• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SOLUBLE FMS LIKE TYROSINE KINASE-1 DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR DENGAN PREEKLAMPSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN SOLUBLE FMS LIKE TYROSINE KINASE-1 DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR DENGAN PREEKLAMPSIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN SOLUBLE FMS LIKE TYROSINE KINASE-1

DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR DENGAN

PREEKLAMPSIA

TESIS

OLEH

REBECCA RUMESTY LAMTIAR 127008016

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

i

HUBUNGAN SOLUBLE FMS LIKE TYROSINE

KINASE-1DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR DENGAN

PREEKLAMPSIA

TESIS

DiajukanuntukMelengkapiPersyaratanMemperolehGelar

Magister Biomedikdalam Program Studi Magister

IlmuBiomedikpadaFakultasKedokteran

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

REBECCA RUMESTY LAMTIAR

127008016

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

ii

JudulTesis :HUBUNGANSOLUBLE FMS LIKE TYROSINE KINASE-1 DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR DENGAN PREEKLAMPSIA

NamaMahasiswa : Rebecca Rumesty Lamtiar NomorIndukMahasiswa : 127008016

Program Studi : Magister IlmuBiomedik

Menyetujui KomisiPembimbing

Dr. dr. Sarma N LumbanRaja, Sp.OG (K)Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes

Ketua Anggota

Ketua Program Studi Dekan

dr. YahwardiahSiregar, Ph.DProf. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD(KGEH) NIP. 19550807 198503 2 001 NIP. 19540220 198011 1 001

(4)

iii Telah diuji

Pada Tanggal : 20 April 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr.dr. Sarma N Lumban Raja, Sp.OG (K) Anggota :1. Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes

:2. dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG (K) :3. dr. Sry Suryani Widjaja, M.Kes

(5)

Abstrak

Latar Belakang:Patogenesis preeklampsia sebagai salah satu penyebab kematian ibu

masih belum jelas. Diduga adanya peran faktor-faktor angiogenik dalam perjalanan penyakit preeklampsia, diantaranya adalah Soluble Fms Like Tyrosine Kinase-1 (SFLT-1) dan Placental Growth Factor (PLGF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara SFLT-1 dan PLGF dengan preeklampsia berat.

Metode: Penelitian dengan disain kasus kontrol berpadanan dilakukan terhadap 60 wanita

hamil trimester tiga yang dibagi menjadi dua kelompok (kehamilan dengan preeklampsia berat/eklampsia dan kehamilan normal). Pengukuran kadar SFLT-1 dan PLGF diperiksa dari serum darah ibu hamil dengan metode ELISA.

Hasil: kadar SFLT-1 pada kelompok PEB/eklampsia lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p =0,04) dan kadar PLGF pada kelompok PEB/ eklampsia lebih rendah secara signifikan dibandingkan pada kelompok kontrol (p=0,002). Nilai SFLT-1 berhubungan dengan PEB/eklampsia (p=0,02; OR= 4; 95% IK= 1,129 - 14,175) . Nilai PLGF berhubungan dengan PEB/eklampsia (p=0,007;

OR=4; IK 95% 1,337 – 11,965) Pada analisis conditional logistic regression

didapat PLGF yang lebih berpengaruh terhadap PEB (p=0,0131; OR= 4,000; 95%

IK 1,05 – 10,41)

Kesimpulan: Ibu hamil yang memiliki nilai SFLT-1 lebih besar sama dengan cut

off point mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami PEB/ eklampsia

dibandingkan dengan yang memiliki nilai SFLT-1 yang lebih kecil daripada cut off point. Ibu hamil yang memiliki nilai PLGF lebih kecil dari cut off point mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami preeklampsia berat/eklampsia dibandingkan dengan ibu hamil dengan nilai PLGF yang lebih besar daripada cut

off point.

(6)

Abstrack

Background: Pathogenesis of preeclampsia as one of the cause of maternal mortlity is unclear. It was Suggested that angiogenic factors play a role in mechanism of preeclampsia such as soluble fms like tyrosine kinase-1 (SFLT-1) and Placental Growth Factor (PLGF). This study is aimed to determine the assosiation sflt and plgf with preeclampsia.

Methods: This Matched case control study of 60 3rd trimester pregnancy women which is divided into 2 groups (women with severe preclampsia /ecclampsia and normotensive women). Level of SFLT-1 and PLGF was measured from serum women with ELISA method.

Results: Level of SFLT-1 serum in women with severe PE/eclampsia were significantly higher compare with normotensive women (p=0,04), and level of PLGF in women with severe PE/ecclampsia is lower than normotensive women (0,002). SFLT-1 is associated with severe PE/ecclampsia ((p=0,02; OR= 4; 95% IK= 1,129 - 14,175)). PLGF is

associated with severe PE/ecclampsia (p=0,007; OR=4; (IK 95% 1,337 – 11,965).

Conditional logistic regression testing showed that 11 PLGF level affected severe preeclampsia/eclampsia (p=0,0131; OR= 4; 95% IK 1,05 – 10,41).

Conclusions: Pregnant women with higher sFLT-1 level than cut off point and lower PLGF level than cut off point have a higher risk of preeclampsia. These data shows that PLGF play a role in pathogenesis of preeclampsia

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kasih karunia serta limpahan hikmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun tesis yang berjudul Hubungan Soluble Fms Like Tyrosine Kinase-1 dan Placental Growth Factor dengan Preeklampsia. Banyak hambatan dan kendala yang penulis hadapi dalam menyelesaikan penelitian dan menyusun tesis ini, namun berkat dukungan, bimbingan, kesabaran, pengertian dan doa dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Tesis ini penulis persembahkan kepada suami terkasih dr. Owen Sitompul serta kedua putri tercinta Quinn Joan Sitompul dan Jessica Alena Sitompul yang selalu ada dalam mendukung penyelesaian tesis ini. Juga kepada ayahanda Lamasi Halomoan Simamora, Bac dan Ibunda Esty Ratna Silitonga, Am.Keb beserta dengan mertua, Bapak Ir. Robert Sitompul dan Ibu Rostiawan Simorangkir yang senantiasa memberikan bantuan moril dan materil serta setia mendoakan penulis, juga kepada yang senantiasa memberikan perhatian, motivasi, bantuan serta setia mendoakan penulis untuk dapat menyelesaikan pendidikan magister biomedik ini.

Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dengan segala ketulusan hati kepada:

1. Bapak Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K), selaku Rektor USU Medan beserta seluruh jajarannya.

(8)

iv

2. Bapak Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan beserta seluruh jajarannya.

3. Dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran USU Medan beserta seluruh jajarannya.

4. Dr. dr. Sarma N Lumban Raja, Sp.OG (K) dan Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes selaku pembimbing tesis yang telah meluangkan waktunya dan selalu sabar dalam memberikan bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya tesis ini.

5. Dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG (K) dan dr. Sry Suryani Widjaya selaku pembanding yang telah memberi saran, kritikan dan masukan untuk kesempurnaan tesis ini.

6. Seluruh Tenaga Kesehatan di bagian VK Kebidanan RS. Haji Adam Malik Medan, RS. Dr. Pirngadi Medan dan RSU . Sundari Medan serta seluruh laboran dan staf Laboratorium Klinik Spectrum International Medan atas bantuan yang diberikan selama melakukan penelitian. 7. Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen yang telah

memberikan kesempatan dan dukungannya selama masa pendidikan 8. Adik adik ; Moty, rachel, Kiki, Naomi, dan Ovie yang selalu ada

mendengar keluh kesah penulis dalam menyelesaikan tesis ini

9. Teman-teman seangkatan, serta senior mahasiswa Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas doa dan dukungannya.

(9)

v

Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis dengan senang hati menerima kritikan dan saran. Mudah-mudahan tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, April 2015

(10)

RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Rebecca Rumesty Lamtiar

2. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta /9 Juli 1983 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Kristen Protestan

5. Status : Menikah

6. Alamat : Jl. Pembangunan I no. 17 A, Glugur Darat II Medan Timur, Sumut

7. Telp. : 081396239573

8. Pendidikan :

SD Mater Dei Tangerang Banten : 1989-1995 SMP CHARITAS Jakarta Selatan : 1995-1998 SMA St. Ursula BSD Tangerang : 1998-2001 Sarjana (S1) Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara : 2001-2005 Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara : 2005-2007 9. Riwayat Pekerjaan

Menjadi Dokter PTT di kabupaten Maluku Tenggara Barat (2008- 2009) Menjadi Dokter PTT di kabupaten mamberamo Raya, Papua (2010) Dokter Umum di RS. Eka Hospital BSD Tangerang (2011)

(11)

x DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK...iv ABSTRACK ...v KATA PENGANTAR...vi RIWAYAT HIDUP...ix DAFTAR ISI ………...x

DAFTAR TABEL ……… ……...xiv

DAFTARGAMBAR ………....………...xv

DAFTAR LAMPIRAN ………...xvi

DAFTAR SINGKATAN ………...xvii

BAB 1. PENDAHULUAN ……… …….. ...1 1.1 Latar Belakang………...…...1 1.2 Rumusan Masalah ………...……...5 1.3 Hipotesis ………...6 1.4 Tujuan Penelitian ………...6 1.5 Manfaat Penelitian ………...7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ………...8

2.1 Preeklampsia………. ...8

(12)

xi

2.2.1 Perubahan Arteri Spiralis pada

Kehamilan Normal...13

2.2.2 Plasentasi Abnormal...17

2.2.3 Sindroma Maternal...………...18

2.3Faktor Angiogenik dan Anti Angiogenik pada Preeklampsia...21

2.3.1.Soluble Fms Like Tyrosine Kinase-1 (sFLT-1)….…...24

2.3.2.Placental Growth Factor (PLGF)...26

2.4 SFLT-1, PLGF dan Preeklampsia...29

2.5 Kerangka Teori ……...………...32

2.6 Kerangka Konsep ……….. ...33

BAB 3. METODE PENELITIAN ………...34

3.1JenisPenelitian ………...34

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian………...…………...34

3.3Populasi dan Sampel Penelitian....………...34

3.4Variabel Penelitian ………...38

3.5 Definisi Operasional ………...39

3.6 AlurPenelitian ………...42

3.7 Cara Kerja Penelitian ………...42

3.8 Analisis Data... ………...55

3.9 JadwalPenelitian ………...56

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ……….……...57

(13)

xii

4.1.1 Karakateristik Umum Sampel Penelitian ……...57 4.1.2 Analisis Deskriptif Kadar Soluble Fms Like Tyrosine

Kinase-1 dan Placental Growth Factor pada Serum

Darah Kelompok Ibu Hamil yang mengalami

Preeklampsia Berat dan Kelompok Ibu Hamil Normal...58 4.1.3 Analisis Perbandingan antara Kadar Soluble Fms Like

Tyrosine Kinase-1 dan Placental Growth Factor pada

Serum Darah Kelompok Ibu Hamil yang Mengalami Preeklampsia Berat/Eklampsia terhadap Ibu Hamil

Normal... ...59 4.1.4 Analisis Hubungan antara Kadar Soluble Fms Like

Tyrosine Kinase-1 dengan Kadar Placental Growth

Factor...……...61

4.1.5 Analisis Hubungan antara Soluble Fms Like Tyrosine

Kinase-1 dengan Preeklampsia Berat/Eklampsia...62

4.1.6 Analisis Hubungan antara Placental Growth Factor dengan Preeklampsia Berat/Eklampsia ...………...65 4.1.7 Analisis Multivariat Hubungan antara Soluble Fms

Like Tyrosine Kinase-1 dan Placental Growth

Factor dengan Preeklampsia Berat/Eklampsia...67

4.2 Pembahasan ………...67 4.2.1 Karakteristik Umum Sampel...……….…...67

(14)

xiii

4.2.2 Perbandingan Kadar Soluble Fms Like Tyrosine

Kinase-1 dan Placental Growth Factor pada

Serum Darah Kelompok Ibu Hamil yang

Mengalami Preeklampsia Berat/Eklampsia terhadap

Kelompok Ibu Hamil Normal...68

4.2.3 Analisis Hubungan antara Kadar Soluble Fms Like Tyrosine Kinase-1 dengan Kadar Placental Growth Factor...71

4.2.4 Hubungan antara Soluble Fms Like Tyrosine Kinase-1 dengan Preeklampsia Berat/Eklampsia ...72

4.2.5Hubungan Kadar Placental Growth Factordengan Preeklampsia Berat/Eklampsia...…………...73

4.2.6Hubungan antara Soluble Fms Like Tyrosine Kinase-1, Placental Growth Factor dengan Preeklampsia Berat/Eklampsia...……...75

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ………...76

5.1 Kesimpulan ………...76

5.2 Saran ……….……...77

DAFTAR PUSTAKA ………...78 LAMPIRAN

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia 10

2.2 Klasifikasi Preeklampsia 11

2.3 Kriteria Preeklampsia Berat 12

3.1 Perhitungan Besar Sampel Menurut Parameter yang Diteliti 37

3.2 Definisi Operasional 39

3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian 56

4.1 Gambaran Distribusi Karakteristik Sampel 57

4.2 Gambaran Kadar SFLT-1 dan PLGF 58

4.3Hasil Uji Korelasi Kadar SFLT-1 dan Kadar PLGF 62

4.4 Hasil Analisis Hubungan SFLT-1 dengan Preeklampsia 64

4.5Hasil Analisis Hubungan PLGF dengan Preeklampsia 66

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Diagram Penyebab Kematian Ibu Hamil 9

2.2 Perubahan Arteri Spiralis padaKehamilan Normal 15 2.3 Arteri Spiralis pada Kehamilan dengan Preeklampsia 18 2.4 Diagram Mekanisme Patofisiologi Preeklampsia 20

2.5 Family VEGF Beserta Reseptornya 22

2.6 Mekanisme Ikatan sFlt-1 dengan VEGF pada Kehamilan

Normal dan Preeklampsia 23

2.7 Kromosom sFlt-1 24

2.8 Proses Mekanisme Disfungsi Endotel pada Preeklampsia 28 2.9 Gambar Ikatan sFlt-1 dengan PlGF pada Kehamilan Eklampsia 30

2.10 Bagan Kerangka Teori 32

2.11 Bagan Kerangka Konsep 33

3.1 Bagan Alur Penelitian 42

3.2 Contoh Gambar Kurva Standar sFlt-1 49

4.1 Diagram Perbandingan Kadar SFLT-1 60

4.2 Diagram Perbandingan Kadar PLGF 61

4.3 Kurva sensitivitas dan spesifisitas SFLT-1 63

(17)
(18)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. LembarEthical Clearance

2. LembarPersetujuan(Informed Consent) 3. Surat Izin Melakukan Penelitian 4. Lembar cara kerja kit

5. Hasil pemeriksaan ELISA

6. Kurva Linier Persamaan untuk Perhitungan Kadar PLGF

7. Kurva Linier Persamaan untuk Perhitungan Kadar SFLT-1 8. Daftar Pasien beserta hasil pemeriksaan PLGF dan SFLT-1 9. LembarOutput SPSSdan Epi Info

(19)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ACOG : American Congress of Obstetricians and Gynecologists BKKBN : Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Dinkes : Dinas Kesehatan

EDRF : Endothelial Derived Relaxing Factor

EDHF : Endothelial Derived Hyperpolarizing Factor ELISA : Enzyme Linked Immunosorbent Assay

FLT-1 : Fms Like Tyrosine Kinase -1 GCM-1 : Glia Cell Missing -1

GF : Growth Factor

HELLP : Hemolysis Elevated Liver Enzyme Low Platelet count IL-1 : Interleukin-1

IL-2 : Interleukin-2 IL-6 : Interleukin-6 IL-8 : Interleukin-8

KDR : Kinase Insert Domain Receptor

Kemenkes : Kementerian Kesehatan

LDH : Lactat Dehidrogenase

MDGs : Millenium Development Goals MMP : Metaloproteinase

m-RNA : messenger- Ribonucleic Acid

(20)

xviii

NK- cell :Natural Killer Cell NRP-1 : Neuropilin-1

PE : Preeklampsia PEB : Preeklampsia Berat pg/ml : pikogram / mililiter

PLGF : Placental Growth Factor

SFLT-1 : Soluble Fms Like Tyrosine Kinase -1 TNF-α : Tumor Necrosis Factor Alpha TGFβ-1 : Transforming Growth Factor Beta-1 UADV : Uterine Artery Doppler Velocymetri VCAM-1 : Vascular Cell Adhesion Molecule-1 VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor VEGF- A : Vascular Endothelial Growth Factor A VEGF -C : Vascular Endothelial Growth Factor C WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan serum kehamilan normal dan preeklampsia, kemudian dilakukan perhitungan kadar sFlt-1 dan PlGF dengan metode ELISA. Data yang diperoleh kemudian

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah, anugerah, dan kasih karunia-Nya yang tiada pernah habis sehingga penulis dapat

Puji syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kasih karunia dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas A khir ini dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah abortus iminens yang berhubungan dengan stres oksidatif fokal dalam plasenta definitif juga berhubungan

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan hikmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

Patogenesis PE sampai sekarang masih banyak diperdebatkan, namun beberapa penelitian menyatakankan bahwa ketidakseimbangan faktor angiogenik sangat berperan dalam patogenesis PE

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada tim penguji, yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga

Terima kasih penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul