• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karena itu banyak2 kita memohon dengan do a pada-nya :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Karena itu banyak2 kita memohon dengan do a pada-nya :"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU FIQIH

DIDALAM AGAMA ISLAM ALLAH SWT TELAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU SENANTIASA BERPASANG2AN. DAN SATU DIANTARANYA ADALAH PAHALA DAN DOSA, KEDUANYA

BERSIFAT GHAIB ( TIDAK MAMPU DIPANTAU PANCA INDERA KITA ).

1. PAHALA ADALAH KARUNIA ILAIHI. ATAU SEOLAH2 SEPERTI HADIAH ALLAH YANG SANGTA MENGGIURKAN YANG TANPA DIUNDI LAGI.

2. DOSA ADALAH HAL YANG SANGAT MENJIJIKKAN APABILA PANCA INDERA KITA MAMPU MEMANTAUNYA DAN AKIBATNYA AKAN DISIKSA ( AZHAB ) BAIK DIKUBUR ATAU DINERAKA KELAK.

PAHALA AKAN MENGHADIRKAN KITA SURGA YANG SANGAT NIKMAT DAN KEKAL. SYARATNYA HANYA KETIKA JUMLAH PAHALA MELEBIHI DOSA KITA. KARENA ITU KITA DIBERI KESEMPATAN HIDUP SEBELUM MATI UNTUK SENANTIASA MENDAPAT PAHALA2 SEBANYAK2NYA DAN MENJAUHI DOSA SEBANYAK2NYA PULA.

NAMUN KARENA ALLAH SWT MEMILIKI SIFAT YANG MAHA BERKEHENDAK, KITA

HENDAKNYA BERBUAT APAPUN UNTUK SEMATA2 MENCARI RIDHA ALLAH, KECINTAAN ALLAH. KARENA DENGAN RIDHA ALLAH, DIA AKAN MENGHAPUS SEGALA DOSA DAN KITA AKAN MASUK SURGA TANPA HISAB LAGI.

Karena itu banyak2 kita memohon dengan do’a pada-Nya :

“ Allahumma inna nas’aluka Ridhaka wal Jannah. Wa na’uudzubika min shakhatika wan naar “

( Ya Allah karuniakan aku dengan Ridha-Mu dan Surga-Mua. Dan aku berlindung dari kemurkaan-Mu dan Neraka-Mu )

Dan selalu berkata, berbuat dan berperilaku, yang menjauhkan dari murka-Nya sehari2 dengan melakukan apa2 yang diperintahkan-Nya, baik yang Wajib ataupun yang Sunnah. Jauhi apa2 yang dilarang-Nya baik yang haram maupun yang makruh …

BAB NAJIS

A. Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam bersuci ada 2 macam cara yang diperintahkan Tuhan melalui Rasululah SAW, yaitu

(2)

2. Membersihkan badan dari Hadats ( kotoran yang bersifat ghaib ), seperti

kewajiban berwudhu ( kalau hadats kecil ) dan kewajiban mandi janabah ( kalau hadats besar mandi junub )

Tujuannya adalah sebagai salah satu syarat, agar ibadah kita pada Alah SWT menjadi sah adanya, seperti : Shalat, thawaf mengelilingi Ka’bah, Sa’i dari Shafa ke Marwa di Masjidil Haram, masuk ke ruang Masjid atau Surau, saat menikah ijab qabul dan memegang Al Qur’an.

B. Didalam definisi agama : Najis adalah sifat2nya dan Najas adalah materi yang najis

C. Adapun salah satu syarat sahnya shalat adalah

1. Bersihnya tempat shalat dari najis, yaitu posisi ke 7 bagian tubuh saat sujud : dahi, kedua tapak tangan, kedua lutut kaki dan kedua tapak kaki ( jari2 kaki ). Maka tidak boleh ( dilantai atau sajadah tempat sujud ) ada najas disitu. Jadi meskipun disekeliling kita ada najas diluar ke 7 tempat sujud tadi, shalat kita tetap sah. Namun hukumnya makruh ( dibenci Allah ).

2. Bersihnya pakaian kita dari najis, yaitu dengan mencuci bersih pakaian kita yang terkena najas.

3. Bersihnya badan kita dari Najis dan Hadats

D. Telah ditetapkan 3 kategori Umum dari Najis, yaitu

1. Najis yang berat, adalah : Babi dan Anjing

Membersihkan dari najas berat, tidak boleh dianggap remeh, karena wajib dicuci dengan air sebanyak 7 kali dan satu diantaranya harus dicampur dengan tanah yang bersih dari perkiraan adanya najas

Najas dari Babi dan Anjing adalah dari seluruh apa2 yang berasal dari tubuhnya, termasuk tinja ( kotoran tahi dan kencing ). Berhati2lah bila makan-minum di Hotel2 bintang 4-5 atau Restoran2 / cafe2 mewah, yang menyediakan makanan babi atau anjing, bahkan Mc Donald atau Hoka2 Bento, yang menyediakan makanan dari daging2 impor dari USA atau Australia dan Singapore. Karena meski kita makan dari yang halal, tetapi piring atau gelas-sendok-garpu, bekas makanan babi atau anjing kebanyakan tidak dicuci dengan 7 kali siraman plus tanah itu.

(3)

2. Najis ringan, adalah kencing bayi laki2 sampai usia 2 tahun, yang hanya minum air susu ibunya atau ibu susuannya. Demikian mulianya ASI itu

Membersihkan dari najis ringan, cukup dikpretkan air pada pakaian yang terkena najas ringan.

3. Najis yang UMUM ada 21 macam, yang apabila terkena tubuh atau pakaian untuk shalat dan thafaw dll, wajib dicuci bersih, yaitu :

1. Air kencing manusia dan hewan 2. Wadi, yaitu cairan kental yang keluar dari kelamin sebab mengangkat

barangbarang2yang berat

3. Madi, yaitu cairan kental bening yang keluar dari kelamin sebab syahwat

yang yang tinggi sebelum keluar air mani kita. Sedang air mani adalah suci bukan ( bukan najis ) namun bersifat hadats besar, sehingga harus mandi junub. 4. Kotoran tinja manusia dan semua hewan

5. Darah semua makhluk hidup 6. Nanah semua makhluk hidup

7. Cairan bening yang keluar dari suatu luka semua makhluk hidup 8. Cairan yang keluar dari cacar yang pecah

9. Benda muntah yang berasal dari perut lambung kita 10. Air liur yang keluar yang berasal dari perut lambung

11. Air susu yang berasal dari hewan bukan ternak ( misalnya kucing dan

harimaharimau ) 12. Khamr, termasuk bir, arak, anggur obat, anggur fermentasi ( yang biasa

disugudisuguhkan dalam penerbangan2 International ) 13. Bangkai binatang, kecuali bangkai manusia, ikan dan binatang kayu. 14. Binatang yang disembelih tidak menurut syari’at agama ( dipotong oleh

orang orang kafir ) atau ( tidak dengan ucapan “ basmallah “ meskipun oleh orang orang Muslim ), seperti daging2 import dari Australia, USA dll ) karena disam disamakan dengan bangkai ( hati2 belanja di Super Market atau Mal dan

hidan hidangan2restoran yang menyajikan daging2 import ) 15. Air mani anjing dan babi 16. Telur yang busuk dari seluruh hewan yang bertelur termasuk buaya.

KarenaKarena telur yang tidak busuk semua suci dan halal dimakan. 17. Cairan yang keluar dari hewan najis yang berat seperti air liur anjing

dan dan babi.

18. Cairan yang keluar dari rahim wanita karena sakit keputihan misalnya. 19. Cairan yang keluar dari binatang memamah biak ( makanan dari perut

(4)

20. Semua empedu makhluk hidup dan 21 Asap dari benda atau hewan najis ( karena dibakar atau dipanggang ).

Hati2 Hati2 kalau didekat anda ada orang memanggang babi atau anjing, shalat shalat kita tidak sah karena tubuh atau pakaian kita tekena najas.

PERHATIKANLAH :

Najis air kencing laki2, umumnya di zaman modern, ditempat2 modern seperti perkantoran, hotel , mal dan lain2. Bisa2 membuat mereka kena siksa kubur yang dahsyat, hanya karena istinja / cebok dari kencing yang tidak benar. Sehingga meski sudah berwudhu, wudhunya tidak sah, sehingga shalatnya akan tidak sah pula.

Mengingat dalam buag air kecil tempat2 tersebut selalu disediakan toilet2 umum yang juga ada khusus untuk kencing yang ditempel di tembok itu.

Karena dunia modern diperkotaan yang makin praktis membawa petaka, celana2 hanya pakai resluiting, memudahkan memakai / membuka celana dan memudahkan / praktis sehingga kita kencing tanpa membuka seluruh celana. Akibatnya air kencing dipastikan menciprat ke pakaian dan ketika waudhu akan shalat, thafaw, sa’i dan memegang al Qur’an, menjadi haram hukumnya berdosa dan akan disiksa dalam kubur kelak.

Apalagi jarang toilet semacam itu yang menyediakan air untuk cebok, jelas tidak sah shalat thafaw, sa’i dan memegang al Qur’an kita. Padahal cebok / istinja wajib hukumnya dan dilakukan dengan 3 siraman dibasuh pakai tangan kiri. Atau boleh dengan tissue 3 kali usapan sebagai pengganti batu untuk istinja.

1. Untuk menhindari siksa kubur, hendaknya berhati2 saat kencing ..sejauh

mungkin dari toilet kencing untuk menghindari cipratan air kencing ke celana / tunuh kita yang bercampur air flush sehingga tetap najis hukumnya.

2. Upayakan membawa tissue untuk cebok / istinja, jangan gunakan air flush untuk cebok / istinja karena bisa2 bercampur cipratan air kencing kita. 3. Yang paling aman, cari WC tertutup masuk kedalam dan buka semua celana,

kencing sambil duduk dan bisa cebok dengna nyaman dari alat toilet shower yang disediakan. Selesai cebok, perhatikan kalau ada bekas2 air bercampur

(5)

Demikian pentingnya hal2 sehari2 yang kadang2 kita tidak perhatikan, namun menjadi kebiasaan sehari2 menjadikan menumpuk2nya dosa2 kita, akibat istinja yang tidak sah, menjadikan wudhu tidak sah dan jadilah shalat kita se khusyu’ apapun tidak sah. Betapa besar dosa2 orang2 yang akan disamakan seolah2 sudah meninggalkan shalat berkali2 seperti itu.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan data tersebut peneliti dan guru kelas menyimpulkan bahwa rata-rata kemampuan membaca siswa kelas V semester 2 pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada pra

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah penggunaan modul terintegrasi pada pembelajaran optik lebih dapat meningkatkan penguasaan konsep dan

[ŋ] menduduki peringkat pertama dalam kesulitan pelafalan bunyi, yakni sebanyak 38 kasus, menyusul tertukarnya bunyi [ǝ] dengan [u] sebanyak 32 kasus, sulit melafalkan suku

Hasil kajian menunjukkan, bahwa : (1) Untuk penanggulangan aliran debris (pasir dan krikil) adalah dengan bangunan Sabo; (2) Aliran debris disebabkan oleh pengaliran air

4) Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang. Cara penulisan urut dimulai dari nama pengarang, tahun., judul kumpulan tulisan,

Efektif tanggal 1 Januari 2012 PPSAK No. 44 "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat" dalam Paragraf 47 – 48 dan 56 – 61” Pencabutan standar ini mengubah penyajian

18 proses kunci pemberian informasi efektivitas relevansi 19 proses kunci kerja sama pimpinan jurusan produktivita s relevansi 20 proses kunci waktu mengajar dosen

Pada sistem yang ditawarkan ini peneliti mengajukan sistem yang ditawarkan untuk BAZNAS Musi Rawas dimana sistem yang dtawarkan ini adalah humas desa mengajukan