• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang Bis

Bisnis nis ritritel el mermerupakupakan an keskeselueluruhruhan an aktiaktivitvitas as bisbisnis nis yanyang g terterkait kait dendengangan  penjualan dan pemberian layanan

 penjualan dan pemberian layanan kepada masyarakat sebagai pelaku konsumen kepada masyarakat sebagai pelaku konsumen untuk untuk   penggunaan

 penggunaan yang yang sifatnya sifatnya individu individu sebagai sebagai pribadi pribadi maupun maupun keluarga. keluarga. KeberhasilanKeberhasilan  pasar

 pasar ritel ritel yang yang kompetitif, kompetitif, pelaku pelaku ritel hritel harus arus dapat dapat menawarkan menawarkan produk produk yang yang tepat,tepat, den

dengan gan harharga, waktu ga, waktu dan dan temtempat pat yanyang g teptepat at pulpula. a. OleOleh h karkarena ena ituitu, , pempemahamahamanan terhadap pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan terhadap pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dil

dilayanayani i mermerupakupakan an hal hal yanyang g sansangat gat pentpentinging. . DalDalam am operoperasiasionalonalnya nya pelpelaku aku ritritelel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan  berbagai

 berbagai produk produk dan dan jasa. jasa. Menjalankan Menjalankan fungsi fungsi memecah memecah maupun maupun menambah menambah nilainilai  produk, secara

 produk, secara keseluruhan pengelola keseluruhan pengelola bisnis ritel membutuhkan bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsiimplementasi fungsi fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional. !ehingga pelaku ritel dapat memahami secara penuh manusia, maupun operasional. !ehingga pelaku ritel dapat memahami secara penuh tentang lingkup bisnis ritelnya.

tentang lingkup bisnis ritelnya. "n

"nduduststri ri riritetel l sesemamakikin n beberurubabah h seseiririning g dedengangan n peperurubabahan han teteknoknolologigi,,  perkembangan

 perkembangan dunia dunia usaha usaha serta serta kebutuhan kebutuhan konsumen. konsumen. !iap !iap atau atau tidak, tidak, ritel ritel didi "nd

"ndoneonesia sia akaakan n menmenghadghadapi api perpersaisaingan ngan yang yang demdemikiikian an sensengitgit. . #p#palaalagi gi dengdenganan semakin maraknya rite lasing di "ndonesia yang punya kekuatan merek dan dana yang semakin maraknya rite lasing di "ndonesia yang punya kekuatan merek dan dana yang tak terbatas. Oleh karenanya ritel di "ndonesia perlu mewaspadai atau memahami tak terbatas. Oleh karenanya ritel di "ndonesia perlu mewaspadai atau memahami  berbagai tren yang akan terjadi pada dunia ritel di masa depan.

 berbagai tren yang akan terjadi pada dunia ritel di masa depan.

1.2

1.2 Rumusan Rumusan MasalahMasalah $.

$. #pa y#pa yang diang dimaksumaksud dend dengan !tgan !trategrategi %ei %emasarmasaran &ian &itel'tel' (.

(2)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

2.1

2.1 Pengertian Pengertian RitelRitel

%erdagangan eceran atau sekarang kerap di sebut dengan perdagangan ritel, %erdagangan eceran atau sekarang kerap di sebut dengan perdagangan ritel,  bahkan disingkat menjadi bisnis ritel. Menurut *endri Ma+ruf 

 bahkan disingkat menjadi bisnis ritel. Menurut *endri Ma+ruf (--/01 2Bisnis ritel(--/01 2Bisnis ritel adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa pada perorangan untuk keperluan adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa pada perorangan untuk keperluan sendiri, keluarga dan rumah tangga+.

sendiri, keluarga dan rumah tangga+.

Kotler (--(/(031 yang dialih bahasakan oleh #B !usanto mendefinisikan Kotler (--(/(031 yang dialih bahasakan oleh #B !usanto mendefinisikan 2%enjualan eceran adalah meliputi semua kegiatan yang melibatkan dalam semua 2%enjualan eceran adalah meliputi semua kegiatan yang melibatkan dalam semua  penjualan barang dan jasa secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan  penjualan barang dan jasa secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan  pribadi bukan bisnis4. &itel merupakan rantai yang penting dari saluran distribusi  pribadi bukan bisnis4. &itel merupakan rantai yang penting dari saluran distribusi

yang menghubungkan keseluruhan dari bisnis dan orangorang yang mencakup yang menghubungkan keseluruhan dari bisnis dan orangorang yang mencakup  perpindahan secara fisik dan transfer kepemilikan barang atau jasa dari produsen  perpindahan secara fisik dan transfer kepemilikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. !edangkan menurut Djasmin !aladin (--5/$561 2%enjualan kepada konsumen. !edangkan menurut Djasmin !aladin (--5/$561 2%enjualan eceran adalah meliputi semua aktifitas yang melibatkan penjualan barang dan jasa eceran adalah meliputi semua aktifitas yang melibatkan penjualan barang dan jasa  pada konsumen akhir untuk dipergunakan yang sifatnya pribadi dan bukan bisnis4.  pada konsumen akhir untuk dipergunakan yang sifatnya pribadi dan bukan bisnis4.

Menurut *endri Ma+ruf (--1 2Bauran eceran adalah kombinasi dari faktor Menurut *endri Ma+ruf (--1 2Bauran eceran adalah kombinasi dari faktor faktor ritel yang dipergunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan

faktor ritel yang dipergunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan memengaruhi keputusan mereka untuk membeli4. 7aktorfaktor tersebut adalah memengaruhi keputusan mereka untuk membeli4. 7aktorfaktor tersebut adalah lokasi, barang dagangan, harga, promosi, pelayanan dan suasana toko.

lokasi, barang dagangan, harga, promosi, pelayanan dan suasana toko. Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa usaha eceran ritel1usaha eceran ritel1 merupakan aktifitas penjualan barang dan jasa yang langsung kepada konsumen akhir  merupakan aktifitas penjualan barang dan jasa yang langsung kepada konsumen akhir  dan bukan untuk dijual kembali.

dan bukan untuk dijual kembali.

2.2 Fungsi Ritel 2.2 Fungsi Ritel

Dalam suatu saluran distribusi, pengecer memainkan peranan penting sebagai Dalam suatu saluran distribusi, pengecer memainkan peranan penting sebagai  penengah

 penengah antara produsen, antara produsen, agen agen dan padan para supplier ra supplier dengan dengan konsumen konsumen akhir. %engecer akhir. %engecer  men

(3)

konsumen dapat memilih dan membeli berbagai variasi produk dengan jumlah yang mereka inginkan. #da empat fungsi utama pedagang eceran yaitu/

$. %erantara antara distributor dengan konsumen akhir.

(. %enghimpun berbagai kategori jenis barang yang menjadi kebutuhan konsumen.

6. 8empat rujukan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan konsumen. 3. %enetuan eksistensi barang dari manufaktur di pasar konsumen.

2. !enis"#enis Ritel

Menurut *endri Ma+ruf (--/031 menyatakan jenisjenis gerai modern adalah/

$. Minimarket/ toko yang relatif kecil yang menjual barang kebutuhan sehari hari, biasanya berukuran antara - m sampai (-- m.

(. 9onvenience !tore/ toko yang mirip minimarket dalam hal produk yang dijual, tetapi berbeda dalam harga, jam buka, luas ruang dan lokasi.

6. !peciality !tore/ toko yang menyediakan pilihan produk yang lengkap hingga konsumen tidak harus mencari lagi toko lain, keragaman produk disertai harga yang bervariasidari yang terjangkau hingga yang premium membuat !peciality !tore unggul.

3. 7ectory Outlet/ toko yang menjual produkproduk ekspor yang masih layak  untuk dijual.

. Distro atau Distribution Outlet/ toko yang menjual produkproduk yang memiliki merk sendiri.

5. !upermarket/ toko yang menjual produkproduk kebutuhan seharihari dengan ukuran lebih besar dari minimarket.

0. Departemen !tore/ toko yang berukuran sangat besar dan menjual produk  produk kebutuhan seharihari, rumah tangga bahkan non pangan.

2.$ Mana#emen Strategi Untuk Pemasaran Ritel

"ndustri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi,  perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Bisnis ritel adalah

(4)

keseluruhan aktifitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. #gar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, harga yang tepat, waktu dan tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar  atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting. Dalam operasionalnya pelaku ritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk, secara keseluruhan pengelola bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsifungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional.

!ehingga pelaku ritel dapat memahami secara penuh tentang lingkup bisnis ritelnya, cara strategi pengembangannya dan memanajemen bisnisnya. Konsep &itel adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam menentukan kebutuhan target pasar serta memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif dan efisien. &itel yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh pesaing. 8ugas utama dalam mengembangkan bisnis ritel adalah menetapkan sasaran pasar, proses ini di awali dengan menetapkan segmentasi pasar. %rinsip dasar pada ritel modern yang terdiri dari 3%/

a. %roduct %roduk1

%roduk menurut Kotler dan #rmstrong (--1 adalah segala sesuatu yang di tawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Menurut %orter $::51 2Keunggulan suatu  produk agar dapat diterima dan bertahan dipasar ditentukan oleh ciriciri khas atau

keunikan produk tersebut dibandingkan dengan produk yang lain yang ada dipasar.  b. %rice *arga1

!trategi dalam penetapan harga bias dilakukan dengan beberapa cara, misalnya/ *arga building, harga predatory, harga berbasis kompetisi, harga cost plus, harga berorientasi pasar, harga premium, harga psikologis, harga dinamis Kotler and

(5)

#rmstrong/ (-$-1. #da tiga pihak yang menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan harga oleh sebuah perusahaan ritel yaitu/ konsumen, dirinya sendiri dan pesaing. Menurut Ma+ruf (--1. "mplementasi strategi harga antara lain/

• %enetapan harga secara tetap untuk periode waktu tertentu dan harga

yang di tetapkan secara variatif sesuai fluktuasi tingkat permintaan konsumen.

• %enetapan harga ganjil seperti/ &p ::.---, &p $::.---, &p

03:.---,

• ;eader pricing, penetapan harga dimana profit marginnya lebih rendah

daripada tingkat yang biasa diraih bertujuan untuk menarik konsumen yang lebih banyak.

• %enetapan harga paket, yaitu harga yang didiskon untuk penjualan

lebih dari satu unit peritemnya.

• *arga bertingkat, ini diberlakukan untuk produk yang mempunyai

 banyak model dan harga yang beragam. c. %romotion %romosi1

Menurut philip Kotler $::0/ $61 proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran dan rangsangan lain. Bauran promosi yang meliputi  periklanan #dvertising1, penjualan pribadi %ersonal !elling1, hubungan masyarakat %ublic &elation1 dan publisitas %ublicity1, promosi penjualan !ales %romotion1 dan  pemasaran langsung Direct marketing1 adalah bagian dari rangsangan pemasaran

yang merupakan variabel yang dapat di control oleh perusahaan. Menurut !choell $::6/ 3(31 28ujuan promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan menyakinkan.

d. %lace 8empat<;okasi1

!aluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses menjadikan barang dan jasa siap digunakan atau dikonsumsi Kotler/ (--(1. Menurut ;osch, lokasi penjualan sangat berpengaruh terhadapa  jumlah konsumen yang dapat digarapnya. !emakin jauh dari tempat penjual,

(6)

konsumen semakin malas membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal. ;osch cenderung menyarankan agar lokasi produk   berada dipasar atau dekat dengan pasar.

;okasi merupakan factor factor terpenting dalam pemasaran ritel. %ada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama dengan pramuniaga yang sama terampilnya dan mempunyai citra toko yang bagus. !trategi pemasaran yang baik juga harus didukung dengan kualitas pelayanan yang baik. Menurut 9hristopher *. ;ovelock et.al$::51 menyatakan bahwa kualitas pelayanan merupakan bentuk pelayanan yang harus disesuaikan dengan harapan dan kepuasan konsumen didalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. !alah satu cara  perusahaan untuktetpa dapat unggul bersaing dengan memberikan pelayanan dengan kualitas yang lebih tinggi dari pesaingnya secara konsisten. *arapan konsumen dibentuk oleh pengalaman masa lalunya, pembicaraan dari mulut kemulut serta  promosi yang dilakukan kemudian dibandingkannya. Menurut %ayne (---1 membentuk model kualitas pelayanan yang menyoroti syaratsyarat utama memberikan kulaitas pelayanan diantaranya adalah/

• Kesenjangan antara harapan konsumen dengan persepsi manajemen

• Kesenjangan antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dengan

spesifikasi terhadap kualitas pelayanan

• Kesenjangan antara spesifikasi kualitas pelayanan dan penyampaian

 pelayanan

• Kesenjangan antara pelayanan yang di sarankan dan pelayanan yang di

harapkan

Menurut =eithaml and Bitner (--61 2Kualitas pelayanan mencerminkan evaluasi  persepsi konsumen tentang elemenelemen jasa Kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil1, kemudian elemenelemen jasa akan dievaluasi  berdasarkan dimensi kualitas pelayanan yangspesifik antara lain/ Kehandalan, daya

(7)

*alhal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis ritel untuk  mengembangkan keunggulan bersaing adalah/

$. ;oyalitas konsumen

;oyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen utnuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Mempunyai kosnumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika memiliki konsumen yang loyal  berarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada ritelritel  pesaing.

(. %rogram loyalitas

%rogram loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antara konsumen, program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan<9ustomer  &elationship Marketing 9&M1. #nggota anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapan tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari database dapat diketahui jenisjenisbarang apa yang dibeli oleh konsumen, dengan menggunakan cara ini pelaku ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku ritel yang telah menggunakan program ini seperti/ #lfa dengan #79 #lfa 7amily 9lub1, 9arrefour  dengan kartu belanja KB1 9arrefour, matahari dengan MM9 Matahari 9lub 9ard1 dan masih banyak contoh lainnya.

6. ;okasi

;okasi adalah factor utama dalam pemilihan toko konsumen, ini juga keunggulan bersaing yang tidak mudah ditiru.contohnya/ !tarbucks/ mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi, 9arrefour/ mereka selalu menetukan lokasi yang strategis.

%emilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu/

• Merupakan komiten sumber daya jangka panjang yang dapat

(8)

• ;okasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel dimasa yang

akan dating, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahanakan kelangsungan toko saat awal atupun masa yang akan dating.

%enentuan lokasi dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas maupun  persaingan serta iklim politik. !elain itu juga geografis sangat menentukan.

3. Manajemen !umber Daya Manusia

&itel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan  penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas

konsumen.

. !istem Distribusi Dan "nformasi

!emua ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan konsumen dan pada saat yang memberi atau memutuskan untukmenggunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing dengan menawarkan jasa, barang dan penyajian visual yang lebih baik.

5. Barangbarang >nik 

Mengembangkan merekmerek berlabel ?uga disebut merekmerek toko1 yang merupakan produkproduk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh ritel dan hanya tersedia dari ritel tersebut.

0. ;ayanan konsumen

Dibutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan konsumen yang bagus merupakan asset strategis yang sangat berharga. &itel yang berhasil harus memenuhi kebutuhan  pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. %asar ritel bukan merupakan tempat khusus dimana para pembeli dan penjual bertemu, tetapi sebagai kelompok konsumen dengan kebutuhan kebutuhan yang sama !egmen pasar1 dan sekelompok ritel yang menggunakan format ritel yang sama untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut. %asar sasaran dalam ritel sering kali ditetapkan berdasarkan faktor demografis, geografis dan

(9)

   %

  e

  n

  g

  g

  u

  n

  a

  a

  n

  c

  u

  t

  t

  i

  n

  g

   d

  a

  n

  e

   d

  g

  e

  t

  e

   k

  n

  o

  l

  o

  g

  i

  y

  a

  n

  g

   d

  a

  p

  a

  t

    m

  e

    m

  a

  n

  g

   k

  a

  s

  <

    m

  e

  n

  g

  u

  r

  a

  n

  g

  i

  b

  i

  a

  y

  a

  p

  e

  n

  g

  a

   d

  a

  a

  n

 ,

   d

  i

  s

  t

  r

  i

  b

  u

  s

  i

   d

  a

  n

  p

  e

  n

  g

  e

  n

   d

  a

  l

  i

  a

  n

  p

  e

  r

  s

  e

   d

  i

  a

  a

  n

  b

  a

  r

  a

  n

  g

Menyediakan layanan

 pelanggan yang superior

dan mengejar kemajuan

yang berkelanjutan

Menerapkan budaya perusahaan

yang memperlakukan individu

dengan rasa hormat dan

 bermartabat

  

  l

  a

    )

  n

  a

  i

  a

   w

  a

  g

  e

  p

  e

   k

  n

  a

  n

  u

  s

  u

   !

    M

  a

  r

  t

   d

  e

  n

  g

  a

  n

  t

  i

    m

    m

  a

  n

  a

 j

  e

    m

  e

  n

  y

  a

  n

  g

   k

  u

  a

  t

   d

  a

  n

   k

  a

  r

  y

  a

   w

  a

  n

   d

  e

  n

  g

  a

  n

  s

  u

    m

  b

  e

  r

   d

  a

  y

  a

  p

  e

  l

  a

  t

  i

  h

  a

  n

   k

  h

  u

  s

  u

  s

  y

  a

  n

  g

  b

  a

  i

   k

)alMart

 psikografis. Menetapkan pasar sasaran merupakan syarat untuk menetapkan strategi  bauran ritel. Bauran ritel atau disebut dengan retail mi@ adalah kombinasi elemen elemen produk, harga, lokasi, personalia, promosi dan presentasi atau tampilan untuk  menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi target pasar.

2.% Pr&ses Pelaksanaan Strategi 'al"Mart

2.( Analisis S')* 'al"Mart

(10)

,ekuatan

,elemahan

$. !kala Operasi

(. Kompetensi dalam system informasi

6. Berbagai macam produk 

3. !trategi kepemimpinan biaya

. Operasi "nternational

$. 8enaga kerja tuntutan hukum terkait

(. %ergantian karyawan tinggi

6. !edikit diferensiasi

3. %ublisitas negatif 

Peluang

An-aman

$. %ertumbuhan pasar ritel dipasar  Aegara berkembang

(. Meningkatnya penerimaan label  produk sendiri

6. Kecenderungan makan sehat

3. %ertumbuhan belanja online

$. Meningkatnya persaingan

(. Meningkatkan resistensi dari masyarakat lokal

6. Kenaikan harga komoditas

,ekuatan

$. !kala operasi. )almart adalah peritel terbesar di dunia dengan lebih dari  3-- miliar dalam pendapatan dan $-.$6- toko. "tu membuat )almart raksasa yang ada pengecer lain yang bisa cocok. Karena skala besar seperti operasi,  perusahaan dapat menjalankan kekuasaan pembeli yang kuat pada pemasok 

untuk mengurangi harga. *al ini juga dapat mencapai ekonomi yang lebih tinggi dari skala dari pesaing karena ukurannya. Ckonomi yang lebih tinggi dari hasil skala harga yang lebih rendah yang diteruskan ke konsumen.

(. Kompetensi dalam sistem informasi. Korporasi mencapai penghematan biaya yang signifikan karena sistem informasi yang luas yang melacak pesanan,

(11)

tingkat persediaan, penjualan dan informasi terkait lainnya secara real time. !emua informasi ini dapat langsung diakses, dianalisis dan keputusan yang dibuat di setiap toko. Manajemen yang efektif dari rantai pasokan dan logistik  merupakan salah satu faktor yang paling penting untuk keberhasilan )almart. 6. )ide berbagai produk. )almart dapat menawarkan berbagai jenis produk dari

 pengecer lain. Menjual kelontong, hiburan, kesehatan dan kesejahteraan,  pakaian dan produk rumah terkait antara banyak kategori lain dan menawarkan barang label bermerek dan sendiri. Berbagai produk menarik  lebih banyak pelanggan ke toko )almart.

3. Biaya. !trategi ini telah membantu )almart untuk menjadi pemimpin murah di pasar ritel. !trategi ini membutuhkan menjual produk semut harga serendah mungkin dan memberikan layanan tidak ada frill untuk mencapai ekonomi yang lebih tinggi dari skala dan menarik massa konsumen dan itulah yang dilakukan perusahaan. Menjual produk dengan harga yang jauh lebih rendah daripada pesaing lakukan, membangun gudang gaya superstore yang berisi  berbagai produk tapi tidak menawarkan manfaat atau jasa banyak tambahan. !emua hasil ini dalam pengurangan biaya dan harga yang lebih rendah bagi konsumen.

. operasi "nternational. )almart tidak bergantung pada penjualan dari toko #! hanya sebagai pesaingnya lakukan. "ni telah memperoleh  $6 milyar dalam  penjualan pada tahun (-$6 dari operasi internasional, yang tumbuh pada

tingkat yang jauh lebih cepat dari penjualan di pasar dalam negeri. %asar luar  negeri membuka peluang baru untuk pertumbuhan )almart dan memberikan  pengalaman baru bagi perusahaan karena beroperasi sangat berbeda di luar 

negeri daripada di pasar dalam negeri.

,elemahan

$. tuntutan hukum terkait 8enaga Kerja. )almart menghadapi tuntutan hukum terkait tenaga kerja setiap tahun, yang biaya jutaan dolar bagi perusahaan. *al ini dikritik karena kondisi miskin kerja, upah rendah, kerja lembur yang tidak 

(12)

dibayar dan diskriminasi perempuan. !elain biaya litigasi, reputasi perusahaan telah rusak dan pekerja terampil lebih sedikit bersedia bekerja untuk itu.

(. pergantian karyawan tinggi. Bisnis menderita turnover karyawan yang tinggi yang meningkatkan biaya perusahaan, karena memiliki untuk melatih karyawan baru lebih sering. #lasan utama untuk pergantian karyawan yang tinggi terampil, pekerjaan kurang dibayar rendah.

6. !edikit diferensiasi. )almart memiliki diferensiasi dibandingkan dengan  pesaingnya, yang mungkin merugikan perusahaan di masa depan jika harga

komoditas atau pendapatan ratarata konsumen akan meningkat. Dalam hal ini, strategi kepemimpinan biaya rendah tidak akan efektif karena saat ini dan keunggulan kompetitif utama )almart akan mengikis.

3. publisitas negatif. %erusahaan ini sering dikritik karena praktik dipertanyakan nya seperti suap dari pihak berwenang atau kondisi kerja yang buruk. Kerusakan publikasi negatif reputasi perusahaan itu.

Peluang

$. pertumbuhan pasar ritel di pasar negara berkembang. %asar ritel tumbuh sebesar minimal  ratarata di pasar negara berkembang pada tahun lalu, membuka peluang besar bagi pertumbuhan pendapatan )almart. Bisnis saat ini beroperasi di BraEil, Me@ico, 9hina dan "ndia pasar. )almart harus meningkatkan kehadirannya di pasarpasar untuk mempertahankan  pertumbuhan di masa depan.

(. Meningkatnya penerimaan produk label sendiri. %enjualan produk private label telah meningkat lebih dari 3- selama $- tahun terakhir. "ni menunjukkan peningkatan penerimaan konsumen dari produk jaringan supermarket dibandingkan dengan produk merek nasional. )almart memiliki kesempatan untuk meningkatkan jumlah produk private label dijual di toko toko dan mendapatkan margin keuntungan yang lebih tinggi.

6. 8rend ke arah makan yang sehat. Kecenderungan saat makan makanan sehat telah mengakibatkan permintaan yang lebih tinggi untuk produk kelontong. )almart memiliki kesempatan untuk memperluas toko untuk mendapatkan  penghasilan lebih dari tren ini.

(13)

3. pertumbuhan belanja online. !ektor ritel online tumbuh sebesar 3,0 di #!  pada tahun (-$$, mencapai  $:0.---.---.---. )almart menjadi pengecer 

offline terbesar memiliki peluang besar untuk memperluas kehadirannya di  pasar ritel online. %erusahaan dapat menawarkan kenyamanan untuk 

mengambil barang yang dipesan secara online di lebih dari $-.--- toko dan dapat menawarkan harga yang lebih rendah secara online daripada di toko. #kibatnya, )almart dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan.

An-aman

$. Meningkatkan persaingan dari batu bata dan mortir dan pesaing online. %esaing seperti 8arget, 9ostco, #maEon dan 8esco di "nggris1 yang menempatkan upaya besar untuk menghilangkan perbedaan harga yang )almart menikmati. Kecuali harga yang lebih rendah, )almart tidak berbeda dari pengecer murah lainnya dan akan mengalami peningkatan persaingan dari mereka di masa depan.

(. Meningkatkan resistensi dari masyarakat setempat. )almart superstore memiliki dampak negatif pada pengecer dan masyarakat lokal. Beberapa  pengecer lokal biasanya dipaksa untuk menutup ketika )almart superstore membuka di daerah. *al ini mempengaruhi tidak hanya pengecer tetapi keluarga mereka dan masyarakat secara keseluruhan.

6. Kenaikan harga produk komoditas. Aaiknya harga komoditas menekan margin keuntungan )almart dan mengikis keunggulan kompetitif. Ketika harga naik, perbedaan biaya antara pengecer berkurang dan persaingan  bergeser dari harga untuk produk dan layanan diferensiasi.

2. Stu/i ,asus

$. 9ompetitive #dvantage

Beberapa value yang tetap menjadikan )alMart salah satu pilihan customers dibandingkan dengan pesaingpesaingnya/

(14)

• 9ost ;eadership

!esuai dengan strategi pemasaran )alMart yang menjamin 2Cveryday ;ow %rices4. )alMart memasarkan produk berkualitas dengan harga murah dan terjangkau.

• Differentiation !trategi Memilih ;okasi

Kebanyakan pesaing memilih kota besar sebagai lokasi strategis untuk  membuka toko dan menjadikan masyarakat kota besar sebagai pasar, akan tetapi mungkin, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat di daerahdaerah terpencil. Dengan strategi ini, dan strategi cost leadership )alMart membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumennya.

• *ubungan Dengan !upplier 

Kerjasama dengan para pemasok adalah kunci strategi yang digunakan oleh )alMart. Dimana )alMart bekerjasama dengan pemasok besar seperti %rocter dan Famble, 9loro@ dan ?ohnson. )alaupun )alMart telah  bekerjasama dengan pemasok besar, tetapi )alMart telah berkomitmen untuk 

tidak bergantung pada salah satu pemasok besar, tidak ada pemasok  tunggalyang mempunyai pasokan lebih besar 3 dari volume penjual secara keseluruhan. *al ini berguna untuk mencegah tingkat ketergantungan dan meningkatkan daya saing antar merek dari tiap pemasok.

• %roses Distribusi Gang Baik 

Barang yang dijual oleh )alMart, sekitar H didistribusikan langsung oleh )alMart ke masingmasing tokonya, dimana ratarata pesaing hanya melakukan sebesar -. *al ini dapat dilakukan karena )alMart menggunakan strategi saturasi dalam melayani tokotokonya, dimana pusat distribusi dibuat strategis untuk dapat melayani toko dalam satu kali  perjalanan, strategi ini sangat efektif sehingga dapat melayani $-(-- toko dalam satu hari. >ntuk mendistribusikan barang tersebut )alMart memiliki armadalebih dari 6.--- truk dan $(.--- trailer, dimana para pesaing melakukan system outsourching dalam mendistribusikan barang. %ola distribusi yang langsung di control oleh )alMart dalam hal menjaga kualitas ketepatan distribusi untuk tiap tokonya.

(15)

*arga yang murah tidak menjadikan )alMart mengurangi kualitas keramah tamahan #ssociatesnya !ebutan )alMart untuk karyawannya1. !etiap associates diwajibkan menyapa para customer bahkan dalam jarak $- kaki. Keramahtamahan merupakan salah satu cara )alMart mempertahankan customernya dari pesaing.

• 8idak Menjual Froceries

Beberapa waktu yang lalu )alMart telah menjamin tidak akan menjual groceries, untuk menjaga tokotoko yang berada di wilayah tokotoko )al Mart tetap beroperasi dan tidak mematikan perekonomian local. !umber/ 27ood 7ight/ )alMart Iows to Fuarantee Froceries, Buy ;ocal4J www.cnbc.com1

• !tok Gang !elalu8ersedia

)alMart menjamin stok barang di toko selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan customers.

(. !trategi perusahaan

Bagaimana )alMart dapat tetap mempertahankan harga yang murah dengan kualitas yang baik dan terus mempertahankan stok pada inventori sehingga kebutuhan konsumen tetap terpenuhi, sedangkan tokotoko )al Mart berada didaerahdaerah yang jauh dari pusat kota' Berikut ini adalah  beberapa strategi )alMart dalam menjaga 9ompetitive #dvantagenya/

a. "nvestasi dalam information technology yang Mensupport !upply 9hain dan ;ogistik dengan powerfull

• )alMart meyakini bahwa computer sangat penting untuk 

mengelola pertumbuhan dan menekan struktur biaya. )alMart membangun jaringan satelit canggih yang menghubungankan point of sales di semua tokonya. ?aringan tersebut didesain untuk  memberikan informasi kepada para manajer dan bagian penjualan terkait status penjualan serta persediaan yang paling baru agar  dapat meningkatkan pembelian produk. Dengan system yang terkomputerisasi dan melalui satelit, )alMart dapat mengontrol  pergudangan dan persediaan mereka. !ehingga )alMart akan

(16)

internet kepada pemasok. Maka dari itu, )alMart tidak akan  pernah kehabisan stok namun juga tidak ada stok yang menumpuk. *al ini merupakan keunggulan bagi )alMart dibandingkan dengan para pesaingnya.

• %ada tahun (-- )alMart mengembangkan system &7"D &adio

7reuency "dentify1 untuk mengantikan Barcode. 8ag &7"D berisi chip yang disertai informasi. Barcode hanya memberikan informasi produk untukretailer saja, sedangkan &7"D membarikan informasi tentang persediaan suatu produk baik kepada retailer  maupun kepada supplier, selain itu &7"D juga menginformasikan keberadaan suatu produk dalam rangkaian supply chain. Dengan informasi tersebut, supplier tahu kapan mereka harus mengisi ulang kembali produk mereka di toko. %enggunaan &7"D dapat meningkatkan efisiensi supply chain, mengurangi kosongnya  persediaan sautu produk tertentu, mencegah pencurian dan  pemalsuan barang.

 b. !aturation !trategy

%rinsip strategi ini adalah memasok dari pusat distribusi ke tokotoko yang berada sangat jauh, dalam waktu satu hari. ;etak pusat distribusi sangat strategis, di desain untuk mampu menjangkau $- L (-- toko dalam satu hari, dan satu jangkaua distribusi. Dengan menggunakan  belt conveyer dan teknik crossdocking )alMart memasok H  barang ke tokotokonya melalui jaringan distribusi mereka sendiri. !aturation strategi di desain untuk mencegah competitor masuk dan mengisi 2Kekosongan4 stak )alMart sambil menerima barang, pada saat yang bersamaan, mengisi order dari toko )alMart yang lain. !trategi ini sangat efisien dalam menghemat baiaya distribusi, karena  juga beroperasi selama (3 jam penuh.

c. "nvestasi Dalam 8ransportasi >ntuk Kepentingan Distribusi

8entu saja dalam melaksanakan saturation strateginya, )alMart membutuhkan investasi dalam bentuk transportasi. )alMart memiliki

(17)

5.$-- truk dan 5.0-- pengemudi. !elain itu, sistem network satelit komunikasi )alMart, memudahkan hubungan %emesanan dan  pembelian stock1 dengan supplier sehingga pada saat truk dating untuk 

mengambil barang, barang telah tersedia full truckload tanpa harus menyimpan di inventori supplier. *al ini membuat )alMart menghemat inventory costnya.

d. 8idak Bergantung %ada !atu Iendor 

)alMart mengurangi resiko kehabisan pasokan barang dengan tidak   bergantung pada satu vendor saja, dan tidak ada vendor yang dapat

mensuplai barang lebih dari 3 dari total volume penjualan )alMart. e. Manajemen !umber Daya Manusia

)alMart menawarkan bagi hasil kepada karyawannya sebagai imbalan atas loyalitas dan pengabdian mereka. Dengan menggunakan rumus dari pertumbuhan laba, )alMart membarikan konstribusi  persentase dari upah setiap karyawan yang berhak atas bagi hasil, yang dapat diambil karyawan, saat merek meninggalkan perusahaan, baik   berupa uang ataupun saham )alMart. Dengan begitu, karyawan akan

merasa memiliki )alMart dan hal ini akan mencegah pencurian di toko.

BAB III PENU*UP

.1 ,esim0ulan

!trategi pemasaran ritel adalah pemasaran yang mengacu kepada variabel, dimana pedagang eceran dapat mengkombinasikan menjadi jalan alternatif sebagai suatu strategi pemasaran untuk dapat menarik konsumen. Iariabel tersebut umumnya meliputi faktor seperti/ Iariasi barang dagangan dan jasa yang ditawarkan, harga,

(18)

iklan, promosi dan tata ruang, desain toko, lokasi toko dan merchanding. >ntuk menjaga kelangsungan hidup serta kemajuan dan keunggulan dalam bisnis eceran yang semakin kompetitif, maka pengelola bisnis tersebut harus berupaya menerapkan strategi berupa program bauran penjualan eceran yang diharapkan memunculkan minat konsumen.

Kompenen produk, harga, tempat dan promosi atau lebih dikenal dengan 3% %roduct, %rice, %lace #nd %romotion1 dengan menitik beratkan perhatian yang  berbedabeda pada keempat variabel tersebut karena tergantung kepada sipembuat

keputusan pemasarannya untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang cenderung  berubahubah yang barusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai

tujuan perusahaan, dimana konsep tersebut berlaku bagi bisnis eceran dengan  penekanan pada faktor yang berlainan.

.2 Saran

$. !upply 9hain Management !9M1 yang efektif dan efisien yang telah diterapkan oleh )alMart merupakan salah satu kunci sukses yang harus terus di maintain dan direinforce sebagai salah satu competitive advantage.

(. 9rosDocking dan !ystem persediaan terkomputerisasi serta pemikiran inovatif dalam transportsai yang kompleks yang mengharuskan membawa semua  pasokan produsen yang berbeda dari daerah yang berbeda untuk satu lokasi yang

rumit sehingga menyebabkan penurunan biaya yang lebih tinggi.

6. Keberadaan )alMart di daerahdaerah small rural towns menimbulkan concern dari padagang local, )alMart yang sempat memutuskan untuk melakukan ekspansi ke bisnis groceries juga, akan menganggu perekonomian pedagang local tersebut. Maka ketika terjadi aksi #nti)alMart pada tahun (-$6, )alMart

menjamin untuk tidak menjual grociries lagi. %enulis merekomendasikan )alMart terus melakukan hal tersebut untuk membantu )alMart mempertahankan value competitive advantagenya tidak hanya kepada karyawan dan customers, tapi juga kepada masyarakat di lokasi tokotoko )alMart.

(19)

3. apabila )alMart tetap bertujuan ekspansi bisnis groceries ada baiknya jika )alMart dapat bekerjasama dengan pedagang local dengan mengadakan program  bersama yang kreatif. *al ini juga bertujuan untuk program 9!& )alMart kepada

masyarakat sekitar.

DAF*AR PUS*A,A

#nthony, &obert A. dan Iijay Fovindarajan. (--0. Manajemen Control System "nternational Cdition, $(th Cdition. !ingapore/ McFraw*ill

“Food Fight: Wal – Mart Vows to Guarantee Groceries, Buy Local”, www.cnbc.com

Ma+ruf, *endri. (--. Pemasaran Ritel . ?akarta/ %8 Framedia %ustaka >tama.

(20)

Djaslim, !aladin. (--5, Manajemen Pemasaran , Cdisi Keempat. Bandung/ ;inda Karya

)almart (-$61. )almart %erusahaan. 8ersedia di/ http/<<corporate.walmart.com<'  povid%$$0$9$-:6.(055;3

Gglesias, M. di !late (-$61. #pakah )alMart in 8rouble. 8ersedia di/

http/<<www.slate.com<articles<business<moneybo@<(-$6<-<walNmartNsales  NdeclineNamericaNsNlargestNretailerNisNslippingNasNcustomers.html

Bisnis !tandard (-$61. )almart kasus lobi tertutup. 8ersedia di/

http/<<www.businessstandard.com<article<currentaffairs<walmart lobbyingcaseclosed$$6-$0--H0N$.html

Referensi

Dokumen terkait

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),

Seperti halnya dengan pengetahuan komunikasi terapeutik perawat, kemampuan perawat yang sebagian besar pada kategori cukup baik tersebut kemungkinan karena adanya

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan