12)

Usulan Review PPTB

d. Berpotensi

menimbulkan dampak berupa emisi udara, kebisingan, getaran, limbah, dampak sosial, keamanan negara, dan kemungkinan bangkitan transportasi baik darat maupun laut